Drama Queen

By CandelaLyon

71K 3.1K 213

Silvana dan Santiago Story Wanita itu menipu keluargaku aku terjebak dalam pernikahan paksa ini bersamanya da... More

Prolog
Cast Silvana Esme
Bab 1 - awal dari segalanya -
Cast Santiago William
Bab 2 - menikah lalu dapat kandang -
Bab 3 - bekerja saja kan enak ya dapat uang -
Bab 4 - Bukan bulan madu tapi datang bulan -
Bab 5 -sepasang baju dari pasangan yang tertukar-
Cast Kevin Donovan
Bab 6 - Jalan terbaik untuk Silvana -
Bab 7 - hawa nafsu -
Bab 8 - sehabis dari rumah Kevin -
Bab 9 - tambahan uang untuk hutang -
Cast Bianca Gallardo
Bab 10 - posisi yang terganti -
Bab 12 - bebas akhirnya -
Bab 13 - dubai -
Bab 14 - mantan saudara ipar aneh -
Bab 15 - selamat tinggal, kamu -
Cast Kendall William
Bab 16 - rumah terbaik -
Bab 17 - peraturan mengikat -
Bab 18 - impianku, apa impianmu?. -
Bab 19 - selamat ulang tahun -
Bab 20 - mual, kerinduan-
Bab 21 - nyata atau sandiwara -
Bab 22 - kandang masa lalu -

Bab 11 - airmata cinta -

2.3K 119 5
By CandelaLyon

Play Song : Hate - 4 Minute

••••

Silvana terbangun dari tidurnya matanya sembab karena menangis semalaman. Kata-kata Santiago tak bisa dilupakannya. Silvana membuka cincinnya dari jari tangannya dia dulu menginginkannya sekarang ingin sekali memusnahkannya. Dia menyimpannya di nakas perhiasan di kamarnya.

Karena ini hari minggu Silvana libur bekerja dan pagi tadi Kevin berangkat keluar kota dan entah menghabiskan berapa hari belum ada konfirmasi lanjutan.

Silvana ingin segera pergi dari Santiago dan membayar semua hutangnya namun Silvana bingung uangnya masih kurang. Silvana dapat ide dia akan pinjam pada Kevin tapi di urungkannya. Kenapa harus repotin Kevin bukannya ini ulahnya sendiri.

"Arghhhhhhhhhhhhhh!."

Silvana berteriak.

Terdengar suara ketukan dan panggilan untuk Silvana dan itu pasti Ibunya Rosana.

"Nana ayo keluar ada siapa nih tebak."

Silvana memikirkan Santiago, apa itu suaminya. Silvana kegeeran sekali Santiago datang dan mau minta maaf. Silvana senyum-senyum sendiri karena itu pikiran gila kuadrat.

"Kakakmu dan istrinya datang."

"Astaga Kak Jason, seriusan bu?."

Silvana merapihkan penampilannya kilat walau belum mandi masih segerlah penampilannya.

Diruangan tamu Jason dan istrinya bernama Ameera sedang duduk dan mengobrol dengan Ibu Rosana.

"Bang!."

Silvana sangat merindukan kakaknya itu terakhir dia bertemu denganya saat menjadi wali nikahnya.

"Nana udah mandi belum malu sama kakak iparnya."

"Hmmm."

"Tidak apa-apa bu."

Ameera langsung menjawab pertanyaan ibu mertuanya dan tersenyum.

Ameera sangat cantik kehamilannya sangat jelas sekali. Walau sedang hamil besar kecantikanya sangat luar biasa dan benar apa yang dikatakan Bunda Olivia waktu itu Ameera kakak ipar Silvana turunan arab. Silvana jadi ciut sendiri dengan dirinya sekarang mendingan saat kuliah? oh culunnn sekali.

"Kamu Silvana?."

"Iya kak hehe."

"Aku Ameera Hamid."

"Silvana Aurora Esme panggil aja Nana."

"Sebenarnya sudah tau hehe, kamu cantik sekali sedang liburan dirumah ibu ya? Kebetulan sekali hehe jadi ketemu, tadinya kami mau berkunjung kerumah kamu."

Silvana hanya menyengir ria. Kakak iparnya berkunjung ke apartemennya? Wah ketemu Santiago dan melihat pernikahan bobrok mereka. Jangan deh kan malu-malu in, ucap Silvana dalam hati.

"Nana, maafin abang ya mangkir kirim uang."

"Ga apa-apa bang Nana ga masalah."

"Ga enak saja, abang di arab ya lumayan melewati banyak tragedi konflik dan ibu udah cerita belum sama Nana."

"Udah Bang semalam, Nana ikhlas kok lagian suami Nana kan subur abang."

Silvana memuji suaminya padahal uang itu ditagihnya seperti utang. Untuk apa padahal? untuk membuat citra Santiago bagus di depan keluarganya? Bukankah mereka akan cerai.

