The Mummy

Von tanxinqian

103K 12.6K 1.2K

Sejarah yang sengaja dihapus dan kutukan yang tak lekang oleh waktu. Apa jadinya ketika Taehyung tidak sengaj... Mehr

Prologue
Pt.1 - Hathor
Pt. 2 - Mesir
Pt. 4 - Kebangkitan Horus (2)
Pt. 5 - The Truth
Pt. 6 - Seth and Sekhmet History
Pt. 7 - Sekhmet Plan
Pt. 8 - The Ritual
Pt. 9 - Picture
Pt. 10 - Zoo
Pt. 11 - Become One
Pt. 12 - The New Begining
Epilogue

Pt. 3 - Kebangkitan Horus(1)

6.8K 941 65
Von tanxinqian

The Mummy
Author : Tan Xin Qian
Pairing : KookV, YoonMin, ChanBaek
Rate : T semi M
Disclaimer: Cast belongs to God and their familly
Terinspirasi dari The Mummy 2017 dan Mitologi Mesir Kuno yang disesuaikan dengan jalan cerita.

.
.
.
.
.

Dini hari pukul 3 entah kenapa Taehyung gelisah dan bangun. Entah kenapa ada perasaan didalam hatinya yang menyuruhnya untuk segera pergi melanjutkan perjalanan ini. Taehyung mencuci mukanya, kemudian mengetuk kamar Yoongi dan Jimin. Yoongi membuka pintu kamar itu, tidak terkejut melihat Taehyung yang sudah bangun.

"Uh..apa kita masih lama?"tanya Taehyung gugup.

"Ada apa, Taehyung?"ucap Yoongi tidak menjawab pertanyaan Taehyung.

"Kurasa, sebaiknya kita harus segera pergi."ucap Taehyung.

"Baik. Ambil barang - barangmu kita akan segera bergegas."jawab Yoongi.

Sudah dimulai rupanya. Kata Yoongi dalam hati menatap kepergian Taehyung, Yoongi berlutut mengambil segenggam pasir dan meniupnya sambil berkata "Horus ingin kita melanjutkan perjalanan." Kemudian Yoongi berbalik masuk dan membangunkan Jimin.

Beberapa menit kemudian Taehyung kembali ke kamarnya dan membawa barang - barangnya. Ketika dia berjalan keluar, rombongan mereka sudah siap dengan kuda mereka masing - masing, hanya Jimin yang terlihat masih mengantuk. Taehyung menaiki kudanya dan kembali memulai perjalanan panjang mereka digurun pasir.

.
.
.

Matahari sudah muncul keperaduan sedari tadi. Memang sinarnya belum terik karena ini masih jam 7 pagi. Rombongan itu terus memacu kudanya. Sementara Yoongi dan Hoseok bingung. Sudah 4 jam mereka memacu kuda mereka dan Horus tidak memberi mereka petunjuk sedikit pun. Apakah jalan yang mereka tempuh ini benar menuju makamnya atau tidak? Kuda mereka sudah lelah ingin beristirahat karena telah berlari membawa mereka selama 4 jam. Tiba - tiba saja sebuah suara mengagetkan mereka.

"Ke sana. Ada sebuah desa kurasa disana. Kalian melihatnya atau ini hanya fatamorganaku saja?"ucap Taehyung memecah keheningan sambil menunjuk ke kanan.

Yoongi dan Hoseok berpandangan bingung. Begitu pula dengan Jimin. Tidak ada yang bertanya tapi mengapa Taehyung mengatakan ke sana? Yoongi dan Hoseok memutar kudanya mendekati Taehyung.

"Kau yakin?"tanya Yoongi memastikan pada Taehyung.

"Aku tidak yakin. Tapi sepertinya iya."ucap Taehyung.

Kemudian mereka kembali memacu kuda mereka ke arah yang disebutkan Taehyung. Mereka sampai disebuah tempat. Tidak bisa dibilang sebagai desa lagi karena sebagian bangunan hancur disana hancur akibat pemberontakan. Taehyung melihat sesuatu diantara reruntuhan tembok itu ketika menaiki kudanya tadi. Seperti sebuah simbol dan gambar. Maka Taehyung turun dari kudanya dan mendekati reruntuhan itu.

