Secret Lover

By ari_scm

141K 17.4K 1.1K

Yunho merasa kesal karena kedua bumonimnya menjodohkan dirinya dengan seorang yeoja, padahal dia sudah memili... More

Chap 1
Chap 2
Chap 3
Chap 5
Chap 6
Chap 7
Chap 8
Chap 9
Chap 10
Chap 11
Chap 12
Chap 13
Chap 14
Chap 15
Chap 16
Chap 17
Chap 18
Chap 19
Chap 20 (END)
After Married Part 1
After Married Part 2
After Married Part 3

Chap 4

5K 816 34
By ari_scm

"Atas nama Jung Jihoon" Yunho memberikan sebuah kartu nama seraya berucap kepada resepsionis di salah satu restoran mewah di daerah Gangnam-gu hingga seorang pelayan menuntunnya untuk menuju salah satu ruangan khusus. Dibuka pintu dengan ukiran kayu itu dan memperlihatkan seorang namja yang tengah menunggunya.

"Yunho-ah, kau sudah tiba." Ujarnya seraya menyuruh Yunho untuk menduduki kursi dihadapannya.

"Sejak kapan harabeoji tiba di Korea? Kenapa tidak menghubungiku?"

"Kau terlalu sibuk dengan tumpukan kertas itu hingga tak tahu jika assistantku telah menghubungimu berkali-kali."

"Maafkan aku, lagipula ada apa harabeoji menemuiku disini?"

"Salahkah jika aku merindukan cucuku sendiri? Dan juga kau sudah lama tidak mengunjungiku dan halmeonimu."

"Tidak biasanya. Kenapa tidak bertemu di rumah saja?" Jihoon menatap Yunho lekat dengan mata tuanya.

"Lebih baik kita menikmati hidangan terlebih dahulu sebelum melanjutkan perbincangan ini." Yunho mulai menikmati hidangan dihadapannya seraya terus menatap Jihoon dengan raut penasaran.

...

"Kenapa kau mengajakku kesana, harabeoji?" Yunho menatap Jihoon bingung.

"Hanya ingin mengajakmu untuk memantau resort serta melihat pabrik lama kita yang terlantar sejak lama." ujar Jihoon santai seraya terus menatap wajah tampan Yunho yang menurun darinya.

"Tapi harabeoji..."

"Tidak ada penolakan Jung! Dan kudengar kau telah dijodohkan dengan putri seorang menteri?" Jihoon meminum jus manga yang ada di depannya seraya menatap tanya Yunho.

"Jangan bicarakan hal itu, harabeoji. Besok pagi tunggu aku di mansion, hari ini aku tidak pulang ke sana." Yunho mulai beranjak dari duduknya dan berniat untuk melangkah keluar dari ruangan itu.

"Kenapa? Kau tidak menyukainya? Apakah kau mempunyai kekasih? Lalu kenapa kau tidak menolak perjodohan ini?" Yunho kembali mendudukan dirinya dan menatap Jihoon lekat.

"Kenapa harabeoji bertanya seperti itu?"

"Kau dan adikmu adalah cucu terkasihku, Yunho-ah. Aku tidak ingin kau salah dalam mengambil keputusan meskipun kau sudah cukup usia untuk memutuskan sesuatu seorang diri namun aku hanya ingin yang terbaik untukmu dan masa depanmu. Jangan membebani dirimu dengan perjodohan ini, ikutilah kata hatimu walaupun itu akan menyakiti kedua orang tuamu tapi aku dan halmeonimu akan selalu mendukungmu."

"Lalu?" Yunho menatap datar Jihoon yang terus berkata seolah menunggu inti dari ucapan kakeknya.

"Aish! Aku ingin mengajakmu kesana untuk menjernihkan pikiranmu seraya menikmati pantai yang indah, dan mungkin saja kau menemukan sesuatu yang menarik disana. Kau ini! Tidakkah kau tersentuh dengan perkataanku tadi, eoh?" Jihoon menatap cucunya kesal.

"Sedikit... mungkin." Yunho menjawabnya dengan tidak acuh.

