I'M BROKEN

By amateurishly

454K 22K 1.6K

Anabelle Claudia Caroline adalah adik dari kelima superstar yang sedang naik daun saat ini, yaitu One Directi... More

I'm Broken "Part 1"
I'm Broken "Part 2"
I'm Broken "Part 3"
Author Note
I'm Broken "Part 4"
I'm Broken "Part 5"
I'm Broken "Part 6"
Author Note II
I'm Broken "Part 8"
I'm Broken "Part 9"
Author Note III
I'm Broken "Part 10"
I'm Broken "Part 11"
I'm Broken "Part 12"
Author Note IV
I'm Broken "Part 13"
I'm Broken "Part 14"
I'm Broken "Part 15"
I'm Broken "Part 16"
Author Note V
I'm Broken "Part 17"
I'm Broken "Part 18"
I'm Broken "Part 19"
I'm Broken "Part 20"
I'm Broken "Part 21"
I'm Broken "Part 22"
Author Note VI
I'm Broken "Part 23"
Epilog

I'm Broken "Part 7"

18.1K 931 78
By amateurishly

Hi gak tau mau ngomong apa lagi, tapi makasih banget buat yang udah vomments di part sebelumnya :) Maaf banget gak bisa balesin comment satu-satu ya, makasih juga buat saran kalian di author note II :)  Hope you like this part... enjoy ;)

*****

Author POV

"Aku mau tidur disini aja deh, kalau kalian mau tidur duluan tidur aja" kata Harry.

"Kita juga!" Kata Niall. Semuanya mengangguk.

"Terus kita mau tidur dimana?" tanya Louis.

"Gelar karpet aja, ada yang di karpet, ada yang di sofa" balas Liam.

"Bawa gitar ya" kata Niall.

"Bawa cemilan juga" lanjut Niall.

"Bawa api unggun aja sekalian, emang kita mau kemping?" Tanya Zayn.

"Udah-udah siap siap aja" balas Liam. Semuanya menyiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk bermalam di kamar Anabelle. Semuanya sudah berada di tempatnya masing masing - Liam di sofa, Louis dan Zayn juga di sofa, dan Niall dan Harry berada di karpet bulu yang tadi disiapkan. Mereka membawa 2 gitar, dan beberapa selimut.

"Kalau kaya gini jadi inget a year in the makin one direction deh, kalian inget?" Tanya Niall.

"Sssttt jangan flashback nanti Harry nangis lagi" ejek Louis. Semuanya tertawa kecuali Harry.

Harry: -_-

Niall mulai memetik gitarnya dan sudah mulai terdengar instrumental lagu gotta be you. Sederhana tapi memukau.

"For Anabelle" kata Liam.

(Videonya ---->>>> anggep aja itu dikamarnya Anabelle ya ----->>>>>)

Girl I see it in your eyes you're disappointed

'Cause I'm the foolish one that you anointed with your heart

I tore it apart

And girl what a mess I made upon your innocence

And no woman in the world deserves this

But here I am asking you for one more chance

I'll be here by your side

No more fears, no more crying

But if you walk away

I know I'll fade

'Cause there is nobody else

It's gotta be you

Only you

It's got to be you

Only you

Only you

(An: lirik gotta be younya sesuai sama vidionya ya ;) jadi itu emang sedikit)

Anabelle diam-diam mendengarkan apa yang saudaranya bicarakan sedari tadi, bahkan mendengar mereka bernyanyi, sangat mendengarkan. Menghayati setiap lirik dari lagu yang mereka nyanyikan.

Girl I see it in your eyes you're disapointed

Mereka melihat bahwa ada kekecewaan dalam mata Anabelle.

