Hari keenam :
Dhella pov :
Jam menunjukan tepat pukul 5pagi,setelah selesai melaksanakan sholat subuh, aku keluar dari kamar dan menuju ruangan kerjaku yang melewati kamar yang ditempati oleh Bintang. Tidak sengaja kudengar suara yang berasal dari Bintang, dengan perlahan kudorong celah dari pintu kamar Bintang dan mengintipnya.
"ya Allah , bagaimana keadaan ibu dan ayah disana , apakah mereka baik baik saja ? , ya Allah tolong titipkan rasa rindu ini kepada kedua orang tuaku , aku sangat merindukan mereka . Ya Allah apakah Bintang masih bisa bersekolah ? Bintang ingin bersekolah tetapi Bintang harus mencari uang kemana ya Allah ? , diulang tahun Bintang pada hari ini Bintang hanya meminta agar Bintangbisa melanjutkan sekolah Bintang yang sempat tertunda ya Allah , kabulkanlah permintaan kecil Bintang ini ya Allah , amin " ucap Bintang .
Mendengar permintaan kecil dari Bintang itu menggugah hati Dhella, ia akan membicarakannya dengan Dika nantinya, dengan perlahan Dhella menutup kembali pintu kamar bintang dan menuju ruangan kerjanya.
###
April pov :
Sepertinya cuaca akan sangat cerah pada hari ini , aku membangunkan Dika yang masih terlelap dikasurnya.
"Dika !! ,kamu gak kerja ? " ucapku sambil membangunkan Dika .
"Kerja sayang " jawabnya namun matanya itu masih tertutup .
Oh tuhan susah sekali membangunkannya gerutu April pada Dika.
Ia menarik tanganku dan memelukku dengan erat.
"aku mau bangun tapi morning kiss dulu " ucap Dika .
"Ihh kamu belum jadi suami istri aja udah kayak gini apalagi ..." belum sempat aku menyelesaikan omonganku Dika sudah membungkam mulutku .
"Nanti kalau kita udah sah ya aku pasti minta jatah lah " ucap Dika sambil tersenyum dengan muka anehnya itu.
"Enggak !!" Ucap ku
"Lihat aja nanti " ucap Dika dengan senyum nakalnya itu.
"yaudah sekarang kamu mandi duluuu " ucapku .
"Gak mau , kiss dulu baru mandi " ucap Dika masih tetap pada pendiriannya .
Dengan sekilas aku mencium pipi Dika namun disela- sela itu handphone milik Dika berbunyi.
"ahh siapa sih!! Masih pagi lohhh" Ucap dika sambil mengeluarkan handphonenya .
Aku mencubitnya dan ia meringis kesakitan, setelah kupelototi ia menganggkat telepon tersebut .
"halo Dhel ada apa ?" jawab Dika .
"kak bisa ke cafe biasa kak , ada sesuatu yang Dhella mau ngomongin sama kakak penting !! , oh iya kak ajak aja kak April , nanti Dhella yang anterin kak April pulang nanti kakak langsung kerja aja" ucap Dhella .
"hmm ok , kakak siap siap dulu , satu jam lagi kakak kesana " ucap Dika .
Dika pun memutuskan telepon tersebut .
"Dhella ?" tebakku.
"Iya Dhella yang nelpon , oh iya kita sarapan di luar aja ya , Dhella mau bicara sama aku , kamu ikut juga ya " ucap Dika .
"ok aku siap siap dulu" ucapku sambil berdiri .
"kamu gak mau mandi berdua ? Biar lebih cepet kita kesana ? " ucap Dika dengan wajah anehnya itu.
Aku berjalan ke arahnya dan mencubitnya .
"dasar om om mesum !!! " ucapku.
"apa kamu ngatain aku om om mesum !!!" Ucapnya tidak terima .
"iya , emangnya kenapa ?" ucapku dengan meninggikan nada bicaraku.
"Sebagai hukumannya , sini kamu mandi sama aku !!" Ucapnya .
"ahh enggak mau sama om mesum " aku berlari menuju kamar ku dan mengunci erat pintu kamarku.