"Sudahlah! Lebih baik kau antar namja tua ini kembali ke hotel."

"Harabeoji tidak menginap di mansion?" Yunho mulai menuntun sebelah tangan Jihoon sedangkan tangan sebelahnya membawa tongkat sang kakek.

"Tidak, aku lebih memilih tidur di hotel jika tidak bersama halmeonimu."

"Lalu kenapa halmeoni tidak ikut ke Korea?"

"Mana mau adikmu tinggal di Swiss seorang diri." Yunho melangkah menuju resepsionis untuk membayar makan mereka setelah memastikan Jihoon telah duduk nyaman ditemani beberapa pengawal dan dua assistant bersamanya. Lalu kembali menghampiri Jihoon untuk menuju Mercedes-Benz S-Class yang telah siap di depan lobi restorant dengan seorang pengawal yang membukakan pintu belakang.

"Kau tidak mau pulang bersama?" Jihoon menurunkan kaca untuk melihat Yunho yang masih berdiri menghadapnya.

"Tidak harabeoji. Aku membawa mobil sendiri, lagipula jarak apartementku tidak searah dengan hotel." Jihoon hanya menghela napas dan tersenyum kecil kearah cucunya seraya menutup kembali kaca mobil.

"Baiklah, berhati-hatilah dalam mengendarai mobil." Yunho menatap mobil yang semakin menjauh dan mulai melangkahkan kakinya menuju Lykan Hypersport yang terparkir tak jauh darinya. Dilajukan mobilnya untuk meninggalkan restorant mewah itu.

...

Yunho tengah berjalan-jalan disekitar pantai hingga matanya menatap seorang namja tengah berlari menjauhi yeoja yang tampak marah. Perlahan kakinya mendekati namja yang terjatuh bermaksud untuk menolongnya dan menatap wajah cantik namja itu dengan senyum cerah.

"Jaejoong-ah..." Jaejoong yang terjatuh lantas terkejut melihat kekasihnya berada di Gongju dan menatap Minami yang masih terbengong dengan mulut terbuka.

"S-sajangnim?" Lirih Minami pelan yang membuat Yunho menatap keduanya bingung sebelum tertawa kecil dan mengangkat tubuh mungil Jaejoong kedalam dekapannya lalu kembali menatap Minami yang masih terbengong.

"Annyeong Minami-san. Bisakah aku meminjam Jaejoong dalam waktu yang cukup lama?" Minami hanya menganggukkan kepalanya bingung yang membuat Jaejoong membesarkan matanya dan menatap Minami dengan mata yang mendelik kesal serta bibir dipuotkan lucu. Yunho mulai berjalan menjauhi Minami yang membuat namja cantik di gendongannya bergerak rusuh.

"A-aniya, Nami-chan tolong aku! Nami-chan..." Jaejoong lalu berteriak sambil mengulurkan tangannya kearah Minami yang tergagap cemas seraya mengigit bibirnya. Yunho hanya tersenyum tipis seraya terus membawa tubuh Jaejoong yang tidak berhenti bergerak menuju resort tempatnya menginap.

...

Yunho menurunkan tubuh Jaejoong -sedikit membantingnya- pada sofa putih besar yang berada di ruang tengah resort. Jaejoong memekik terkejut karena ulah Yunho lalu menatap kekasihnya dengan mata bulat yang membesar lucu serta bibir yang mencebil imut.

"Sekarang jelaskan padaku... bagaimana kau bisa berada ditempat itu?" Yunho menatap lekat kedua mata besar itu dengan mata tajamnya seraya bersedekap.

"Memangnya kenapa jika aku berada disana? Dan lagi kau itu siapa? Ibuku bukan, ayahku bukan, suamiku apalagi. Jadi kau tidak berhak bertanya seperti itu padaku." Jawab Jaejoong menantang dengan tangan disisi pinggangnya seraya mendongakkan kepala untuk menatap wajah datar Yunho yang sempat membuatnya sedikit takut.

"Kenapa kau berisik sekali, Yunho-ah? Apakah ada tamu yang datang?" Yunho menatap kakeknya yang hendak menuruni tangga dibantu seorang pengawal. Jaejoong menolehkan kepalanya ketika mendengar seruan dari arah tangga dan melihat Jihoon dengan tatapan terkejut.