'Cause I'm the foolish one that you anointed with your heart

Karena mungkin mereka adalah lelaki bodoh yang dipilih oleh hati Anabelle untuk menjadi kakaknya

I tore it apart

Dan mereka sudah menghancurkannya

And girl what a mess I made upon your innocence

Dan betapa mereka khianati ketulusan Anabelle

And no woman in the world deserves this

Dan tak ada seorangpun perempuan di dunia ini yang layak merasakan apa yang dirasakan Anabelle

But here I am asking you for one more chance

Dan kini mereka meminta Anabelle untuk satu kesempatan lagi

I'll be here by your side

Mereka akan berada disini, di samping Anabelle

No more fears, no more crying

Dan mereka meminta Anabelle agar jangan lagi takut, dan jangan lagi menangis

But if you walk away

Namun jika Anabelle pergi

I know I'll fade

Pasti mereka akan binasa

'Cause there is nobody else

Karena tak ada yang lain

It's gotta be you

Harus Anabelle

Only you

Dan hanya Anabelle

Air mata mulai turun dari ujung mata Anabelle, sekarang ia mengerti bahwa kelima saudaranya sangat menyanyangi Anabelle melebihi apapun yang ada di dunia ini dan Anabelle juga menyayangi mereka lebih daripada menyayangi dirinya sendiri. Anabelle masih melihat kelima kakaknya sedang bermain dan tersenyum, ingin rasanya ia ikut dengan mereka tapi keadaan fisiknya sekarang tidak memungkinkan. Perlahan Anabelle menutup matanya lalu tertidur. Liam, Louis, Harry, Niall, dan Zayn juga ikut tertidur setelah bermain kartu bersama.

-In The Morning-

Kring... Kring... Kring... Kring... Kring...

Lima Ponsel yang dijajarkan dengan rapih di lantai berbunyi secara bersamaan, otomatis kelima pemuda itu langsung terbangun dari tidur lelapnya masing-masing.

"Siapa sih pagi-pagi gini?" eluh Zayn.

"Huahhh" Niall menguap. Yang lainnya mengambil ponselnya masing-masing lalu membuka sebuah sms yang tertera di layar.

From: Paul

Hari ini kalian ada show di salah satu acara di tv, cepat mandi aku akan menjemput kalian...

"Persetan dengan hari ini, mereka tidak tau kalau Anabelle sedang sakit!" kata Louis.

"Bagaimana kalau diantara kita berlima hanya tiga orang saja yang ikut? duanya agar berada di rumah menjaga Anabelle" saran Liam.

"Jika Paul mengizinkan" balas Harry.

"Biar aku dan Niall saja ya yang dirumah" kata Louis. Mereka mengangguk. Mereka pergi ke kamar mandi masing-masing lalu pergi mandi. Setelah mereka sedang berada di kamar Anabelle, bel rumah-pun berbunyi. Harry pergi untuk membuka pintu.

"Paul" kata Harry.

"Hi Harry, bagaimana kalian siap?" tanya Paul.

"Paul, bisakah yang ikut hanya Aku, Zayn, dan Liam?" tanya Harry balik.

"Loh kenapa?" tanya Paul.

"Anabelle sedang sakit, Mom sedang menyusul Dad di New York, kita gak bisa biarin Anabelle sendiri di rumah" balas Harry.

"Anabelle sakit? bagaimana keadaanya?" tanya Paul. Semua crew tour one direction memang mengenal baik Anabelle, bahkan sikap Anabelle lebih baik dan sopan kepada crew 1D daripada kepada kakaknya.

"Keadaanya cukup buruk" balas Harry.

"Aku boleh melihatnya tidak?" tanya Paul.

"Boleh, ayo" balas Harry. Harry mengantar Paul ke kamar Anabelle. Anabelle belum bangun.

"Kalian ini bagaimana? membiarkan Anabelle sakit, dasar..." kata Paul.

"Bukan kita yang membiarkannya Paul, Anabelle pergi dari rumah sampai malam dia belum pulang, lalu teman laki-lakinya mengantar Anabelle ke rumah menggunakan motor, jelas saja dia sakit waktu itu hujan deras" balas Liam.

"Kalian harus berterima kasih pada dia" kata Paul. Mereka mengangguk.

"Baiklah aku izinkan hanya kalian bertiga yang ikut, Louis dan Niall kalian bisa tinggal di rumah menjaga Anabelle" kata Paul.

"Terima kasih Paul, kau baik sekali" kata Niall langsung naik ke atas punggung Paul.

"Hey Niall kau itu berat!" balas Paul.

