Jenderal Kim [END-Terbit]

By ejrfreak

1.1M 74.2K 4.5K

Seorang berandal sekolah yang berhasil memikat hati seorang kepala kepolisian Korea, Jenderal Kim. Didukung o... More

Beginning
일반 II
일반 V
일반 VI
Rez Say (sedikit curhat)
일반 VIII
일반 X
일반 XIII
일반 XIV
Rez Say
일반 XVI
Rez Say (Pray Together)
일반 XVIII
일반 XX
일반 XXI
일반 XXII
일반 XXIV
일반 XXV
일반 XXVI
일반 XXVII
일반 XXIX
일반 XXX
일반 XXXI
Rez Say
일반 XXXII
일반 XXXIII
일반 XXXIV
일반 XXXVI
일반 XXXVIII
Rez Say
Rez Say
Rez Say
Rez Say
PO The Hunter
Rez Say
Om Ganteng!
Boss or What
Akan Terbit
MR. KIM BOOK
OPEN PO 1 MR. KIM
PO 2 MR. KIM
New Book
PO Fanbook Jendral Kim
Info PO

일반 I

43.8K 4.2K 483
By ejrfreak

Jeon Jungkook hari ini terlibat tawuran dengan sekolah lain. Sekarang ia tengah berlari karena dikejar oleh polisi. Teman temanya terpencar, ia tengah berlari sendirian.

Hingga tiba tiba si polisi menembaknya, tidak bukan peluru tapi bius. Jungkook mengumpat karena matanya mulai berkunang kunang, dan setelah itu ia jatuh dan semua gelap.

Kantor kepolisian Seoul, sang jendral tengah ada disana untuk melakukan pengamatan kinerja. Hingga ia melihat seorang bocah SMA yang berada dalam gendongan seorang anak buahnya.

"Selamat siang Jendral" sang Jendral mengangguk. Ia menatap anak remaja yang berada dalam gendongan anak buahnya. Laki laki itu sangat cantik dan membuat sang jendral dalam sekejap terpesona.

"Kenapa dengan anak ini?" Tanya sang jendral.

"Dia remaja yang sering berbuat onar Jendral. Terlibat tawuran tadi, kami menembak bius dia. Kami akan melakukan itrogasi padanya" sang Jendral menghela nafas

"Bawa dia keruanganku dan biarkan aku yang mengintrogasinya" si polisi tersebut seperti keberatan.

"Tapi Jendral-" nyalinya langsung menciut saat mendapati tatapan tajam sang Jendral.

"Ba-baik Jendral" Jungkook langsung dibawa keruangan sang Jendral. Jendral Kim mematikan cctv juga menutup rapat ruanganya. Duduk diatas meja dan mengamati Jungkook yang masih tidak sadarkan diri.

"Sial, bagaimana bisa seorang bajingan kecil menggetarkan hatiku seperti ini. Shit, libidoku terpancing hanya karena melihat wajah cantiknya. Sialan" tak beberapa lama Jungkook menggeliat dan perlahan membuka matanya.

"Menikmati tidurmu bajingan kecil?" Jungkook tersentak dan dengan cepat menoleh. Ia langsung membolakan matanya saat tau siapa yang berbicara tadi

"Je-jendral Kim" cicit Jungkook. Taehyung menaikan alisnya, well reaksi Jungkook diluar dugaanya. Dan jika ia tidak salah lihat, yang ia sebut bajingan kecil itu merona.

"Sial sekali negara ini dipenuhi bajingan kecil pembuat onar sepertimu!" Hati Jungkook sakit saat mendengar kata kata kebencian dari mulut sang Jendral.

"Apa yang kau lakukan selain tawuran dan membuat keonaran? Menjajakan tubuhmu ju-" Jungkook langsung berdiri dan memotong ucapan Taehyung.

"Maaf Jendral Kim yang terhormat. Aku memang seorang bajingan kecil pembuat onar, tapi aku bukan jalang Jendral. Aku tidak menjajakan tubuhku, maaf saja tapi aku masih suci. Tidakah kau bisa menghormatiku sedikit saja sebagai manusia!!" Airmata itu menetes melalui mata indah Jungkook.

Membuat sang jendral tertegun dan merasa bersalah. Padahal biasanya ia tidak begini, hanya karena bocah dihadapanya yang bisa membuatnya merasa bersalah sekaligus iba seperti ini.

Jungkook berlari kepintu dan mencoba kabur. Namun sayang pintunya terkunci. Dengan terisak ia menggedor pintu berharap ada yang membukanya.

Jendral Kim menghela nafasnya, berjalan mendekati Jungkook dan rangsung merengkuhnya kedalam pelukan hangatnya. Jungkook memukul mukul dada sang Jendral.
Ia menangis dalam pelukan sang Jendral.

"Hikss, kenapa hikss kenapa jendral Kim tega? Hati kookie hikss sakit jendral hikss kookie menyukai jendral hikss hati kookie sakit" Jendral Kim itu berpendidikan psykologi juga, ia tau jika kata kata Jungkook barusan bukan hanya godaan belaka.

Kata kata itu tulus, bocah itu ucapkan untuk dirinya, dan kata katanya berhasil menggetarkan hati sekeras batu milik sang Jendral. Bocah dalam pelukanya ini masih sangat polos sebenarnya. Dengan sekali tatap tepat dimatanya, Jendral Kim tau jika bocah ini sebenarnya bersikap seperti bajingan karena sesuatu hal.

