The Lonely Princess

By Aelkezx_

70K 5K 342

Tamara adalah gadis Indigo yang penyendiri, kesepian dan pendiam di sekolahnya. Walaupun di rumah dia sangat... More

1. Muse
2. Pilihan
3. Stalker
4. Princess is ready
5. Ara mabuk
CAST
6. Wanita misterius
7.Lucky Girl
8. Ares
9. Hidup yang menyedihkan
10. Beloved Brother
11. Look at me
12. Ghosts
13. Mission Complete?
14. Sadness
15. Unpredected
17. Abandoned
18. Friendship
19. Little peace
20. Secret
21. Youth
22. Love is mine
23. Teka-teki

16. Step by step

2.4K 203 9
By Aelkezx_

[You. One word, thousand means.]

🌹🌹🌹

Kak Gerald dan aku turun di depan sebuah cafe yang sepi namun sangat enak dipandang karena memakai konsep Romantic.

Entah apa yang sedang kak Gerald pikirkan sampai mengajakku ke situ.

Kami pun masuk dan memilih meja utama yang sangat menarik di dalam. Bertema romantic dan memakai warna pastel dan putih ditambah dengan penggabungan bunga mawar berbagai warna di pinggir meja. Jujur, aku merasa special.

"Kakak serius ngajak aku kesini?" Aku tersipu.

"Ada masalah, Ra?"

"Gak ada kok." Kataku tersenyum.

"Kamu mau pesan apa?" Tanya nya sambil memberi menu kepadaku.

"Ehh.. Sama kayak kakak aja deh." Kuberi kembali menu itu.

Setelah dia meng order, dia menatapku sambil tersenyum sangat sempurna.

"Kakak kenapa?" Aku membalas senyum nya beriringan dengan suara jantungku yang sangat kedengaran.

"Adegan romantis kayak gini ditambah ada sepasang manusia di dalamnya. Kira-kira aku mau ngapain?" Darahku berdesir, seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perutku.

"Ah? Emm.. Yaa.. Kak.. Mm." Aku tidak tau harus berkata apa.

"Ssstttt.. Kamu gak perlu bilang apapun. Nikmati aja momen nya." Aku mengangguk.

Pesanan kami akhirnya datang, rasanya mulutku tidak ingin memakan sesuatu karena terasa kenyang di situasi seperi ini.

Aku tidak tau harus ngapain sekarang ini. Aku terlalu gugup dan senang sekaligus.

"Seharusnya ini aku lakuin dari dulu, Ra. Maaf aku datang terlambat." Sebelum aku memegang senjata makanku, Kak Gerald mengucapkan perkataan itu sambil menutup mata.

"Haa??!!" Jantungku terasa akan keluar dan tiba-tiba saja ruangan itu menjadi panas dan sesak.

"Hai, Tamara Flodaen. Aku Gerald, sahabat masa kecil yang kamu lupain." Dia tertawa manis lagi seperti itu, seperti yang terjadi di masa lalu yang kulupakan.

Itu dia. Orang yang kulupakan. Ternyata kak Getald.

Air mataku mengalir lagi.

"Bisa-bisanya kamu ketawa!! Kamu buat aku gila tau gak!! Ternyata itu kamu?!! Jahat tau gak!! Selama ini kita 1 sekolah dan kamu pura-pura gak kenal aku?!! Jahat!!" Aku menangis dan pergi dari tempat itu.

"Ra!! Tunggu!!" Aku terus berlari meninggalkan nya. Aku terlalu marah untuk sekarang ini.

Ternyata selama ini dia pura-pura? Dia suka sama aku lebih dulu dari pada aku suka sama dia di SMP dulu.

Dan caption instagram yang bilang jangan cemburu itu untukku. Dia tau aku sering men stalking dia.

Dan kakakku pura-pura tidak tau kalau dia adalah orang yang kucari dan kulupakan. Mereka berteman sejak kecil bukan sejak SMP.

Semua terungkap. Kak Gerald adalah masa lalu yang kulupakan.

---

Pesta Barbeque. Aku sangat berharap kak Gerald tidak disini. Aku sangat marah dengannya, dia meninggalkanku selama ini.

Aku masuk ke kamar dan berpakaian seadanya. Memakai rok putih dan kaus bermotif garis pink soft. Aku suka penampilan seadanya seperti ini dan terakhir aku melepas rambutku dan membiarkan nya terurai membentuk gelombang dengan poni.

"Ara!! Ini temen lo datang!" Panggil kakakku dari bawah.

But wait, aku tidak mengajak seorang pun di sekolah dan aku tidak tau siapa yang dikatakan kakakku.

Aku turun kebawah dan melihat Farrah dan ke-3 teman nya datang dan menemuiku.

"Hai Ara!! Cantik banget sih kamu!! Kita bawain ini buat kamu." Dia memberiku lip stick

"Ini buat apa?" Tanya ku bingung.

"Ini adalah lip stick tanda kalo kamu sekarang adalah anggota dari geng kita." Kata Debby girang.

"Wahh.. Sorry, aku kurang suka yang beginian. Aku kesana dulu ya." Aku meninggalkan mereka dan menemui  Rachell yang baru saja tiba di gerbang rumahku.

Tapi di belakang nya ada kak Randy dan kak Gerald. Aku mundur beberapa langkah dan kembali ke halaman rumah.

Mama dan papa juga datang dari rumah membawa soda dan alat panggang.