"Lagian kau baik sekali!" kata Niall.

"Turun atau aku berubah pikiran" balas Paul. Niall langsung turun.

"Kau jahat sekali" kata Niall.

"Hahaha aku hanya bercanda" balas Paul.

"Baiklah ayo kita pergi" lanjut Paul.

"Jaga Anabelle baik-baik ya" kata Zayn pada Niall dan Louis.

"Baiklah kak Zayn" balas Niall.

"Oh ya, Jangan lupa ngambil obat Anabelle di rumah sakit tempat Dr. Ren" kata Louis. Zayn mengangguk.

"Baiklah ayo cepat" kata Paul. Sebelum pergi Harry mengecup lembut kening Anabelle.

"Get well soon, sweetheart" bisik Harry, lalu mengacak rambut Anabelle pelan. Paul, Harry, Zayn, dan Liam keluar dari kamar Anabelle lalu pergi ke studio tempat mereka agar menghadiri salah satu acara tv nasional. Niall duduk di samping kanan Anabelle sedangkan Louis di samping kiri Anabelle sambil memainkan ponsel. Niall menyalakan tv tempat the boys akan tampil disitu nanti.

"Hmmm" gumam Anabelle.

"Anabelle, kamu udah bangun?" tanya Niall.

"Niall? morning" sapa Anabelle.

"Tumben sekali..." balas Niall sambil tersenyum.

"Jadi hanya Niall yang kamu sapa ya? aku enggak?" celetuk Louis.

"Morning Louis" sambil menengok ke sebelah kiri.

"Morning sweetheart" balas Louis sambil tersenyum manis.

"Hmmm mau minum?" tawar Louis. Anabelle mengangguk. Louis mengambil susu vanila yang berada di sampingnya.

"Ini minumnya..." kata Louis. Anabelle meneguk pelan susu yang diberikan Louis setelah dibantu duduk oleh Niall.

"Gimana? udah lumayan baik?" tanya Niall. Anabelle mengangguk.

"Eh liat deh itu mereka bertiga" kata Louis sambil menunjuk tv. Anabelle menonton dengan serius acara tv tersebut.

"Selamat datang Liam, Zayn, Harry" kata sang pembawa acara. Mereka bertiga tersenyum lalududuk.

"Apa kalian hanya bertiga kemari?" tanya pembawa acara itu.

"Ya, Louis dan Niall sedang berada dirumah menjaga Anabelle yang sedang sakit" balas Harry.

"Anabelle sakit?" tanya pembawa acara.

"Iya, ia kemarin pergi dari rumah dan baru kembali malam hari dan waktu itu sedang hujan lebat" balas Liam.

"Aku mendenga rbahwa adik kalian itu penyanyi di cafe ya? kami punya vidionya" kata pembawa acara itu. Sang pembawa acara memutarkan vidio Anabelle yang sedang beradadi cafe timberyard kemarin menyanyikan lagu Price Tag. Semua orang yang berada di ruangan bertepuk tangan.

"Wow" kataZayn.

"Bagaimana menurut kalian? Ternyata adik kalian juga tidak kalah bagusnya ya" tanya pembawa acara.

"Suara kami turunan dari kakek yang juga seorang penyanyi yang hmm.. bisa dibilang terkenal pada masanya" kata Harry.

"Suaranya luar biasa! kami saja baru mendengar ia bernyanyi sebagus itu!" kata Liam.

"Sungguh... She's Amazing..." puji Zayn.

"Aku yakin setelah ini banyak management yang akan menggaitnya sebagai penyanyi nanti" kata Harry tersenyum.

"Oke kembali ke topik, Zayn kau memang sudah putus dengan Perrie?" tanya pembawa acara itu.

"Ya, Dulu aku kira Perrie itu orang yang baik dan manis, dia selalu bersikap sopan kepada keluargaku, tapi hanya ketika ada aku disana, setalah aku pergi sebentar untuk mengambilkannya minum atau berganti baju dia menjadikan adikku seperti babu! dia pantas mendapatkannya!" balas Zayn emosi.

