The Hot Daddy's (BTS) {COMPLE...

By vreyalene

336K 39.4K 3.4K

"Omo..! Jin Hyung..kau bawa bayi siapa ?!! Apa dia anakmu ? Anak kita ?! Tapi..kapan kau hamil dan melahirkan... More

Perkenalan Tokoh
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M (real)
N
O (real)
P
Q
R (real)
S
T
U
V
W
X
Y
Z (Last)

Bonus (Real)

10.6K 1K 117
By vreyalene

Tak..Tak..Tak..!!

"Astaga..Baby..jangan berlari ditangga..!!" Seru Seokjin saat melihat puteri kesayangannya itu berlari menggunakan dress One Piece yg terlihat manis ditubuh mungilnya.

Nana terkekeh namun didetik berikutnya ia memekik saat tak sengaja tersandung kakinya sendiri.

"Kyaaa...!!!"

Hup..!

Semua orang diruangan itu menahan nafas tiba-tiba karena kaget namun didetik berikutnya semua menarik nafas lega.

"Gadis nakal"

Nana membuka matanya dan mendongak, mendapati Hoseok yg sedang memeluk pinggangnya dengan wajah cemas.

"Uuh..Daddy..gumowo..hehe"

"YAK..! KIM NANA..!!" Pekik mereka bersamaan.

Ngomong-ngomong ini hari minggu, semua Daddy dan Mommy-nya sedang bersantai dirumah kecuali Nana yg sedang sibuk mempercantik dirinya. Well, Eunwoo mengajaknya kencan tentu ia senang dan berusaha tampil semanis mungkin.

Nana meringis dan tersenyum canggung, turun perlahan dari tangga setelah mendapat kecupan sayang dari Hoseok yg naik menuju kamarnya. Seokjin dan Jungkook yg sedang membersihkan perabot-perabot rumah mereka hanya menggeleng sementara Yoongi sudah menatap tajam sang puteri dengan tatapan peringatan. Sementara Namjoon, Taehyung dan Jimin yg sedang bersantai sembari menikmati secangkir kopi juga hanya menggeleng pelan.

"Mian..hehe"

"Tch..kelakuanmu Nona muda..untung ada Hoseok Daddy-mu..kalau tidak mungkin kedua kakimu sudah patah...!" Yoongi mulai mengomel.

Nana memberengut lalu mendekati Yoongi dan duduk dipangkuan Pemuda manis itu dengan bibir mencebik setelah mengecup kedua pipinya tentu saja.

"Mommy jahat sekali~~"

"Oh Tuhan..kenapa Mommy tak pernah bisa memarahimu sih ?" Gerutu Yoongi yg langsung memeluk tubuh Nana dengan gemas.

Nana sendiri terkikik geli, "Karena Mommy sayang Nana...hehe"

"Of course baby..I love you more than everything"

Taehyung berdehem cukup keras, iri juga ia ketika Yoongi memeluk puterinya terlampau possesive. Wajahnya dibuat seserius mungkin.

"Jadi..kenapa rapi sekali di hari libur sayang ?" Tanya Taehyung dan mendapat anggukan setuju dari Namjoon dan Jimin.

Nana melepas pelukan Yoongi lalu berdiri, mengabaikan erangan protes sang Mommy yg masih ingin memeluk dirinya.

"Oh..Apa Nana tidak kasih tahu ? Rasanya sudah deh.."

"Apa ?" Jimin membuka suara dengan ekspresi harap-harap cemas. Jujur saja ketiga Daddy-nya sudah bisa menebak kemana hanya saja mereka berharap bukan.

"Kencan.."

"Dengan ?" Ini Namjoon.

Nana mendengus, "Tentu saja Eunwoo Oppa Daddy..memangnya pacar Nana ada berapa sih ?"

Ketiga lelaki berumur itu meringis, entah kenapa merasa Nana masih terlalu kecil untuk mengenal yg namanya pacar. Mengabaikan fakta bahwa puteri kecil mereka itu sebentar lagi naik kelas 2 SMA.

"Heol..siapa yg mengijinkanmu, Nona Kim ?" Jimin berucap dengan intonasi yg dibuat seseram mungkin. Dalam sekejap Nana cemberut.

"Aku.." Yoongi.

"Aku.." Jungkook.

"Aku..kenapa ? Ada masalah ?" Seokjin berucap datar sembari menggenggam kemoceng dengan wajah datar.

Glek..!

Para Seme hanya menelan ludah melihat tampang garang para istri, membuat mereka berdehem beramai-ramai dan membuat Nana terkikik geli.