Semua yang ia lakukan hanya topeng. Terbukti dengan ketulusan hati juga tetesan air mata yang dengan mudahnya jatuh dihadapan orang asing.

Anak ini polos dan rapuh. Membuat hati keras sang jendral luluh. Rasa ingin melindungi itu tumbuh saat ia memeluk anak yang tengah terisak itu

Analisa seorang Kim Taehyung itu sangat tajam. Ia yakin dengan apa yang telah ia simpulkan tentang bocah dalam pelukanya itu. Ia akan membuktikanya sekali lagi.

"Hei cantik, jangan menangis. Sungguh maafkan aku oke" Jungkook mendongak menatap sang Jendral. Seketika mukanya merona membuat sang jendral gemas.

"Hikss je-jendral tidak mem hikss benci Kookie?" Sang Jendral tersenyum tampan.

"Tidak, maafkan aku oke?" Jungkook mengangguk imut. Astaga analisisnya benar. Sebenarnya anak ini itu masih sangat murni dengan sikap lugu dan polosnya. Karena suatu hal lah yang membuat anak ini berubah.

"Nama kamu siapa hm?" Jungkook kembali menduselkan wajahnya didada Jendral Kim sambil memainkan kancing baju sang Jendral. Sementara sang Jendral membelai lembut kepala Jungkook.

"Jungkook, Jeon Jungkook jendral" senyum malu malu Jungkook tampilkan. Wajahnya semerah tomat karena sang Jendral juga membelai rambutnya.

"Nama yang indah, ah panggil aku hyung saja sayang" Jungkook mengangguk

"Hy-hyung"

"Hm?"

"Ap-apa kookie akan dipenjara?" Cicit Jungkook, Taehyung terkekeh

"Tidak, tapi kamu akan hyung hukum" Jungkook mendongak

"Apa hukumanya hyung?" Tanya Jungkook

"Bagaimana jika menemani hyung bertugas. Ah menjadi asisten hyung?" Mata Jungkook berbinar.

"Tentu hyung, ih kookie mau kok. Mau banget kalau hukumnya kayak gitu. Em tapi hyungie tidak marah pada kookie lagi kan?" Jungkook menatap Taehyung dengan memelas.

"Tidak jika kamu mau mendengarkan kata kata hyung, bagaimana?" Jungkook mengangguk patuh.

"Hyung.." pangginya lagi

"Hm?" Taehyung menatap Jungkook dengan sebelah alis terangkat.

"Hyungie sangat tampan.. Kookie suka" cicit Jungkook yang membuat sang jendral tertawa.

"Kamu juga cantik, hyung suka" Jungkook tersipu malu.

"Hyungie jangan begitu, Kookie malu hyung" lirih Jungkook yang membuat Taehyung tertawa

"Jungkook" Jungkook menatap jendral.

"Iya hyung?" Jendral membelai wajah Jungkook

"Boleh hyung masuk kedalam zonamu?"Jungkook menundukan kepalanya dan terdiam. Taehyung tau remaja didepanya ini takut.

"Hyung tau kamu takut kan? Tidak papa. Hyung akan membuat kamu percaya pada hyung" Jungkook menatap Taehyung

"Apa tujuan hyung baik padaku sebenarnya" nada bicara Jungkook berubah, namun bisa ia lihat kilat takut dimatanya.

"Noting, kamu yang membuat hyung begini. Daya tarikmu itu kuat baby" Jungkook mencoba mencari kebohongan dimata Taehyung namun nihil.

"Hyung tidak sedang merencanakan sesuatu untukku kan" Taehyung tertawa renyah

"Astaga kamu terlalu berpikiran buruk tentangku Jungkook. Astaga apa untungnya coba? Aku tidak akan melakukan apapun padamu. Tapi jika aku tau kamu tertangkap kepolisian lagi, saat itulah aku akan bertindak tegas Jungkook. Kamu mengerti?" Jungkoom mengangguk patuh.

"Good boy, Jungkook. Jika kamu sedang ada masalah, larilah ke hyung. Jangan membuat onar, oke? Kamu tidak mau hyung marah padamu kan?" Jungkook mengangguk

"Bagus, nah sekarang ayo. Ikut hyung" Jungkook mengangguk dan mengikuti sang jendral. Senyum tak hentinya merekah diwajah cantiknya.

Taehyung menyuruh Jungkook berganti baju, heol mana bisa Taehyung membiarkan Jungkook memakai seragam saat bersamanya.

"Jendral, anda ada tugas lapangan hari ini" dia Park Jimin, lebih tepatnya Komjen Park. Tangan kanan sang Jendral Kim Taehyung.

"Hyung" Taehyung menoleh dan tersenyum menatap Jungkook.

"Sudah?" Jungkook mengangguk

"Nah kenalkan, dia Park Jimin. Kamu bisa memanghilnya Jimin Hyung. Jim, ini Jungkook" Jimin menatap Taehyung bingung namun ia putuskan bertanya nanti.

"Halo Jungkook"

"Halo Jimin hyung"

"Jendral, mari"

__________

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

179K 17.9K 22
[HIATUS] [Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar m...
180K 12.8K 53
"wah..daebak!aku sudah bertemu sisi lain dirinya..padahal tadi baru saja mau aku temui..eh ternyata malah menampakkan diri dengan sendirinya..kau san...
13.1K 1.5K 23
Jeon Jungkook, adalah murid pindahan dari Busan dan harus menjalani pendidikannya di Seoul. Dia adalah pria yang manis, ditambah dua gigi kelinci yan...
247K 27K 91
Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and...