ALBERIC

By justmahe

8.4M 387K 20.9K

[SELESAI]✔ 🔥BOOK_1 [ALBERIC]🔥 🔥BOOK_2 [LENRIC]🔥 Lena senantiasa mengikuti alur kisa cintanya bersama seor... More

ALBERIC KEVANO DARMANTARA
SAYLENA ARGANTA MAYMAC
1 | ALBERIC
2 | ALBERIC
3 | ALBERIC
4 | ALBERIC
5 | ALBERIC
6 | ALBERIC
7 | ALBERIC
8 | ALBERIC
9 | ALBERIC
10 | ALBERIC
11 | ALBERIC
12 | ALBERIC
13 | ALBERIC
14 | ALBERIC
15 | ALBERIC
16 | ALBERIC
17 | ALBERIC
18 | ALBERIC
19 | ALBERIC
20 | ALBERIC
21 | ALBERIC
22 | ALBERIC
23 | ALBERIC
24 | ALBERIC
25 | ALBERIC
26 | ALBERIC
27 | ALBERIC
28 | ALBERIC
29 | ALBERIC
30 | ALBERIC
31 | ALBERIC
32 | ALBERIC
33 | ALBERIC
34 | ALBERIC
35 | ALBERIC
Trailer Alberic
36 | ALBERIC
37 | ALBERIC
38 | ALBERIC
39 | ALBERIC
40 | ALBERIC
41 | ALBERIC
42 | ALBERIC
43 | ALBERIC
44 | ALBERIC
45 | ALBERIC
46 | ALBERIC
47 | ALBERIC
48 | ALBERIC
49 | ALBERIC
50 | ALBERIC
51 | ALBERIC
52 | ALBERIC
ENDING
ALBERIC 2
LANJUTAN
PENGUMUMAN

53 | ALBERIC

149K 5.9K 509
By justmahe

Jangan lupa Vote dan Komen
Happy Reading

Menjauh bukan berarti melupakan. Tetapi mengistirahatkan hati yang sempat terluka. Menghindar bukan berarti membenci. Tetapi belajar agar kita tidak jatuh ke lubang yang sama
-Saylena

Eric pergi ke kantin sekolah, ia sedang malas untuk belajar, disana sudah ada keenam sahabatnya yang menatapnya dengan tatapan yang berbeda-beda. Eric duduk di tempat biasa, yaitu di tengah-tengah mereka. Eric mengambil rokok dari kantong celananya dan menyalakannya dekan korek api, setelah itu ia menghisapnya.

"Udah puas bikin cewek bodoh itu nangis?" ucapan menyindir itu berasal dari mulut Mike, semua yang ada di meja itu menatap Eric was-was karena takut tiba-tiba Eric menghajarnya. Sedangkan Mike, ia tetap fokus dengan ponselnya.

Eric hanya diam tak menanggapi ucapan Mike, karena percuma jika membalasnya kalau itu hanya akan mengundang amarah.

"Punya mulut gak sih," Mike mulai menyulut emosi Eric bekas berantemnya dengan Thio tadi pagi.

"Bisa diam gak sih lo!" bentak Eric membuat satu meja kantin tersebut langsung terdiam. "Kalau berani jangan ngomong doang, langsung maju ke lapangan. Adu jotos disana jangan kayak cewek yang bisanya cuma adu mulut!" gertak Eric kesal.

"Udah-udah lo pada jangan berantem!" Jo ikut nimbrung.

"Minta maaf lo sama Lena," titah Deval

"Buat apa? Penting gak?" tanya Eric dingin.

"Udah woi!" lerai Farel.

Terlihat dari jauh Lena dan Yuka berjalan ke arah kantin, wajah Lena terlihat lesu sedangkan Yuka terlihat seperti biasa, ceria. Mereka berjalan memasuki kantin dan pergi ke penjual minuman. Mereka begitu saja melewati geng Eric begitupun Lena yang sedari tadi hanya mengangguk menatap sepatunya.

"Mampus di cuekin!" Frans terkekeh pelan.

"Lena gak pernah cuek sama gue! Mungkin dia takut. Kalo gitu gue bakal buktiin." Eric bangun dari duduknya dan menghampiri Lena dan Yuka. Yuka yang melihatnya hanya mendengus kesal. Sedangkan Eric langsung menatap wajah Lena.

"Kenapa lo gak sapa gue?" tanya Eric penuh penekanan.

Lena hanya mengangguk dan ia pun teringat dengan perkataan ibunya semalam.

"Kalau misalkan dia bukan cowok baik-baik tinggalkan jangan di pertahankan, karena disini yang di pertaruhkan adalah perasaan," Bundanya menatap Lena dengan penuh kelembutan. "Kamu harus belajar menjauhi dia, jangan pernah menyapanya jika bertemu, ataupun menatap matanya jika berjumpa."

Ya Lena mengingatnya. Lena menarik nafas dalam-dalam. Lalu menghembuskannya. "Maaf Lena cuma cewek bodoh, gak ada hak buat sapa Eric." Setelah itu Lena berlari meninggalkan Eric yang hanya mematung.

Deg

"Kenapa gue seakan gak terima dibilang kayak gitu? Harusnya gue bahagia dong." Gumam Eric. Masa bodo.

×××××

Istirahat kali ini Lena di panggil Pak Herman ke ruangannya. Lena juga bingung ada apa, tetapi ia tetap pergi kesana. Sebelumnya ketiga sahabat Lena menawarkan diri untuk menemaninya namun Lena menolaknya dengan halus. Sesampainya disana Lena terkejut karena didalam sana ada Alexa, Annabelle, Chintya. Mereka bertiga seniornya.

Lena duduk di depan Pak Herman begitupun dengan Alexa dan yang lainnya.

