ALBERIC

By justmahe

8.4M 387K 20.9K

[SELESAI]✔ 🔥BOOK_1 [ALBERIC]🔥 🔥BOOK_2 [LENRIC]🔥 Lena senantiasa mengikuti alur kisa cintanya bersama seor... More

ALBERIC KEVANO DARMANTARA
SAYLENA ARGANTA MAYMAC
1 | ALBERIC
2 | ALBERIC
3 | ALBERIC
4 | ALBERIC
5 | ALBERIC
6 | ALBERIC
7 | ALBERIC
8 | ALBERIC
9 | ALBERIC
10 | ALBERIC
11 | ALBERIC
12 | ALBERIC
13 | ALBERIC
14 | ALBERIC
15 | ALBERIC
16 | ALBERIC
17 | ALBERIC
18 | ALBERIC
19 | ALBERIC
20 | ALBERIC
21 | ALBERIC
22 | ALBERIC
23 | ALBERIC
24 | ALBERIC
25 | ALBERIC
26 | ALBERIC
27 | ALBERIC
28 | ALBERIC
29 | ALBERIC
31 | ALBERIC
32 | ALBERIC
33 | ALBERIC
34 | ALBERIC
35 | ALBERIC
Trailer Alberic
36 | ALBERIC
37 | ALBERIC
38 | ALBERIC
39 | ALBERIC
40 | ALBERIC
41 | ALBERIC
42 | ALBERIC
43 | ALBERIC
44 | ALBERIC
45 | ALBERIC
46 | ALBERIC
47 | ALBERIC
48 | ALBERIC
49 | ALBERIC
50 | ALBERIC
51 | ALBERIC
52 | ALBERIC
53 | ALBERIC
ENDING
ALBERIC 2
LANJUTAN
PENGUMUMAN

30 | ALBERIC

100K 5.1K 161
By justmahe

Jangan lupa vote dan komen
Happy Reading

Gue bisa apa yang lo rasain. Saat lo kesakitan atau saat lo bahagia. Lo harus tahu sebejat-bejatnya gue, kalau masalah hati gue paling setia. Jadi please jangan buat gue membenci cinta
_Alberic

Bangsat
-Alberic

Eric membanting ponselnya ke dinding kamarnya, membuatnya rusak tak berbentuk. Hari ini Eric memang berada dikamarnya sendirian, ia sedang asyik bermain game, moodnya bagus, tetapi gara-gara foto dari Lexa membuat moodnya hancur seperti ponsel itu.

Eric mengganti pakaiannya dengan kaos, celana jeans dan jaket kesayangannya yang sudah di Lena berikan. Eric terus menggeram kesal, ia mengambil kunci motor diatas nakas. Saat menuruni tangga, kedua orangtua Eric yang sedang bersantai menatap anaknya heran.

"Eric, kamu mau kemana?" tanya Chandra.

"Eric ada urusan sebentar." Jawabnya dingin. Kedua orangtua yang mendengar nada bicara Eric semakin bingung.

Eric mengambil motornya di garasi dan menaikinya. Ia pun melajukan motornya membela jalanan ibukota. Eric memacu motornya dengan kecepatan yang tinggi, tidak peduli dengan sumpah serapah dari orang lain. Saat ini tujuan Eric adalah warung belakang sekolahnya.

Sesampainya disana, keadannya lumayan ramai. Banyak temannya kumpul disana termasuk sahabatnya. Eric menendang apapun yang ada dihadapannya, hingga salah satu sahabatnya berteriak kearahnya.

"Eric, lo kenapa?!" teriak Frans.

Eric menghampiri mereka dengan wajah yang sudah memerah. Eric ingin melampiaskan amarahnya, tapi kepada siapa?

"Eric, lo kenapa?" ulang Frans.

"Diam njing!" umpat Eric.

Eric duduk disamping Jo yang tengah asyik dengan makanannya.

"Semua cewek sama aja ya, murahan." Ucapan Eric membuat semua mata yang ada di pos itu menatapnya heran.

"Kok lo gitu sih, gak semua kok. Buktinya si Len-" ucapan Jo dipotong Eric.

"Dia cewek murahan," desis Eric.

"Lo tau darimana dia cewek murahan?" kini Farel membuka suaranya.

