Solbione

By SolbioneWriters

2.2K 234 260

Ini hanya kisah yang menceritakan tentang bagaimana 31 remaja yang memiliki sifat berbeda-beda dan di satukan... More

PROLOG
[About Anni] : A-B-C-D
[About Nabila] : Cila / Cilok?
[About Diba] Loyal;)(relationship)
[About Ainun] : Perpustakaan berjalan
[About Fadli] : Truth or Dare?
[About Dwi]: Psycopath
[About Fauzi]: Gamers
[About Wina : Moody-an]
[About Dwinda] : Cewek barbar
Dibaca sayang
[About Inayah]: Isaac Newton Kw Super.
[About Fika] : Yes or No?
[About Aqsha]: Dota 2
[About Tri]: Triplek
[About Farah] : The power of fangirl
[About Fikri]: si Gendut yang suka spam
Sepucuk Memori

[About Rossi]: Si Tuan sok Tahu

48 10 9
By SolbioneWriters

12.About Rossi

"Pasti soal uts nya pilihan ganda." Ucap Rossi dengan santai nya

"Lo tau darimana woi?" Nisa datang menghampiri Rossi yang mengetahui bentuk soal uts IPA yang akan dilaksanakan hari itu juga. "Ibu yang bilang." Jawab Rossi sekenanya

Semua siswa kelas 9A berteriak kegirangan. Bukan! Bukan karena freeclass. Tapi karena mendengar bahwa uts kali ini dalam bentuk pilihan ganda. Jelas saja mereka senang, jika sudah pasrah dengan jawaban nya, mereka dapat asal coblos saja. Bahkan diantara mereka rela menyanyikan lagu goyang dumang sambil menunjuk opsi a,b,c,d dan menulis kan jawaban nya ketika lagu nya habis dan berhenti di opsi apa.

Mereka pun memfokuskan diri pada buku masing-masing. Inilah kelebihan siswa kelas 9A daripada kelas lain. Selain penurut, ya terbilang rajin juga. Tak jarang banyak guru yang memuji, dan tak jarang pula mereka di maki.

Tak lama kemudian, Bu Wendah—guru IPA pun memasuki ruang kelas 9A.

"Sudah siap uts nya?" Tanya nya sambil membuka tas nya entah untuk mencari apa.

"Bentar dulu bu, nanggung!" Teriak Tri yang terus saja membaca buku nya.

"Woi Anne! Gak usah komat-kamit gitu dong. Biasa aja, emang lo mau main dukun-dukunan?" Dwinda menertawai Anne yang memang tampak sedang komat-kamit.

"Dwinda awas aja lo ya kalo nilai lo jelek, gue yang paling pertama ketawa sampe pup celana." Ucap Salsa enteng.

"Ew." Nabila misuh-misuh.

Obrolan mereka pun terinterupsi oleh dehaman Bu Wenda. "Oke kita mulai aja ya." Ucap nya.

"Bu, soal nya pilihan ganda kan? Berapa nomor bu?" Tanya Wina bersemangat.

"Pilihan ganda?" Tanya Bu Wenda terheran, "saya gak pernah tuh bikin uts pilihan ganda." Kata nya.

"Ha?" Semua siswa terkejut. Beberapa diantara nya sudah menatap sinis ke arah Rossi, sementara yang bersangkutan hanya tunduk dengan alibi berdoa.

"Tapi kata Rossi, soal nya itu pilihan ganda, Bu." Fika lalu mengadu pada Bu Wendah.

"Rossi, kenapa kamu bisa menyimpulkan kalo soal nya pilihan ganda? Saya kan gak pernah bilang." Bu Wenda meminta penjelasan pada Rossi.

"Bentar bu saya selesaikan dulu doa saya." Ucap nya yang tadi sudah membuka mata, lalu menutup kembali mata nya. Bu Wendah hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala nya.

"Oke jadi begini bu. Kemarin saya lewat di depan ruang guru, disitu ada Ibu dan guru IPA lain nya, dan sedang membahas soal kan bu? Saya gak sengaja dengar ada kata pilihan ganda, yasudah saya berbagi informasi sama teman-teman. Kurang baik apa lagi saya dong bu?" Rossi berbicara panjang kali lebar.

Semua siswa kelas 9A sudah berapi-api. Bahkan Dwi telah mengasah gunting yang dipegang nya. Dwinda juga telah menyiapkan busur nya.