Setelah setengah jam kami berdua pun sudah bersiap siap . Sekarang Dika dan aku sudah masuk dalam mobil ia memegang tanganku dan tersenyum ke arah ku .
Setelah menempuh waktu yang cukup lama kami pun sampai disebuah cafee . Dhella pun sudah menunggu kami dimeja nomer 12 .
"Maaf kakak lama tadi agak macet dijalan " ucap Dika sambil duduk .
"Iya gak papa kak " ucap Dhella
"kamu mau pesen apa ? " tanya Dika pada April .
" hot chocolate deh sama kentang goreng aja " ucapku pada Dika .
"kamu Dhel ? " tanya dika .
"Aku hot caramel latte aja kak " ucap Dhella .
Tidak lama setelah itu, seorang pelayan menghampiri kami dan bertanya mau pesan apa.
"mas , pesen hot chocolatenya satu , hot caramel lattenya satu , sama Hot coffe satu ya " ucap Dika kepada pelayan tersebut .
"Ok ditunggu ya pak pesananya" ucap seorang pelayan itu lalu meninggalkan meja kami.
"Kamu mau ngomong apa Dhel ? " tanya Dika .
"Oh iya kak , tadi subuh kan Dhella gak sengaja denger Bintang lagi berdoa , dia berdoa minta biar dia bisa ngelanjutin sekolahnya tapi dia gak punya uang jadi Dhella pingin bantu Bintang sekolah lagi kak " ucap Dhella .
"maaf kakak lupa soal pendidikannya Bintang , untung kamu ingetin , bagaimana pun juga sekarang Bintang sudah menjadi tanggung jawab kakak " ucap Dika .
"Ralat kak , tanggung jawab kita " ucap Dhella kepada kakaknya .
"yaudah nanti kakak yang ngurus sekolahnya sepulang kerja nanti ya " ucap Dika .
"oh iya kak Dhella lupa , hari ini ulang tahunnya Bintang , gimana kalau kita rayain malam ini ? " usul Dhella .
"Ok kamu atur aja , nanti kakak yang ngajak Bintang " ucap Dika .
"Iya kak , oh ya kak April nanti kita kerumah sakit ya , hari ini Bulan udah boleh pulang , kondisi Bulan juga udah baikan " ucap Dhella padaku .
"Iyw Dhell , umur bulan berapa dhel ? " tanyaku .
"hmm sekitar 3 bulan kak " jawab Dhella .
Setelah cukup lama berbincang dengan Dhella, Dika pun pamit untuk bekerja sementara aku bersama dengan Dhella.
"Dhel , kakak boleh nanya gak ? " ucap ku .
"boleh dong kak" ucap Dhella sambil menyetir mobil yang ia kendarai.
"sebenernya pekerjaan Dika itu apa sih ? " tanyaku dengan ragu .
"Astaga jadi kakak belum tau pekerjaan kak Dika ?" ucap Dhella sedikit kaget.
Aku menggelengkan kepalaku dengan pelan .
"Pokoknya Pekerjaan kak Dika itu halal kok kak , jadi kakak tenang aja " ucap Dhella yang membuatku semakin penasaran .
Tidak membutuhkan waktu yang lama kami pun sampai dirumah sakit , aku dan Dhella langsung menuju ke ruang dokter .
"bagaimana dok keaadaan Bulan ?" tanya Dhella .
"Bulan sudah membaik dan hari ini sudah bisa pulang tetapi , Bulan harus dijaga ya asupan makanannya " ucap dokter .
" iya dok, terimakasih " ucap Dhella sambil tersenyum .
####
Setelah keluar dari ruangan dokter kami langsung membawa pulang Bulan dan langsung menuju mobil Dhella , Dhella masih saja menggendong Bulan . Ia sangat menyukai anak anak termasuk anak bayi.
"uuuuu la la la" ucap Dhella kepada Bulan .
Bulan pun memamerkan senyumannya itu.
"aaa lucuna" ucap Dhella .
"kak , kakak tolong pegangin Bulan ya " ucap Dhella sambil menyerahkan bulan ke tanganku .