"Eoh? Jaejoong..." Jihoon menatap lekat namja mungil yang berdiri disisi Yunho seraya membenarkan kacamatanya untuk memastikan sebelum melangkah menuju Jaejoong dengan senyum cerah diwajahnya.

"Kim Jaejoong!"

"Ne?" Jaejoong menatap linglung Jihoon yang berada didepannya dan mengabaikan Yunho yang menatap mereka berdua bingung.

"Aigoo... kau melupakanku?" Jihoon menatap Jaejoong yang tengah berpikir keras sambil menatapnya lekat yang mendudukan diri disalah satu sofa single.

"Jung harabeoji!" Jaejoong menatap Jihoon dengan mata berbinar seraya berseru keras.

"Akhirnya kau mengingatku juga. Bagaimana kabarmu, eoh? Sudah sangat lama hingga kita bertemu kembali."

"Aku sangat baik, harabeoji. Bahkan aku telah bekerja di White Crame Group. Lalu bagaimana dengan harabeoji? Dan lagi bagaimana harabeoji bisa berada disini?" Jaejoong berujar polos dengan nada riang. Jihoon yang mendengar itu lantas memandang Yunho yang menatapnya datar serta alis terangkat sebelah dengan tatapan tajam seolah menuntut penjelasan.

"Aku sehat, bahkan sangat sehat setelah melihatmu baik-baik saja. Dan aku sedang berlibur di Gongju bersama cucuku." Jihoon menatap Yunho yang berdesis ketika mendengar hal itu serta Jaejoong yang menatap namja tampan itu tak percaya.

"Pembohong..." Lirih Yunho dan mendelik malas pada Jihoon yang menatap padanya seolah memperingatkannya untuk diam dan dengan cepat kakek tua itu memberikan senyum lembut kearah Jaejoong.

"Lalu bagaimana denganmu, Joongie? Bukankah tempat kerjamu itu berada di Seoul?" Membuat Jaejoong teralihkan tatapannya dari Yunho dan menatap Jihoon dengan senyum cerah khas miliknya.

"Aku juga sedang berlibur bersama temanku, harabeoji."

"Pembohong berikutnya..." Yunho memutar bola matanya malas yang membuat Jaejoong melotot geram dan menginjak kaki namja tampan itu penuh cinta. Yunho menatap kekasihnya dengan pandangan kesal seraya mengusap kakinya yang berdenyut sakit sambil sesekali meringis.

"Baiklah! Sekarang adakah yang bersedia untuk menjelaskan hal ini padaku, bagaimana kau dan harabeoji bisa kenal satu sama lain?" Yunho menatap lekat kedua namja berbeda generasi yang sedang asik bergurau itu dengan tatapan datar serta kedua tangan bersedekap.

"Hah... apakah kau ingat dengan kejadian sembilan tahun lalu, dimana assistantku menelpon ayahmu untuk ke Gongju?" Jihoon menatap wajah tampan nan datar itu dengan lekat.

Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

20.4K 1.7K 40
2 Boy Group kpop yg sedang naik daun mengikuti acara We Got Married? ya 2 Boy Group apa yg akan terjadi? Super Junior ot13 Ada Couple : ~HaeHyuk ...
1.9M 176K 35
• BXB • 18+ • FAM'S • ACTION • "SIAPA DIA MARK JUNG !! Kenapa kau membawanya kemari, ini akan menjadi masalah besar untuk kita maupun dirinya!!" "Sor...
1M 111K 98
Judul: War Prisioner Summary: Seorang Raja (Wan Yan Xu) yang jatuh cinta dengan tahanan perangnya (Su Yi). CHAPTER 80-95 (TAMAT) DI PRIVATE, jadi har...
3.7M 306K 30
[Completed] [Season 1: Baby Boy] [Season 2: The Jung's] [Season 3: The Big Jung's] [Start: 09-08-2020] [End: 15-12-2020] - Dunia itu kejam, apalagi u...