[Completed] I Just Wanted You...

By CattyWyn

139K 11.7K 2K

"BAGAIMANA AKU AKAN BAIK-BAIK SAJA MELIHAT DIA BERCINTA DENGAN PACARNYA ITU?! HUH?!" ~~~~~ I just wanted you... More

2. Like a Shadow
3. I Can't
4. You Are My Beloved Unnie
5. You Love Her Taeng
6. You're Not a Kim Anymore
7. Unpredictable Kim
8. If This The Start?
9. Fitful
10. What Happened?
11. The Struggle
12. Where Are You Mi?
13. Annoying Twins
14. Rough Day
15. Just Go Home Without Me
16. Lost My Half
17. The Kisses
18. Hi Miyoung
19. I Like Hugging You
20. NO!
21. The Day Before You Leave
22.?
22. Never Leave Me Again
23. Brand New Day
24. END
24. Seriously?
25. Got Her Clingy
M!Countdown 170810
26. Another Fine Day
27. Sieun-ah..
28. It's a..
29. Fuck You Miyoung
30. She Grows AF
31. Another Change
32. Happy Belated Birthday Miyoung
32.5 Too Sweet To Judge
33. I Just Wanted You to Love Me
34. Lose Lost Loose
35. Saranghae
35.5 Saranghae II
36. Sweet Taetae
Go!!!
New Story

1. I Wish You Were Never Born

14.7K 493 55
By CattyWyn

Pagi ini Taeyeon berangkat ke sekolah menggunakan sepeda birunya, meski begitu dengan diam-diam selalu bodyguards yang ditugaskan oleh Tuan Kim mengikuti gadis angkuh itu kemanapun dengan sepedanya.

Sedangkan Miyoung sedang menikmati pemandangan dari dalam Limo mewah miliknya, mendengarkan musik dan membaca tabloid remaja. Kehidupannya berbanding terbalik dengan kakak perempuannya yang lebih suka bebas.

Ini adalah hari pertama di tahun pertama Miyoung bersekolah di SM Internasional School lebih tepatnya di SM High school, sedangkan Taeyeon tengah menjalani tahun akhir pula di sekolah yang sama.

Sejak pertama kali menginjakkan kaki di sekolah itu keberadaan Miyoung menjadi viral, bukan hanya karna ia adalah putri bungsu dari pemilik sekolah dan adik dari Kim Taeyeon yang sangat dipuja seantero sekolah, namun juga karna kecantikannya yang dapat menandingi Taeyeon sang kakak serta keramah tamahannya pada semua orang. Tidak seperti Taeyeon yang hanya berteman dengan beberapa orang saja dan selalu mengangkat dagunya serta bersikap dingin.

"Unnie besok kita berangkat bersama dengan mobilku ya, aku ingin bertanya banyak tentang sekolah" pada jam istirahat Miyoung menghampiri Taeyeon dan teman-temannya yang duduk berkumpul di kantin sekolah.

"Siapa yang mengizinkanmu untuk duduk disitu?" Alih-alih menjawab Miyoung, Taeyeon melemparkan pertanyaan tajam menusuk jantung. Namun karna sudah terbiasa Miyoung hanya tersenyum sembari menjawab pertanyaan unnienya.

"Amudo obseoyo, aku hanya ingin duduk dekat unnie. Aku belum punya teman di sini"

"Jjinja? Bukankah kau suka membuat semua orang menuruti keinginanmu? Biasanya kau akan dapat teman dalam sekejap. Jangan berbohong dan pergilah dari mejaku" ucapan Taeyeon dengan sarkas cukup membuat Miyoung mengerti dan beranjak dari duduknya.

"Tae.. kau terlalu keras padanya" ujar Jessica yang duduk bersebrangan dengan Taeyeon.

"Bukan urusanmu Sooyeon-ah" Taeyeon kembali memainkan ponsel miliknya tanpa memperdulikan ucapan sahabat-sahabatnya.

Sedangkan di bangku lain Miyoung selalu menemukan unnienya sangat menarik untuk diperhatikan. Meskipun memiliki sikap yang dingin, unnienya itu memiliki teman-teman yang baik. Menurut gadis dengan eyesmile manis itu Taeyeon adalah sosok unnie yang sangat keren dan ia bangga bisa menjadi adik seorang Kim Taeyeon dan memakai marga yang sama dengannya.

