Ti Amo

By Aphrodite_Themis

110K 10.2K 937

Ada VERSI CETAK ================================ Cover by Avelyn. Rain (tidak boleh dicopas ya) "Tak peduli s... More

PROLOG
THE BEGINNING
FIRST MEET
THE STRIX
Be My Boyfriend?
ARE YOU KISSING?
NICE TO MEET YOU, AHJUSSI?
I'M YOUR DAUGHTER'S BOYFRIEND
Crazy Jung
TANTANGAN GILA
Devil Couple
Don't Kiss Me!
Jadi Kekasihku atau....
I Miss You
Hadiah Kelulusan
You Make Me Crazy
The Hottest Gay Couple
Jaejoong, Open The Door!
JANGAN BOHONG!
AKU LELAH, AHJUSSI
POSAIDON TIMES SQUARE
Bii
BITCH ( NOTICE )
NOTICE ( I'm disappointed, Appa! )
NOTICE ( KALIAN MANUSIA BRENGSEK! )
Thank You, Girls
OPEN PO

Don't Crazy, Ahjussi!

2.9K 378 30
By Aphrodite_Themis

'VERSI BUKU
.
.

Title : Ti Amo

Author : Aphrodite Themis

Genre : Sweet Romance

Cast : YUNJAE / ChangKyu, etc.

Disclaimer : this story is mine..

Warning : Sugar Daddy / hot couple

.

.

Happy reading ^__^

.

'ONE KISS, ONE TOUCH AND YOU'RE MINE'
.
.

MANSION KIM

Sambil berlari kecil menuruni tangga rumahnya yang melingkar, Jaejoong yang mengenakan kemeja hitam bermotif garis miliknya diatas sebuah tanktop v-neck yang juga berwarna hitam terlihat begitu menawan. Rambut namja cantik itu bahkan masih terlihat setengah basah dan berantakan namun sama sekali tidak mengurangi keindahan sosoknya yang selalu membuat setiap orang terpesona.

"Aku benar-benar sudah terlambat! Kenapa tidak membangunkanku, hyung? Dosen Kwang pasti akan membunuhku kali ini!" omel Jaejoong pada Yoochun sambil meneguk cepat susu miliknya dan menyambar setangkup roti isi yang sudah tertata rapi di meja makan.

Kim Yoochun menatap bingung pada adiknya yang tidak pernah terlambat bangun apalagi berpenampilan berantakan seperti sekarang. Sebenarnya apa yang terjadi semalam di mansion Jung? Apa Jung Yunho melakukan sesuatu pada adiknya? Tapi itu tidak mungkin karena disana ada Jung Ailee yang pasti terus bersama Jaejoong sepanjang malam!

Rasa penasaran memenuhi kepala Yoochun yang menatap intens Jaejoong yang bersikap agak aneh pagi ini. "Apa yang ada dilehermu itu, Joongie?" tanyanya langsung saat melihat sesuatu yang berkilau di leher jenjang Jaejoong yang sedang menghabiskan susunya.

Awalnya Jaejoong menatap bingung kearah Yoochun yang terus melihat kearah lehernya dengan tatapan tajam hingga bayangannya tentang kejadian semalam melintas cepat di kepalanya. Apa hyungie melihat kissmark dari ahjussi gila itu? Bukankah aku sudah menaruh banyak sekali BB cream disana?

Jaejoong yang sibuk menebak-nebak, sama sekali melupakan seuntai kalung indah yang dipaksakan Jung Yunho agar dipakainya sebelum namja Jung yang gila dan sudah kehilangan akal sehatnya itu mau melepaskan pelukannya tepat pada saat Ailee masuk ke ruang makan.

"Kau memakai kalung yang diberikan Jung Yunho? Bukankah sudah kau kembalikan? Kenapa sekarang bisa ada di lehermu?" cecar Yoochun yang sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi antara adiknya dengan rekan bisnis appa mereka itu.

Refleks Jaejoong memegang liontin kalung yang melingkar di lehernya saat membalas tatapan penuh selidik hyung-nya. "Ini bukan apa-apa!" elak namja cantik itu cepat sambil berlari keluar rumah menuju motor sport-nya ditengah senyum penuh arti Kim Yoochun.

.

.

"Dasar sial! Kenapa aku lupa melepaskan kalung ini semalam? Semua ini gara-gara si mesum Jung itu!" rutuk Jaejoong sambil memacu motornya dengan kecepatan gila-gilaan.

Semalam memang Jung Yunho dengan nekat tidak mau melepaskan pelukannya dari tubuh Jaejoong walaupun mereka sama-sama mendengar langkah kaki Ailee yang sudah mendekati ruang makan. Namja Jung yang arogan itu malah menyeringai tajam sambil mengeluarkan sebuah kalung indah dari sakunya.

