-Zoe Skyline POV-
Edward is back.
Dan dia berdiri didepanku, sekarang.
Edward pun menyeringai lebih lebar, "Did you miss me?", tanyanya, dengan nada yang sok pelan.
Aku tahu, dibalik nada pelan nya itu ada rencana kejam.
Aku menggelengkan kepalaku dengan cepat, "Aku ingin Harry kembali.", ucapku. Edward tertawa kecil, "Tidak bisa semudah itu, sayang...", balasnya, lalu menyeringai licik. "Kukatakan, aku ingin Harry kembali!", ucapku, mengulang perkataanku dengan teriakan. Dapat terlihat, Edward mulai merasa marah ,setelah aku berteriak. "Apa yang akan kau katakan lagi, Zoe?", ucap Edward, dengan berat.
Kau pasti tahu, apa arti ucapan yang dilontarkan Edward dengan berat.
Ya, dia sedang menahan amarahnya, yang seakan-akan bisa meledak beberapa detik lagi.
Aku mengangguk. "Kalau begitu, katakanlah...", desis Edward, dan melangkah mendekatiku. Aku menghirup napas dalam-dalam, dan berkata :
"Aku ingin Harry kembali. Dan kau, Edward, menjauhlah dariku dan Harry."
BRUK!!!!
Itulah, suara dentuman yang tercipta, dikarenakan Edward mendorong tubuhku dengan keras kearah dinding. Aku mengerang kesakitan, dan tubuh 'Harry' yang sedang dikendalikan oleh Edward itu mencepit ku. "Sudah kukatakan padamu, tidak semudah itu.", bisik Edward dengan mengatupkan gigi-giginya dengan rapat. "Ada ketentuannya, jika kau ingin Harry kembali.....", sambung Edward, dan mulai mencium leherku. Dapat terasa, gigi taring yang tajam itu bergesekan dengan kulitku. Aku menelan ludahku, dan menjawab "Apa syaratnya?". Edward menyeringai di leherku, dan berkata :
"Let me drink your blood, Zoe. And I'll let Harry take his body back. What do you think?"
Shit.
"---- and I quite thristy too, Zoe.", sambung Edward dengan nada gelap nya. "Bagaimana menurutmu, baby?", tanya Edward, lalu menjilat leherku. "Fuck, your smell...... Delicious....", desah Edward, lalu meletakkan bibir dingin Harry di permukaan kulitku. Aku menutup mataku erat-erat..
"Okay. But, promise me, you'll let Harry take his body back."
Edward menyeringai, dan menjawab, "Baiklah.". Aku menghirup napas dalam-dalam, saat Edward mulai membuka mulutnya, tetapi, sebelum Edward menggigitku, dia mengatakan satu hal, yang membuatku berontak.
"Aku tidak berpikir jika aku bisa berhenti menghisap darahmu, Zoe."
Dan dengan begitu, Edward menancapkan kedua taring nya ke permukaan leherku.
Spontan, aku berteriak kesakitan.
Aku berusaha mendorong tubuh Harry, tetapi Edward tidak menggubris. Lalu, Edward menghisap darahku dengan hisapan yang berjumlah banyak darah. Aku bisa mendengar desahan Edward, desahan kelegaan nya atas darahku. Aku mulai merasakan pusing, dan sebelum aku pingsan, kurasakan Edward menjauh dariku. Aku jatuh tersungkur di lantai, dan mendengar ucapan Harry.
"Oh no... Zoe!!!!"
And then, I was blacked out.
**********
sorry, lama ga update._. dan maaf jika menurut kalian ini pendek :( aku udah coba yang terbaik guys.
Vote and Comments, please? :)
P.S. can this chap reach 150 votes, and 35 comments?