Happy reading!!!
Disini ceritanya gua cepetin ya jadi, ceritanya Chika sama Carla udah balik ke tangerang dari minggu kemaren.
***
Hari demi hari dilalui oleh Caca bersama Iqbaal dan waktu keberangkatan Iqbaal ke USA seminggu lagi. Selama beberapa hari Iqbaal bisa memanfaatkan waktu selagi ia masih di indonesia. Ia menghabiskan waktunya bersama keluarga, CJR, dan juga kekasihnya.
Seperti sekarang Iqbaal sengaja bermain ke rumah Caca untuk menghabiskan waktunya sebelum ia pergi ke negeri orang.
"Yeehh gue menang." ucap Caca begitu riang
Mereka berdua sekarang sedang berada di kamar Caca gak ngapa-ngapain kok cuman bermain games. Mereka berdua sedang bermain games ludo king dengan yang kalah dicoret.
"Curang kamu mah"
"Kalah-kalah aja kali" cibir Caca.
"Udah ah aku mau cuci muka" iqbaal berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya yang penuh dengan coretan bedak, karena dia kalah bermain games.
Caca masih tak henti-hentinya tertawa karena wajah iqbaal yang banyak coretan bedak oleh ulahnya dan ia sempat memotret wajah iqbaal yang penuh coretan.
Iqbaal tersenyum setelah ia keluar dari kamar mandi ia melihat gadisnya sedang tertawa. Ia akan rindu dengan gadisnya, senyumannya, tawanya, ia akan rindu semuanya yang berkaitan dengan gadisnya.
"Udah kali ketawanya"
"Hahaha, habis nih muka kamu lucu banget" ucap Caca sambil memperhatikan foto Iqbaal.
"Jahat banget sih, hapus gak."
"Gak mau"
"Aku mah diapain juga masih tetap ganteng kali" ucapnya sambil menyombong dirinya
"Iddiih pede banget"
"Ca, kerumah aku yuk"
"Ngapain"
"Teh ody pengen ketemu kamu"
"Serius teh ody ada di rumah kuiii lah" ucap Caca begitu antusias. Memang dirinya sudah lama tidak ketemu teh ody sebelumnya Caca sering main ke rumah iqbaal tapi jarang ketemu teh ody karena teh ody selalu sibuk kerja.
Caca lebih dulu pergi meninggalkan iqbaal yang masih di kamarnya. Ia begitu semangat sekali bertemu dengan kakak dari kekasihnya tersebut.
"Kok malah gue yang ditinggal sih" ucapnya dengan heran. Akhirnya ia mengikuti Caca dan tak lupa menutup pintu kamarnya Caca terlebih dahulu.
Iqbaal melihat Caca sudah berada di depan rumahnya padahal tadi baru aja jalan tapi sekarang sudah berada di depan rumahnya.
"Assalamu'alikum" ucap Caca dengan suara yang agak dikeraskan.
"Walaikumsalam" ucap seseorang dari dalam. Setelah pintu dibuka muncullaah seorang wanita berhijab yaitu teh ody.
"Tetehh" Caca langsung berhambur ke pelukan teh ody dan dibalas dengan hangat.
"Teteh kangen banget sama kamu"
"Aku juga kangen sama teteh" keduanya melepaskan pelukan tersebut.
"Kita masuk yuk, ngobrolnya di dalem aja"
"Yukk"
"Ini ale gak di ajak masuk nih" ucap Iqbaal
Caca heran kok tiba-tiba iqbaal ada di sampingnya.
"Gak ngapain ngajak kamu. Ayok Ca" Teh ody dan Caca masuk lebih dulu.
"Ini adeknya gua apa Caca sih" gumamnya ia mengekori dua gadis tersebut.
"Bundaa" ucap Caca dengan girang. Ia langsung berhambir ke pelukan bunda rike.
"Eehh si cantik" ucap bunda rike dan membalas pelukannya.
