I P A

By AG_lin

48.3K 2.3K 44

Trystan dan Crystal adalah anak kembar dari keluarga Willsen, mereka termasuk salah satu most wanted girl and... More

Prolog
1. Kalian Memang Cocok Jadi Anak Kembar
2. Jalan-Jalan ke Mall
3. Jalan-Jalan ke Mall (2)
4. Pesta
5. Pindahnya Verrel
6. Kamu Pikir Anak IPS Gak Bisa?
7. Another Basketball Group
8. Pertandingan Basket
Cast
9. Pertandingan Basket (2)
Pertandingan Basket (3)
11. Invitation
12. Invitation (2)
13. Invitation (3)
14. Resto Accident
15. Tembak
16. Tembak (2)
Birthday
18. Birthday (2)
19. Breakfast
21. Mall
22. Iyura SHS vs Lex SHS
23. Iyura SHS vs Lex SHS (2)
24. Iyura SHS vs Lex SHS (3)
25. Pecundang

20. Birthday (3)

1.4K 76 2
By AG_lin

"Selamat malam para hadirin sekalian! Saya Johannes akan menemani kalian hingga akhir acara ini. Terima kasih telah meluangkan waktu kalian untuk hadir di pesta ulang tahun spektakuler Crystal Marvella Willsen dan Trystan Marvello Willsen. Sebelum masuk ke acara inti mari kita saksikan cuplikan vidio si kembar dari bayi sampai berumur 17 tahun!" sambut sang MC yang diberi tepuk tangan meriah.

Dan tiba-tiba lampu mati, serta layar LCD mulai menampilkan video. Sementara itu Crystal dan Trystan berjalan keluar dari salah satu pintu yang berada di seberang panggung dan berjalan melewati karpet yang tergelar di tengah ruangan.

"Ya, itulah tadi sekilas perjalanan hidup yang telah ditempuh kedua teman kita yang sedang ulang tahun pada hari ini. Beri tepuk tangannya dong!" seru Johannes yang langsung disambut tepuk tangan meriah.

"Oke, oke, sekarang kita akan menanyakan apa yang dirasakan kedua teman kita yang sedang berulang tahun nih!" lanjut Johannes.

"Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang udah menyempatkan waktu untuk datang, walaupun besok kita ujian akhir semester. Terima kasih untuk papa dan mama yang sudah melahirkan dan membesarkan kami hingga saat ini." ucap Trystan lalu mengoper mic-nya ke Crystal.

"Karena sebelumnya Trystan udah menyampaikan ungkapan terima kasih kami, aku hanya akan bilang kami sangat bahagia kalian sudah datang memeriahkan pesta ini dan sukses untuk ujian akhir semester besok!" ucap Crystal.

"Yaaa, baru saja kita mendengarkan sedikit banyak ungkapan dari kedua teman kita yang sedang berulang tahun pada hari ini!" ujar Johannes.

"Sekarang kalian yang ingin memberikan ucapan secara personal boleh maju bergantian, setelah itu baru akan tiup lilin dan membagikan kue tart, baru acara buka kado dari beberapa orang penting bagi mereka," ujar Johannes lalu satu-persatu dari yang hadir maju bergantian.

"Happy birthday, Crys dan Trys!" ucap Mario.

"Thank you!" ucap Crystal dan Trystan.

"Happy birthday, two cups!" ucap Feli.

"Thanks!" ujar Crystal dan Trystan.

"Lo makin cantik ya, Crys," ujar Mario.

"Haha ... enggaklah, lo bisa aja," ujar Crystal.

"Maafin kesalahan gue ya, gue harap setidaknya kita bisa berteman," ujar Mario.

"Tentu saja," ujar Crystal.

"Cih ... ngapain minta maaf ke dia, lo nyesel ngelepasin dia dan lebih milih gue?!" ujar Feli yang sedari tadi mendampingin Mario.

"Bisa jadi," jawab Mario enteng.

"Apa sih unggulnya dia dibanding gue? Dilihat darimana-mana juga gue jauh lebih unggul daripada dia," ujar Feli.

"Lo bisa gak sih, jaga mulut lo. Setidaknya hari ini lo selamat, karena gue gak akan tanggapi lo yang menghina kembaran gue seenaknya. Tapi jangan harap, kalau besok-besok lo menghina kembaran gue bakalan selamat." ujar Trystan.

"Udah ah Fel, malu tahu dilihati banyak orang. Gue minta maaf atas semuanya, gue sama Feli balik ke meeja dulu ya," ujar Mario lalu langsung menarik Feli.

"Happy birthday, twins! Wish to you're all the best!" ucap anak XI IPA 5.

"Thank you, guys!" balas twins bersamaan.

"Ini hadiah dari kita sekelas buat kalian berdua," ujar Keiro mewakili.

"Maaf ya hadiahnya cuma bisa kasih kunci aja," ucap Levin.

"Kunci?" tanya Trystan.

"Boleh kita buka gak?" tanya Crystal.

"Boleh sih," jawab Steven sambil mengaruk tengkuknya.

"Oke, nanti akan kita buka disaat acara pembukaan kado," ujar Trystan.

"Siiip, kita balik dulu ke meja. Gantian sama yang lain," ucap Keyra.

"Oke, nanti pas pembukaan kado dari kalian. Kalian maju ya, kita foto bersama," ucap Crystal.

"Siiip," ujar mereka.

"Eitzz, khusus nih ada yang gak boleh balik ke meja. Dengar-dengar nih, yang ulang tahun sudah punya pacar. Mana nih pacarnya?" ujar sang MC.

"Cie ... Verrel dn Lian, nih!" ujar anak-anak XI IPA 5.

"Mana nih yang namanya Verrel dan Lian?!"

