THE DARKNESS GIRL MAFIA

By ChrisOktavia

34.1K 1.2K 67

*UP SETIAP MINGGU* Saat seseorang gadis mafia yang memiliki kekuatan turun menurun, berusaha mendapatkan rasa... More

First Time See You
Flashback
Go Out With You
Something About You
Something About You 2
Racing Schedule
Test You
Latihan Menembak
Latihan Menembak 2
Unwanted Accident
Sport Jantung
Surpriseee
One Day With You
Birthday Party
Surprise Again and The Battle
Good and Bad
Tanpa Lo
Wake Up
Miss You So Much
Best Friend
Memory is Comeback
Gone Alone
Complicated
Perkenalan Cast
Perkenalan Cast 2
You Can't Stay
Dilabrak and Our Planning
Hari Penghakiman
Shopping With You
Official
Other Problem
Fine
Bad Girl
Klarifikasi
Interogasi
PERJODOHAN DAN PERPISAHAN
DARKSIDE CHRISTO FAMILY
THE DAY I MEET HIM.
HIM KNOW AND ME SHOCKED
PERKATAAN
PLANNING
ACTION
DESAS-DESUS
OTHER THREAT
GUE GAK SALAH
PARTY
GONE
Story Of Christo Family
PENGUMUMAN DARI AUTHOR
GENG DRAKA
RENCANA PERJODOHAN HARUS DIBATALKAN
BAD NEWS
KONFERENSI PERS
DREAM
MEET
THE TRUTH
STORY
PENJELASAN
PERTUNANGAN
THE SHOW 1
THE SHOW 2
ANGRY OR WHAT???🤨🤨
ONLY YOU
HMMMM
PREWEDDING
WEDDING DAY
AFTER WEDDING

Your Laughter

1.4K 61 1
By ChrisOktavia

"Lah bang Christo. Kok lo disini bang?" tanya gue.

"Kok abang kenal Rozan?"

"Kenallah. Dia itu temen main abang. Dia orangnya baik. Zan kalau lo mau jalan sama adek kesayangan gue, gue ijinin deh. Tapi jangan sampai dia nangis gara-gara lo. Kalau dia nangis gara-gara lo, lo berurusan sama gue." kata bang Christo.

"Iye-iye bang. Elah. Gue bakalan jaga amanat lo. Lo kayak gak tahu gue aja." jawab gue santai.

"Yaudah ayo. Cepetan.. Kita mo kemana?" tanya Tavia. Sambil peluk abangnya sebagai perpisahan.

'Mau dipeluk dong neng' batin gue.

"Udah pergi sono. Gue titip adek gue ya. Jangan sampe lecet." kata abangnya

"Yailah.. Iye.iye bang. Lecet kenapa? Gak bakalan kenapa-napa dia. Udah kita berangkat dulu ya bang" kata gue sambil tos sama bang Christo.

"Iya udah sono."

◆◆◆◆◆

Dijalan suasananya gak awkward banget kayak waktu pertama kali gue anter dia pulang. Karena si Tavia udah mulai welcome buat cerita ke gue. Bahkan dia udah ceritain rahasia yang anggota gengnya aja gak tau.

Rencananya gue mau ajak dia ke mall punya keluarga gue. Gue gak mau cerita ke dia, gue mau dia tahu sendiri.

"Kita mau kemana zan?" tanya cewek yang gue bonceng.

"Ntar juga lo tahu."

Tidak butuh waktu lama gue sama Tavia udah sampai di mall keluarga gue.

"Kita kesini ngapain?"tanya dia bego

"Mau bersihin toilet. Ya belanjalah."

"Santai aja kali jawabnya."

Gue pun nitipin motor gue ke bagian parkirnya biar mereka yang parkirin.

"Tuan Rozan saya akan parkirkan motor anda." kata sang pegawai parkir

"Iya mang. Santai aja kali mang. Makasih ya mang." kata gue.

Gue melirik ke Tavia, dan ngerasa si Tavia udah mulai curiga sama gue. Tapi gue langsung narik dia buat masuk ke mall. Dijalan semua pegawai selalu nyapa gue.

Tavia POV

'Kenapa mereka semua manggil dia 'Tuan'.' batin gue.

"Zan kenapa mereka manggil lo tuan?" tanya gue.

"Ya karena mall ini punya keluarga gue. Jadi udah biasa kalau mereka manggil gue tuan.. Ngomong-ngomong sini lo.. Gue pengen lo pilih baju yang lo suka tapi jangan 1 minim 3 ya." kata dia sedikit sombong.

"Songong banget lo.. Tapi oke deh.. Tapi nanti makannya gue yang milih restonya ya. Sans aja gue yang traktir." jwb gue sedikit sombong.

"Oke. Tapi gue mau tanya.."

"Tanya apaan?? Tanya aja"

"keluarga lo punya bisnis apa?" tanya Rozan kepo.

"Kenapa lo tanya gitu? Kepo banget." jawab gue sewot.

"Ya rumah lo aja gedenya kayak istana. Terus gue tadi lihat garasi lo isinya banyak banget mobil dan itu nggak sedikit diantaranya mobil sport. Dan gue juga lihat bodyguard lo yang bejibun dimana-mana.. Apalagi gue juga tau semua barang yang dipakai bang Christo itu gak murah.. Ya kali keluarga lo gak punya perusahaan yang terkenal." tanya dia kepo.