"A-anya..geunyang..kami hanya bertanya saja. Ehem...jangan pulang malam-malam, Nana..ok ?" Ucap Jimin dan mendapat anggukan paham dari Nana.

"Ne..Daddy...omong-omong bagaimana penampilan Nana ?" Tanya Nana sembari berputar-putar ceria.

"Cantik.." Jawab Namjoon sambil tersenyum.

"Manis.." Yg ini Jimin dengan senyuman lebar.

"Imut.." Taehyung menambahkan dengan senyuman tipis.

Padahal aslinya....

Terlalu cantik, manis dan imut...!!!! Awas saja kalau pemuda itu menyentuh puteriku..!!! Aarrghhhh..!! Batin Namjoon, Jimin dan Taehyung serempak.

Jungkook dan Seokjin tertawa geli dalam hati melihat ekspresi suami mereka yg dipaksa dibuat sesantai mungkin, padahal mereka tahu..aslinya para seme-seme itu ingin berteriak sekencang-sekencangnya. Sementara Yoongi hanya cuek sembari kembali membaca buku.

Nana mengangguk lalu memekik saat mendengar bunyi bel pintu, "Jinnie Mommy..bisa tolong bukakan sementara Nana mengambil tas dulu ?"

Seokjin tersenyum, "Tentu sayang" Jawab Seokjin langsung berjalan menuju pintu depan.

Tidak butuh waktu lama Nana sudah turun kembali dengan tas mungil yg tersampir manis di tubuhnya, hanya berisi ponsel dan dompet saja. Tersenyum manis pada Eunwoo___bahkan mungkin terlalu manis kalau dipenglihatannya Namjoon, Jimin dan Taehyung___yg menatapnya takjub. Nana sampai merona parah karena diperhatikan begitu intens.

"Cantik.." Puji Eunwoo.

Blush..!

Wajah merah Nana malah membuat ketiga Daddy-nya jadi panas sendiri yg berakhir membuat mereka berdehem keras seolah tersedak batu. Suasana yg tadinya mulai terasa manis dan romantis langsung hancur begitu saja, membuat Eunwoo tersenyum canggung. Ingin berkata kasar tapi masa depan percintaannya bisa jadi taruhan nanti. Sabar sajalah.

.

.

.

.

.

.

Krasak....krusuk..!

"Aishh..Tae..geser sedikit..!" 

"Sial..jangan mendorongku, bantet..!"

"Jangan ribut bisa ? Astaga.." 

Oh, penasaran ?

Biar kuberitahu, para lelaki yg tak ingat umur ini sedang membuntuti puteri manisnya berkencan. Padahal tadi ijin perginya mau jalan-jalan sambil membeli cemilan, tapi lihat...kini mereka bertiga malah bersembunyi di semak-semak sembari memakai topi hitam dan kaca mata hitam. Sesekali terdengar umpatan Jimin saat tak sengaja melihat Eunwoo menggenggam jemari Nana.

"Sial..! si brengsek itu memegang tangan Nana kita yg suci..!" Seru Jimin sambil berbisik, tidak ingin ketahuan melakuka hal memalukan seperti ini.

"Akan kupatahkan jari-jari tangannya.." Geram Taehyung.

Namjoon sendiri hanya menatap datar kedua sahabatnya, jujur saja ia tak begitu terganggu sih. Namanya juga kencan, hanya saja ia ikut membuntuti seperti ini karena khawatir Nana kenapa-kanapa. Bagaimana kalau ternyata Eunwoo itu serigala berbulu domba ? Bermanis-manis dahulu lalu tanpa disadari membawa Nana kehotel dengan berbagai macam alasan lalu mereka akan melakukan this and that..!!

Oh Namjoon..pikiranmu terlalu jauh.

"yak..yak..mereka mulai pergi lagi. Ayo.." Ucap Jimin lalu berjalan perlahan-lahan diikuti Namjoon dan Taehyung. Sesekali mereka akan berjalan sembari merapatkan punggung mereka di dinding, mengabaikan tatapan aneh dari orang-orang.

Tak apa dianggap gila..yg penting Nana selamat..! Begitu motto mereka.

Hingga mereka tiba di sebuah taman yg cukup ramai dipenuhi oleh keluarga yg hendak bersantai bersama keluarga. Mereka melihat Nana dan Eunwoo yg duduk berdampingan disebuah bangku taman sembari memakan ice cream, oh jangan lupakan tangan Eunwoo yg sedari tadi terus menggenggam tangan Nana.