"Lena, mereka itu orang yang bikin kamu celaka," ucapan to the point Pak Herman membuat Lena terkejut. Ia menoleh-menatap Alexa dan keduanya.

"Kalian?"

"Iya gue yang bikin lo celaka! Lo puas kan udah tahu kalau gue pelakunya?! Lo bisa bebas laporin gue ke polisi sekarang!! Lo bahagia kan kalau gue sengsara?!" Alexa tidak dapat menahan air matanya lagi karena ia takut jika Lena dendam kepadanya dan melaporkannya ke pihak yang berwajib.

"Tahan emosi kamu Lexa!" kini Pak Yanto yang membuka suara, dan Lena baru menyadari kalau guru Bk nya ada disini.

"Maksud Kak Lexa apa?" tanya Lena belum mengerti.

"Gue yang bikin lo celaka Lena, dan lo tahu gue gak sama lo karena lo bisa begitu gampang dekat dengan Eric," ucapan Alexa mulai melunak.

Lena tersenyum manis. "Lema maafin kalian kok, maafin Lena kalau Lena buat hidup terganggu." Ucapan Lena membuat yang ada di ruangan itu membulatkan matanya.

"Maksud kamu? Kamu gak laporin dia kepolisi atau ke orang tua kamu?" tanya Pak Herman.

Lena menggeleng. "Disini Lena mau maafin kalian asal kalian gak mengulanginya lagi, Lena tahu Lena dekat Eric tetapi untuk sekarang Lena udah gak dekat lagi. Dan sampai seterusnya Lena gak mau lagi dekat dengan Eric." Lena menjeda ucapannya. "Makasih udah buat Lena jauh dari Eric, makasih banget. Kalian udah Lena anggap sebagai penyelamat."

Pak Herman selaku kepala sekolah dan pamannya Eric hanya menatap Lena takjub sekaligus heran.

"Emang kenapa? Kenapa gak mau lagi dekat dengan Eric? Kenapa kamu anggap Lexa penyelamat?" tany Pak Herman.

"Bukannya kalian pacaran?" tambah Pak Yanto.

"Nggak kok, maksud Lena penyelamat karena Lexa waktu itu tolongin Lena diriin tenda pas camping hehehe." Alexa membulatkan matanya begutupun dengan kedua temannya.

"Dan juga, Eric merasa gak cocok sama Lena, yaudah kami sepakat akhiri hubungan ini." Lena berbohong, ia menutupinya dengan senyuman tipis.

"Dan kalian, Lena udah maafin kok. Dan juga Lena minta agar kasus ini hilang dan gak ada lagi, Lena tolong semua yang ada di sekolah Sma Darmantara dan diluar Sma Darmantara kecuali kita berenam tidak ada yang mengetahui masalah ini. Karena itu hanya akan membuat masalah ini lebih rumit." Ucapan panjang Lena diakhiri dengan senyumannya lagi yang membuatnya terlihat cantik.

Lexa dan ketiga temannya menatap Lena terharu. Tanpa aba-aba Lexa memeluk Lena, tak ada rasa jijik lagi disana. "Makasih, makasih banget Lena, lo udah nyelamatin masa depan gue yang mungkin akan suram, lo cewek paling baik yang pernah gue temuin." Lexa memeluk erat Lena. "Bahkan ibu gue sendiri aja gak peduli sama gue."

"Iya Lena maafin kok,"

"Gue juga Lena, maafin gue." Chintya dan Anna memeluk Lena, dan Lena hanya tersenyum lega.

"Kalau lo butuh bantuan gue, gue siap bantu kok. Dan lo harus tahu kalau sekarang kita berteman." Ucap Alexa. "Dan lo jangan anggap gue kakak kelas yang jahat sama yang suka bully lo. Itu Lexa yang dulu bukan sekarang." Setelah itu Lena mengangguk dan tertawa bersama.

"Tapi ada satu orang lagi yang bantuin kita buat celakain lo Len," semua terdiam saat mendengar pernyataan dari Lexa.

"Siapa? Dia siapa?" tanya Lena penasaran.

"Kamu gak bohong kan? Kamu nggak nuduh orang lain sembarangan kan?" tanya Pak Yanto curiga.

"Enggak pak, Lexa serius, dan orang yang celakain Lena itu orang yang udah Lena percaya." Kini Anna yang membuka suaranya.

"Dia juga yang membuat ide untuk menaburkan semen dan membuat luka dengan cutter." Tambah Chintya membuat mereka bertambah penasaran. Terlebih lagi kedua guru yang ada di ruangan tersebut.

"Siapa?" tanya Lena dan kedua guru itu serentak.

"Bianca Elmira,"

A/N : MAMPUS SI ERIC JATUH CINTA LAGI SAMA SI LENA.

SETUJU GAK ERIC SAMA LENA BALIKAN?

UDAH GITU AJA
SALAM MANIS DENGAN KECUPAN RINGAN DARI MANTAN

FOLLOW IG
albericavano_
saylena.maymac

Continue Reading

You'll Also Like

4.6M 360K 90
Nareshta Ravaleon Arkana adalah cowok populer di SMA Ganesha. Kepopulerannya ditunjang oleh penampilan dan tampang yang rupawan juga kiprahnya sebaga...
74.7K 4.6K 66
(PART BELUM DIHAPUS!) [ HARAP DI FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. KARNA, ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVAT. ] Dia Areetha, Gadis yang dulunya periang menj...
1.5M 112K 46
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
80.3K 5.5K 37
"We are neither friends nor brothers, we are enemies." [Brothership✔] [END] □ Belum Revisi #1 - twin's #1 - jeonjungkook #9 - jeonjungkook #18 - twi...