Memang Caca sudah akrab dengan keluarga iqbaal apalagi mereka tetanggaan. Keluarga Iqbaal begitu hangat, bunda nya iqbaal sudah menganggap Caca sebagai anak nya sendiri ia sangat menyetujui hubungan keduanya.
Selesai berpelukan dengan bunda rike Caca diajak teh ody untuk ke kamarnya. Iqbaal cowok tersebut kini hanya bisa pasrah ia jadi menyesal sendiri sudah mengajak gadisnya kerumahnya.
Dua gadis tersebut kini sedang asyik mengobrol dan diiringi canda tawa. Iqbaal tidak ada ikut campur dengan obrolan dua gadis kesayangan nya itu ia lebih memilih masuk ke kamarnya lagi pula iqbaal senang jika Caca bahagia bisa tertawa. Tapi, seharusnya hari ini dia menghabiskan waktunya bersama gadisnya ini malah dia yang dicuekin.
"Ca kamu udah tau tentang ale dapet beasiswa di UWC" seketika yang tadinya wajah Caca ceria kini berubah menjadi sedih.
"Udah teh" jawab Caca sambil berusaha tersenyum.
"Syukur deh soalnya dia sebelumnya galau mulu kerjaan nya bingung mikirin gimana kasih tau ke kamu katanya takut kalo kamu gak mau untuk ldr terus ninggalin dia" ucap teh ody
"Aku gak ada niat buat tinggalin ale, sebenarnya berat sih ldr apalagi nanti udah beda benua masih mending kalo jakarta-tangerang ini indonesia-amerika."
"Iya teteh ngerti. Walaupun sih ale orang nya ngeselin tetap aja teteh gak mau dia ke amerika tapi ini juga demi kebaikan dia"
Caca menganggukan kepalanya "iya"
"Tumben tuh si ale ale kaga ngintil-ngintil" ucap teh ody. Karena biasanya Iqbaal selalu mengganggu jika Caca dengan Teh ody sedang curhat.
"Gak tau"
"Ngambek kayaknya kita cuekin sono gih samperin dia mah orang nya gituh ambekan paling dia di kamarnya"
"Yaudah kalo gituh aku samperin ale dulu ya"
"Iya"
Caca keluar dari kamar teh ody dan mencari iqbaal ke kamarnya ia mengetuk pintu kamar Iqbaal gak mungkin kan kalo dia masuk gituh aja takutnya iqbaal lagi ganti baju.
"Masuk" setelah ada sahutan dari dalam Caca masuk dan mendapati Iqbaal bersandar di tempat tidurnya.
Caca mendekati Iqbaal dan duduk di tepi kasur Iqbaal. "Wajah ditekuk gituh udah jelek tambah jelek" cibir Caca
"Bodoamat. Aku marah sama kamu"
"Marah kok bilang-bilang"
Iqbaal memalingkan wajahnya ke samping ia tak mau melihat Caca.
"Yaudah aku mau ke kamar teh ody aja" caca hendak pergi tapi tangannya ditahan oleh iqbaal.
"Ngapain pegang-pegang katanya lagi marah"
Iqbaal berdecak kesal "ck, orang mah kalo pacar lagi marah dibujuk"
"Idiihh males banget"
"Jahat banget sih"
"Bodo, gue mau ke teh ody aja" lagi-lagi tangannya di tahan oleh iqbaal
"Jangan sini aja temenin" ucap Iqbaal dengan manja.
Iqbaal menggeser duduknya dan menyuruh caca untuk duduk di sampingnya. Ia pun menuruti perintah Iqbaal.
Iqbaal tidur dipaha Caca tadinya Caca ingin menghindar tapi sudah ditahan oleh iqbaal dan ia hanya bisa pasrah. Hari ini sifat iqbaal yang manja kumat.