Dengan hati hati aku menggendong Bulan , ia sangat menggemaskan , Dhella pun mengemudikan mobil menuju rumahnya .
Sesampainya dirumah mama menawariku untuk makan siang sementara Dhella dan Bintang sibuk bermain dengan bulan .
"ma" ucapku .
"iya sayang" jawab mama .
"pekerjaan Dika itu apa sih ma ? " tanyaku dengan penasaran .
"mama juga gak tau nak , tapi mama yakin pekerjaan Dika itu halal kok " ucap mama sambil memberiku segelas air putih .
Tiba tiba ada seseorang yang menutup mataku dengan tangannya .
"Dika lepasin , gak lucu tau" Aku tau, karna aroma farfumnya bisa kurasakan, aroma yang hampir setiap hari menemaniku.
"loh kok kamu tau ? " tanya Dika sambil melepaskan tangannya dari mataku .
"ya habisnya kamu kurang banyak lagi pakai farfum " ucapku .
"ciee hafal ya wangi farfum aku " ucapnya dengan pede .
"ihh apaan sih kamu" ucapku sambil mencubit perutnya .
Ia meringis kesakitan namun masih setia untuk memamerkan senyumannya itu.
"haduh kalian ini belum jadi suami istri aja udah romantisan begini apalagi kalau udah nikah nantinya " ucap mama sambil tertawa .
"aaa mama , April gak mau nikah apalagi sama om om" rengekku kepada mama .
"apa kamu bilang aku om om , yaudah gak papa deh dibilang om om berarti kamu tante tante " ucap Dika sambil tertawa .
Mamapun ikut tertawa mendengar ucapan Dika .
"Ehh ada kak Dika " ucap Bintang sambil menyalami Dika .
"Oh iya Bintang ikut kakak yuk nanti " ucap dika kepada Bintang .
"Mau kemana kak ? " tanya Bintang .
" udah pokoknya kamu ikut aja ya , kamu sekarang siap siap ya kakak tunggu di luar " ucap Dika .
"ok kak " Bintang pun langsung bersiap siap dan bergegas ke arah Dika .
=====
"Sayang kamu mau ikut ? " tanya Dika kepada april .
"enggak deh , aku mau dirumah aja sama mama juga Bulan " ucap April .
"yaudah aku pergi dulu ya " ucap Dika , ia berjalan menuju mobil berwarna hitam nya .
"iya hati hati " aku melambaikan tangan kepada Dika dan Bintang .
Setelah beberapa lama kemudian merekapun sampai di SMP TUNAS BANGSA . Dika pun menyuruh Bintang untuk turun dari mobil dan mengajak Bintang kedalam sekolah tersebut .
Bintang melihat lihat suasana di SMP tersebut , ia sangat senang melihat banyak piala yang terpajang didalam etalase sekolah tersebut , seandainya ia bisa bersekolah dan mendapatkan juara pasti akan sangat bahagia Ucap Bintang dalam hati .
Dika membawa Bintang keruang kepala sekolah ...
"Assalamualaikum pak" ucap Dika
Bintang pun menyalami bapak tersebut .
"Waalaikumsalam nak , ada yang bisa saya bantu nak" tanya bapak tersebut dengan ramah .
"perkenalkan pak nama saya Dika dan ini adik saya Bintang" ucap Dika dengan ramah .
"iya nak , panggil saja saya pak Burhan" ucap bapak Burhan .
"saya ingin adik saya bersekolah disini pak " ucap Dika .
Bintang pun langsung mengaga mendengar ucapan Dika .
"kakak mau sekolahin Bintang ?" ucap Bintang .
"iya , tapi kamu harus janji ya belajar yang rajin" ucap Dika sambil mengelus rambut bintang .
"Iya kak Bintang janji " Bintang pun menangis bahagia dan memeluk dika .
" makasih ya kak , makasih ya Allah , doa hamba terkabul " ucap Bintang dalam hatinya.
"selamat datang nak Bintang di SMP TUNAS BANGSA , bapak harap nak Bintang menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan sekolah ini" ucap pak Burhan .
