The Hot Daddy's (BTS) {COMPLE...

By vreyalene

338K 39.5K 3.4K

"Omo..! Jin Hyung..kau bawa bayi siapa ?!! Apa dia anakmu ? Anak kita ?! Tapi..kapan kau hamil dan melahirkan... More

Perkenalan Tokoh
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M (real)
N
O (real)
P
Q
R (real)
S
T
U
V
W
Y
Z (Last)
Bonus (Real)

X

7.4K 1.1K 36
By vreyalene

Namjoon bersedekap sambil sedikit memutar tubuhnya menghadap puterinya yg kini malah sedang tersenyum-senyum sendiri disebelahnya. Bahkan sesekali Nana akan bersenandung pelan sambil menggoyang kepalanya kekiri dan kekanan. Pria berdimple itu melirik sang sopir dari kaca dashboard meminta penjelasan tapi hanya gelengan kepala yg ia terima sebagai tanda tak tahu apapun.

Ngomong-ngomong hari ini Namjoon dan Nana berniat bertemu dengan klien penting sang ayah dalam hal kemajuan usaha pria berdimple. 

Bingung kenapa Nana ikut ?

Itu karena ulah Seokjin..

Well, tidak bisa disalahkan juga sih..karena sebulan terakhir ini Seokin selalu mendengar gosip-gosip menyebalkan soal ibu sang klien yg naksir berat dengan suaminya. Padahal kan semua orang diperusahaan itu tahu bahwa Kim Namjoon itu telah resmi menjadi suaminya sejak beberapa tahun silam. Seharusnya wanita itu juga sudah mendengarnya kan ?

Nah, karena berhubung Namjoon harus mengadakan pertemuan dadakan ini demi kontrak kerja mereka maka Seokjin memutuskan untuk ikut menemani Namjoon tapi berhubung ada yg harus ia kerjakan dan akan menyusul nanti maka ia pun meminta agar Nana ikut dalam pertemuan itu untuk mengawasi sang ayah.

Tidak bermaksud berburuk sangka tapi..siapa tahu saja wanita itu pandai merayu dan Namjoon pun malah tergoda juga. Drama memang tapi..tidak ada salahnya mengantisipasi saja kan ?

Maka disinilah Nana sekarang..

Terduduk disamping sang Ayah sambil tersenyum-senyum seperti orang gila tanpa henti, untung saja Namjoon tidak percaya tahayul kalau tidak ia akan berfikir Nana kerasukan dedemit sinting.

Namjoon menghela nafas pelan lalu berdehem, mencoba mengalihkan atensi Nana tapi gagal. Gadis manis itu masih asyik dengan dunianya.

"Nana.." Panggil Namjoon.

Nana menoleh dengan ekspresi yg luar biasa kelewat ceria, bahkan Namjoon merasa senyuman gadis manis itu terlalu menyilaukan mata.

"Ya Dad ?"

"Apa yg kau pikirkan ? Kau terlihat bahagia sekali"

Gadis itu terdiam tapi kedua pipinya bersemu kemerahan, membuat Namjoon seketika berekspresi datar saat menyadari apa yg membuat gadis kesayangannya ini seperti kehilangan kewarasannya.

"Jangan bilang karena pemuda itu, Cha Eunwoo.."

FLASHBACK..

"Mommy..!!!!!" Teriak Nana sambil berlari menuruni tangga rumah mereka dengan cepat, membuat Jungkook yg sedang berada didekat situ melotot kaget.

"Yaa...Kim Nana..!! Jangan berlari ditangga astaga...!!!" Omel Jungkook sambil berjalan mendekati gadis itu yg hanya tertawa geli dengan nafas memburu.

Taehyung, Jimin, Namjoon dan Hoseok yg sedang terduduk diruang tengah itu hanya menghela nafas pelan saja melihat tingkah puteri mereka yg terkadang nakal luar biasa ini. Btw, hari ini Yoongi memaksa semua orang harus hadir pada makan malam hari ini kalau tidak ingin koleksi-koleksi kebanggan mereka dimusnahkan hingga menjadi debu oleh Yoongi

Ctak..!

Satu sentilan gemas melayang dijidatnya membuat Nana meringis pelan dengan bibir yg mengerucut.