Dengan cepat Jaejoong mengenali kalung yang tadi pagi sempat ditolaknya itu. "Lepaskan aku, ahjussi! Ailee akan melihat kita! Kau sudah kehilangan akal sehat?" desis Jaejoong sedikit panic bercampur takut dalam situasi yang sangat merugikan dirinya ini.

"Pakai kalung ini dan aku akan melepaskanmu!" Dengan acuh Yunho mengecup sekilas pipi halus Jaejoong sedangkan tangannya menggoyangkan kalung yang berinisial nama Jaejoong itu didepan wajah namja cantik yang sudah memucat itu. "Cepat putuskan, Luv karena aku yakin dalam 20 detik Ailee akan masuk dan melihat kau sedang duduk manis dipangkuanku saat ini!" Sorot dalam mata musang itu berkilat penuh kelicikan.

Tanpa pikir panjang Jaejoong menyambar kalung itu dan mengenakannya dengan cepat di lehernya. "Puas? Sekarang lepaskan aku!" Jaejoong mengherdik kasar si arogan Jung yang sudah sangat melecehkannya sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan kuat tangan besar yang masih dengan berani membelai pinggulnya dengan gerakan mesum.

"Sangat puas, Luv!" bisik Yunho mesra sambil melumat lembut bibir merah yang baru dinikmatinya. "Saat ini!" tambah namja Jung itu penuh arti saat menegakkan tubuhnya.

Dengan kesal Jaejoong mengetatkan rahangnya dibalik helm full face miliknya, semalaman dia tidak bisa tidur karena memikirkan ciuman dari seorang ahjussi mesum yang membuat jantungnya terus berdebar kencang. Padahal dia jelas-jelas tidak boleh membiarkan perasaan bodoh ini berkembang karena 2 alasan yang sangat penting baginya.

Dia masih normal dan tidak mau menjadi mainan seorang playboy sekelas Jung Yunho!

.

.

THE STRIX

"Kudengar ada yang gagal menaklukkan putra bungsu tuan Kim. Ckck, tak kusangka seorang Jung Yunho akan ditolak. Ini harus dirayakan!"

Cho Kyuhyun yang baru masuk ke dalam kantor Changmin tertawa keras sambil melepaskan jas formal yang masih membalut tubuh rampingnya. Namja berambut ikal itu menjatuhkan dirinya disamping Changmin yang terlihat sibuk dengan laptop terbuka dan juga beberapa berkas perusahaan yang sedang dikerjakannya. Pemilik casino itu bahkan tidak peduli pada wajah kusut Yunho yang sedang duduk berselonjor di sudut ruangan dan menatap nanar pada ponsel ditangannya.

"Diamlah kalau kau tidak bisa membantuku!" herdik Yunho malas pada Kyuhyun yang baru saja mengejeknya tanpa sopan santun itu. "Aku tidak pernah tahu ada orang yang sekeras kepala itu! Bayangkan saja cartier yang sengaja kupesan khusus untuknya juga ditolak begitu saja!" Yunho mengeluh dengan wajah kesal.

Tawa keras tersembur dari mulut Cho Kyuhyun yang sudah berbaring disofa panjang dan merebahkan kepalanya dipaha Changmin yang sepertinya tidak terusik sama sekali dengan obrolan aneh kedua namja yang sedang ada di ruang kerjanya. "Aku tahu apa yang bisa membuat Kim Jaejoong takluk padamu, hyung." Kyuhyun sedikit berbalik dan tersenyum lebar pada Yunho yang sekarang sudah menatapnya dengan sorot tajam.

"Apa itu? Katakan padaku sekarang!" desak Yunho yang memang sedang frustasi karena lagi-lagi Jaejoong menolak hadiahnya dan mereject semua panggilannya. "Kuharap kali ini saran kalian bukan omong kosong lagi!"

Nada tidak sabar dan menggebu Yunho itu sontak mengalihkan perhatian Changmin dari berkas keuntungan casino yang sedang dibacanya. Kyuhyun memang sangat ahli memancing seseorang untuk keuntungan mereka. "Kami akan mengatakannya dengan syarat, kau harus mempertemukan Mr. Smith dengan Kyuhyun karena ada sedikit masalah dengan property kami di Chicago." Changmin menunduk dan mengecup ringan bibir Kyuhyun setelah memberikan penawaran itu.

"Dasar pasangan licik!" maki Yunho garang pada kedua namja muda yang malah memamerkan seringai lebar padanya. "Katakan padaku dan anggap masalah kalian itu sudah selesai!"

.

.