"Lexa," jawab Eric cepat.

"Hahahaha lo percaya gitu sama si Lexa?" Arie tertawa.

"Si Lexa kayak gitu karena dia ngebet pengen pacaran sama lo." tambah Deval.

"Iya tuh," Frans membenarkan.

"Si Lexa kirim foto si Lena meluk cowok." Eric menghembuskan nafasnya kasar.

"Alah waktu itu dia kirim foto aja ternyata abangnya si Lena," kekeh Deval.

"Lo cemburu," tanya Mike.

"Malah ditanya. Ya pasti cemburu lah, gue aja yang punya bejibun cewek kalau yang satu selingkuh bakalan cemburu." Arie menimpuk Mike dengan bungkus kuaci.

"Itu mah elo," kesal Mike.

"Terus sekarang lo mau ngapain?" tanya Jo.

"Mau samperin Lena sama cowok bangsat itu," jawab Eric seadanya.

"Udah minta alamatnya sama si Lexa? Kan itu foto dari si Lexa." Tanya Frans.

"Udah gue banting hpnya." Eric menghembuskan nafasnya. Sekarang emosinya mulai mereda sedikit demi sedikit.

"Gue pinjam ponsel lo," Eric memintanya kepada Jo.

"Jangan dibanting." Pesan Jo.

"Kalo kebanting nanti gue ganti. Lo tinggal pilih aja gue bayarin." Dengus Eric.

"Yaudah lo banting aja, udah lama gue pengen ganti tuh hp," celoteh Jo.

"Untung di lo peak." Toyor Arie.

Eric mencari nomor Lexa disana, saat menemukannya Eric menghubungi Lexa. Namun di panggilan pertama tidak diangkat. Eric tidak menyerah, ia kembali menghubungi Lexa, dan panggilan kedua ini diangkat oleh Alexa.

'Halo Jo, lo apa-apaansih ganggu gue mulu. Gue lagi liatin si Lena nih, udah ah.' Suara diseberang sana terdengar kesal karena panggilan dari Eroc yang menggunakan ponsel milik Jo.

"Ini gue, Eric."

'Eh Eric ya. Ada apa Ric? Foto itu udah lo terima kan?'

"Hm. Lo dimana?" tanya Eric to the point.

'Oh di mall dekat Dufan, cafe dekat toko buku.' Jawabnya.

Tut__

Eric mematikan sambungan ponselnya. Ia mengembalikan kembali ponselnya ke Jo. Eric mengambil kunci motor di kantong celananya.

"Apa perlu kita ikut?" tawar Deval.

"Gak perlu, lo semua tunggu aja disini." Eric pergi menghampiri motornya.

×××××

Eric memasuki pusat perbelanjaan di Jakarta, lebih tepatnya dekat tempat wisata dufan. Eric terus berjalan, tidak mempedulikan tatapan memuja dari semua perempuan.

"Cih semua cewek sama aja," decih Eric.

Eric terus berjalan, saat ini ia ingin menghubungi Lena, namun ponselnya telah rusak. Eric terlebih dahulu pergi ke toko ponsel, disana banyak ponsel mahal.

"Mau ponsel apa?" tanya pelayan toko itu dengan suara genit.

"Apa aja,"

"Ada Iphone 6 plus 16 gb grey, harga tiga juta dua ratus." tawar pelayan itu.

"Oh yaudah itu aja. Sekalian pake kartu telepon, isi kuota, sama pulsanya." Pesanan Eric diangguki oleh pelayan itu.

Tak butuh waktu lama pelayan itu memberikan ponsel baru itu. Eric memberikan kartu Atm dari dompetnya, setelah itu Eric menghubungi Lena, karena Eric menghafal nomor Lena.

Len ini gue Eric. Lo dmn?
-Alberic

Eric mendengus kesal, karena tak mungkin lama berdiri ia pun duduk di salah satu cafe disana.

Lena ada dicafe
-Saylena

Sama siapa?
-Alberic

Sahabat Lena
-Saylena

Eric yang membaca itu langsung amarahnya memuncak, Lena sudah berani berbohong kepadanya. Eric ingin sekali menghabisi laki-laki yang bersama Lena sekarang.

