TELUK ALASKA [SELESAI] ✅

By ekaaryani

69.4M 3.9M 438K

#1 in Teen Fiction [PROSES PENERBITAN] Alister Reygan, ia adalah cowok yang selalu menjadi idaman para wanita... More

Perkenalan
PROLOGUE
Anastasia Mysha: BULAN
Alister Reygan: Benci
Chap 1. Teman?
Chap 2. Marah
Chap 3. Dia lagi
Chap 4. Hujan dan Sakit
Chap 5. Suatu Hari Nanti
Chap 6. Jangan ganggu dia!
Chap 7. Penasaran
Chap 8. Jangan Terlalu Berharap
Chap 9. Takut
Chap 10. Malu untuk mengakui
Chap 11. Aku Memang Jahat
Chap. 12 Jahat!
Nanti
Chap 13. Skandal
Chap 14. Hubungan Spesial
Chap 15. Ancaman
Chap. 16 Pura-pura
Chap 17. Buku Peraturan
Chap 18. Tamu tak Diundang
CAST
Chap 19. Cinta Pertama
Chap 20. Dear Alister
Chap 21. Tertawa
Chap 22. Untuk Cinta Pertamaku
Chap 23. Kejadian Tak Terduga
Chap 24. Pernyataan Cinta
Chap 25. Salah Paham
Chap 26. Perubahan
Chap 27. Akibat Kurang Peka
PRIVATE CHAPTER
Chapter 28. Perpisahan
29. Ketahuan
Chap 30. Ketahuan 2
Chap 31. Terungkap 1
Chap 32. Terungkap 2
Chap 33. Terungkap 3 (last)
Chap 34. Apapun itu
Chap 35. Jangan terlalu berharap 1
Chap 36. Jangan Terlalu Berharap 2
Chap 38. RP
Chap 38. Menghargai
Info
Chap 39. Menyadari Perasaan
Chap 40. Hukuman 1
Chap 41. Family Rules
Chap 42. Hukuman 2
Chap 43. Perasaan Yang Sesungguhnya
Chap 44. Menghilang
Chap 45. Sebuah Janji
Pilihan
Chap 46. Rindu
Chap 47. Sebuah Hadiah
Chap 48. Diary Hitam
Chap 49. Rasa Sakit Terbesar
Chap 50. Buku yang Hilang
Chap 51. Rasa Sakit Terbesar 2
Chap 52. Permintaaan Maaf
Chap 53. Berjuang Bersama
Chap 54. Dua Pilihan
Chap. 55 Kata-kata Penutup
Pengumuman
Chap 56. Pilihan Untuk Pergi
Chap 57. Kapan Kalian Akan Berhenti?
Kabar Buruk
Chap 58. Penyesalan Yang Datang Terlambat
Chap 59. Sebuah Ancaman Lagi
Chap 60. 1 Chat Ana-Alister
Chap 60. Hanya Untuk Mendapatkan Sesuatu
Pengumuman
Chap 61. Izinkan Aku Untuk Bersamanya
Chap 62. Pembalasan Hati
Chap 63. Kalung Hati
KETIKA HUJAN MENANGIS
69.
SPOILER!!
Vote cover
INFO TELUK ALASKA
SUDAH TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA INDONESIA
Meet & Greet
SEQUEL
SPECIAL ORDER!!
GIVE AWAY!
CERITA BARU

Chap 37. Perjuangan

783K 51.2K 7.1K
By ekaaryani

Mulai sekarang ga bakal di target-target lagi komentarnya, abisnya banyak yang protes hehe

Oke, ga ada triple up lagi dadah... Mulai sekarang updatenya gimana mood aja ya, maaf target target komentar terus🙏

Kalo ada typo kasih tau😍

Happy reading...

"Ana... Maafin gue, selama ini udah jahat sama lo."

"Nggak papa, aku paham kok."

Ana tersenyum hangat, senyuman itu adalah vitamin bagi Alister, dia sangat senang jika melihat Ana tersenyum, tapi hatinya terus teriris jika mengingat Ana menangis di masa lalu.

Alister memegang tangan Ana dengan kuat, lalu menatap matanya dengan dalam. Ya, kali ini dia ingin berkata serius.

"Gue sayang sama lo, tapi gue egois kalo ngebiarin lo terus-terusan bareng orang jahat kaya gue."

Batinnya langsung menjerit, perih menahan sesak yang teramat dalam karena ucapan Alister barusan.

Kenapa tega sekali?

Jadi... Selama ini dia diam bersabar dan takk pernahmelawan Alister karena rasa cintanya, masih tetap saja sia-sia untuk memiliki cowok itu?

Ana membeku bagai es, tubuhnya tidak bisa bergerak, hanya tetesan air mata yang berlinang turun dari kelopak matanya.

"Ana, lo nangis?" tanya Alister khawatir.

Ana seketika tersadar lalu menyeka air matanya dengan kedua tangannya.

"Aku nggak papa ko."