KYUNG HEE

Dengan menahan kesal Jaejoong membuka pintu mobil mewah itu dan mendudukkan dirinya di kursi penumpang. Baru saja dia merasa tenang karena bebas dari gangguan ahjussi gila ini selama 1 minggu penuh dan 1 jam yang lalu tanpa badai dan angin, Jung Yunho menghubunginya dan mengancamnya, LAGI!

"Aku tahu Herotic sedang mengalami masalah keuangan. Temui aku sekarang atau...."

"Sudah kubilang jangan mengangguku lagi! Apalagi menggunakan appa-ku untuk mengancamku!" Sembur Jaejoong tajam pada namja yang duduk santai di kursi kemudi dan sedang menatapnya dengan sorot mata lembut yang membuat jantungnya mulai berdebar kencang apalagi saat mengingat ciuman panas mereka.

"Mungkin aku harus segera memeriksakan kesehatan jantungku!", pikir Jaejoong dalam hati karena dia benar-benar tidak mau teori Junsu tentang reaksi kimia itu menjadi kenyataan.

Sudah tahu reaksi ketus yang akan diterimanya dari namja cantik yang sedang merengut lucu, membuahkan tawa kecil dibibir tegas Jung Yunho yang memang lagi-lagi mengancam Jaejoong agar mau menemuinya. "Kau lapar, chagiya? Ayo kita makan siang dulu. Aku tidak mau kekasihku yang cantik ini sampai kelaparan karena terlalu banyak belajar." Yunho mengulurkan tangannya dan mengusap sekilas pipi Jaejoong yang sudah memerah, entah karena malu atau marah padanya.

Tangan Jaejoong menampik cepat sentuhan Yunho yang seperti membakar kulitnya. "Sejak kapan aku jadi kekasihmu? Apa ahjussi tidak bosan menggangguku?" Dia benar-benar mulai lelah dengan semua ini. Tidak ada lagi hari tenang dan damai tanpa gangguan dari mahkluk menyebalkan yang sekarang bahkan berani menyentuh rambutnya. "Seharusnya ahjussi itu kerja dan mengumpulkan segunung uang untuk Ailee!" kecam Jaejoong sadis.

Yunho tergelak kuat, bicara dengan Jaejoong memang selalu bisa menghilangkan semua kepenatan dan stress yang dialaminya karena tekanan pekerjaannya. "Kenapa harus bosan? Bersamamu itu seperti menemukan air ditengah gurun." sahut Yunho seraya mengedipkan matanya dengan jahil. "Untuk masalah uang, aku punya banyak untuk kau hamburkan sesukanya!" Wajah tampan itu terlihat begitu sombong hingga Jaejoong mendengus malas.

"Ck, arogan dan berlebihan sekali." kecam Jaejoong tajam sambil berpikir apa yang harus dilakukannya agar Jung Yunho berhenti mengejarnya.

Sebenarnya Jaejoong merasa terperangkap dan sedikit takut pada perasaan yang mulai tumbuh dihatinya karena semua perhatian namja tampan yang seusia appa-nya ini. Cukup Yoochun saja yang akan mengecewakan sang appa. Jaejoong tidak mau ikut merusak impian tuan Kim yang ingin memiliki keluarga besar di masa tuanya nanti.

"Ah, aku tahu!" Dalam hati Jaejoong tertawa girang. Dia tahu apa yang harus dilakukannya untuk menghentikan semua kegilaan ayah Ailee yang sepertinya terobsesi padanya ini.

Seraya meremas erat tali ranselnya dan menyakinkan dirinya sendiri jika dia memang tidak punya perasaan apapun pada Jung Yunho dan juga pasti tidak ada seorang namja pun yang akan suka dijadikan barang taruhan, Jaejoong tergesa memalingkan wajahnya kearah sosok berwajah dingin yang sedang mengemudi itu. Dia menarik nafas panjang sebelum mulai bicara dengan nada penuh penekanan.

"Dengar ahjussi, tolong jangan mengangguku lagi. Asal ahjussi tahu, aku memang sempat ingin mendekati anda. Itu semua karena tantangan hyung dan juga sahabatku tapi setelah kita bertemu, aku membatalkan niatku karena semua itu salah..." karena sampai kapan pun aku tidak mau kau masuki!, Sambung Jaejoong dalam hati.

Dalam hati Yunho memuji keberanian Jaejoong untuk berkata jujur padanya. Dia sempat berpikir namja cantik ini akan terus diam. "Aku sudah tahu! Kau mempertaruhkan 2 motor sport milikmu jika kau gagal merayuku! Benar, bukan?" tanyanya ringan dan sontak menyeringai lebar saat melihat wajah terkejut dan bingung Jaejoong yang menggemaskan.

"Bagaimana ahjussi bisa tahu tentang taruhan itu?"

