ALBERIC

بواسطة justmahe

8.4M 387K 20.9K

[SELESAI]✔ 🔥BOOK_1 [ALBERIC]🔥 🔥BOOK_2 [LENRIC]🔥 Lena senantiasa mengikuti alur kisa cintanya bersama seor... المزيد

ALBERIC KEVANO DARMANTARA
SAYLENA ARGANTA MAYMAC
1 | ALBERIC
2 | ALBERIC
3 | ALBERIC
4 | ALBERIC
5 | ALBERIC
6 | ALBERIC
7 | ALBERIC
8 | ALBERIC
9 | ALBERIC
10 | ALBERIC
11 | ALBERIC
12 | ALBERIC
13 | ALBERIC
14 | ALBERIC
15 | ALBERIC
16 | ALBERIC
17 | ALBERIC
18 | ALBERIC
19 | ALBERIC
20 | ALBERIC
21 | ALBERIC
22 | ALBERIC
23 | ALBERIC
24 | ALBERIC
25 | ALBERIC
26 | ALBERIC
27 | ALBERIC
28 | ALBERIC
29 | ALBERIC
30 | ALBERIC
32 | ALBERIC
33 | ALBERIC
34 | ALBERIC
35 | ALBERIC
Trailer Alberic
36 | ALBERIC
37 | ALBERIC
38 | ALBERIC
39 | ALBERIC
40 | ALBERIC
41 | ALBERIC
42 | ALBERIC
43 | ALBERIC
44 | ALBERIC
45 | ALBERIC
46 | ALBERIC
47 | ALBERIC
48 | ALBERIC
49 | ALBERIC
50 | ALBERIC
51 | ALBERIC
52 | ALBERIC
53 | ALBERIC
ENDING
ALBERIC 2
LANJUTAN
PENGUMUMAN

31 | ALBERIC

96.4K 4.9K 140
بواسطة justmahe

Jangan lupa vote dan komen
Happy Reading

Gue tahu lo kecewa, tapi bisa kan lo gak ngatain gue. Gue sakit, apalagi yang katain gue itu orang yang gue sayang
_Saylena

Lena menangis tak peduli dengan tatapan orang lain, ia sakit sangat sakit dengan kata-kata Eric yang begitu menusuk. Sean menghampiri Lena dan membantunya berdiri, Lena berdiri dan langsung memeluk Sean.

"Sean Lena sakit, hati Lena sakit." Paraunya.

Sean mengelus punggung Lena. "Udah mending sekarang kita pulang aja," Sean mengambil tas kecil Lena dan pergi dari tempat tersebut.

"Lena, Lena, mampus lo. Lo sengsara dan gue bahagia, dasar cewek sok polos." Gumam Lexa dengan senyum kemenangan.

Sedangkan Eric, kini ia ada di kamarnya dengan emosi yang belum mereda.

"Anjing! Bangsat!" Eric kini berada di kamarnya sendiri. Kedua orangtuanya entah kemana, hanya ada asisten rumah tangga dirumahnya.

Eric melempar sebuah jam yang ada di nakasnya hingga tak berbentuk. Eric kini terduduk di pinggiran ranjang dengan pakaian yang sudah acak-acakan.

"Kenapa sih, Lena khianatin gue? Padahal gue cuma minta ke tulusan," gumam Eric.

Sedangkan Lena, dirumahnya ia tak henti-henti menangis. Bukan karena ia alay tetapi kata-kata Eric yang membuat harga dirinya seperti ditiup angin.

Sean sedari tadi menatap Lena khawatir, bahkan ia selalu memeluk Lena agar tangisan Lena mereda. "Sean apa Lena pantas disebut cewek murahan?" lirih Lena masih dengan tangisan.

"Udah Lena, kata-kata cowok lo tadi jangan masukin ke hati. Lo itu cewek baik-baik Lena, please jangan buat gue khawatir, nanti lo jelasin semuanya ke Eric ya." Lena mengangguk dan tersenyum.