Sesak, dia ingin menangis sekencang-kencangnya. Padahal Ana sama sekali tidak marah, tidak tersinggung. Sakit memang ada, tapi tidak pernah menghapuskan perasaannya.

Saat Alister mau memeluk Ana, seketika Ana menahannya.

"Kamu tahu, Alister. Aku pengen kamu tarik perkataan barusan dan kembali ke lima menit sebelumnya."

"Ana, bukan gitu maksud gue. Gue udah jahat sama lo."

"Bukannya kita bisa perbaiki semuanya dari awal? Aku sama sekali nggak marah, aku sama sekali nggak pernah benci sesikitpun sama kamu. Tapi kenapa kamu nggak pernah ngerti?"

Ana mulai kesal, hatinya terasa tersayat. Perih sekali sampai ingin teriak sekencang mungkin.

"Gue nggak pantes buat lo!" Alister merunduk lemas.

Kalau memang suka, perjuangkan. Kalau tidak, lebih baik jangan memberi harapan palsu.

Cukup, Ana tidak mau mendengarnya lagi. Ini terlalu sakit untuk memendam rasa sekian lamanya dan berakhir tragis seerti ini.

"Oke, kalo lo nggak pantes buat gue. Berarti masih ada cowok lain di luar sana yang pantes buat gue!" ucap Ana dengan sarkas.

Alister kaget mendengar ucapan Ana, apalagi saat dia dengan lancar berkata lo-gue dengan nada lantang seperti itu.

Apa perkataannya barusan terlalu kejam?

"Jadi ini rasanya ditolak sebelum nembak?" tanya Ana pada Alister.

"Oke, aku bukan Tasya yang mohon-mohon sama kamu dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kamu, jadi... Aku pergi, Alister."

Ana berlari sekencang mungkin, dia tidak mau menatap Alister lagi. Tentu saja ini namanya ditolak sebelum bertindak, karena pada dasarnya Alister sangat paham apa dan bagaimana perasaan Ana.

Alister langsung mengejar Ana, tapi Ana terus menolak sekuat tenaga bahkan sampai mendorongnya kencang.

Mimpi apa Ana hari ini? Kenapa sakitnya bertumpuk menjadi satu, baik di sekolah maupun diluar sekolah, semuanya sama saja, hanya membuatnya perih.

Ana memesan go-ol (gojek online) di ponselnya dan dengan cepat dia mendapatkan go-ol yang dia pesan.

Ana langsung menaiki motor tersebut dan pulang menuju rumahnya dengan cepat. Yang Ana tahu, dia bisa menangis sekencang-kencangnya saat berada di rumah, karena Diana belum pulang jika masih siang seperti ini.

Tak lama dari kepulangannya, seseorang mengetuk pintu rumahnya dengan kencang.

"Ana, lo di dalem kan?"

"Bukain dulu bentar."

Masih tidak ada balasan dari Ana, cewek itu masih terdiam di dalam kamar, tak menggubris cowok yang mengetuk-ngetuk pintu rumah dengan kencang.

Sampai beberapa jam kemudian, sampai matahari mulai tenggelam. Diana sampai ke rumah dengan membawa sekantong makanan untuk Ana. Tapi pemandangan tak menyenangkan mulai terlihat.

Alister, tengah terdiam di depan rumahnya dengan wajah yang kusut. Diana sangat kaget. Lantas, dia langsung menghampiri cowok itu.

"Alister."

"Tante."

"Lagi ngapain?"

"Nungguin Ana buka pintu."

Alister sama sekali tidak takut dengan kehadiran Diana, yang dia inginkan hanyalah bertemu Ana. Apapun yang terjadi, bahkan jika Diana sampai menerkamnya sekalipun akan ia hadapi.

"Nggak takut sama saya?" tanya Diana penasaran, dia berdiri tegak dengan wajah yang amat menyeramkan.

"Nggak papa kok kalo tante mau usir saya, dorong saya, pukul saya juga nggak papa. Saya cuma mau ketemu Ana aja."

Diana dapat melihat keseriusan di wajahnya, terutama matanya yang memerah seperti seorang yang yang tengah menahan tangis.

Wanita paruh baya itu menarik napas panjang, lalu mengambil kunci di dalam tas nya dan membuka pintu rumahnya.

"Nanti malam kamu ke sini lagi, tidur dulu aja. Kalian berdua kan belum tidur dari semalem."

Alister melotot kaget mendengar ucapan Diana, tapi tetap saja menyebalkan karena dia menutup pintunya dengan cepat dan tak memberikannya waktu sedikitpun untuk bertemu dengan anaknya.

Sial!

Mungkin benar, Ana ingin istirahat. Mereka sudah terlalu lelah tadi malam, Alister mengembuskan napas pasrah lalu berbalik dan pergi dari rumah Ana.

Ana melihat kepergian Alister dibalik jendela, dia memegang kaca jendela tersebut dengan tangannya.

Ana lalu menelpon Bulan.

"Bulan, gimana?"

"Lancar, tunggu besok aja."