Taehyung terus berjalan ke sana dan mengangkat batu - batu itu. Ia terkejut ketika melihat seekor ular cobra berada diantara reruntuhan itu.  Ular cobra itu membangkitkan kepalanya dan bersiap menyerang. Tapi ular cobra itu kembali menurunkan kepalanya saat melihat Taehyung. Taehyung melihat sebuah sobekan kertas usang yang berisi simbol dan gambar tadi berada didalam lilitan tubuh ular itu.

Taehyung merasa seseorang berbisik ditelinganya "Ambilah, dia tidak akan menyakitimu." Seolah terhipnotis oleh suara itu Taehyung mendekati ular itu dan mengambil sobekan kertas itu.  Yoongi, Hoseok dan Jimin melihat semua kejadian itu tapi tidak mendengar bisikan itu. Taehyung berhasil mendapatkan sobekan kertas itu tapi entah kenapa semuanya tiba - tiba mulai mengabur dalam pandangannya, semua mulai gelap. Taehyung menutup matanya ketika mendengar sebuah bisikan lagi.

"Aku menunggumu."

.
.
.

Jimin panik melihat Taehyung pingsan. Dia ingin mendekati Taehyung tapi Yoongi melarangnya.

"Ular itu bisa membunuhmu."ucap Yoongi.

"Tapi dia tidak mengigit Taehyung kenapa dia bisa membunuhku?"tanya Jimin sedikit kalut.

"Setepa-i. Taehyung seorang setepa-i."jawab Yoongi mendekati Hoseok yang kini sudah membopong Taehyung.

Jimin mengeryitkan dahinya. Apa itu sete apa tadi? Jimin segera menyusul Yoongi ketika melihat ular itu mendesis dan mulai melata kearahnya. Jimin mendekati Taehyung dan memastikan tidak ada gigitan ular ditubuh Taehyung.

Yoongi, Hoseok dan pemuda lainnya tengah mendiskusikan kertas yang Taehyung pegang. Jimin memerhatikan mereka bosan. Mereka berdiskusi sambil berdebat begitu terus yang mereka lakukan sejak tadi dan Jimin tak mengerti apa yang mereka perdebatkan karena mereka berdebat mengggunakan bahasa Mesir.

"Kita harus membangunkannya, Yoongi."ucap Hoseok sedikit membentak.

"Tidak. Horus pasti sengaja menyuruhnya tertidur."ucap Yoongi balas membentak Hoseok.

"Hoseok benar. Kita harus membangunkannya. Seth sedang menuju perjalan ke sini Yoongi. Kita tidak tahu dia sudah tiba atau belum."ucap pemuda yang lainnya.

"Tidak."kukuh Yoongi.

"Bangunkan dia, Vernon dan tanyakan mengenai kertas ini padanya."perintah Hoseok.

Vernon berjalan mendekati Jimin dan Taehyung saat tiba - tiba Jimin memekik senang.

.
.
.

Jimin melihat Taehyung mengerjapkan matanya. Taehyung terbangun karena suara bising yang dihasilkan pemuda itu dari perdebatan mereka. Taehyung bangkit dan memegangi kepalanya sedikit pusing.

"Kau baik - baik saja?"tanya Jimin pada Taehyung.

"Aku baik - baik saja. Apa yang terjadi padaku?"tanya Taehyung bingung.

"Kau pingsan selama 5 jam dan itu menghambat perjalanan kita."ucap Hoseok ketus.

"Maafkan aku."ucap Taehyung menundukkan kepalanya dan tidak sengaja melihat kertas yang tadi diambilnya.

"Mahkota..."gumamnya.

"Apa yang kau katakan?"tanya Yoongi mengambil kertas dari tangan Vernon dan memberikannya pada Taehyung.

Taehyung melihat kertas itu dan kemudian merasa familiar.

"Ini seperti mahkota yang dicuri dari museum ayahku."ujar Taehyung.

Kemudian Hoseok sedikit berdeham.

"Apa itu terlihat sebuah peta bagimu?"tanya Yoongi lagi.

Taehyung mengeryitkan dahinya. Peta?

"Jika itu sebuah peta, jalan mana yang akan kau pilih?"tanya Yoongi.