"Ini," seru anak-anak XI IPA 5 bersamaan sambil mendorong dua anak ke arah Johannes.

"Nah, ayo dong jangan malu-malu kucing. Dampingin dong pasangan kalian!" ujar Johannes.

"Ayo sekarang kita nyanyikan lagu selamat ulang tahun bersama-sama," ujar Johannes.

Dan mengalunlah lagu selamat ulang tahun dengan irama tepuk tangan, yang kemudian berlanjut dengan lagu tiup lilinnya. Setelah lilin padam, dilanjut dengan lagu potong kuenya.

"Hayo kuenya mau diberikan ke siapa nih?!" goda Johannes.

"Aaa ... cie, majuan dong Trystan. Biar semua bisa melihat dengan jelas," ujar Johannes sambil menggiring Trystan dan Lian lebih majuan.

"Sekarang giliran Crystal nih! Mana kue potongannya?" ujar Johannes.

"Sudah dimakan," jawab Crystal.

"Yang makan siapa nih, kok sembunyi-sembunyi?" tanya Johannes.

"Hehe ... aku, eh ... dia," ujar Crystal sambil menunjuk Verrel.

"Jadinya siapa nih?!" goda Johannes sambil menaik turunkan alisnya.

"Aku dan dia," jawab Crystal dengan muka yang bersemu merah.

"Itu pipinya merah kenapa ya? Emang karena make up-nya atau karena blushing ya?!" ujar Johannes.

"Jawab tuh, sweetie," ujar Verrel.

"Hehe ... karena make up kayaknya," ucap Crystal sambil bersembunyi di balik badan Verrel.

"Ih ... Crystalnya malu-malu!" ujar Johannes, "Oke, langsung aja acara buka kado dari orang-orang yang berarti bagi mereka ya."

"Kado mana dulu nih yang mau kalian buka?" tanya Johannes.

"Papa dan mama," " Pacar," jawab Crystal dan Trystan bersamaan.

"Hayooo, yang mana duluan?" tanya Johannes.

"Papa dan mama," jawab Crystal yang kali ini lebih cepat.

"Okey, okey, karena Crystal semangat banget. Berarti mereka akan buka kado dari papa dan mama tercinta dulu," ujar Johannes.

"Yeay!" ujar Crystal, sementara Verrel menggengam lembut tangan Crystal.

"Mana nih yang kado dari papa dan mama tercinta?" tanya Johannes.

"Bentar aku ambil dulu," ujar Crystal.

"Ini punyaku," ujar Trystan dengan membawa sebuah kado berlapiskan kertas warna navy blue.

"Duh ... yang di sana kayaknya romatis banget ya, sampai gak sadar sudah ditunggu," ujar sang MC saat melihat Verrel yang mengambilkan kado yang ingin diambil Crystal.

"Hehe ... aku kesulitan ambil kadonya dengan dress seperti ini," ujar Crystal.

"Oke, oke, silahkan dibuka, eh ... sebelumnya untuk papa dan mama tercinta diharapkan maju," ujar Johannes.

"Nah ... karena papa dan mama kalian sudah berada dihadapan kalian, silahkan buka kadonya," ujar Johannes.

"Wah ... thank you for this mama, papa! Tapi apa ini gak berlebihan ma, pa?" ucap Crystal saat melihat kadonya.

"Tentu saja enggak dong, Princess," ujar Arnold.

"Apa nih kado yang Crystal dapat?" tanya Johannes.

"Jam tangan rolex," jawab Crystal.

"Wuah ... bahwa Crystal sangat menyukai kadonya, sekarang giliran Trystan nih yang buka kadonya," ucap Johannes.

"Thank you so much pa, ma. Aku gak yangka kalian beneran bakal kasih ini," ujar Trystan sambil menunjukkan sebuah kunci sepeda motor.

"Kamu 'kan udah lama mintanya, bahkan hampir tiap hari mintanya. Wkwk," ujar Elli.

"Haha ... Trystan ternyata bisa juga ya, sebelum papa dan mama kembali ke meja. Bisa dong mengambil gambar bersama," arah Johannes.

Setelah foto beberapa kali Arnold dan Elli kembali ke tempat duduknya.

"Nah, sekarang buka kado dari pacar masing-masing ya," ucap Johannes.

"Aku ambil dulu," ujar Tystan.

"Crystal gak dapet kado dari pacar?" tanya Johannes saat melihat Crystal hanya diam ditempat.

"Dapet, tapi sudah aku buka tadi, hehe ...," ujar Crystal.

"Kalau gitu, biar yang sekarang gak kosong aku kasih kado lagi," ucap Verrel lalu mendaratkan sebuah kecupankan ke pipi kiri dan kanan Crystal.

"Ah ... Verrel romantis banget ya!" ujar Johannes yang membuat pipi Crystal semakin merah.

"Trystan dapet kado apa nih?" tanya Johannes.

"Dapet sneaker, lucu banget," jawab Trystan.

"Thank you ya, sayang," ucap Trystan lalu mengecup sebelah pipi Lian.

"Uuu ... pacar mereka berdua ini emang romantis, romantis ya. Jadi iri deh," goda Johannes.

Continue Reading

You'll Also Like

3.5M 167K 62
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
3.9M 234K 60
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
751 108 23
•PERKENALAN• Hanya sebuah kata-kata yang bisa diucapkan lewat tulisan.. Hanya sebuah kata-kata yang bisa menggambarkan perasaan.. Dan.. Hanya sebu...
4.1K 2.7K 36
"𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚂𝙼𝙰 𝚔𝚒𝚝𝚊 . 𝙳𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚍𝚞𝚊" 𝓐𝓵𝓫𝓲𝓪𝓷 𝓐𝓵𝓪𝓼𝓴𝓪𝓻 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐠𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤...