Yang Terluka ( Revisi )

Bởi retnomimot

21.2K 553 39

Wajah membuat semua terpesona, ditambah postur tubuh yang menunjang, harta melimpah, memiliki beberapa usaha... Xem Thêm

Klan PRASETYA
Bram Jatuh Cinta
Mengejar "Istri"
Mengejar "Istri" (bag. II)
Mengejar "Istri" ( bag. III)
Mengejar "Istri" (Bag.IV)
Akhir pengejaran "Istri"
Bersamamu semua indah
Bersamamu Semua Indah (bag.I)
Berartinya "kau" dalam hidupku
Hanya "Kau"
Hanya "kau"
Bidadariku
"Semua tentang mu"
"Penjaga"
Penjaga (bagian I)
Penjaga (bagian II)
BerkahMU
BerkahMU(bag.I)
BerkahMU (bag.II)
Akhirnya
Akhirnya (bag.I)
Akhirnya (bag.II)
Akhirnya (bag. III)
Akhirnya (bag. IV)
Akhirnya (bag.V)
Akhirnya (bag.VI)

Hanya "KAU" ll

417 12 0
Bởi retnomimot

Yah, mimot lanjutttt
Maaf typo yang ikut selalu
Mulaiiii





"Apa anda tahu ada perubahan pada keadaan istri anda akhir akhir ini?" tanya dokter
"ya dok, lebih berisi juga pola makannya berbeda juga nafsu makannya!" ucap bram
"itu benar, karena istri anda sedang mengandung trisemester awal atau masuk 3 bulan masa kehamilan, saya sarankan untuk lebih banyak istirahat serta konsumsi buah!" jwb dokter
"hamil!" ucap bram dan berdiri terpaku sedang Joey dan Roy riang menepuk bahu Bram
"kau jadi ayah bos!" ucap Roy

namun

"Bos, apa kau mau aku melacak kemana bos kecil pergi?" tanya joey
"intan pergi!" ucap soraya
namun hp bram bunyi dan bram angkat lalu makin mengepalkan jemarinya lalu mendesah

"jaga dia Goerge aku akan datang secepatnya!" ucap bram,
....
"iya goerge!" ucap bram
.....
"kenapa?" tanya bram
.......
"iya berikan yang terbaik untuknya!" ucap bram yang gunakan bhs. Inggris lalu

"dok, menurutmu aman kalau istriku perjalanan ke luar negeri?" tanya bram pada dokter yang ada di depannya
"tidak apa tuan, asalkan jangan terlalu capek juga stress!" jwb dokter
"baiklah!" jwb bram
"mau berangkat sekarang bos?" tawar roy
"tidak bisa sekarang roy!" jwb bram

namun

"bram...bawa kembali intan bersamamu jangan lepaskan dia pergilah sekarang!" ucap Soraya tegas.

Bram menatap soraya
"kau benar hanya dia, aku pulang dulu untuk siap siap berangkat!" ucap bram membungkuk cium kening Soraya lalu berbalik keluar ruangan.
"Baiklah aku pergi dulu besok aku jenguk lagi ya!" ucap Joey lalu pergi sedang Roy jalan mendekat dan duduk disisi ranjang soraya "mau kubantu?" tawar roy
"sekarang waktunya untuk minum obat!" ucap dokter
"oke, aku bantu!" jawab roy

Memang Bram malam hari itu juga berangkat ke Sisilia, butuh sehari semalam untuk Bram karena transit lebih dahulu hingga sampai siang hari baru tiba dibandara Inggris dan sedang menunggu pesawat yang berangkat ke Sisilia.

Intan sendiri setelah pingsan dan dirawat di RS sehari ia pulang ke rumah George. Intan sedang duduk dikursi malas yang disediakan George untuknya menatap hamparan menghijau juga derasnya hujan.

"Mother!" bisik suara

Intan diam saja lalu ada bayangan mendekat dan duduk didekat kakinya kemudian meletakkan kepala mereka dilutut Intan.

"Mother, papa kami datangkan?" ucap suara halus
"aku tidak tahu dan berhentilah memanggilku mother!" tegur intan
"tapi kau adalah mamaku, sudah lama sekali aku menunggu mother!" jwb sosok itu dengan suara halus
"aku juga mam, aku sudah menunggu mother lebih dari 2000 thn lamanya!" jwb salah satunya
"berhentilah bicara kalian!" ucap intan lagi
"mother bisa tanyakan pada mereka tentang sejarah disini tanyakan tentang Russel Brown!" jawab salah satunya
"mother juga please tanyalah tentang Drago Tuller orang Irlandia!" ucap yang lain

sampai

"Intan!" seru suara wanita
"oh, Shara ada apa?" tanya intan
"mau coklat, apa kau mau kutemani?" tanya shara
"ya, trimakasih!" jwb intan.
Istri George masuk dan duduk di dekat Intan.
"Shara boleh aku tanya?" tanya intan
"iya, apa yang mau kau tanyakan?" ucap shara
"sejarah Sisilia tepatnya daerah sini!" ucap intan.
"oh, tentu Intan darimana kau mau dengar?" kata shara
"Tentang Russel Brown!" tanya intan
"oh...ya dia penguasa pulau Sisilia ini, menurut cerita ayahku dulu disinilah tempat istananya berada dan ia memiliki sahabat bernama ( mengingat )!" ucap shara terputus
"Drago Tuller?" sahut intan
"oh iya itu tapi keduanya menghilang saat disini terjadi pertempuran kala itu, dan mereka tidak dite
"menurutmu mereka tewas?" tanya intan
"kukira begitu Intan!" jawab shara
"lalu kekuasaan Russel bagaimana?" tanya intan
"terpecah diantara saudaranya begitupun dengan Drago keluarganya juga membagi kekayaannya!" jwb shara
"apa sampai sekarang masih ada sisa peninggalan itu?" tanya intan
"ada intan, masih tersimpan rapi dirumah besar itu dan berusia lebih dari 2rb thnlah!" jwb shara
"dimana itu?" tanya intan lanjut
"di balai pertemuan, kalau kau ingin lihat besok kalau hari cerah aku bisa antarkan!" ucap shara
"boleh Shara dan trimakasih tapi apa saja yang tersimpan?" jwb intan
"foto mereka tapi sudah diperbaiki, patung mereka yang dibuat oleh penduduk dulu dari logam, ada pula perhiasan, foto kuda mereka juga foto terakhir mereka sebelum menghilang!" jelas shara
"asli?" tanya intan
"kukira sudah zz!" jawab shara
"oh, oke trims Shara!" jawab intan
"sekarang aku keluar dulu ya istirahatlah!" ucap shara
"ya!" ucap intan

Shara keluar kamar sedang Intan kembali duduk bersandar.

"Benarkan mother!" ucap suara lembut
"hem..lalu kalian kemana?" tanya intan
"kami terperosok ke dalam jebakan dan memang mati disana, kuda kami lepas bebas walaupun terluka!" jelas salah satu dari sosok halus itu
"kenapa tidak ditemukan jasad kalian?" tanya intan pada sosok seperti bayangan itu
"dimakan srigala waktu itu mother!" jawab kedua sosok halus itu
"jadi kalian penasaran?" tanya intan
"tidak, kami tinggal disuatu tempat dibumi tapi berbeda, disana kami hidup untuk belajar dan bekerja kami juga mengetahui perubahan jaman!" jelas sosok halus itu
"lalu kenapa kalian kemari, mendatangiku?" tanya intan
"karena pemimpin disana bilang sudah saatnya kami terlahir kembali, menyebutkan ciri orangtua kami!" jelas salah satu dari bayangan itu
"seperti apa?" tanya intan
"mother cantik secara wajah dan hati, baik dan ceria, berkulit cantik dan pemimpin bilang kami akan tahu dan segera hidup dengan mama kami, papa seorang yang luar biasa juga sangat memuja mom, mencintai mom apa adanya mom!" jelas sosok halus itu lembut

Intan memejamkan matanya "mother!" bisik mereka lagi sambil kembali meletakkan kepala mereka di masing masing lutut intan

sampai tiba tiba pintu terbuka dan aroma yang sangat dikenal Intan tercium lalu

"Luv!" suara yang di rindukan intan terdengar di telinga intan membuat intan bergerak memutar kepala ke sisi kiri melihat suaminya berdiri garang dengan wajah kaku serta basah oleh air hujan.

Intan berusaha berdiri namun masih lemah
"Luv, katakan siapa mereka?" tanya Bram dingin
"mereka bilang putra kita kak!" jawab intan yang masih berusaha berdiri
Bram terkejut lalu perlahan mendekat
"lepas dulu kak, ganti baju yang hangat!" ucap intan

namun

Bram sudah di depan Intan serta sudah menekuk tubuhnya
"jika benar mereka putra kita kenapa bisa diluar?" tanya bram
"hallo papa!" ucap suara lembut diikuti memudarnya sosok halus mereka.
"Tunggu, siapa kalian?" tegur bram menahan mereka
"putramu papa (mereka mewujudkan kembali)!" ucap sosok halus yang kembali solid

Bram berjalan zizag berusaha menuju secepat mungkin ke arah intan hingga kemudian memeluk istrinya
"maafkan aku kak!" ucap intan
"jangan meminta maaf luv!" ucap bram
"aku janji tidak akan pergi darimu kak!" ucap intan
"jangan berjanji untuk pergi dariku Luv tapi berjanjilah padaku untuk selalu berada disisiku apapun yang terjadi dan bertahan disisiku!" ucap bram
"aku janji kak!" isak intan sambil memeluk pinggang suaminya
"tuan airnya sudah tersedia!"ucap shara
"mandilah kak, ganti baju kering!" ucap intan
"kau, tunggu disini ya luv kalian juga!" ucap bram.

Bram segera beranjak pergi untuk mandi. Intan kembali duduk dikursi diikuti dua bayangan duduk di bawah. 10 menit kemudian Bram muncul dengan celana dan baju pinjaman dari George berupa celana kain model ikatan samping dengan kaus leher lebar yang menempel ketat di badan Bram. Intan melihat dan tersenyum cerah namun lemah

"kausnya kekecilan luv, maklum pinjaman!" jelas bram
"memang gak bawa baju?" tanya intan
"gak sempat ambil aku, buru buru kemari 2 hari lalu!" ucap bram

Kemudin Bram mengangkat dengan mudah Intan dari kursi kemudian ia duduk dikursi menempatkan Intan di pangkuannya serta membuainya.

"seksi kau kak pakai pakaian ini!" gunam intan
"hem..begitu lalu kalian siapa?" jawab ran

kedua sosok yang duduk itu tersenyum riang sambil berkata menggema menjelaskan siapa mereka lalu sudah masuk waktu reinkarnasi mereka

"kapan itu?" tanya bram
"sepertinya dalam waktu dekat ini papa kami berada bersama mam!" jwb mereka
"kalau kami menolak?" tanya bram
"kau tidak bisa menolak takdir Tuhan papa!" jwb mereka.

Mereka duduk tenang menikmati suasana bersama kedua sosok tersebut. Hingga Intan tertidur dalam pelukan Bram,hingga Brampun bicara dengan sosok tersebut sampai mereka lenyap.

Bram menempelkan pipinya di puncak kepala Intan.
"Tuan Bram, maaf apa mengganggu?" tanya sosok yg masuk
"tidak Goerge, silahkan!" jwb bram.

Goerge pria tinggi besar dan berjalan masuk serta duduk di dekat Bram

"Ini Tuan Bram silahkan baca dulu lalu tolong tanda tangani kata Mrs. Bram bisa langsung ajukan karena Mrs. Bram sudah melihat lokasi!" jelas goerge
Bram membacanya
"apa katanya?" ucap bram
"Mrs. Bram bilang perlu pengolahan ulang juga membuat. saluran air serta ukur ulang batas tanahnya!" jwb goerge

Bram selesai membaca

"George, bisakah besok aku tanda tangani berkas ini setelah aku melihat ulang?" kata bram
Goerge tersenyum lebar
"tentu, karena aku tahu kau akan seperti ini persis seperti yang disampaikan Mrs. Bram!" ucap goerge
"ia sudah katakan?" tanya bram
"benar, jadi aku sudah siapkan semua berkas pengajuan padamu untuk kau baca serta pelajari besok aku tunjukan semuanya!" jawab goerge