Eric mengedarkan pandangannya. Satu yang ia sadari sekarang ia berada di cafe dekat toko buku. Eric mengantongi ponsel barunya di celana jeans. Eric terus mengedarkan pandangannya hingga matanya terpusat pada satu tititk.

"Anjing!" Desis Eric.

Eric bangkit dari tempat duduknya, tangannya mengepal kuat, wajahnya memerah, giginya bergemelatukan.

Saat Eric berada di belakang tempat duduk Lena lebih tepatnya di depan laki-laki itu. Eric menghampiru laki-laki itu, dan tanpa aba-aba ia menarik kerahnya dan meninju rahang bawah laki-laki itu. Tak lupa memberi tendangannya di perut laki-laki itu. Sekarang mereka menjadi pusat perhatian di cafe tersebut.

"Eric?! Kok Eric ada disini?" tanya Lena bingung.

"Gue yang harus tanya sama lo, kenapa lo ada disini sama cowok ini hah?!" Eric menendang sekali lagi laki-laki itu.

"Sean! Eric stop, kasihan Sean. Eric ini gak seperti yang Eric lihat." Terlihat mata Lena sudah berkaca-kaca.

"Gue kecewa sama lo Len," Eric menatap Lena dingin.

"Eric itu salah paham,"

"Salah paham? Salah paham gimana?"

"Sean itu-"

"Stop gue udah tahu kalau lo itu selingkuh Saylena. Lo khianatin gue." Wajah Eric memerah membuat Lena menunduk takut. Wajahnya memerah.

"Semua cewek itu sama, murahan!" desis Eric.

"Dan lo termasuk Saylena. Lo itu termasuk cewek murahan," ada rasa sakit yang menjalari hatinya saat mengatakan itu. "Gue kecewa sama lo, gue kira selama ini lo cewek baik, tapi gue salah Len lo itu sama kayak yang lain. Murahan," setelah mengatakan kata itu Eric pergi.

Dan saat itu juga harga diri Lena seperti jatuh begitu saja, semuanya telah runtuh. Air matanya tak bisa dibendung lagi. Tubuhnya luruh jatuh ke lantai. Sean yang nelihat itu langsung menghampiri Lena dan memeluknya.

"Maaf Lena, gue minta maaf. Harusnya tadi gue bilang kalau gue ini saudara lo." Gumamnya memeluk Lena erat.

Dan terlihat diujung sana ketiga perempuan tengah tersenyum puas.

Eric berjalan cepat, setetes air mata jatuh tetapi dengan cepat Eric menghapusnya. Hari ini hati Eric terasa hancur, hancur bukan karena melihat Lena dengan laki-laki itu. Tetapi hancur karena ia merasakan apa yang Lena rasakan saat ia mengatainya. Ia menyesal ya Eric menyesali ucapannya tadi.

A/N : Hai epirebadeh gimana ceritanya nih? Komen dungs sepi tau. Butuh penyemangat nih authornya hehehe. Yaudah kalian jangan lupa vote dan komen ya.

Next?
#pastikatchang

Alberic

Babang Eric seyem euy

Lena dan Sean

Kasihan sama Lena😤😧

Oh iya kalian baca cerita dari teman saya ok. Judulnya I Keep Kayla karya maulllllllli

Continue Reading

You'll Also Like

8.4M 484K 75
Sebab, sejauh apapun Agatha berusaha mendapatkan hati Bara semuanya akan tetap sama; percuma. Untuk apa melakukan hal yang sia-sia, kan? Sama saja se...
26.6K 2.1K 47
Ini kisah tentang dua anak manusia yang di pertemukan lewat hujan. Shakti Diren, siapa yang tak mengenal cowok itu? Dia seorang playboy dan bad boy y...
4.6M 395K 58
[ BELUM REVISI DAN BANYAK TYPO ] MASIH BERLANJUT UPDATE!! TUNGGUIN, YA. Garuda Wisnu Victorian, bukan spesies burung bukan juga lambang negara. Cow...
7.4M 192K 22
[SUDAH TERBIT] Note: Belum revisi. Cerita ini ditulis ketika belum paham PUEBI, dll. *** Apa yang kalian rasakan ketika memiliki pasangan yang tidak...