"Aku ngantuk, kamu elus-elus kepala aku dong biar aku tidur"
"Manja, tidur-tidur aja kali"
"Manja sama pacar mah gpp kali"
"Udah gak usah banyak bacot tidur" Caca mulai mengusap kepala iqbaal dengan lembut iqbaal mulai memejamkan matanya.
Caca tersenyum melihat wajah iqbaal begitu tenang jika sedang tidur.
"Seminggu lagi kamu pergi ninggalin indonesia dan juga aku" ucap Caca
Sebenarnya iqbaal tidak benar-benar tidur ia hanya memejamkan matanya saja. Iqbaal jadi ikut sedih mendengarnya tapi ia tak mau buka matanya biarin Caca berucap dulu.
"Aku gak tau nanti gimana kalo gak ada kamu. Gak ada yang ngegangguin aku lagi baca novel, gak ada yang jailin aku, gak ada yang bisa ngembaliin mood aku. Andaikan aku doraemon aku akan memperlambat waktu aku akan berhentiin waktu jika aku lagi sama kamu" Caca benar-benar tak bisa membendung air mata nya
Mungkik orang-orang menganggap nya dia cewek cengeng tapi siapa yang gak sedih jika kekasihnya akan pergi ke negeri orang untuk beberapa jangka waktu yang lama.
Caca memejamkam matanya, iqbaal mulai membuka matanya dan melihat gadis menangis ia mengapus air matanya.
"Jangan nangis" Caca hampir tersentak ternyata Iqbaal tidak tidur berarti ia mendengar perkataan Caca.
Iqbaal bangun dari posisi tidurnya, ia langsung mendekap Caca ke pelukannya membiarkan dia menangis di pelukannya.
"Aku janji aku akan berusaha menghubungi kamu terus gimana pun keadaannya" iqbaal melepaskan pelukannya ia mendekap wajah caca
"Jangan janji kalo gak bisa buktiin. Aku cuman butuh bukti bukan janji dari kamu"
"Iya aku akan buktiin ke kamu. Sekarang jangan nangis lagi ya" Caca menganggukan kepalanya.
"IQBAAL, CACA SINI TURUN MAKAN DULU" teriak bunda dari bawah.
"Turun yuk"
"Tapi, aku cuci muka dulu gak enak kalo kelihatan nangis gini"
"Yaudah aku tunggu di bawah ya"
"Iya"
***
Caca Pov
Selesai cuci muka gue langsung turun kebawah nyamperin iqbaal dan gue lihat iqbaal udah duduk di meja makan gak sendiru ada teh ody, sama bunda ayah herry lagi gak ada biasa sibuk kerja.
Pas gue udah mendekat ke arah mereka, bunda nyuruh gue buat duduk di samping iqbaal yauah akhitnya gue nurut gue duduk samping iqbaal.
"Ayok ca makan yang banyak"
"Iya bun"
Iqbaal ngasih piring ke gue, gue natap dia heran kan piring gue udah ada ngapain dia ngasih lagi. Ternyata dia nyuruh gue buat ambilin nasi sama lauk pauknya yaudah akhirnya gue ambilin nasi sama ayam goreng kesukaan iqbaal.
"Manja banget lo punya tangan juga minta di ambilin"
"Bilang aja teteh iri"
"Idih ngapain juga iri sama ale"
"Udah-udah jangan ribut terus makan" ucap bunda rike.
Selesai acara makan siang bareng keluarga iqbaal, gue izin pulang tapi iqbaal malah ngikut bareng gue. Terus gue juga di gendong sama dia sampe rumah gue tadinya gue berontak karena badan gue itu berat tapi tetap aja iqbaal gak mau nurunin gue terus pas udah sampe dia rumah dia minta tolong ke mang ujang buat fotoin kita berdua dengan posisi gue masih digendong belakang sama dia. Tapi, bagus juga sih fotonya,mwhehehe😂. Kita berdua duduk di ruang tamu terus iqbaal bilang dia post fotonya ke instagram.