Mata bulat Jaejoong melebar tidak percaya. Jung Yunho tahu dirinya telah dijadikan bahan taruhan tapi masih tetap berusaha mendekatinya dengan semua cara termasuk mengancamnya. "Kalau begitu kenapa masih terus mengejarku? Apa ahjussi tidak merasa tersinggung? Setidaknya marah padaku? Aku sudah menjadikan ahjussi sebagai bahan taruhan!" cecar Jaejoong terus saat Jung Yunho malah tertawa kecil saat menatapnya.

"Untuk pertanyaan pertama, aku tahu karena Kim Junsu adalah sepupu dari salah satu partner bisnisku." jawab Yunho ringan.

Wajah rupawan Jaejoong merengut bingung,"Sepupu Junsu? Siapa?" desak Jaejoong dengan nada panik. Apa yang baru diketahuinya begitu mengejutkan, ternyata bukan hanya dirinya, Yoochun dan Junsu yang tahu tentang masalah taruhan aneh itu. Bagaimana jika sang appa sampai mengetahuinya juga? Ini bisa jadi petaka untuk mereka semua!

Tanpa menjawab satu pun pertanyaan Jaejoong padanya, Yunho kembali bicara sambil terus memperhatikan lampu lalu lintas yang sudah berwarna kuning. "Untuk pertanyaan kedua, aku mengejarmu karena sudah menyukaimu sejak 4 bulan yang lalu dan untuk apa aku tersinggung? Menjadi bahan taruhan seorang namja cantik yang terus mengatakan dirinya normal seharusnya akan jadi sebuah kebanggaan!" Tatapan tajam yang mengikuti setiap kata yang keluar dari mulut tegas itu membekukan lidah Jaejoong untuk sesaat.

"Jangan gila, ahjussi! Ailee baru mengenalkan kita 1 bulan yang lalu! Bagaimana bisa ahjussi sudah 4 bulan menyukaiku?" Suara Jaejoong mulai terdengar tidak yakin. Sepertinya rencananya agar Jung Yunho menjauhinya sekarang malah berbalik menyerangnya.

Dengan gerakan lembut Yunho mengusak rambut pirang Jaejoong meski namja cantik itu memalingkan wajah darinya seraya mendengus lucu,"Terserah apa yang mau kau pikirkan. Sekarang temani aku makan siang dan lupakan saja taruhan bodohmu itu. Aku tidak akan menyerah hingga kau jatuh dalam pelukanku, Kim Jaejoong. " Suara Yunho terdengar begitu tegas meski bibirnya mengukir senyum lebar.

Mulut Jaejoong mendumel tanpa suara sambil sesekali melirik sadis Yunho yang dengan tenang mengemudikan mobilnya. "Ahjussi, kau serius dengan semua ini?" tanyanya setelah beberapa saat terdiam. "Pernahkah kau memikirkan perasaan Ailee? Aku ini kekasih putrimu itu!" Ulang Jaejoong untuk yang kesekian kalinya dengan nada frustasi.

"Jangan bohongi dirimu sendiri, Luv. Kau tahu pasti Ailee hanya mengagumimu dan kau juga sudah menggunakan putriku itu untuk mendekatiku, bukan?" serang Yunho tepat sasaran karena Jaejoong tidak mampu membalas ucapannya. "Nah, karena aku juga menyukaimu jadi sepertinya kau akan memenangkan taruhan itu, Luv." Yunho mengedip jahil pada namja yang sontak mendelik marah padanya.

Dalam hati Jaejoong mengerang kesal. Dia harus segera melakukan sesuatu, apapun itu agar Jung Yunho tidak terus mengejarnya. "Teruslah berusaha, ahjussi karena aku juga tidak akan pernah menyerah apalagi sampai jatuh dalam pelukanmu! Aku ini normal dan sedang belajar mencintai Ailee!"

"Kuanggap itu tantangan darimu, Jaejoongie!"

.

.

Note Author : Ayo jangan nyerah ya, ahjussi Jung 💋💋💃💃

Jangan lupa meninggalkan jejak ya.

Continue Reading

You'll Also Like

86.6K 8.1K 32
Supaporn Faye Malisorn adalah CEO dan pendiri dari Malisorn Corporation yang memiliki Istri bernama Yoko Apasra Lertprasert seorang Aktris ternama di...
805K 59K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
AZURA By Semesta

Fanfiction

219K 10.6K 23
Menceritakan sebuah dua keluarga besar yang berkuasa dan bersatu yang dimana leluhur keluarga tersebut selalu mendapatkan anak laki-laki tanpa mendap...
26.2K 4.3K 15
Allura Christy Gadis remaja polos nan lugu yang kerap kali mendapat bullyan dari semua siswa siswi di sekolahnya. Bagaimana tidak, sekolahnya saja s...