"Iya Rossi, kami memang berbicara tentang pilihan ganda, tapi untuk uts kelas 7 dan 8, khusus kelas 9, itu uts nya dalam bentuk essai bukan pilihan ganda." Bu Wendah meluruskan semua kesalahpahaman yang terjadi.

"Rossi! Dirimu terlaknat!" Teriak Dwinda.

"Rossi! Ku kutuk kau jadi batu tawas!" Anni mengeluarkan sumpah serapah nya.

"Awas aja ya lo! Dasar sok tahu lo!" Ika menyeringai.

Bagaimana siswa kelas 9A tidak emosi jika mereka merasa telah di php kan karena berita yang disampaikan Rossi yang ternyata tidak benar adanya. Dengan mengira soal nya Pilihan Ganda mereka jadi belajar sedikit saja dan hanya melihat secara garis besar, tidak sampai spesifik, apalagi tentang hal-hal yang harus dijelaskan. Gawat!

"Oke anak-anak, mau tidak mau, uts nya harus dilaksanakan sekarang." Bu Wendah angkat bicara.

Mereka hanya pasrah. Menjawab dengan sekenanya. Gampang, jika nilai mereka jelek, toh ada Rossi yang bertanggung jawab.

*****

"Rossi lo harus tanggung jawab ya kalo nilai kita semua jelek!" Fauzi menghampiri Rossi dan meminta pertanggung jawaban.

"Kok gue?"

"Ya lo lah! Lo kan yang sebarin berita gajelas lo itu!" Tiba-tiba Jenifer datang dan ikut memaki Rossi.

"Apasih jess. Kan gue juga gak tau." Jawab Rossi pasrah.

Rossi memang sering memanggil Jenifer dengan embel-embel 'Jess' padahal Jessica adalah nama kakak dari Jenifer. Entah apa maksud dan tujuan nya untuk mengganggu gugat nama dari orang lain. Mungkin panggilan... kesayangan?
Ya, mereka sudah berteman dari SD, jadi wajar saja kalau mereka begitu dekat. Ah sudah lupakan.

"Yaallah mimpi apa sih gue punya temen sok tahu kayak lo." Keluh Wahida.

"Kan gue udah bilang, gue juga gak tahu. Jadi jangan salahin gue dong." Rossi membela diri dengan segala ketidaktahuan nya itu.

"Ya kalo emang itu belum pasti, kenapa lo sebarin? Itu cuma bikin kita berharap! Ujung-ujung nya? Kena php kan." Kini Diba ikut dalam perdebatan itu.

"Curhat Mba?" Tiba-tiba Uci lewat dan menyinggung Diba yang kedengaran nya sedang curhat.

"Ya, emang gue tau kalo berita itu pasti atau engga? Ya kan gue cuma sebarin aja terserah lo semua pada mau percaya apa engga, lagian kenapa di percaya?" Tanya Rossi

"Goblok lah." Diba menyerah.

Ya, Rossi memang selalu seperti itu. Selain sok tahu, dia juga selalu bersikap tidak mau kalah. Apalagi beradu argumen dengan nya? Sudah pasti kalian akan kalah telak. Guru saja kalah berdebat dengan nya, apalagi kalian?

*****

Rossi pun tiba di rumah nya. Ia melempar tas nya ke sembarang tempat lalu menghempaskan tubuh nya di atas kasur empuk nya itu.

Dia segera meraih handphone nya untuk melakukan rutinitas nya—chat alias modusin gebetan nya saat ini; Alisa.

Rossi: siang dek.

Alisa: iya kak

Rossi: lagi ngapain?

Alisa: lagi denger musik. Kalo kakak?

Rossi: lagi mikirin kamu lah.

Alisa: aduh hehe

Rossi: Al, kaki lo gak kenapa-kenapa kan?

Alisa: gak kok kak, kenapa?

Rossi: bisa jalan?

Alisa: Alhamdulillah bisa. Kok nanya gt?

Rossi: ayo, kapan? Nanti aku jemput

Yaelah, bang kamu modus banget.

Alisa: ya terserah kk aja sih hehe

Rossi: ntar sore yuk?

Alisa: Duh gak bisa kak, aku mau les.

Rossi: oh gitu, lo anak jilc kan?

Alisa: ha?

Rossi: iya, gue juga pernah masuk kesana, tapi gue bosen yaudah gue keluar aja. Tapi disana enak kok.

Alisa: siapa?

Rossi: ya gue lah Al

Alisa: siapa yang nanya

Alisa: siapa yang peduli

Alisa: siapa yang cinta pada nabi nya

Skakmat sistbro.

Rossi: hehe. Tambah gemes Al.