"Hei boys, kemari deh! Kalian ambilin yang mau dipanggang di belakang ya, tolong." Kata mama menyuruh kak Denis, kak Randy, Kak Gerald, Kak Marco dan kak Ryan ke belakang.

"Ara tolong ambilin kamera di kamar papa gih nak." Suruh papa dan langsung kukerjakan.

Aku pergi ke kamar papa mengambil kamera dan berjalan ke halaman.

"Kamu cantik malam ini." Langkahku terhenti. Aku berbalik melihat itu siapa, dan ternyata benar dia kak Gerald. Bukan hanya kak Gerald disitu, tapi juga ada kak Randy.

"Maksud lo apa ngomong gitu ke Ara, Ge? Jangan bilang kalian-"

"Ehh.. Sebelum lo lanjut, lo liat faktanya. Ara cantik gak malam ini?" Kak Randy menatapku.

"Iya sih, cantik." Aku menatap kak Gerald kesal dan pergi dari situ segera.

Sekarang aku berada di tengah orang-orang yang sedang berbahagia memanggang beberapa daging dan sosis. Sedangkan aku hanya diam dan masih memikirkan dosa kak Gerald.

*Flashback On*

"Ara, aku mau kita sama-sama sampe kita besar dan disamping aku ada kamu pake gaun itu," kak Gerald menunjuk pengantin wanita di acara tv yang sedang di tonton mama.

"Emang kamu mau sama aku terus? Gak bosan?"

"Aku seneng bisa main sama kamu setiap hari dan aku mau selamanya." Senyuman polos dan sempurna ia suguhkan.

"Gerald.. Gerald.." Terdengar suara wanita dewasa memanggil Gerald.

"Mama, Ra. Ayo kita sembunyi." Dia menarik tanganku dari luar jendela rumahku untuk bersembunyi di suatu tempat.

"Gerald tunggu!!" Tapi mama nya menemukan kami. Kami terus berlari dan tertawa.

"Gerald berhenti disitu!! Bahaya!!" Tidak kami hiraukan dan terus berlari.

Di depan ada tikungan tajam dan entah kenapa aku merasa tidak enak dan menahan tangan Gerald.

Tidak tau apa yang selanjutnya terjadi, aku hanya melihat matahari dan kegelapan dan ku genggam tangan Gerald erat.

*Flashback Off*

Aku ingat adegan itu. Kutatap kak Gerald tajam dan dia hanya tersenyum.

Bagaimanapun juga dia harus bilang suatu alasan kenapa dia tega membiarkan aku mencintainya selama 5 tahun tanpa aku tau dia itu ternyata orang yang menyukaiku sejak kecil.

"Ehh.. Anak-anak, kita main games yuk sambil nunggu makanannya." Ajak mama yang disambut seruan ingin dari mereka.

"Kita main TOD atau True Or Dare." Kata mama bangga.

"Wessss.. Tante gaul banget ya tau yang begituan." Ujar kak Randy.

"Iya dong, tante kan harus gaul biar Tamara mengikuti mama nya." Mataku terbelalak mama menyebutkan namaku dan semua orang tertawa.

"Ehh.. Mama gak tau aja Ara sekarang udah gede dan udah mengikuti arus perubahan jaman. Buktinya udah deket sama cowok.. Cieeee.." Seru kak Denis, semua orang ikut berseru dan itu membuatku malu, pipiku memerah.

"Serius? Siapa cowok yang mau dekatin putri papa?" Papa mengambil soda besar dan mengarahkan nya ke wajah cowok-cowok.

"Ehhh.. Om, orangnya ganteng dan baik hati kok om, om tenang aja." Kata kak Gerald gugup, aku tertawa kecil kak Gerald menuji dirinya sendiri.

"Dia tetap harus hadapin om, om itu dulu jago Karate lo, udah sabuk hitam."

"Kalo gitu dia memang harus hadapin om tuh, biar dia tau sebesar apa cinta dia ke Tamara." Semua orang tercengang.

"Ge, dia itu bukan lo kan?" Tanya kak Ryan.

"Ahhh.. Bukannya kita mau main TOD ya?? Yaudah mulai aja yuk."

---

Entah kenapa Author gak sabaran mau ngungkapin yang sebenarnya.

Kayaknya kecepatan gitu kan? Cuma ya sudahlah udah terlanjur juga kan.

Kalo ada yang mau ini diulang dan tekateki Gerald masih berlanjut boleh dibilang lho.

Oh iya, Btw yang baca di saat offline harus nge vote kalo udah online ya.

Keep reading!! 😍

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 71.6K 74
NOVEL BISA Di BELI DI SHOPEE FIRAZ MEDIA "Bisa nangis juga? Gue kira cuma bisa buat orang nangis!" Nolan Althaf. "Gue lagi malas debat, pergi lo!" Al...
2.3M 147K 45
‼️ NEW VERSI ‼️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! "𝓚𝓪𝓶𝓾 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱 𝓽𝓲𝓽𝓲𝓴 𝓪𝓴𝓾 𝓫𝓮𝓻𝓱𝓮𝓷𝓽𝓲, 𝓭𝓲𝓶𝓪𝓷𝓪 𝓼𝓮𝓶𝓮𝓼𝓽𝓪𝓴𝓾 𝓫𝓮𝓻𝓹𝓸𝓻...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

1.9M 101K 56
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
315K 25.2K 21
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...