Para Daddy kan jadi panas dingin.

Hingga Jimin melotot saat melihat Eunwoo mulai mendekatkan wajahnya kearah Nana, sementara gadis itu hanya diam saja.

"H-hei..me-mereka takkan ber-berciuman kan ?" Ucapan Jimin sontak membuat Taehyung dan Namjoon yg tadinya sedang berdebat perihal semut merah kini malah menatap Horror kearah sepasang sejoli yg sebentar lagi akan melakukan adegan paling romantis saat kencan.

"Andwe..andwe...ANDWEE..!! YAK CHA EUNWOO..!!!" Teriak Taehyung dan Namjoon bersamaan.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Jadi..bisa kalian jelaskan ?" Suara Yoongi terdengar begitu tenang tapi semua juga tahu kalau pemuda manis itu tengah menahan emosinya. Bagaimana tidak emosi jika pulang-pulang Nana menangis sekencang mungkin sambil mendobrak pintu rumah mereka diikuti para Daddy dari belakang dengan wajah memelas meminta maaf.

Yoongi yg sedang bersantai sembari menonton film di laptopnya sontak saja terlonjak kaget dan langsung berdiri menghampiri Nana setelah dengan sadis melempar Laptop dipangkuannya kearah sofa. Seokjin yg juga tengah sibuk didapur bersama Jungkook pun berlari panik menghampiri Nana dengan wajah cemas.

Dan disinilah mereka, Namjoon, Jimin dan Taehyung yg sedang dihakimi denga cara berlutut dilantai sementara Nana sesenggukkan di pelukan Jungkook. Menceritakan dengan diselingi isakkan bahwa ketiga Daddy-nya membuat dirinya malu didepan banyak orang.

"Ta-tapi kami refleks berteriak karena pemuda sialan itu hendak mencium Nana..!" Bela Namjoon.

Tak..!

"Bahasamu Namjoon..!" Gertak Seokjin setelah memukul bibir Namjoon dengan spatula yg ia pegang.

"Itu tidak benar..! Hiks..tadi mata Nana kemasukan pasir..hiks..dan Eunwoo Oppa berbaik hati mau membantu..hiks..Daddy jahat..huweeeeeeee....!!!!" Nana semakin menangis kencang dipelukan Jungkook.

Bukannya apa...tapi teriakan Daddy-nya tadi benar-benar membuat ia menjadi pusat perhatian. Seolah mereka hendak melakukan kegiatan tidak senonoh dan kepergok, padahalkan tidak. Meski Eunwoo sudah berulang kali mengatakan tak apa tapi Nana tahu kekasihnya itu pasti sedih dan kesal juga.

Twitch..!

Perempatan siku-siku muncul dikepala Yoongi, "Bukankah tadi kalian bertiga ijin hendak jalan-jalan dan beli cemilah, huh ?"

Glek..!

"H-hyung..ka-kami__"

PLAK..!

PLAK..!

PLAK..!

"Aarrghhh...!" Ringis mereka bertiga sembari mengelus belakang kepala setelah mendapat tabokkan sayang dari Yoongi.

"MEMANGNYA KALIAN UMUR BERAPA ?!! BISA-BISANYA MEMBUAT PUTERI SENDIRI MALU DI DEPAN UMUM..!!! KALIAN BERTIGA BOSAN HIDUP HAH ?!!"

Cklek..!

"Wow..wow..! Ada apa ini ?" Tanya Hoseok yg baru pulang entah dari mana, menatap bingung ke-3 sahabatnya yg tengah berlutut dilantai dengan Yoongi yg bertampang seram.

"Hoseok-ah.." Panggil Yoongi.

"N-ne hyung ?"

"Tolong temani Nana sebentar"

Hoseok melirik Nana yg sesenggukan di samping Jungkook lalu berdehem pelan, "Okay hyung..hari ini aku tak ada rencana apapun lagi, ambil waktu sebanyak yg kalian mau" Kata Hoseok lagi dan mendapat pelototan sadis dari ke-3 sahabatnya yg akan menerima hukuman pancung sebentar lagi.

"Good" Jawab Yoongi lalu menatap Jimin, "Kau..ikut aku sekarang..!" Titah Yoongi lalu berjalan menuju kamar mereka diikuti Jimin dengan wajah pucat dan tubuh penuh peluh.

"Nah..Joonie..ingin jalan sendiri atau kuseret sayang ?" Tanya Seokjin sambil tersenyum.

Glek..!

"Ja-jalan sendiri, baby.." Jawab Namjoon pelan lalu mengikuti langkah Seokjin kearah kamar mereka.