Jungkook mendengus lalu menarik bibir monyong Nana sambil sesekali terkekeh, "GAdis nakal...kenapa tidak pernah mendengarkan Mommy, Eoh ?"

"Aww..Mom..itu sakit.." Protes Nana saat bibirnya sudah dilepaskan tapi terlihat sedikit memerah

"Semangat sekali sih.." Ledek Jimin dengan cibiran kesal.

Nana hanya melirik saja dengan kekehan gelinya lalu kembali menatap Jungkook, "Mom, bagaimana penampilan Nana ? Apa bagus ?" Tanya Nana sambil sedikit memberi jarak lalu memutar tubuhnya kekiri dan kekanan.

Gadis itu mengenakan celana jins selutut yg dipadukan dengan kaos lengan panjang warna peach yg kebesaran ditubuh mungilnya. Lalu rambutnya yg diberi jepitan dibagian sebelah kiri dan membiarkan sisi kanannya yg bebas menjuntai. Tidak lupa polesan make up tipis diwajahnya yg memang sudah manis itu.

Jungkook terdiam sejenak lalu tertawa pelan dan mengelus lembut kepala gadis kesayangannya itu.

"Sempurna kok sayang.."

"See ? Mommy bilang juga apa..? Kenapa tidak percaya ?" Suara Yoongi ikutan terdengar diiringi langkah kakinya yg menuruni anak tangga pelan.

Nana berbalik dan tersenyum, "Hanya ingin memastikan kok Mom..hehehe"

"Heol..sepertinya kau sangat menantikan kedatangan Eunwoo yaa..?" Ledek Hoseok dengan kekehan pelan, membuat wajah putih Nana memerah.

"Daddy~~~"

Jimin berdecak, "Hanya bocah itu saja kok..kenapa sesemangat itu sih ?" Gerutu Jimin dongkol.

"Jiminnie Daddy~~~" Rengek Nana yg hampir menangis. 

Yoongi melotot lalu melempar sisir yg ia pegang hingga mengenai kepala Jimin dan membuat pemuda bantet itu meringis sambil memegang belakang kepalanya yg sedikit nyeri. Sedikit menggerutu soal kesadisan sang istri. Untung cinta...untung sayang..jadi Jimin mah sabar saja.

Tidak lama terdengar suara bel pintu dan membuat Nana jadi panik sendiri, "Oh..oh..Mom..mungkin itu Eunwoo Oppa..!!"

"Nana-ah..Eunwoo sudah datang..ajak dia keruang tamu sayang..sementara Mommy menata makanan dimeja makan dulu" Panggil Seokjin dari arah depan.

"Sudah sana..temui Eunwoo dan ajak dia masuk.." Ucap Jungkook sambil mendorong tubuh Nana perlahan.

Nana yg memang sudah gugup hanya mengangguk kaku lalu berjalan pelan menuju pintu depan, sedikit menarik nafas lalu membuka pintunya dan mendapati Eunwoo sudah beridiri dihadapannya dengan pakaian kasual yg entah kenapa membuat remaja Cha itu terlihat sangat tampan.

Duh, Nana kan jadi makin sayang, eh ?

Eunwoo berdehem pelan..sedikit salah tingkah melihat kekasihnya yg terlihat sangat manis sekarang. Rasanya ia ingin memeluk tubuh mungil itu dan mengecup setiap jengkal wajahnya tapi Eunwoo tak ingin aksesnya bertemu Nana di blokir.

Dan disinilah mereka sekarang..

Duduk dengan rapi diruang makan yg cukup besar dengan berbagai macam hidangan buatan Seokjin yg tersaji menggoda diatas meja.

Nana dan Eunwoo duduk berdampingan dan membuat para Daddy kecuali Hoseok mendengus kesal. Sementara para Mommy hanya menggeleng saja melihat kelakuan suami-suami mereka yg seperti anak kecil.

Lalu malam itu mereka habiskan makan malam dengan penuh canda tawa pengecualian untuk Taehyung, Jimin dan Namjoon yg terus saja memasang tampang masam.

FLASHBACK END..

Namjoon semakin dongkol jika mengingat kejadian semalam, mereka benar-benar diacuhkan karena gadis mungil kesayangan mereka terlalu asyik dengan Eunwoo. Kalau tak memikirkan perasaan Nana..mungkin Eunwoo akan ditemukan mengambang di sungai Han hari ini.

