Mine (Harry Styles Vampire)

By loupakan

600K 40.7K 1.8K

"She's mine. No one can take her away from me." - Harry Styles. (Book 2 of Harry Styles Vampire series) Note... More

Mine (Harry Styles) Sequel of Dangerous.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
WAIT WAIT WAIT
sorry.
12
13
14
15
16
HI GUYS
17.
18.
19
20
21
22
23 [ENDING]
SEQUEL : THREAT
THREAT PUBLISHED

11

19.5K 1.5K 121
By loupakan

-Zoe Skyline POV-

 

                    

Aku masih tidak bisa mempercayai ini semua...

 

Jadi, selama ini.....

 

Damon adalah Edward, sisi gelap Harry?

 

Lalu, Damon adalah dibalik ini semua?

 

“Kurasa, kau sulit menerima kenyataan, Zoe..”, ucap Damon, yang masih berdiri di jendela ruangan Niall. Aku tetap diam, masih berkutat dengan penjelasan Niall.

Terlihat, Damon mendekatiku dengan kecepatan Vampire nya itu. Dengan cepat, aku berteriak, “Jangan mendekat!!”. Seperti yang kuucapkan, Damon berhenti mendekatiku, “Jadi... Jangan panggil aku Damon, Zoe. Aku adalah Edward. Edward yang kau ketahui adalah sisi gelap dari Harry.”, ucap Edward, lalu menyeringai kepadaku.

Mau tak mau, aku harus mempercayai ini semua...

 

Walaupun sulit.

 

“Dan berarti, aku adalah Vampire, Zoe.”, sambung Edward. Aku tetap diam, tetap menundukkan kepalaku menghadap lantai kayu ini. “Sebenarnya, aku sudah tahu ini akan terjadi.”, ucap Edward lagi. “E-Edward... Kenapa kau k-kemari?”, ucap Niall dengan nada ragu-ragu. “I can do what I want, Horan.”, balas Edward dengan nada sarkastik.

Harry, dimana kau?

 

Aku membutuhkanmu...

Lalu, kurasakan sebuah tangan yang sangat dingin itu memaksaku untuk mendongak keatas. Aku menyerah, dan mendongak keatas, melihat kearah wajah suamiku yang telah berubah menjadi sesosok monster dengan tiba-tiba. Edward menyeringai kepadaku, lalu dalam hitungan detik, tubuhku terlempar kearah dinding.

BRUK!!!

 

 

Tubuhku menghantam dinding dengan keras, sehingga menghasilkan dentuman yang keras.

Aku merasakan tubuhku mati rasa.

 

Aku merintih kesakitan, dan bersusah payah untuk menaikkan kepalaku.

Mengapa, harus aku?

 

Sungguh, takdirku memang sial.

 

“Edward! Kau... tidak seharusnya melemparnya begitu saja kearah dinding!!”, ucap Niall. “Once again, Horan. I can do what I want.”, balas Edward dengan nada terganggu.

Harry...

 

 

Dimana kau...

 

Kau seharusnya berada di sisiku...

 

 

“Lalu, setelah semua ini, aku akan mudah menjalankan rencanaku.”, ucap Edward. Dengan begitu, aku merasakan tubuhku terangkat, lalu berada di sebuah meja. Aku melihat Edward menyeringai lebar kearahku, lalu ia mendekatkan wajahnya kearahku.

“Be a good girl, Zoe. I know you can do it..”, ucap Edward, lalu diakhiri dengan tawaan kecil. Aku mendengar Niall berteriak, “NO!”, tetapi Edward tidak menggubrisnya.

 

 

Mata Edward seketika berubah menjadi berwarna merah menyala...

 

Kedua mata itu mendaratkan pandangannya menuju leherku...

 

Dengan perlahan, Edward mengangkat bibirnya, dan dapat terlihat dua taring yang tajam itu.

 

Wajah Edward semakin mendekat....

 

Mendekat, sehingga aku bisa merasakan napasnya yang hangat di permukaan kulit leherku.

 

 

Tetapi, sebelum Edward menggigitku, keberuntungan berpihak kepadaku.

Aku merasakan Edward terlempar menjauh dari keberadaanku saat ini.

 

 

“Don’t you dare to place your disgusting lips into my Zoe’s neck.”