"iya pak saya janji saya akan menjadi murid yang berprestasi" Bintang tersenyum .
Setelah menyelesaikan urusan administrasi di sekolah . Tiba tiba Hp Dika berbunyi .
"iya Al ada apa ?" tanya Dika .
"woy hari ini ada ujian mendadak nih " ucap Al sambil berteriak.
"ujian apa nih ? UN yaelah gue udah lulus UN" ucap Dika .
"Bukan UN coeg tapi tiba tiba tadi boss ngumumin setengah jam lagi akan ada ujian situasi 1" ucap Al dengan panik .
"Hah ? Serius lah bro , ujian situasi satu kan udah lama gak ada , kok tiba tiba ada dalam keadaan mendadak gini sih " keluh Dika .
"Gak tau nih bro , makanya loe cepetan kesini ntar loe telat, gue gak bisa lagi nyelamatin lo dari amukan boss" ucap Al yang membuat Dika panik .
"ok gue otw kesana " ucap Dika.
Ujian situasi 1 adalah ujian yang sudah lama tidak diadakan . Ujian situasi 1 adalah ujian kemampuan menembak , ujian ini akan menentukan level seorang polisi . Jika ada polisi yang berhasil dalam ujian ini ia akan menjadi senior 1 tetapi jika tidak berhasil akan menjadi pembantu 1 . Ya mereka yang menjadi pembantu tugasnya hanya membersihkan markas , membuat kopi menyedian makanan untuk senior ya seperti itulah . Makanya Dika terlihat panik ketika akan diadakan ujian situasi 1 .
Dika pun mengajak Bintang ke markas nya , tidak butuh waktu yang lama untuk sampai ke markas jika jalanan tidak macet , untungnya jalanan tidak terlalu macet .
"kak , ngapain kita kesini ? " tanya Bintang sambil turun dari mobil .
" lKakak mau ujian sebentar , kamu ikut kedalam ya" ucap Dika .
Dika pun mengganti baju Turn back Crime , memakai topi hitam , kacamata hitam , celana Hitam , dan pelindung anti peluru didadanya .
"Jadi pekerjaan kakak Polisi ? " tanya Bintang dengan semangat .
"Iya Bintang" jawab Dika dengan tersenyum .
"wahh , cita cita Bintang pingin jadi polisi " ucap Bintang dengan semangat .
"bagus dong , makanya Bintang harus belajar dengan rajin supaya cita cita Bintang dapat Bintang raih " ucap Dika sambil memakai kacamata hitamnya .
"siap kak " ucap Bintang sambil hormat kepada kak Dika .
"Tapi Bintang harus janji satu hal sama kakak " ucap dika .
"apa kak ? " tanya Bintang .
"kak April jangan sampai tau apa pekerjaan kakak ya , kakak mau kak April cari tau sendiri apa pekerjaan kakak " ucap Dika dengan serius .
"iya kak Bintang janji gak bakalan kasih tau kak April " ucap Bintang
"Ok , kakak kesana dulu ya , kamu duduk aja dideket lapangan " ucap Dika .
"Iya kak " ucap Bintang .
"wah Bintang gak nyangka kalau pekerjaan kak Dika itu polisi . Keren banget kak Dika " ucap Bintang dalam hati .
Hayy guys , gimana nih part ini ? , ntar inshaallah author bakalan kasih foto Dika , si police ganteng pisan . Di part selanjutnya ya . Nantiin part 18 , maaf ya kalau lama update nya maklumin author juga manusia dan author masih sekolah :) . Makasih ya yang udah vote dan coment , ohw iya yang belum vote dan coment ayooo vote sebanyak banyaknya dan coment kalau votenya banyak kan author lebih semangat bikin part selanjutnya . Jangan mau dibilang pembaca gelap ya .
makasih buat 3 ribu pembaca :) aaa author seneng banget .
Author tinggal di kepulawan riau tepatnya Di Batam .
Tapi Author lahir di Yogyakarta .
Salam kenal buat kalian yang dari sabang sampai merauke !!! :)
Budayakan membaca :)
@WriterQueen12