Pria berdimple itu berdecak lalu mencubit gemas pipi gembil kemerahan Nana dna membuat gadis mungil itu meringis.

"Daddy..sakit~~~"

"Makanya berhenti tersneyum seperti orang gila begitu dong.."

Nana mencibir sambil mengelus pipi kanannya yg dicubit, sedikit melirik jengkel pada sang ayah yg malah terkekeh saja.

Tanpa sadar mobil mereka sudah tiba disebuah Restoran mewah ditengah kota Seoul. Mereka turun dari mobil lalu berjalan memasuki Restoran tersebut dengan Namjoon yg menggenggam tangan Nana erat, takut hilang katanya. 

Setelah berbicara dengan pelayannya, mereka dibawa keruangan VIP yg sudah dipesan khusus oleh Namjoon. Nana sendiri sih hanya pasrah saja diseret-seret oleh sang ayah, lagian ia sudah lapar..lumayankan pertemuan mereka di restoran.

"Maaf membuat kalian menunggu lama..tadi sedikit macet" Ucap Namjoon saat ia baru memasuki ruangan tersebut dan mendapati dua orang wanita berbeda usia yg sudah menunggunya terlebih dahulu.

"Ah..tidak masalah kok Namjoon-ssi.." Balas sang wanita yg lebih tua lalu menatap anaknya dengan senyuman, "Aria..beri salam dong sayang.."

Gadis yg dipanggil Aria itu berdiri lalu membungkuk sejenak dengan sopan, "Hallo paman..Nama saya Jeong Aria.."

Nana yg memang sedang asyik memperhatikan interior disekelilingnya itu langsung menoleh kaget dan menatap gadis cantik yg kini ikut menatapnya heran juga.

FLASHBACK

Nana sedang membasuh tangannya sambil sesekali melihat kaca, sesekali ia menggerutu tidak jelas tentang orang menyebalkan dan sebangsanya. Entahlah hanya gadis itu saja yg paham maksudnya.

Cklek..!

Salah satu pintu bilik kamar mandi terbuka membuat Nana mau tidak mau melirik dari kaca seorang gadis yg sepertinya ia kenal sedang menatapnya juga. Sebelah alis Nana terangkat, merasa tidak suka ditatap dengan tatapan merendahkan seperti itu.

"Apa ? Ada masalah denganku ?"

"Mwo ? Hya..berani sekali berbicara seperti itu padaku.." JAwab gadis itu dengan wajah angkuh.

Nana menghela nafas sambil memutar matanya malas lalu menarik tisu dan mengeringkan tangannya kemudian berbalik menghadap gadis itu dengan sedikit bersandar diwastafel kamar mandi.

"Memang siapa kau ? Anak presiden atau Anak seorang raja ?"

"Heol..! Kau tidak mengenaliku ?! APa kau tidak punya televisi dirumahmu eoh ?!" Pekik gadis itu kesal lalu berdecak pelan, "Tentu saja mana punya..dilihat dari penampilanmu kau pasti puteri salah satu Office Boy disini"

"Lalu ?" Tantang Nana santai.

"Yak..!! Kau...! Aku Jeong Aria..kau masih tidak mengenaliku ?!!"

Nana hanya diam dengan pandangan datar. Dia tahu sih sebenarnya tapi itupun tahu karena hasil dari pencarian Google.

"Kalau aku kenal dan tidak kenal lalu kenapa ? Penting gitu ?"

Aria menganga dengan ekspresi tak percaya, ia sangat kesal tapi image seorang artis harus tetap ia jaga meski dikamar mandi ini hanya mereka berdua namun bisa saja ada mata lain yg ikut menyaksikan.

"HArusnya kau senang bisa satu kamar mandi dengan artis terkenal sepertiku..tapi tunggu..bagaimana kau bisa melewati bodyguardku ?" Ucap Aria heran, karena seingatnya ia meminta 2 orang bodyguardnya untuk tak membiarkan siapapun masuk.

"Entahlah..mungkin karena aku manis ?" Canda Nana sambil terkekeh pelan lalu berjalan meninggalkan Aria yg masih terbengong.

Nana berjalan keluar dengan marah melewati dua orang pria berbadan besar yg sudah tergeletak pingsan didepan kamar mandi. Salahkan mereka yg menghalangi Nana masuk saat gadis itu sudah merasa sangat emergency dengan urusan pribadinya..tidak mungkin ia pergi ke toilet lantai bawah karena demi apapun ini benar-benar diujung.