 

 

 

Suara ini....

 

Akhirnya dia datang...

 

Harry-ku datang.

 

 

Dengan perlahan, aku membuka mataku dengan perlahan, dan berusaha untuk melihat kearah Harry yang sedang membelakangiku. Merasa dilihat, Harry menatap kearahku.

Those green eyes...

 

Slowly turning into red eyes...

 

Mata Harry sudah berubah berwarna merah, lalu ia kembali menatap Edward. “Apa yang kau lakukan kepadanya.....”, desis Harry, yang dibalik suaranya menahan amarah itu. Aku melihat Edward yang berdiri, lalu menyeringai kearahku, lalu kearah Harry.

Tunggu.

 

Harry belum mengetahui bahwa dihadapannya adalah sisi gelapnya.

 

 

Woah, well hello Harry Styles.”, ucap Edward dengan nada liciknya itu. Harry menaikkan alis matanya, “Kau terlihat seperti mengenalku saja.”, balas Harry. Edward tertawa kecil, “Tetapi, aku bahkan telah berada di dalam tubuhmu, Harry.”, ucap Edward.

Suara Edward mulai berubah.

 

 

Ini bahaya.

 

 

“Harry...”, ucapku. Harry melihat kearahku, lalu tersenyum kecil. “Tenang saja, Zoe. Aku sudah berada disini, disisimu. Maafkan aku jika aku terlambat.”, ucap Harry, lalu Harry kembali melihat kearah Edward yang sedang menundukkan kepala itu.

Bukan itu!

 

 

“B-bukan ... M-maksudku bu---“, ucapanku terpotong karena ucapan Edward.

Hey Harry...”, ucap Edward.

Harry menoleh, dan seketika Edward menatap mata Harry lekat-lekat. Aku melihat mata Edward berwarna hitam pekat, dan tak lama kemudian, tubuh Harry menegang.

Oh tidak...

 

 

Tidak tidak tidak...

 

 

Edward mengambil alih tubuh Harry...

 

 

Tetapi aku terlalu lemah, bahkan terlalu lemah untuk berbicara. Kulihat, tubuh Edward ambruk, dan tubuh Harry seperti membeku.

 

 

“Harry?”, ucapku, memberanikan diri. Harry perlahan melihat kearahku, dengan mata terbelalaknya. “Zoe...”, ucapnya, seperti berbisik. “Pergilah, lari dengan sekuat tenaga. Cepat, Zoe!!”, ucap Harry histeris, diselingi oleh suara geraman. “A-aku---“, “CEPAT!!”, teriak Harry, lalu kedua tangannya memegangi kepalanya. Aku bisa melihat pupil mata Harry mulai melebar, “Cepat pergi, Zoe. Aku tidak ingin kau terluka karena dia!”, ucap Harry.

Dengan sekuat tenaga, aku berusaha untuk bangkit, tetapi gagal.

Harry menggeram hebat, tubuhnya bergemetar.

Lalu, aku merasakan tubuhku terangkat, “Kita pergi, Zoe.”, bisik sesosok Vampire yang kukenal adalah Niall. Tanpa basa-basi, Niall berlari keluar dari ruangannya, meninggalkan Harry yang sedang menggeram hebat itu.

Saat Niall memasuki hutan, aku bersumpah bahwa aku mendengar teriakan yang sangat menakutkan, yang berasal dari rumah Niall.

Teriakan ini...

 

 

Harry.....

 

 

Lalu, aku mendengar bisikan yang terngiang di kepalaku..

‘I’m coming after you, Zoe Avery Skyline....”

 

 

 

 

 

 

 

**********

 

 

 

 

Woah, Edward kembali lagi nih._.

 

 

 

Vote and Comments J

Continue Reading

You'll Also Like

102K 9.4K 25
[Bahasa] "Ini tidak mungkin. Cinta kita terlarang." ----- Cover made by : @bae_syaa This fiction is pure my imagination. PLAGIARISM IS A CRIME!! ...
1M 86.8K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
120K 18.5K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
15.5K 8.5K 39
⛄ About Kara Miranti, Faza Alfarizi, & Aksa Thahari ☃️ "Dan, hanya doa yang dapat mengubah takdir." Aksa bermonolog hampir tak terdengar. ..... "Faza...