BAD GUY;PCY ✅

By Ceyeahh

1.2M 161K 13.4K

BAD BOY! -Cherry COMPLETED [CHAPTERS END ARE PRIVATE] Highest rank: -12 in short story.- -21 in fanfiction- T... More

Welcome
Introduction
01;Prologue
02;Cup~
03;Blocked
04;Taken
05;Kabur
06;Flashback 1
07;Flashback 2
08;Keselek
09;Taeyong
10;Kecelakaan
11;Ibu Cherry
12;Ibu Chanyeol
13;Cuek
14;Jealous
15;Apologize
16;Gabung kuy
17;Taken (2)
18;Move On?
19;The War
20;Hate
21;Trip to Busan
22;Kai!!!
23;Play (⚠️)
24;End (⚠️)
25;Sorry
27;Flashback pt.2
28;Chanyeol Fever
29;Fight!
30;Naked
31;Bye
32;Over (⚠️)
33;AADK
34;Cherry F**cking Shit Diary's.
35;Mufon
36;Mufon pt.2
37;Confused
38;Bokep
39;Meet
40;Not Me
41;Clear
42;Kai's Feeling
43;Nikah?
44;Chanyeol Arrived
45;Chan...
46;Scared
47;Semoga...
48;Its Show Time!
49;Akhirnya..
50;Bye World
51;Capek (⚠️)
52;Trust
53;Road To End
54;End :"
Q&A
SEQUEL
😩😩😩

26;Flashback pt.1

16.4K 2.2K 68
By Ceyeahh

Chanyeol's POV.

Flashbak On.

1 tahun yang lalu...

"Chanyeol pulang." Ucap gue yang baru aja masuk ke dalam rumah.

"Chanyeol! Sini kamu!" Panggil Papa ke gue dengan suara yang agak ketus kalo kata gue.

Gue pun menghampiri papa yang lagi duduk di ruang tv.

"Kenapa, Pa?" Tanya gue.

"Duduk sini." Balas Papa sambil menunjuk ruang di samping nya untuk gue dudukin.

Gue duduk aja. Takut jadi anak durhaka soalnya.

"Ken--"

"Kamu dari mana aja pulang sore gini?" Tanya Papa.

Tumben doi mengintrogasi gue. Biasanya bodo amat dia.

"Dari sama Cherry kan?" Tanya Papa lagi.

Gue diem aja. Papa udah tau gue tiap hari sama Cherry kenapa masih di tanyain sih?

"Kamu sebenarnya punya hubungan apa sama Cherry?" Tanya Papa ketus.

Gue menyandarkan badan gue ke sofa. Gue capek banget seharian jalan sama Cherry dan selama jalan gue kena dare untuk ngegendong dia gitu selama jalan. Untung sayang..

"Nggak ada apa-apa kok Pa, temenan doang seperti yang Papa lihat." Jawab gue santai.

Setelah itu gue lihat Papa mengotak-ngatik hpnya. Entah deh ngapain, urusan dia itu.

"Trus ini apa?" Tanya Papa sambil ngeliatin foto gue lagi pelukan sama Cherry.

Shit!

Itu kan foto gue sama Cherry waktu lagi main game di kamar gue. Ah sial!

Gue diem aja.

"Kamu punya hubungan kan sama dia?" Tanya Papa lagi.

"Enggak kok." Bantah gue.

Emang gak ada kan? Gue sama Cherry hanya sebatas teman rasa pacaran.

"Oke Park Chanyeol.. Papa cuma mau minta kamu buat jauhin Cherry! Papa gak suka liat kamu sama dia!" Kata Papa yang bikin gue kaget.

Atas dasar apa coba?

Padahal selama ini Papa kalo ketemu Cherry selalu di ajak main catur bareng, di peluk-peluk lah. Gue aja cemburu liatnya.

Eh sekarang?

"Buat apa? Chanyeol baik-baik aja kok sama Cherry, kenapa coba mesti menjauh dari dia? Papa gak berhak ngatur-ngatur pertemanan Chanyeol apalagi yang udah berurusan sama perasaan Chanyeol, Chanyeol gak suka." Jawab gue masih sopan.

"Terserah, Park Chanyeol! Tapi jangan salahkan Papa kalau terjadi sesuatu pada Cherry." Balas Papa sambil menampilkan smirknya.

"Maksud Papa apa?" Tanya gue bingung.

"Papa Cherry itu merebut saham terbesar Papa. Papa bisa bangkrut karna Papa Cherry, tau gak kamu?!"

"Loh kok urusannya sama Chanyeol dan Cherry sih? Kalau masalah Papa sama Papanya Cherry ya selesein aja sendiri gak usah bawa kita!"

PLAK!

Satu tamparan mendarat di pipi gue. Tamparan yang seumur hidup baru dua kali gue rasain dari Papa.

Gue meringis. Sumpah ini sakit banget dari sebelumnya.

"Berani kamu ngelawan Papa, hah?! Kalau kamu mau Cherry baik-baik aja, jauhin dia! Papa gak mau lagi siapapun dari keluarga Park berhubungan dengan keluarga Jung itu!" Kata ]apa ketus.

Gue diem aja sambil memegang pipi gue yang kena tampar Papa tadi.

"Ingat itu, Park Chanyeol!" Kata Papa ke gue lagi sebelum pergi ke kamarnya.

"ARRGHH!" Teriak gue frustasi.

Gimana enggak? Gue mesti jauhin Cherry yang sebentar lagi pengen gue jadiin sebagai pendamping hidup gue. Iya. Gue pengen ngelamar Cherry dan nikah setelah kita lulus sekolah.

Tenang aja, gue udah punya biaya cukup kok untuk hidupin Cherry nanti. Setelah sekolah selesai, kontrak kerja gue juga masih panjang dan gue udah ditawarin buat nyanyi juga dengan agensi gue.

Tapi sekarang apa? Gue mesti jauhin dia?

Jangan lo pikir gue gak takut. Gue takut sama ancaman Papa. Iya. Dia ngomong gak pernah bohong sekali pun. Papa gak suka dibantah. Sekalinya dia ngomong iya ya udah iya kalau enggak ya enggak.

Kalau gue ngebantah? Cherry yang jadi sasarannya dengan cara membuktikkan omongannya barusan. Gue gak mau!

Gue harus apa?

Tbc.

Vomment juseyo❤
Thanks for reading!💙

What do you think about this chapter?

Continue Reading

You'll Also Like

2.9M 190K 41
Tidak semua keinginan bisa diselesaikan dengan uang, Wu Nara adalah salah satu contohnya. #11 in fanfiction - 2017년 07월 30일 - #10 in fanfiction - 20...
31.1K 1.7K 35
#1 coldprince (090919) Yang menjadi takdirmu tak kan pernah melewatkanmu.. STORY OF DEVAN GEKAS Devan menemukan gadis itu club malam, gadis yang sela...
415K 7.9K 13
Shut, diem-diem aja ya. Frontal & 18/21+ area. Homophobic, sensitif harshwords DNI.
119K 9.6K 86
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...