Taehyung menatap kertas itu kemudian melihat desa yang hancur ini.

"Sepertinya kita ada dititik ini, jika kertas ini diibaratkan sebagai peta."jelas Taehyung menunjuk sebuah titik. Kemudian kembali memerhatikan kertas itu.

"Dari sini kita berjalan lurus. Titik - titik ini melambangkan batu - batu kecil dimahkota itu yang berjumlah 13. Adakah suatu tempat dengan jarak berjauhan tapi membentuk suatu garis?"tanya Taehyung.

Hoseok dan Yoongi saling memandang dan menganggukan kepalanya.

"Gerbang kerajaan kita dulu."telepati mereka berdua.

"Dari sini kita berjalan luruh kesebuah tempat yang berbentuk lingkaran."lanjut Taehyung.

"Tempat pemujaan yang biasa digunakan Osiris."telepati mereka lagi.

"Jika ini dari mahkota maka dari sini kita harus berjalan ke kiri."ucap Taehyung.

"Kenapa ke kiri? Tidak ke tengah."tanya Jimin bingung.

"Jika kau menyembunyikan sebuah harta, tengah adalah pilihan utama. Tapi itu adalah jebakan. Raja Mesir meninggal dengan menguburkan harta mereka. Jika yang kita cari adalah makam dan harta maka kita harus pergi ke kiri. Gambar ini seperti mahkota yang dimiliki ayahku. Disekeliling mahkota itu terdapat simbol Anubis. Anubis dikenal sebagai lambang kematian maupun penjaga jalan kedunia bawah."jawab Taehyung.

Setelah menjawab seperti itu tiba - tiba pasir disekeliling mereka bergerak dan pasir yang mereka pijaki mulai terseret kesebuah lubang. Mereka segera berlari menaiki kuda mereka dan pergi dari sana. Lubang itu menelan seluruh desa reruntuhan itu. Beberapa barang mereka tidak dapat terselamatkan salah satunya adalah ponsel Taehyung. Layar ponsel Taehyung menyala saat masuk dalam lubang itu menampakan sebuah simbol hijau dan merah serta sebuah nama Ayah.

Taehyung hanya bisa memandang miris ponselnya dan melanjutkan perjalanan mereka. Mereka mengikuti perkataan Taehyung. Kini hari sudah mulai malam. Mereka sudah mulai lelah. Banyak yang sudah mengeluh dan bertanya kapan mereka sampai. Merasa tidak enak Taehyung mencoba mengingat - ingat lagi mahkota ayahnya. Taehyung mendongakkan kepalanya keatas dan melihat bintang - bintang.

"Kita sampai."ucap Taehyung melihat bintang berwarna merah.

.
.
.

Sementara itu tadi sore di Mesir terjadi sebuah badai pasir yang cukup  hebat seakan menolak kedatangan Seth dan Isis. Chanyeol merupakan Seth dimasa lalu dan Baekhyun adalah Isis. Setelah beribu - ribu tahun lamanya mereka kembali ke tanah kelahiran mereka untuk mencari anaknya dan mencegah agar kutukan itu tidak sampai terjadi.

Bukankah sebuah kutukan akan selalu mencari jalan agar kutukan itu dapat terlaksana?

.
.
.
To be continue
.
.
.

Karena kebangkitan Horus terlalu panjang jadi Qian bagi menjadi dua bagian :D Disini sudah disinggung sedikit mengenai Yoongi dan Hoseok. Adakah yang bisa menebak mereka siapanya yang akan dibangkitkan? Kalo ada nanti Qian kasih hadiah bisa request ff apapun yang kalian mau(?) Ya itupun kalo bisa nebak siapa mereka xD

Tunggu Kebangkitan Horus(2) yang tinggal menunggu waktu publishnya saja!

Yuk pencet ☆ dan comment ff Qian ini. Terima kasih :D

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

158K 15.7K 23
Kisah cinta seorang prajurit hwarang dengan calon raja Silla. • hwarang!au • boyslove • KookV ✨Inspired by drama titled Hwarang: The Poet of Warrior...
38.4K 2K 25
100%FIKSI Banyak orang bilang Kalau dia ini Wanita Dingin emang bener?
88.8K 10K 42
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
287K 22.3K 102
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...