"Lena sayang banget sama Eric," gumamnya pelan.

"Iya gue tahu." Sean mengusap kepala Lena.

×××××

"Len mata lo kenapa? Bengkak gitu," tanya Yuka penasaran.

"Lo gak apa-apa kan?" tanya Aice.

"Kalo ada sesuatu cerita aja." Tambah Manda.

"Enggak kok, Lena gak apa-apa." Lena tersenyum.

Ini jam istirahat tetapi Lena dan sahabatnya belum juga kekantin, padahal sepuluh menit lagi bel masuk berbunyi.

"Btw gue laper kantin kuy!" ajak Yuka.

"Kuy,"

"Eh tapi mata Lena masih kelihatan gak?" tanya Lena.

"Kelihatan jelas malah, kalau lo gak punya mata lo gak bisa lihat cewek secantik gue," Pd Aice.

"Maksud Lena bengkaknya,"

"Udah gak terlalu sekarang mah, cuma merah doang." Manda merangkul bahu Lena. "Kantin yuk!"

Mereka pergi ke kantin dengan perut yang terus berbunyi, mungkin cacing disana tengah konser. Lena tersenyum tatkala Yuka memberi lelucon, walau terkadang lelucon itu tidak lucu. Saat sampai di meja kantin pojok sudah ada Eric dan teman-temannya.

"Ric pacar lo tuh!" Deval menoel bahu Eric.

"Gue sibuk!" dinginnya membuat yang ada di meja itu mengernyit bingung.

"Eric si Lena nyamperin lo." Tunjuk Jo.

Eric mendongkak. "Gue gak peduli,"

"Eric makan sama Lena yuk!" ajak Lena saat berada di meja Eric dan gengnya.

"Lo makan aja sama temen-temen lo. Lo bisa kan makan tanpa gue? Kemarin aja lo gak peduli sama gue." Ucapan Eric terasa dingin dan terdengar sinis.

"Eric, Lena mau jelasin yang kemarin." Lena berucap pelan.

"Jelasin? Gak perlu di jelasin bangsat! Gue udah tahu. Gue lihat pake mata kepala gue sendiri!" bentaknya.

"Tapi Eric-"

Brukk

Eric menggebrak mejanya membuat beberapa minuman tumpah berceceran. Kini mereka telah menjadi pusat perhatian dikantin. Untung kantin agak sepi sekarang karena sebentar lagi bel akan berbunyi.

"Lo aja gak pernah peduliin gue, gak pernah nganggap kalau gue pacar lo."

"Cewek murahan!" Bisik Eric tepat di telinga Lena. Setelah itu Eric pergi meninggalkan Lena yang sudah berkaca-kaca.

Lena membalikan badannya dan menghampiri ke tiga sahabatnya. Lena terus menahan air matanya. Saat sudah sampai disana Lena menarik tangan Manda dan membawanya ke suatu tempat. Yuka dan Aice yang melihat itu sangat penasaran hingga mereka mengikuti kemana Lena akan membawa Manda pergi.

Lena membawa Manda ke toilet perempuan. Lena mengajak Manda ke salah satu bilik kamar mandi dan menguncinya dari dalam. Setelah di kunci ia langsung memeluk Erat Manda.

"Manda Lena sakit, Lena sakit hati, Eric tega ngatain Lena. Padahal sebelumnya Eric gak pernah bilang begitu." Lena menangis membuat baju Manda basah.

"Eric bilang Lena cewek murahan. Emang Lena kelihatan seperti itu ya? Lena gak mau dikatain Eric," tak terasa tangan Manda sudah mengepal kuat.

"Keluarin semua unek-unek lo Len. Gak apa-apa biar lo agak tenang."

"Tapi bentar." Manda mengambil ponselnya dan mengetikan sesuatu.