Jason melewati banyak konflik dan tragedi selama bekerja di arab 15tahun ini. Silvana tak mau membebani sang kakak dengan masalahnya. Apalagi dengan sikap Santiago yang sangat tak pantas pada Silvana. Silvana hanya takut Jason marah dan membunuh Santiago padahal Silvana yang salah dari awal menjebak Santiago menikahinya.

Jason sejak lulus sekolah SMA bekerja menjadi TKI saat itu Silvana masih SMP dan ayah mereka sudah lama meninggalkan keluarga kecil mereka. Jason hanya remaja tanggung yang bertekad memperbaiki keuangan keluarganya dulu. Hanya sampai Silvana keluar SMA saja semua biaya dan kebutuhan dari Jason lancar sisanya Silvana kuliah dari beasiswa dan bekerja paruh waktu. Disaat-saat itu mereka sempat kehilangan kontak dengan Jason. Tak lama kabarnya Jason sudah menikah selama dua bulan sebelum pernikahan Silvana dan dirinya saat itu hanya bisa merahasiakannya saat ditanya marah. Saat dihari kepulangan bulan madu Silvana meminta biaya untuk kesehatan ibunya tapi Jason mangkir ternyata. Dan hari ini semua itu membaik Jason dan Ameera buktinya bisa datang. Penyebab kehidupan Jason menderita di arab tidak lain adalah Ameera istrinya dulu tapi badai itu sudah berlalu mereka adalah pasangan bahagia kini. Banyak alasan seharusnya Silvana membenci Ameera tapi semua terhapus karena Jason yang sangat mencintai istrinya dan istrinya sangat mengasihi ibunya. Ameera juga mengajak ibu Rosana tinggal di arab tapi belum ada pembicaraan lanjutan untuk itu.

•••••••••

Silvana dan Ameera kini sibuk di dapur. Ameera sang Chef yang punya resep karena sedang hamil dan pergerakannya terbatas maka dari itu Silvana menjadi assisten chefnya. Resepnya sudah ditulis oleh Ameera saat Silvana membeli bahan makanan di supermarket.

500 gr Daging Sapi
1 lt Beras
1 siung bawang bombay
15 siung bawang merah
13 siung bawang putih
6 buah bunga lawang
6 buah cengkeh
3 batang kayu manis
6 buah kapulaga
1 sachet bumbu kari
1 buah santan instant kecil
Minyak
Garam
Gula
Bumbu halus
1 sdt lada
1 sdt ketumbar
1 sdt adas
1 buah pala
10 buah cabe merah
Air untuk kaldu dan aron nasi

"Potong kasar semua bawang"

Silvana segera mengikuti arahan Ameera.

"Haluskan bumbu halus."

Silvana mengulek bumbu dengan cobek sambil menggoyangkan pinggulnya. Keduanya tertawa sangat akrab sekali padahal baru saja bertemu.

"Tumis bawang bawangan hingga harum, lalu masukan bumbu halus dan rempah lainnya,jika sudah harum masukan daging,tambahkan garam dan gula secukupnya, diamkan sampai bumbu meresap kurleb 10menit tambahkan air sedikit saja dahulu, lalu tambahkan santan dan air secukupnya, masak hingga daging empuk."

"Siap Chef!."

Silvana mengikuti semua intruksi Ameera yang sangat panjang sekali.

"Lalu Chef."

''Siapkan beras di panci lalu siram dengan kuah daging yang telah dimasak. Aron nasi sampai air mengering."

"Pindahkan aron,lalu kukus nasi selama 30 menit. Setelah 30 menit nasi kebuli siap disajikan."

( copas cookpad resepnya hahah.)

Kegiatan masak nasi kebuli ala arab dan resep Chef Ameera selesai tinggal menunggu disajikan.

"Ibu mana ya belum pulang."

"Kan ke rumah sakit sama Jason Nana."

"Eh iya ya Kak."

Setelah masak nasi yang di masak Silvana dan Ameera kini siap disajikan dan dimakan. Semua sudah tertata rapih dimeja makan. Ada nasi kebuli dan beberapa aneka buah tentu jus favorite Ameera jus sayuran agar sehat.

"Aduh wangi sekali nih."

Ibu Rosana tiba ke dalam rumah bersama Jason tentunya. Jason langsung menghampiri istrinya memeluknya mesra dan mengusap sang jabang bayi diperut Ameera. Keduanya menyatukan hidungnya berisyarat saling merindukan padahal hanya beberapa jam tak bertemu. Mesra sekali kedua kakaknya itu andaikan dirinya bisa seperti itu dan itu mustahil. Silvana tersenyum kejang tercekik.

Silvana menyiapkan piring untuk 4 orang kini yang tertata dimeja.

"Kok 4? siapkan 5, Nana?."

"Kan aku, ibu, abang, kak Ameera?."

"Suami kamu lagi diluar dia tadi mengangkat telepon dulu katanya urusan bisnis."

"Ha! Tiago diluar."