Nah, tersisa Taehyung yg menatap kelinci montoknya dengan raut wajah super memelas meminta belas kasihan, sedikit yakin bahwa Jungkook takkan setega itu, iya kan ?

Jungkook mendengus dan menatap Nana, "Dengan Sokie Daddy sebentar hum ?" Ucapnya lalu mengecup kepala Nana sejenak lalu berdiri menatap sang suami.

"Hyung...aku sudah lama tidak bermain kasar loh, mau mengenang masa lalu sayang?" Kata Jungkook lalu menarik dasi Taehyung dan mau tidak mau membuat Taehyung sedikit menunduk. Mengikuti sang kelinci montok dengan wajah horror.

"Sa-sayang..kau takkan melakukan hal itu lagi kan ?" Cicit Taehyung namun hanya dibalas senandung riang dari sang istri.

Jungkook bersenandung = Malapetaka.

BLAM...!

TUHAN..SELAMATKAN KAMI...!!!!

Hoseok meringis, tak mau membayangkan hal buruk apa yg akan di alami para sahabatnya. Biarkan lah hanya mereka dan Tuhan saja yg tahu.

"Daddy.."

"Ya..sayang ?" Jawab Hoseok sembari menghapus air mata di pipi Nana lembut.

"Nana mau kerumah kakek"

Nah..habis lah kalian...

"Okey..Daddy antar..perlu Daddy temani juga ?"

Nana menggeleng sambil memeluk pinggang Hoseok, "Nana mau menghabiskan waktu dengan kakek, tak apakan Daddy ?"

"Of course baby..ayo.."

.

.

.

.

.

.

Hanya membutuhkan sekitar 45 menit mereka telah sampai di sebuah mansion mewah dengan puluhan orang yg berjaga-jaga diluar. Tanpa sadar Hoseok menelan ludah kaku.

Mafia memang beda...duh rasanya aku ingin kencing celana deh..

Nana turun dengan santai menghadap satpam penjaga dengan senyuman manisnya ditemani Hoseok dari belakang.

"Cari siapa gadis manis ?"

"Kim Jisuk-ssi ada, paman ?"

"Oh..ada perlu apa dengan bos kami ?" Salah satu satpam berwajah penuh luka itu bertanya datar, namun auranya itu loh.

"Ah aku__"

"Loh..Nona muda..!" Pekik seseorang tiba-tiba yg baru saja hendak pergi keluar.

"Oh..halo paman Lee.."Sapa Nana saat mengenali sang supir yg sering ikut mengantar dirinya dan sang kakek jalan-jalan.

"Mau bertemu kakek anda ?"

"Ne.."

Paman Lee langsung menatap para penjaga yg kini hanya bengong, "Apa yg kalian lakukan ?! Buka pintunya...cucu Tuan besar ingin masuk..!"

Dalam sekejap para lelaki sangar tadi langsung membungkuk hormat 90% derajat, "Maafkan kami Nona Muda..!! Kami pantas mati atas kelancangan kami..!!" Teriak mereka serempak dan membuat Nana hanya tersenyum canggung.

Ia memang sudah tahu kalau sang kakek merupakan bos mafia tapi baru kali ini ia mendapat perlakuan terlampau kaku seperti ini. Maklum ini pertama kalinya ia berkunjung sih.

"Sayang..yakin Daddy tak perlu ikut ?" Tanya Hoseok lagi.

"Ne..katakan pada Mommy dan Daddy yg lain dimana Nana ya Daddy.."

Hoseok tersenyum, "Baiklah..telfon Daddy kalau mau pulang, hm ?"

"Ne...!!" Dan dengan itu Hoseok kembali masuk kedalam mobil lalu pergi setelah membungkuk beberapa kali pada orang-orang disana, setakut-takutnya dia Manner tetap penting untuk orang yg lebih tua.

.

.

.

.

.

.

Sementara itu Kim Jisuk yg hendak menghukum beberapa bawahannya yg lalai membelalak kaget saat melihat sosok cucu kesayangannya sedang melenggang santai menuju Mansionnya.

Sejak insiden penculikannya kemaren atas Nana ke Jepang, ia memang telah menceritakan siapa dirinya sebenarnya. Sedikit khawatir membayangkan respon Nana yg kemungkinan akan takut padanya dan tak mau bertemu dengannya lagi, namun ternyata tidak. Gadis itu hanya tersenyum dan berteriak keren. 