Lo sama Yuka kekelas aja. Lena nangis di toilet tapi lo bilang ke Pak Yanto nanti kalau Lena demam.
-Manda

"Lena emang kelihatan kayak cewek murahan ya? Emang Lena pantes di bilang kayak gitu? Lena sakit hati." Paraunya.

"Hapus dulu air mata lo, dahi lo agak panas." Manda merasakan dahi Lena panas.

Lena mengangguk, ia mencuci muka memakai air dan mengelapnya dengan dasinya, hingga dasinya basah.

Sesampainya di Uks, Lena membaringkan badannya sedangkan Manda, ia mencari obat paracetamol atau obat penurun panas.

Eric
Maafin Lena
Eric please jawab Lena
Lena di Uks
Lena demam
-Saylena

Gk pdli
Bd!
-Alberic

Eric kini berada di Warbel atau warung belakang bersama anggota geng lainnya, ia tengah menghisap rokoknya. Padahal ia sudah lama tidak menghisap benda laknat itu.

Eric merasa khawatir namun egonya lebih menguasainya. Eric tersenyum getir, baru saja satu bulan ia dan Lena menjalin hubungan, kini? Entah bagaimana nasib dari hubungan itu.

"Lo kenapa sih Ric? Baru pertama kali gue lihat lo semarah ini sama Lena. Kan biasanya lo nempel mulu sampai lupa sama sahabat sendiri." Ejek Mike.

"Diem lu sat!" dengus Eric."

"Udah mending kita-kita pada diem aja. Daripada jadi sasarannya si Eric," Frans kembali ke tempat semulanya.

Kini Lena hanya menatap ponselnya kosong. Biasanya Eric akan khawatir jika Lena terluka sedikitpun sedangkan sekarang Lena terlihat seakan tidak peduli.

Tetapi saat Lena akan mengantongi ponselnya, sebuah notifikasi dari aplikasi perpesanan masuk ke ponselnya.

Len lo kenapa?
Alta bilang sama gue kalau lo di bentak Eric
Gue khawatir sama lo
Apa perlu gue datengin lo kesekolah?
Please Lena gue khawatir banget
Balas Lena, lo baik-baik aja kan
Gue otw nih kalau lo kgk bales
-Thio

Lena tersenyum getir, harusnya yang khawatir seperti ini itu Eric, pacarnya sendiri. Tetapi senyuman getir itu berubah menjadi senyuman manis, karena setidaknya ada yang khawatir padanya walau itu bukan pacarnya sekalipun.

Lena baik baik aja lho
Gak usah khawatir hehehe
Alta kok kasih tahu Thio sih
Thio kenapa khawatir banget sama Lena?
-Saylena

Manda menghampiri Lena dan memberikan Lena obat juga memberikan segelas air putih. Lena meminumnya dengan langsung menelannya karena jika dikunyah akan terasa pahit. Setelah meminum obatnya, Manda menyimpan kembali gelas itu sedangkan Lena membuka lagi perpesanannya dengan Thio.

Karena gue suka sama lo
Gue cinta sama lo
Gue tulus Len
-Thio

Alberic Kevano Darmantara

Ericku galau muehehhehe, sama aku aja yok bang, Lena urusan nanti ae.

/gandeng Eric
/ditabok Eric

Next?
#katchangpasti

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

SAGARALUNA بواسطة Syfa Acha

قصص المراهقين

3.3M 169K 25
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
KENSA بواسطة Restu Putri Malla

قصص المراهقين

4.8M 196K 37
Namanya Kenzo Arsenio, seorang cicit dari yayasan pemilik sekolah, cucu dan anak dari seorang pemilik perusahaan besar, serta wajahnya yang memukau y...
MARSELANA بواسطة kiaa

قصص المراهقين

1.7M 69.7K 32
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
20.7K 3.7K 47
BUKAN LAPAK BXB‼️😠 _________________________________________________________________________ Diusia 6 tahun, Soobin harus merasakan kehilangan untuk...