Alisa: lagian kakak sok tahu sih, aku bukan di jilc les nya.

Skakmat again:p

Rossi mengusap wajah nya karena terlalu malu. Sifat sok tahu nya merusak moment pdkt nya bersama Alisa. Sungguh malang.

Rossi pun meraih handphone nya lagi dan memilih untuk membuka grup kelas nya yang terlihat ramai.

Line..

Fadli: eh coba deh buka lks fisika kalian halaman 111 nomor 18 itu jawaban nya yang bener yang mana?

Rossi: gue udah dapet, jawaban nya B

Fauzi: Hah?

Jenifer: bukan nya jawaban nya D ya?

Uci: gue juga dapet nya D, Rossi lo kok bisa dapet B?

Rossi: kalian salah rumus. Yang bener itu B

Jenifer: lo kali yang salah rumus

Rendi: lo kali yang salah rumus 2

Diba: ^when teman-teman mu yang smart membahas pelajaran that makes u dizzy-__

Salsa: tabah Dib.

Farah: mending nontonin pacar-pacar gue di youtube.

Dwinda: far bangun. Sudah malam

Fika: sudah pagi keles

Dwinda: yang ngomong siapa?

Nabila: Fika selalu salah dan Dwinda selalu benar.

Rossi: jawaban nya B woi bukan D

Jenifer: sok tahu!

Ainun: sok tagu!

Ainun: typo mode on

Amin: wkwk wkwk

Fauzi: buktiin coba @Rossi

Rossi: besok di sekolah gue buktiin.

Fadli: astagfirullah

Fadli: Jefri Nichol lelah melihat kalian semua.

Putry: yaallah jijique

Lulu: pd banget lu mes.

Salsa: OGAH YA!

Farah: JAUH BANGET WE NICHOL AMA LO

Jenifer: bulu idung nya aja ga mirip.

Rendi: emang lo pernah liat bulu idung Jefri Nichol dan Emmes, Jen?

Ainun: NGAKAK!

Diba: kalo dari sifat sih mirip.

Dwinda: DIB BUKA MATA LO LEBAR-LEBAR!

Farah: DIB TAUBAT DIB

Salsa: iya kalo sifat agak mirip. Badboy gimana gitu.

Fadli: jelas

Fika: najis mes

Naya: emang si Emmes badboy ya?

Fadli: lah?

Anni: dia mah bukan badboy, dia mah najisboy

Anne: Anni sa ae.

Farah: Anni Leh ugha.

Nisa: GAK TERIMA KALO MS DIBILANG MIRIP AYANG NICHOL KUU

Farah: eh eh, Nis ga baik ngomong kotor. Nichol pacar farah.

Dwi: lelah.

Rossi segera mematikan handphone nya. Ia terlalu malas jika kealayan teman-teman nya sedang mode on.

Begitulah Rossi si Tuan sok tahu. Selalu saja ada tingkah nya yang bikin orang lain gemas. Bukan gemas ingin mencubit karena lucu, tapi gemas ingin membusur nya karena ia yang selalu membuat orang lain kesal.

Jika kalian bertanya, bagaimana kelanjutan hubungan Rossi dan Alisa? Mereka sudah berpacaran. Entah pelet apa yang ia gunakan sehingga cewek secantik Alisa menerima Rossi sebagai pacar nya. Bukan hal yang mengejutkan memang, Rossi adalah salah satu cowok most wanted di sekolah. Meskipun tampang nya tidak sekeren Jefri Nichol dan seganteng Arbani Yasiz, tetap saja banyak cewek-cewek yang menggilai nya.

Bahkan satu sekolah tau siapa dia. Banyak orang mengagumi nya karena ia bergabung dalam beberapa organisasi dan tingkat kepercayaan diri nya yang begitu tinggi hingga ia banyak di kagumi. Tapi bagi teman-teman sekelasnya dia itu kadang membuat darah tinggi.

Sampai sekarang, tak tahu mengapa, Fadli begitu betah bersahabat dengan Rossi. Ya nama nya juga nyaman yakan. Mau dia sok tahu, sok tempe, yang penting selalu ada!

*****

Love,
Diba, suka aroma jeruk sunkist ✨🍊

Continue Reading

You'll Also Like

410K 5K 22
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
5M 265K 60
Dia, gadis culun yang dibully oleh salah satu teman seangkatannya sampai hamil karena sebuah taruhan. Keluarganya yang tahu pun langsung mengusirnya...
5.1M 378K 53
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
3.2M 266K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...