before
***
kuputuskan untuk pergi dari rumah. aku benci semuanya. dari harry,zayn,perrie semuanya! aaahhhh
***
aku sekarang tinggal di apartmen harry yang berada didekat London Eye. aku tau harry tau apartmen ini, tapi aku berani bertaruh kalau ia tidak akan mencariku. percayalah
"haaaahh" aku menghempaskan tubuhku ke ranjang "ya tuhan, mengapa banyak sekali masalah hari ini" lanjutku
hari ini sepertinya aku capek sekali, beban di otakku semakin menumpuk. ya tuhan, inikah cobaan untukku?
"good night London, good night masalahku, good night everyone!"
aku tertidur..
***
matahari masuk ke dalam celah celah jendela kamarku. maksudku apartmen harry. saat aku ingin duduk, tiba tiba..
"mengapa kau pergi.." kata seseorang
aku menoleh "harry?"
"ya, kenapa kau pergi?" tanyanya
"bagaimana kau bisa tau aku disini?"
"aku sudah tau, pasti kalau kau pergi kau akan kesini" ujar harry
dugaanku salah, aku kira harry tidak akan mencariku. ternyata itu semua salah
aku menunduk
"kau kenapa? kau mempunyai masalah? sampai sampai-" tanyanya
"kau yang kenapa!"
"loh? ak-" i cut her converstation again
"kau yang kenapa harry, semenjak kau berpacaran. kau menjadi kurang perhatian kepadaku! dimana harry yang dulu? yang selalu menemaniku, selalu menemaniku saat aku menangis, memelukku. dimana? kini harry yang sekarang sudah berubah 180 derajat dari dulu"
"ku kira kau tidak akan mencariku, ternyata kau masih peduli denganku"
"teruslah menanyakan aku kenapa, bahwa saat sedang situasi kayak begini kau malah bersenang senang dengan pacarmu"
"mana janjimu? aku tidak melarang jika kau berpacaran dengan abi. hanya saja kau berubah harry. kau berubah"
"kemana janji itu? janji yang selalu aku dengar ketika aku menangis, kemana? kau per-"
dia memelukku..aku rindu harumnya, harry kau kenapa?
"maafkan aku, maafkan aku ashley. aku kira saat aku menemani abi dirumahnya, kau bersama zayn atau temanmu lainnya. makanya aku tidak terlalu khawatir. aku selalu menyayangimu, aku-" kata harry terpotong
"lelaki itu berselingkuh harry." ucapku
"who?" tanyanya sekarang menatapku
aku menduduk sebentar, lalu beralih menatap mata hijaunya "zayn.."
ia sontak terkaget "kau berpacaran dengannya? ya tuhan! mengapa kau tidak memberi tahuku?" tanyanya
"entahlah" jawabku "hmm okay, sekarang ceritalah" lanjut harry
aku menceritakan dari saat aku berpacaran dengannya, hingga saat ini. harry marah, tetapi aku menahannya untuk menelfon zayn
"baiklah, jadi kita baikan?" tanyanya
aku memikir, lalu mengangguk
"i promise i will not leave you again, i promise to love you like before. i promise" ucap harry
aku tertawa
"iya iya aku percaya"
kami tertawa, sungguh aku merindukan ini semua
***
malam pun tiba, tadi harry mengajakku untuk pulang. tetapi aku tidak mau, karena pasti zayn akan kerumah. jadi harry sudah pulang, katanya paul memanggilnya untuk mengantarnya ke nandos dengan niall. huftt
tok tok
ketukan pintu! siapa ya malam malam begini bertamu? aku berjalan menuju pintu
ceklek..
- to be continued -
hayooo, siapa tuh yang ngetok?? penasaan yak..tunggu yap kelanjutannya vote sama comment yaaahh
luvluvv -A
KAMU SEDANG MEMBACA
Love At The First Sight (Zayn Malik Fan Fiction)
RomanceAshley Miley Styles, adik dari seorang superstar bernama Harry Styles itu ternyata mempunyai rasa cinta pada pandangan pertama saat bertemu teman kakaknya itu, yaitu Zayn malik. Copyright © 2015 by zayndutchman