"Baiklah, dan Harry bagaimana hubunganmu dengan Kendall?" tanya pembawa acara itu.

"Kendall? aku dan dia tidak ada apa-apa, kami hanya sahabat dekat" balas Harry.

"Apakah kalian akan menapilkan sebuah lagu mungkin?" tanya pembawa acara.

"Tidak ada Louis dan Niall, kami tidak bisa" balas Liam sopan.

"Baiklah sebelum acara ini berakhir mungkin ada yang ingin kalian sampaikan?" tanya sang pembawa acara.

"Get well soon for my lovely sister in the world, Anabelle Claudia Caroline" kata Harry.

"Cepat sembuh An, kau sudah berjanji padaku untuk jalan-jalan bersama yang lain!" kata Zayn.

"Thanks for Brian Stamford and Mike Mckenzie for all" kata Liam.

Anabelle tersenyum melihat ketiga kakaknya itu.

"Aku yakin setelah ini pasti kalian bakalan malu punya adik kaya aku" kata Anabelle.

"What?" tanya Niall.

"Aku cuma penyanyi cafe biasa, sedangkan kalian penyanyi terkenal di dunia, sebelum kalian malu, mendingan kalian melaksanakan jumpa pers lalu bilang kalau aku itu bukan adik kalian" balas Anabelle.

"Kamu ngomong apa sih? kita gak mungkin malu kali, kita malahan bangga sama kamu karena kamu punya suara like an angel" kata Louis.

"Jangan bercanda" balas Anabelle.

"Siapa yang bercanda? iya gak Ni?" tanya Louis. Niall mengangguk. Bel berbunyi dan Louis yang membukakan pintu.

"Semakin hari Louis semakin tua ya? tapi dia masih labil, kadang bijak kadang ngaco" kata Niall.

"Louis emang udah tua, kalian juga" balas Anabelle.

"Dan kamu juga bakalan tua nanti" kata Niall. Louis kembali datang bersama Brian, Kenzie, dan Emillie.

"Emillie!" panggil Anabelle semangat.

"Hi An" balas Emillie.

"Kamu udah pulang dari Canada? kok gak bilang?" tanya Anabelle.

"Aku langsung pulang pas denger kamu sakit dari Kenzie" balas Emillie.

"How sweet you are..." kata Anabelle.

"Gimana? masih sakit? kemarin Kenzie sama Brian terus nanyain aku gimana kabar kamu, padahal dia udah tau kalau aku lagi di Canada, dan gak tau tentang kabar kamu" kata Emillie.

"Emillie bohong" kata Kenzie sambil menginjak kaki Emillie.

"Ouchh... sakit!" balas Emillie sambil menjitak kepala Kenzie dengan kencang.

"Itu lebih sakit!" balas Kenzie.

"Udah jangan ribut" kata Brian.

"Halah sok bijak" ledek Kenzie.

"Aku emang bijak... memangnya kau konyol!" balas Brian.

"Kau lebih konyol!" kata Kenzie.

"Kau lebih lebih konyol!" balas Brian.

"Kalian lebih lebih lebih konyol!" Louis angkat bicara.

"Dasar laki-laki kerjanya ribut" kata Niall.

"Memangnya kamu bukan lelaki Ni?" tanya Louis.

"Aku juga laki-laki Lou, kita kan juga suka ribut, kau mau kubuktikan?" balas Niall.

"Ayo!" kata Louis. Niall dan Louis mulai bergulat - ralat hanya pura-pura bergulat.

"Stop stop, diam atau aku loncat dari kasur!" kata Anabelle. Louis dan Niall langsung berhenti.

"Hmmm aku mau ke dapur buat minuman, kalian jangan berantem lagi" lanjut Anabelle lalu turun dari kasur.

"Hey hey stop, diam disitu biar kita yang buat minum. Kamu kan masih sakit jadi jangan banyak gerak" kata Niall sambil menahan Anabelle.

"Gak usah, biar aku yang buat" balas Anabelle.

"Diam disitu atau aku bakar Kenzie dan Brian" kata Louis. Brian dan Kenzie terkejut.

"Hah?" kata Kenzie.

"Eh gila..." balas Brian.

