My Memories

By aqaprilia

1.5K 171 15

~~~ Setiap ada kebahagiaan pasti ada kesedihan ~~~ banyak orang mengatakan takdir sama dengan nasib. tapi ked... More

Prolog !!!
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
Epilog

5

103 15 0
By aqaprilia

Gabrielle POV

"pertunjukan yang menarik nih?" kata seseorang

"lo? kenapa lo bisa disini? Bukankah ini masih jam 6.12? mau apa lo disekolah?" tanyaku

'cih, mau apa gue disekolah itu urusan pribadi gue. Lo juga kenapa disekolah, hah?" tanyanya balik

"gue disekolah Cuma mau nenangin pikiran" kataku

"oh, kalau begitu kenalin gue Gilbert Authorn dan lo?" tanyanya mengulurkan tangan

"gue Gabrielle. Kelas XII E" kataku

"oh gue kelas XII B, salam kenal" katanya

"gue harus manggil lo kakak atau Gilbert?" kataku

"kitakan sama usianya, manggil Gilbert aja deh"katanya

"gue 16 tahun loh" kataku

"WHAT ?! bagaimana mungkin lo kelas XII, candaan lo gak lucu" katanya

"gue gak bercanda, gue kelas XII pake ini" sambil menunjuk ke otakku

"cih, serah lo. Mau ngedengerin gue nyanyi gak" tanyanya

"gak, suara lo jelek"kataku

"terserah lo mau dengerin atau gak, yang penting gue nyanyi" katanya mulai menyambar gitar yang kupegang. Dia mulai memetik senar di gitar dan menyanyikan lagu Thousand Years- Christina Perri

Heart beats fast
Colours and promises
How to be brave?
How can I love when I'm afraid to fall?
But watching you stand alone,
All of my doubt suddenly goes away somehow.
One step closer

I have died every day waiting for you
Darling, don't be afraid.
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer

I have died every day waiting for you
Darling, don't be afraid.
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

One step closer
One step closer

I have died every day waiting for you
Darling, don't be afraid.
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

"gimana suara gue?"tanyanya

"lumayan lah, kenapa gue ngerasa pas lo nyanyi perasaan lo dalam banget" kataku

"jujur ya, lagu itu untuk memperingati seseorang" katanya

"jadi, lo hidup seratus tahun demi seseorang?"kataku

"aduh, maksud gue dulu sih bukan serastus tahun, melainkan seratus bulan" kataku

"loh kok seratus bulan?"tanyaku

"makanya jangan dipotong dulu. Jadi aku nunggu seseorang yang telah lama pergi dan aku hitung, tepat bulan ke seratus aku menunggu, aku dapat kabar jika orang yang aku tunggu meninggal karena penyakit" katanya

"aku turut menyesal" kataku

"tak apa, aku sudah mengiklaskan semuanya karena dihatiku sudah ada penggantinya kok" katanya oh benarkah, siapa?" kataku "rahasia" katanya memetik gitar dan mulai bernyanyi lagi.

Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktu pun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapa pun itu

Semakin kulihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat ku melihat senyummu

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh
Tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

Kini ku ingin hentikan waktu
Bila kau berada di dekatku
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
Kan ku petik satu untukmu

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh
Tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

Kupercayakan seluruh hatiku padamu
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh
Tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

"kok gue ngerasa ke sindir yah"kataku

"lo aja yang baper" katanya ( itu memang buat lo )

"ya sudah lah" kataku

"gimana kita rayain pertemanan kita di WS? Gue yang traktir deh" katanya

"oke, tapi gue ajak temen gue ya? Cuma dua orang kok" kataku

"no problem" katanya. Bel telah berbunyi, akupun pamit untuk masuk kelas. Saat dikelas, aku melihat Nicky duduk memandang keluar jendela

"hai" sapaku. Dia menatapku dan memalingkan wajahnya tanpa memberi jawaban

"kau mau gak ke WS, temenku traktir"kataku

"ok"katanya

"nanti pulang sekolah ngumpul ke gerbang ya?"kataku

"ya" jawabnya singkat padat dan jelas. Aku memulai pelajaran dengan serius. Sampai jam belajar mengajar berakhir. Aku sms Manda untuk ke makan di WS dan kumpul di gerbang. Sekitar 10 menit, semuanya sudah kumpul, dan kita menuju WS. Sesampainya di WS aku memilih tempat yang tertutup

"mau pesan apa?" tanya Gilbert. Aku, Nikcy, dan Amanda saling bertatapan hingga akhirnya kami menganggukan kepala bersama

"kami bertiga terserah" kataku mewakilkan. 15 menit kami menunggu diseringi tertawa akhirnya pesanan kami datang. Kami makan bersama, baru pertama kali melihat Nicky tersenyum, tapi kenapa detak jantungku tidak beraturan, apakah aku sakit jantung? Tapi kenapa jantungku ingin loncat ketika melihat senyuman dibibir Nicky?. Aku merasa panas berada didekatnya, maka aku langsung mencuci muka di kamar mandi sambil bergumam gumam tidak jelas. Setibanya aku dimeja makan, meja tersebut sudah porak poranda.

(INILAH HASIL KARYA TEMAN TEMAN GUE)

Aku memilih untuk pulang daripada merasakan jantungku ingin meloncat. Sebelum aku pulang, gilbert menanyaiku ingin pulang bareng atau tidak, dan jawabanku iya karena kesempatan tidak datang dua kali, maka aku menerima tumpangan Gilbert. Aku pulang dan mendapati rumah yang sangat sepi. Belasan tahun tidak ada kasih sayang orang tua, rumahku kuanggap sebagai neraka bagiku. Rasanya setiap aku datang kerumah, kebahagiaan yang kudapatkan langsung musnah dan lenyap bagaikan debu terkena air. Sebelum aku sauk kerumah, kepalaku sangat sakit. Saat aku mau memasukkan kunci, aku merasa kesadaranku melemah dan semua pandangan kabur lalu gelap. Aku merasakan sebelum aku pingsan, ada seseorang yang memegang tubuhku dan terus memanggilku hingga kesadaranku sepenuhnya hilang.



#vote and coment

#thanks yang udah baca

Continue Reading

You'll Also Like

54.7M 4.2M 58
Selamat membaca cerita SEPTIHAN: Septian Aidan Nugroho & Jihan Halana BAGIAN Ravispa II Spin Off Novel Galaksi | A Story Teen Fiction by PoppiPertiwi...
15.5M 876K 28
- Devinisi jagain jodoh sendiri - "Gue kira jagain bocil biasa, eh ternyata jagain jodoh sendiri. Ternyata gini rasanya jagain jodoh sendiri, seru ju...
1M 16.9K 27
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
7M 295K 59
On Going Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...