"Maaf agassi, kulihat kau duduk sendiri, apa mau kutemani?" Seseorang yang manis menghampiri Miyoung dan membuat Miyoung terkikik.

"Tidak perlu formal begitu, aku bukan appa. Duduk lah, kau akan menjadi teman pertamaku di SM High School" Miyoung menepuk bangku di sebelahnya yang kosong.

"Bukankah kau juga dari SM Middle School?" Tanya Miyoung lagi dan menatap gadis di sebelahnya dengan antusias.

"Ne, bagaimana kau tau?"

"Kau kan Seo Ju Hyun yang selalu juara 1 dalam apapun, siapa yang tidak kenal kau, kita juga pernah sekelas waktu SMP" Miyoung adalah tipe gadis periang, sabar, dan manja, sifat yang sangat membuat Taeyeon kesal hanya dengan mendengar suara Miyoung saja.

"Kau mengingatnya? Aku pikir kau tidak akan mengenaliku karna kau selalu dengan teman-teman mu yang lain" Juhyun senang karna Miyoung mengingat dirinya.

"Ya tentu saja, tapi mereka tidak masuk sekolah yang sama denganku. Aku harus terikat dengan sekolah ini, tapi mereka bisa pindah kemana saja yang mereka mau. Ini berarti kita adalah teman lama Juhyun, kau bisa panggil aku Miyoung saja, tidak perlu kaku" Juhyun merasa hangat dengan Miyoung yang tidak pilih teman, tidak seperti yang selama ini ia pikirkan.

"kalau begitu kau juga bisa memanggilku Seohyun, atau keluarga dan teman dekatku biasa memanggilku Hyunie"

~~~~~~~~~

"Lihat Miyoung sudah memiliki teman, syukurlah" ujar Sunny yang mengupas jeruk untuk Sooyoung.

"Baguslah anak itu tidak kesepian, dia memang pandai berteman" Jessica menatap Miyoung yang asik bercerita dengan Seohyun, ia sering merasa sedih dengan keadaan Kim bersaudara yang selalu berlawanan itu.

"Itu Seo Juhyun, kekasih Yoong kan?" Tanya Yuri.

"Yoong? Kau mengencani Seo Juhyun?" Tanya Taeyeon tak percaya. Ia memang sudah biasa melihat Sunny dan Sooyoung bermesraan di depan matanya dan pun ia tak peduli selama itu tidak merugikannya, tapi tidak bisakah ia mendapatkan teman yang normal sekali saja.

"Ne, wae? Dia gadis yang pintar dan manis, apa yang salah?" Jawab Yoona santai.

"Anni" sahut Taeyeon cuek.

~~~~~~~~~~

Sepulang sekolah, Taeyeon membuka lebar pintu rumahnya dan mempersilahkan teman-temannya masuk. Ia pulang dengan mobil milik Sooyoung dan meninggalkan sepedanya di sekolah. Hari ini Sunny, Sooyoung, Yuri, Hyoyeon, Jessica, dan Taeyeon akan mengerjakan tugas kelompok, sedangkan Yoona hanya ingin mengekor kemana seniornya itu pergi.

"Unnie kau membawa teman-temanmu ke rumah? Asyik, di rumah jadi banyak orang" Miyoung yang mendengar banyak suara dari lantai bawah langsung turun dari kamarnya dan menyambut Taeyeon dan teman-temannya.

"Annyeonghaseyo unnie-deul bersantai lah aku akan ambilkan kalian juice" dengan sekejap Miyoung berlari ke dapur untuk mengambilkan Taeyeon dan teman-temannya orange juice.

"Wahh dia bersemangat sekali" komentar Hyoyeon sambil mengambil fuduk di sofa.

"Ayo ke atas" ajak Taeyeon.

Mereka mulai duduk di ruang belajar yang ada di perpustakaan keluarga Kim dan membuka buku mereka untuk mengerjakan latihan demi latihan yang ditugaskan guru mereka.

"Nona muda, biar saya saja non" terdengar suara asisten rumah tangga mereka tengah membujuk Miyoung sambil berebut nampan untuk memberikan nampan berisi 7 kaleng juice itu pada tamu mereka.

"Miyoung berikan padanya!" dengan nada ketus dan tegas Taeyeon membentak Miyoung yang langsung saja memberikan nampan itu pada asisten rumah tangga mereka.