Bram terkekeh

"oke, aku akan membaca semua dulu!" ucap bram
"baik, besok pukul 8 pagi saja sebab siang hari biasanya hujan deras seperti hari ini!" jwb george
"iya, dan Goerge apa kau punya catatan medis istriku?" tanya bram
"ya ada, tunggu sebentar!" ucap george kemudian

Goerge pergi sebentar lalu kembali bawa map biru
"ini, menurut dokter kandungan istrimu usia 3 bulan akhir minggu ini atau 3 hari ke depan disarankan agar istirahat dulu selama kira kira 7 hari barulah bisa lakukan perjalanan pulang namun sesampai disana kau perlu periksakan kesehatan istrimu!" jelas goerge
"iya George, aku panik sekali!" ucap bram menerima berkas tentang kehamilan intan istrinya
"oh ya Bram, kata dokter kemungkinan besar kau punya anak kembar nantinya!" ucap george

Bram tertawa kecil lalu

"aku baringkan dulu dia ya, kita bicarakan diluar!" ucap bram
"iya!" ucap george

Bram membaringkan intan diranjang dan menciumnya lalu

"aku diluar rumah bersama George!" bisik bram
"ehm..!" gunam Intan sambil belai wajah suaminya.

Bram keluar kamar bersama George menuju keluar rumah. Keduanya duduk di beranda, Bram membaca sekitar 5 berkas tentang pengajuan juga penawaran membeli tanah beserta isinya.

"Joss, kenapa ini memintaku membeli tanah beserta isinya?" tanya bram
"pemiliknya mau pindah Bram anak anaknya tidak mau tinggal disini!" jelas goerge
"oh, begitu menurutmu gimana Joss?" kata bram
"ehm...lumayan tapi menurut istrimu bagus jadi aku tidak tahu!" kata goerge.

Bram terkekeh namun tiba tiba datang Shara istri Joss bicara cepat

"ada apa Joss?" tanya bram
"ada musibah disisi timur, rumahnya tertimpa pohon!" jawab shara
"aku ikut bantu, ayo dan shara tolong beritahukan ke istriku ya!" ucap bram
"baik hati hati kalian!" jawab shara istri george

Bram segera lari keluar disusul Goerge setelah cium istrinya. Goerge segera masuk pick upnya di ikuti Bram sedang 2 putra George sudah melaju didepan.

Bram ikut membantu warga sosoknya yang besar segera menyatu dengan hujan

"Sir!" panggil suara memanggil bram
"ya!" jawab bram yang sedang menyisihkan dahan besar dari jendela
"bisakah anda membantu kami menyingkirkan sisi kanan?" pinta seseorang
"oke, ayo!" jawab bram sambil ikuti pria yang meminta bantuan

Saat tiba ditempat yang dimaksud Bram mengitari dahan pohon besar itu lalu

"dari depan saja ayo!" ucap bram sambil menarik dari depan dibantu 2 orang lain baru kemudian menggulirkan keluar.

Butuh 2 jam untuk mereka bantu dibawah guyuran hujan

"ayo kita bergegas!" seru George dan mereka membawa keluarga kecil tersebut ke rumah Joss yang disambut Shara juga 2 anak gadis

Tiba tiba Bram tertawa kecil

"kenapa Sir?" tanya mereka
"oh maaf aku kira aku mesti beli baju segera!" jwb bram
"tidak perlu Sir, baju macam yang dipakai sekarang masih ada kok lagian tuan cocok pakai baju seperti itu!" cengir anak sulung Joss
"aic, kalau tidak terpaksa aku juga tidak mau pakai baju macam begini!" runtuk Bram dan semua tertawa
"tapi tuan seksi kok!" jawab putri joss
"hadewww!" erang bram

Bram risih dipandangi orang orang dan bergegas pergi.


Tbc

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

554K 37.2K 44
menikah dengan duke Arviant adalah hal yang paling Selena syukuri sepanjang hidupnya, ia bahkan melakukan segala cara demi bisa di lirik oleh Duke Ar...
1.2M 100K 51
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ⚠ �...
3.6M 352K 94
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...
Help?! Bởi Avatriaa7

Viễn tưởng

120K 288 13
21+++ Mengandung unsur kekerasan sexual, bdsm, boundage dan lainnya. Monic yang terpaksa menjadi budak selama 1 tahun karena ia harus membayar hutang...