"Mau lo apa sebutin aja?" kata gue sedikit sombong

"Sombong banget njir.. Restaurant, hotel, perusahaan, villa, mall?" tanya dia

"Biarin kali-kali sombong sama lo.. Tadi kan lo juga songong.. Ada semua kecuali mall. Ntar habis dari sini ke restaurant gue aja." kata gue.

"Oke noprob. Kalau gitu sekarang lo pilih 3 baju minim.. Kagak boleh 1.. Kalau 1 ntar gue tinggal."

"Yeee.. Main tinggal aja.. Oke. Oke.. Tapi nanti makan gue yang traktir."

"Oke siap sayangkuu.. "

"Sayang. Sayang. Pala lu peyang"

Akhirnya gue keliling sambil lihat-lihat baju.. Gue sebenernya gak terlalu suka belanja. Tapi kalau ada yang gue suka, gue harus beli barang itu. Itu prinsip gue.

Akhirnya gue pun ngambil 1 baju cropty lengan pendek, 1 baju cropty lengan panjang, 1 jaket, dan yg terakhir celana jeans panjang. Karrna gue jarang punya celana panjang.

"4 Ini aja sayang?" tanya dia sambil ngerangkulin tangannya di pundak gua.

"Belum tahu rasanya tonjokan gue ya" jawab gue sambil lepasin tangannya dia

"Jangan-jangan.. Gue tahu kalau elo itu jago semua bela diri ... Jadi gak usah repot-repot.. Berapa mbak?"

"Buat mas Rozan bos sudah menetapkan diskon 50%"

"Gak usah mbak makasih.." jawab Rozan santai.

"Nggak mas itu sudah ketetapan yang berlaku mas.. Jadi saya harus mematuhinya." jawab mbak-mbak kasir..

"Yaudah mbak berapa?"

"5 juta tuan."

"Ini mbak. Makasih diskonnya. "

"Iya tuan sama²"

Kitapun keluar dari mall.. Dan karena gue udah laper, gue nyuruh dia buat langsung ke resto keluarga gue.

"Zan.. Langsung ke resto keluarga gue aja ya.. Gue udah laper nih."

"Oke siap bos. Gue juga udah laper."

Kitapun langsung ke parkiran buat cari motor dia. Setelah sampai di depan motor dia, kita cepet-cepet naik. Dia pun langsung nyalain motornya ke jalan yang gue maksud.

"Chris" panggil Rozan

"Iya kenapa zan??"

"Ternyata lo kalau belanja nggak ribet ya.. Nggak kayak cewek pada umumnya.. Yang lamanya minta ampun.." gue terkekeh denger kata-kata dia

"Setiap orang punya kepribadian masing-masing zan.."

Tidak beberapa lama kita sampai di resto keluarga gue.

"Gila.. Jadi restaurant yang terkenal itu punya keluarga lo?" tanya dia antusias

"Emang resto kecil kayak gini terkenal banget apa?" tanya gue bego

"Gila lo. Restaurant segede ini lo bilang kecil.. Bego lu." jawab dia gak santai

Akhirnya kita masuk ke restaurant keluarga gue.. Semua staff dan karyawan nyapa gue..

"Eh. Non Tavia dateng. Tambah cantik aja non." kata karyawan yang paling kenal gue.

"Iya bang gue dateng. Makasih pujiannya bang. Zan lo duduk disana aja ya. Tunggu gue disitu." kata gue.

"Non mau makan apa? Kayak biasa aja atau yang lain?"

"Biasa aja ya bang buat gue. Kalau dia kasih steak sapi aja ya bang. Ntar gue yang bayar."

"Siap non. Pesanan akan segera meluncur."

"Siap bang.. Gue tunggu disana ya bang. Jangan lama-lama" kata gue sambil pergi ke tempat duduknya si Rozan

Disana gue liat si Rozan lagi main HP sambil ketawa-ketawa. Gue samperin dia dan duduk di dpnnya.

"Woy ketawa-ketawa sendiri. Gila lo?" tanya gue.

"Bikin kaget aja lo. Gue waras kali."

"Ngetawain apa sih?" tanya gue sambil duduk disamping dia

Rozan POV

Tavia duduk di depan gue. Gue sebenernya tau itu tapi gak tau kenapa gue mulai gugup setiap ada dia dideket gue. Akhirnya gue ngalihin fokus gue biar gak terlihat gugup dengan buka grup RAKA pas banget si Kevin baru aja ngirim video.. Waktu gue buka kocak banget..

"Ngetawain apa sih?"

"Ini ada video lucu." jawab gue sambil liatin HP gue ke dia. Diapun ambil HP gue dan liat video yang gue maksud. Tidak lama kemudin dia ketawa-ketawa sendiri.

'Gila dia cantik and imut banget kalau ketawa.. Kenapa gue jadi kayak gini??' batin gue.

Continue Reading

You'll Also Like

177K 15.3K 108
bertahan walau sekujur tubuh penuh luka. senyum ku, selalu ku persembahkan untuknya. untuk dia yang berjuang untuk diri ku tanpa memperdulikan sebera...
1.1M 8.4K 40
hanya cerita random berbau kotor KK.
744K 38.7K 36
Zelina anatasya gadis cantik, pintar, baik, sedikit barbar, periang dan berprestasi, namun keluarganya tak pernah melihat itu semua, gadis yang ada n...
98K 6.5K 27
menceritakan tentang remaja yang di usir oleh warga desa karena di fitnah mencuri oleh keluarga kandungnya sendiri. mampukah ia melewati masa sulitny...