Silvana melihat ke kaca jendela dan benar ada Santiago yang menelpon entah dengan siapa. Dimana mereka bertemu dan untuk apa Santiago datang. Silvana tidak ingin bertemu dengannya karena peristiwa semalam. Dan kembalilah Silvana harus bersandiwara kembali jika pernikahannya baik-baik saja di depan keluarganya.

Santiago bertemu dengan Ibu mertua dan kakak iparnya di klinik setelah membeli obat pusing karena sejak semalam dia tak berhenti sakit kepala mungkin memikirkan perkataannya kepada Silvana saat di Kafe. Keduanya tak tau jika Silvana dan Santiago sedang ada masalah. Ibu mertuanya ngotot mengajak Santiago makan dan ingin mengenalkan mereka dengan istrinya Jason. Santiago tak bisa menolak karena bingung. Pastinya Santiago pun mencari-cari Silvana karena tak ada jejak kepulangannya di apartemen.

"Ameera perkenalkan ini Santiago Willams, Suaminya Silvana."

"Ah kau sangat tampan Jason suamiku bercerita tentang kau dulu."

"Eheeeeem."

Jason memamg memuji Santiago tampan tapi tak terima istrinya memuji adik iparnya.

"Terima kasih kak, salam kenal."

Santiago hanya tersenyum dia duduk disamping Silvana. Semuanya makan bersama dengan riang. Silvana saja sampai takjub kepada Santiago bisa cepat akrab dengan Jason dan Ameera.

Kini mereka ada di teras depan entah membicarakan apa sepertinya agak berbau bisnis. Ibu Rosana pamit istirahat duluan karena memang sudah mengantuk. Ameera pun ikut pamit tidur karena memang sudah agak malam. Jason dan Ameera menunjukan kemesraan mereka di depan suami istri yang tak pernah bermesraan seperti mengusap perut Ameera dan menciumnya.

"Haha udah kebiasaan itu."

Ameera masuk ke dalam dan diiringi tawa Jason.

"Kalian belum ada niatankah?."

"Niatan apa bang?."

Santiago menjawab asal saja.

"Kasih dedek sama calon bayi abang."

Silvana tersedak saat meminum teh manis dinginnya.

"Uhuk,,,,uhukkk."

"Pelan-pelan dong Nana."

"Emm Bang Nana ngantuk pamit bobo ah."

Silvana bangkit dan membawa minumnya.

"Loh ngantuk kamu."

"Masih ada aku bang kalo mau ngobrol."

"Ehmm udah malam juga kita istirahat saja."

Jason hendak masuk ke dalam rumah dan kembali lagi berpesan padahal Santiago akan pergi pulang dari rumah mertuanya.

"Jangan lupa kunci gerbang, sama tutup mobil kamu sama penutupnya rawan ah belum pernah ada kejadian sih cuma mencegah saja."

Jason langsung masuk ke dalam kamarnya menyusul Ameera istrinya tidur.

Santiago hanya mematung apa maksud Jason dirinya harus tidur di kamar Silvana? Mereka kan sedang marahan. Lalu Santiago pergi menuruti perkataan kakak iparnya, terakhir masuk kamar Silvana.

Silvana merasakan ada seseorang yang tidur di samping kasurnya yang berukuran queen size.

"Nginep?."

"Ya."

"Aku sudah dapatkan uangnya semua besok aku transfer ke rekening kamu."

Silvana mendapatkan uang dari Jason uang yang dijanjikannya dulu pada dirinya baru saja ditransfer dan jumlahnya lumayan melebihi dari hutang yang di minta Santiago. Jason sekarang jadi CEO perusahaan istrinya di arab jadi Jason kaya raya bisa dibilang sekarang.

"Oke."

Santiago menanggapinya dengan dingin.

"Besok aku keluar dari apartemen."

"Ibu jadi pergi ke arab."

"Jadi."

"Lo tinggal dirumah ini."

"Memangnya aku ada tujuan lain?."

"Tidak ikut?."

"Akan kupikirkan."

"Selamat tidur."

Percakapan mereka sangat Flat dan dingin dengan aksi saling membelakangi malam ini dan akhirnya mereka terlelap dengan pikiran masing-masing.

Continue Reading

You'll Also Like

134K 757 7
Menjadi pengganti ayah nya, dalam memenuhi kebutuhan hidup. Zenna harus menyerahkan tubuh nya pada sang atasan, tempat dia berkerja. Permainan pana...
426K 707 4
Kumpulan Cerita Pendek, penuh gairah yang akan menemani kalian semua. 🔥🔥🔥
1.4M 93.9K 60
Karena Ayahnya kecelakaan dan meninggal di tempat kerja, Ratu menerima kompensasi berupa beasiswa di sekolah elit. Namun siapa sangka, dari sanalah m...
610K 61.3K 31
Pernikahan Rhea dan Starky hanya berlangsung selama tiga tahun. Meskipun mereka telah dikaruniai seorang putra, ternyata Starky belum juga bisa usai...