Kalau mengingat insiden sebulan yg lalu ia ingin tertawa saja, melihat tingkah para orang tua Nana yg kalang kabut mencari sang puteri..apalagi Taehyung yg hampir 20 tahun tak pernah pulang, malah kembali kerumah dengan wajah marah. Meneriaki semua orang dan berakhir menangis sesenggukan di ruang kantornya.

Astaga..bahkan Taehyung yg dingin dan arogan itu bisa berubah selembut kapas hanya karena cucunya.

Dengan gerkakan cepat, Jisuk menyimpan kembali senjata api yg tadi sempat ia keluarkan untuk menghukum bawahannya. Memerintahkan mereka untuk keluar dan bertingkah seolah tak terjadi apapun. Ia tak ingin Nana merasa tak nyaman dengan rumahnya.

Tok..tok..!

"Bos..Nona muda datang berkunjung"

"Masuk"

Cklek..!!

"KAKEEKK..!!!" Pekik Nana girang lalu melompat dipelukan sang Kakek. Untung saja badan Nana kecil kalau tidak ucapak selamat tinggal untun pinggangnya.

"Astaga....tumben kemari, hm..? Merindukan Kakek sayang ?" Tanya sang kakek sembari mengecup kedua pipi Nana gemas.

"Ne..Nana kangen kakek~~" Rengek Nana manja semabri bergelayut dilengan sang kakek yg masih terasa kekar diusianya yg tak muda lagi."Dan Nana sedang kesal dengan Daddy dirumah" Adunya.

Sebelah alisnya terangkat, dengan pelan membawa cucunya duduk di sofa ruang kerjanya, "Kesal kenapa ?"

"Mereka mengganggu kencan Nana dan membuat Nana malu didepan umum, kakek..! Hiks" Nah..gadis itu mulai berkaca-kaca lagi.

"Oke..oke sayang..jangan menangis, hm. Nanti Kakek yg akan menghukum mereka"

"Tidak perlu. Mommy sudah melakukannya...hehehe"

Sang kakek tertawa gemas, "Nah..omong-omong..kakek belum mengenal pacarmu..pemuda beruntung siapa yg telah mendapatkan hati cucu kesayanganku ini ?"

"Namanya Cha Eunwoo...dia baik sekali dan romantis..ughh...Nana jadi malu" Cicitnya sembari memegang kedua pipinya yg memerah. Lagi-lagi Jisuk tertawa kencang mndapati respon menggemaskan dari sang cucu.

"Tidak keberatan membawanya kemari sayang ?"

"Tentu saja..!! Nana akan mengenalkannya pada kakek..!" Pekiknya girang.

jisuk tersenyum namun dalam hati menyeringai.

Kita lihat..setangguh apa pemuda itu sampai berani memacari cucu Mafia..

.

.

.

.

.

(ditempat Eunwoo)

"Kok perasaanku tidak enak ya.."

End

Vreyalene^^

yey....End...!!!! wkwkwkwkkw...gimana part bonusnya..? Maaf ya lama..gue bingung nentuin alurnya..hehehe...btw maafkan kalo gaje...

oh iya..hanya mau kasih tahu,..nanti ada dua ff ku yg aku unpublish dulu semnetara soalnya lagi gak mood diterusin. dan gak tau sampai kapan jadi jangan ditanyakan oke ?

Nah..niat voment ??

Continue Reading

You'll Also Like

314K 36.5K 37
SEASON 1 AND 2 Jeon Jungkook akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh perusahaannya, dia pergi ke Busan Ada sebuah cerita di Busan yang berhasil m...
66.2K 11.5K 8
Kata mereka Takdirmu ditentukan dengan tingkat statusmu.. lalu bagaimana denganku ? WARNING..! BOYS LOVE AREA..! FUJHOSI AREA..! YAOI AREA..! GA...
79.4K 6.1K 29
𝐈𝐟 𝐢 𝐜𝐨𝐮𝐥𝐝 𝐠𝐢𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐨𝐧𝐞 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐧 𝐥𝐢𝐟𝐞, 𝐢 𝐰𝐨𝐮𝐥𝐝 𝐠𝐢𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐭𝐡𝐞 𝐚𝐛𝐢𝐥𝐢𝐭𝐲 𝐭𝐨 𝐬𝐞𝐞 𝐲𝐨𝐮𝐫𝐬𝐞𝐥𝐟...
262K 14.4K 81
Kim taehyung seorang CEO sekaligus mafia terbesar yang ditakuti di seluruh dunia sikapnya yang dingin dan cuek dan jika sedang membunuh tidak ada ras...