Instagram
Iqbaal.e
❤ ↗
Liked by aldymldni, zidnylthfa, odywoody and 120,570 others.
Iqbaal.e bayi besar👶💓
Tagged: @ferisha.dr
Komentar dinonaktifkan...
Saat gue ama iqbaal lagi bercanda. Tiba-tiba ada suara bel gue langsung buka pintu gue benar-benar kaget sama orang yang didepan gue, gue langsung berhambur ke pelukan mereka.
"Ayah, bunda"
Iya. Itu adalah ayah dan bunda gue mereka udah balik gengs, sumpah gue kangen banget sama mereka.
"Aku kangen banget sama ayah sama bunda"
"Bunda sama ayah juga kangen banget sama kamu"
"Kok pulang gak bilang-bilang sih kan nanti Caca bisa jemput" ucap gue sambil ngelepasin pelukannya.
"Nanti gak surprise dong"
"Sayang bunda sama ayah" gue kembali meluk mereka lagi.
"Iya kita juga sayang banget sama kamu"
"Eeh ada iqbaal" ucap ayah. Gue langsung nengok ke belakang dan yah benar ada iqbaal di belakang mungkin dia penasaran dengan siapa yang datang.
"Iya om, tante apa kabar"
"Alhamdulillah baik, kamu sendiri apa kabar"
"Baik om"
"Gimana sama keluarga kamu baik-baik aja kan"
"Alhamdulillah baik"
"Yaudah yuk masuk masa ngobrolnya di luar sih" ucap gue. Barang-barang ayah sama bunda udah di bawain sama mang ujang.
"Bang kelvin kemana Ca" tanya bunda.
"Main sama teman-temannya"
"Gimana Caca baal dia gak manja kan"
Apa banget sih ayah nanya begitu ada juga kebalik iqbaal yang manja.
"Gak kok om"
"Jangan panggil om panggil ayah aja"
"Iya yah"
"Yaudah kalo gituh ayah sama bunda mau istirahat dulu ya, capek banget soalnya"
"Iya selamat beristirahat yah" ucap iqbaal.
Dan sekarang gue kembali berdua lagi sama iqbaal. Gak lama kemudian hp iqbaal bunyi ada yang nelpon dan dia langsung ngangkat.
"..."
"Iya bang"
"..."
"Sekarang?"
"..."
"Oh yaudah deh, nanti gue kesana"
"..."
"Iya bang iya"
"..."
"Walaikumsalam"
"Siapa baal" tanya gue ke iqbaal.
"Bang kiki, aku disuruh ke bascamp CJR katanya sih ada yang mau diomongin sama ka Pat"
"Oh yaudah gih sana"
"Ngusir nih"
"Yah nggak, kan katanya disurug kesana yaudah sana takutnya penting"
"Iya-iya, yaudah aku pergi ya"
"Iya hati-hati" sebelum iqbaal pergi dia ngacak-ngacak rambut gue dulu jadi berantakan kan tuh rambut gue.
Sekarang iqbaal pergi gue gak tau lagi mau ngapain mungkin tidur not bad.
~bersambung
***
Ya ampun ini absrud sangat gue benar-benar bingung mau gimana, yah semoga kalian suka.
Iya itu vanesha yang ngasih kue. Tapi, sebenarnya nih ya itu rencana gua berhubung gua nya gak bisa dateng jadi diituin vanesha deh, mwhehehehe😅
(-)Kurang bang kiki sama babas
💓💓💓💓
Eehh boneka dari gua dipeluk😅. Untuk kali ini diwakilin boneka aja dulu nanti kalo udah ketemu baru orangnya,mwhehehe😅😅😅
"Kadonya boneka biar apa coba"
"Biar apa?"
"Biar kalo kamu tidur bisa memeluknya"
Mwhehehehehehehe😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
~Salam annis jodohnya iqbaal cjr❤