"Udah An diem aja disitu daripada mereka berdua dibakar" bisik Emillie.

"Kakak dan adiknya sama saja" bisik Kenzie pada Brian.

"Sama-sama idiot" balas Brian berbisik juga.

"Yaudah-yaudah" kata Anabelle. Louis dan Niall keluar dari kamar Anabelle.

"Anak muda yang aneh" kata Louis.

"Kamu tua sih, aku sih masih muda" balas Niall.

"Sial!" kata Louis.

"Lagu yang kemarin jadi?" tanya Anabelle kepada Brian.

"Angel?" tanya Brian. Anabelle mengangguk.

"Jangan deh, tadi pas di kelas kan aku nyanyiin lagunya, eh tiba-tiba si Angel dateng langsung teriak-teriak gak jelas, dia pikir itu lagu buat dia" balas Brian.

"Hahahhahahah, coba aku disana pasti ngakak banget" kata Anabelle, Emillie juga mengangguk.

"Jadi tadi kalian berdua ke sekolah, terus cabut buat kesini?" tanya Emillie.

"Brian yang ngajak, aku kan alim" balas Kenzie.

"Halah alim alim ikut juga" ucap Brian.

"Terus gimana lagunya?" tanya Emillie. Anabelle mengambil gitar milik Niall.

"Kita bikin lagu baru aja" kata Anabelle. Anabelle mengambil buku yang berisi lagu-lagu ciptaannya yang baru setengah jadi.

"Aku punya lagu, tapi belum jadi, baru bait pertama sama keduanya, mau denger gak?" tanya Anabelle. Mereka mengangguk. Anabelle mulai memetik gitar milik Niall.

Darling,

I know your heart's seen better times.

I know our songs had better rhymes.

Before today, no...

Darling,

I guess I made the wrong mistakes.

I understand if you need your space.

Please take your time.

Before you go away, so far away,

You need to realize.

"Gimana? mau dilanjutin atau buat baru?" tanya Anabelle.

"Lanjutin aja deh, lagunya bagus kok" balas Kenzie.

"Yaudah coba kalian lanjutin deh reff-nya" kata Anabelle. Emillie mangambil buku Anabelle lalu menuliskan sesuatu dengan pensilnya, beberapa lirik dan cord gitar untuk reff-nya.

Baby, it's not just you

You know it hurts me too

Watching you leave

With tears on your sleeve

Dont you notice that mine aren't exactly dry

Baby, it's not just you

That's hurting

It's me too

"Bagus juga lagunya" kata Niall yang tib-tiba datang bersama Louis yang membawa nampan berisikan tiga Orange Juice dan beberapa cemilan.

"Ada yang kurang gak Ni?" tanya Anabelle.

"Kurang apa ya? gak tau lagunya belum selesai sih" balas Niall.

"Lanjutin aja dulu, nanti kalau ada yang kurang kita benerin kok" kata Louis sambil menaruh tiga orange juice dan cemilan di meja. Anabelle mengangguk.

"Thanks" balas Anabelle.

"Kita keluar dulu ya, mau main ps, kalau dua laki-laki ini macem-macem bilang aja" kata Niall sambil menatap tajam Kenzie dan Brian.

"Iya sudah sana" balas Anabelle. Niall dan Louis keluar dari kamar Anabelle.

"Aku curiga jika minuman dan makanan ini mereka berdua kasih racun" kata Brian.

"Jangan gila please..." balas Anabelle. Dorrr... Dorr... Dor... Terdengar suara gedoran pintu dari lantai bawah. Niall dan Louis kebawah duluan, lalu disusul oleh Anabelle, Emillie, Brian dan Kenzie.

"What the f*ck you do b*tch!" orang itu menarik kerah piyama Anabelle.

-TBC-

Aku gak tau ini part bagus atau enggak, tapi kalau gak bagus nanti aku delete lagi terus aku buat yang baru ya :) Kalau bagus 20+ vote for next chapter :)

Continue Reading

You'll Also Like

75.3K 14.5K 15
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
201K 9.9K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
296K 30.4K 33
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
322K 24.4K 110
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...