"Jeosonghamnida non besar" ujar asisten rumah tangga itu lalu menyusun kaleng-kaleng tersebut meja.

"Yoong unnie tidak buat tugas?" Miyoung langsung saja duduk di sofa di sebelah Yoona yang sedang bersandar sambil bermain game di ponselnya.

"Tidak, cantik. Unnie ini siswi tingkat dua, jadi tugas kami berbeda" jawab Yoona sambil mengelus kepala Miyoung lembut.

"Begitu ya, waah unnie keren dekat dengan senior-senior"

Hari ini Miyoung dapat duduk di dekat Taeyeon tanpa harus dimarahi gadis itu, ia memperhatikan setiap apa yang dilakukan oleh unnienya itu lalu menirukannya. Andai waktu bisa diputar kembali, atau andai waktu bisa berhenti di beberapa tahun lalu saat semuanya masih bahagia.

"Maaf non besar" suara asisten rumah tangga itu terdengar lagi di telinga Taeyeon.

"Ada apa lagi?" Tanya Taeyeon yang sontak membuat aktifitas mereka berhenti.

"Maaf saya harus menyampaikan ini, tapi tuan dan nyonya besar-"

"Kenapa lagi mereka? Bukannya mereka sedang di Amerika dan pulang minggu depan" Taeyeon mengkerutkan keningnya.

"Se-sepertinya mereka memutuskan untuk pulang lebih cepat-"

"Asiik appa dan eomma pulang lebih cepat karna hari ini ulang tahunku kan? Mereka benar-benar mencintaiku. Unnie kita harus jemput mereka ke bandara, kkaja" Miyoung menarik-narik lengan Taeyeon untuk berdiri.

"Kalian bisa menjemput jenazah mereka di rumah sakit" kepala asisten rumah tangga mereka, tuan Song, menyampaikan berita yang tidak bisa dicerna oleh otak Kim bersaudara itu.

"Tae.." Jessica memegang pundak Taeyeon dan menariknya ke pelukannya.

"Ini semua karna kau anak sialan!" Hardik Taeyeon pada Miyoung yang sudah berlinang air mata dipelukan Yoona.

"Tae tenanglah, kita perlu ke rumah sakit sekarang, ayolah" Sunny membawa mereka semua ke rumah sakit kecuali Yuri dan Yoona yang menemani Miyoung yang masih shock di kamarnya.

~~~~~~~~~~

"Eomma.. appa.." racau Taeyeon bersimpuh di depan makam kedua orangtuanya, dengan setia para sahabatnya menemani gadis itu hingga senja tiba.

"Tae ayo pulang, Miyoung sudah menunggu di mobil" Jessica membujuk Taeyeon agar mau pulang karna hari semakin gelap.

"Andwe! Biarkan aku tinggal disini. Biar saja anak sialan itu memiliki semuanya! ambil saja semua harta orangtuaku. Aku hanya ingin eomma dan appa kembali" Taeyeon menangis hingga urat di lehernya muncul.

"Tae.. ini bukan salah Miyoung, adikmu itu juga sedang shock bahkan ia sedang demam sekarang" Sunny menghapus air mata yang meluncur di pipi mulus Taeyeon.

"Anni! Semenjak anak itu ada, semua kehidupanku berubah. Eomma dan appa tidak menyayangiku lagi Sunkyu, yang ada di mata mereka hanya Miyoung Miyoung dan Miyoung. Bahkan mereka mati karena Miyoung" Taeyeon semakin lepas kendali, Jessica dengan susah payah memeluk yeoja itu.

"Tenanglah Tae, seperti ini tidak akan merubah apapun, kau harus iklas" Jessica memeluk erat Taeyeon yang rapuh itu.

"Aku harap dia tidak pernah lahir Sooyeon-ah" gumam Taeyeon dan menyembunyikan wajahnya di bahu Jessica.

#########

Love GG❤
Love sone
Love taeny
Love LS❤

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 19.4K 48
ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN. Start 18 November 2023. End? Cerita bertema 🔞, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih. Mars...
226K 22.8K 43
[MATURE CONTENT] Dia aneh.. Dan aku suka..
114K 15.8K 30
Tentang wanita tegar yang berkali-kali patah. [gxg] [SEULRENE] END✔️
18.2K 3K 99
Seulgi x Joohyun GxG area Tema Chinese kuno