"Makasih banyak ya, tapi aku mau minta tolong lagi sama kamu."

"Minta tolong apa?"

"Masukin foto kita berdua ke instagram kamu, terus tulis captionnya, 'kenalin, ini sahabat aku yang jomblo dari lahir.'"

***

Alister langsung pulang ke rumah, dia mengganti bajunya lalu berbaring di atas kasur sambil memainkan ponselnya.

Dan... Betapa terkejutnya dia saat melihat home instagram.

Iqbal mengupload foto Ana dengan caption yang sangat mengerikan.

Instagram

1.356 likes

Kasihan banget lu @anastasiamysha cantik-cantik temennya kucing doang.

Komentar:

@ilhamsaputra: itu bukannya gebetan si Alister ya, ko ditinggal sendirian? Mending buat gue aja lah haha

@firmanramadhan: tu cewek jomblo bal?

@Aripermana: gue ikhlas ko dijodohin sama cewek itu, Bal.

@rajanugroho: pengen jadi kucingnya

Alister kaget saat Iqbal men-tag isntagram Anastasia Mysha. Bukankah dia tidak punya instagram?

Dan... Apa ini? Kenapa kumpulan cowok mesum banyak yang komentar di instargram tersebut.

Sial, ini semakin membuatnya naik darah. Ditambah instagram Iqbal di huni oleh cowok-cowok gatel yang kurang belaian.

Kenapa harus di intagram Iqbal?

Alister mulai frustasi dan langsung membuka instagram Ana yang di tag oleh Iqbal.

Tapi di sana belum ada foto apapun, sepertinya Ana baru membuatnya. Dan yang paling mengagumkan adalah followersnya langsung 1.130 orang dalam beberapa jam.

Alister yakin, followers itu adalah orang-orang yang mengikuti Iqbal.

Alister langsung mengomentari foto Ana di akun instagram Iqbal.

@alisterreygan: hapus ini foto atau lo mampus besok di kelas!

Sial, kenapa seperti ini? Kenapa Ana malah dipromosikan seperti cewek jomblo? Iqbal sialan, besok tunggu waktu pembalasannya.

Alister sudah gatal ingin cepat bertemu dengan Ana, tapi saat dia membuka pintu kamarnya dan mau turun ke lantai bawah.

Dia mendapatkan pemandangan yang sangat tidak menyenangkan. Ya, Ayahnya sedang berpelukan bersama wanita lain.

Dan dari rambutnya yang panjang bergelombang sampai punggung seperti lucinta luna. Alister yakin, itu bukan ibunya.

"Papa? Jadi ini alesan Papa pengen cerai dari Mama?" tanya Alister sambil menatap wanita itu dengan tatapan tidak suka.

"Dengerin Papa, Alister."

"Cukup, Pa. Cukup. Alister udah dan dan Alister paham. Jadi nggak usah jelasin apa-apa lagi."

Alister kembali ke kamarnya lalu membereskan bajunya dan memasukannya ke koper. Melihat pemandangan seperti itu sangatlah memuakkan.

Apalagi melihat wanita dengan makeup menor, dan tidak jelas asal-usulnya. Menyebalkan.

Setelah beberapa jam kemudian, Alister pergi meninggalkan rumah tanpa peduli dengan Ayahnya yang terus menerus berteriak.

Alister menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh, lalu perlahan air matanya menetes.

"Nenek, Alister kangen." Alister sngat merindukan mendiang neneknya yang selalu menemaninya sejak kecil.

"Kenapa nenek pergi ninggalin Alister gitu aja?"

Mungkin ini sudah takdir Tuhan untuk membuatnya lebih mandiri dengan mengmbil neneknya, Alister tidak menyangka kepergian neneknya membuat semuanya semakin berat.

"Nenek harus lihat, Alister cowok kuat. Alister bisa melalui semua ini."

Alister masih bingung akan pergi ke mana, yang pasti, dia harus pergi ke apartemen ibunya terlebih dahulu.

Alister menghentikan mobilnya di apartemen milik ibunya, Alister menaiki lift lalu masuk ke ruangan A-110 yang mana sudah ia ketahui kata sandinya.

Tapi saat itu juga Alister melihat ibunya, tengah berbincang dengan Tasya yang sedang menangis dipelukannya.

"Tasya? Ngapain lo di sini?" tanya Alister heran dengan tatapan tajamnya.

Love you readers...

Oke segini udah panjang loh, udah 1.500 word hehe

Ada yang mau ditanyain?

Ig: ekaaryani01

Makasih💕

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 20.3K 2
Kehilangan memang fase yang sangat berat bagi setiap orang dan akan sulit untuk menerima. Akan tetapi, Devan yakin jika dengan cara kehilangan itu di...
4.3K 2.8K 33
Sudah terbit dapat di pesan dengan cara menghubungi saya... Mengisahkan tentang dua pertemuan klasik antara dua insan di dunia yang fana, pertemuan...
438K 15.8K 30
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
2.5M 123K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...