"Tch..seenaknya menyuruh orang lain tak boleh masuk, dia pikir ini kamar mandi rumahnya apa" Gerutu Nana jengkel.

FLASHBACK END..

"Nana..kenapa diam saja ? Beri salam pada Nyonya Jeong.." Tegur Namjoon. Membuat Nana langsung membungkuk hormat sebelum ia membelalak saat lagi-lagi mengenal sosok wanita paruh baya itu.

Dia kan ibu-ibu yg ditabrak Daddy hari itu...astaga..jangan bilang wanita itu ibunya Aria ?

"Kim Nana imida" Sapa Nana lalu berjalan disamping Namjoon yg kini sudah terduduk dikursi begitupun dirinya.

"Nana..kau pasti sudah mengenalnya kan ? Namanya Jeong Aria..dan dia adalah model yg dikontrak perusahaan Daddy..kalian seumuran loh.." Ucap Namjoon dan hanya dibalas tatapan malas oleh Nana.

Namjoon meringis dalam hati, sedikit merutuki perubahan suasana hati puterinya itu.

"Ah..maaf jika saya lancang..gadis manis disebelah anda itu........"Nyonya Jeong tidak meneruskan pertanyaannya karena ia yakin Namjoon pasti paham.

Pria berdimple itu tersenyum ramah sambil mengelus kepala Nana lembut, "Dia puteriku satu-satunya..Kim Nana" 

Nyonya Jeong melotot kaget dengan wajah pucat, tidak percaya jika lelaki incarannya ini ternyata sudah memiliki anak yg telah remaja. Ia memang sudah dengar jika Namjoon telah menikah tapi dirinya tak tahu jika itu benar adanya.

"Eh..anda benar-benar sudah menikah ya ?" Tanya Nyonya Jeong pelan dengan perasaan putus asa.

"Yaa..begitu lah..hehehe..jadi mari kita mulai___"

Cklek...

Semua mata langsung tertuju kearah pintu dimana masuklah seorang pria cantik dengan pakaian kasualnya tapi terlihat menawan.

"Maaf terlambat yaa.."

Namjoon melotot, "Eh..Jinnie-ah..kau benar-benar menyusul kami yaa.."

Seokjin mendengus lalu duduk disamping Namjoon, "Kenapa ? Kau tidak suka ?"

Namjoon hanya terkekeh lalu kembali menatap sepasang ibu dan anak yg masih terdiam, "Perkenalkan..dia Kim Seokjin..istriku tercinta"

Dan dalam sekejap Nyonya Jeong dapat mendengar suara patahan di sekitar dadanya, ditambah ia baru mengetahui bahwa istri pria incarannya ini adalah seorang lelaki juga meskipun memang cantik sih.

Itu berarti,,ia tak memiliki harapan sama sekali.

Sial..gagal sudah memiliki suami ganteng dan kaya..

Sementara Nana hanya tertawa geli disamping Namjoon sambil sesekali melirik Aria dengan tatapan menang.

Tbc

Vreyalene^^

WKwkwkkwkwkwkw...maaf menunggu lama...gue benar-benar mager tulis+kehabisan ide..mana mood nulis gue ilang lagi..cuocokk sudah..hahahahahaha...

Btw..ini konfliknya habis loh ya..hanya akan muncul sedikit-sedikit masalah di dua chap akhir nanti..

ok itu ae..

Vomment gaes..

Continue Reading

You'll Also Like

6.7M 348K 116
Starring Kim Taehyung And Jeon Jungkook This is original by @ARTSEOULVK in twitter i just write it for the people dont have twitter and want to re...
15.3M 468K 32
"We can't do this." I whisper as our lips re-connect, a tingling fire surging through my body as his hands ravage unexplored lands; my innocence di...
44.4M 1.3M 37
"You are mine," He murmured across my skin. He inhaled my scent deeply and kissed the mark he gave me. I shuddered as he lightly nipped it. "Danny, y...
3.7M 175K 35
[ completed ] -- TRANSLATION REQUESTS NOT ALLOWED. THANK YOU FOR UNDERSTANDING Where Jungkook tries to hide his relationship with Taehyung from...