Tidak Ada Cinta Di Manhattan!

Von InspirasiSenja

944 60 19

Stefany Anasthasia TTL: Jakarta, 20-11-1993 Pendidikan: S1 Ilmu ekonomi Pekerjaan: Market Analys ( perusahaa... Mehr

Graduation Day
Invitation
Reunion!
Itu Sudah Berlalu, Biarlah!
Pengangguran Intelektual!
Life Choice!
Let's Start A New Begining!
Peralihan!
One Step Closer

A New Day

126 12 4
Von InspirasiSenja

Di pagi yang baru saat Fani sudah menyandang satu gelar di belakang namanya, semua nampak sama. Namun dari dalam lubuk hati ada pergolakan di diri Fani, saat para sahabatnya sudah menentukan planing, Fani masih memikirkan untuk apa gelar ini, hingga apa yang ia paling tidak inginkan terjadi.

''Trus sekarang kamu uda Sarjana mau ngapain?'' sambil mengaduk kopinya, ayah bertanya ke Fani.

''Hmmm, belum tau pah. Fani masih mikir, maunya sih coba ngelamar kerja!''

''Loh, ngelamar kerja?''

''Ia pah, Fani mau coba masukin CV ke beberapa perusahaan.''

''Aneh kamu, mending kamu lanjutin salah satu usaha papah, kamu pilih mau nerusin yang mana. Cafe, butik, atau penginapan di Bali!'' sahut ayah ke Fani dengan nada sedikit keras.

''Aduh, Fani pikir dulu deh pah. Fani mau nyoba berkarier dulu.''

''Papah kasi tau ke kamu, kamu ngelamar kerja paling jadi karyawan. Dan gaji yang kamu dapet juga ga seberapa, setelah itu 2-3 bulan juga kamu keluar.''

Mendengar perdebatan Fani dan ayahnya, mama pun datang untuk mendamaikan mereka. ''Udah...udah, kasi Fani refreshing dulu pah, nanti kita biacara sama-sama.''

''Ini masalah serius mah, papah bangun semua bisnis hanya buat mereka, anak kita.''

''Iya mamah tau pah, sekarang santai dulu lah. Oh ia Fan, kamu undang temen deket kamu dari SD sampe SMA. Kita mau buat acara di rumah, buat kelulusan kamu.''

''Iya mah, nanti aku hubungin Angeline deh buat bantuin. Fani ke kamar dulu ya mah, pah.'' Fani lalu bergegas pergi menuju kamarnya.

Di kamarnya Fani mulai membuka laptop, tanpa menghiraukan masukan dari Ayahnya, Fani membuka situs dan website perusahaan yang membuka lowongan sesuai keahlianya. Dengan gelar S.E ( sarjana ekonomi ), Fani memiliki keahlian sebagai seorang Bisnis planing, dan menganalisa data statistik. Satu demi satu website perusahaan Fani jelajahi, dan dengan acak ia memasukan lowongan mulai dari perusahaan skala nasional hingga internasional.

Dalam dirinya Fani merasa ingin menggali potensi yang ia miliki, Karena selama ini Fani sudah merasa cukup akan kemudahan-kemudahan yang dirinya terima, menjalani bisnis baginya adalah hal yang sangat membosankan. Fani berfikir dirinya akan mencoba dulu menggali apa yang ia bisa perbuat, dikalau nanti ia menyerah, menjalankan bisnis keluarga dan hidup sebagaimana tradisi di keluarganya adalah opsi terakhir.

Dalam keheningan ponsel Fani tiba-tiba berbunyi, dan tenyata itu SMS dari Angeline. Angeline atau yang biasa dipanggil Enjel adalah sahabat dekat Fani sejak SD hingga SMA di Jakarta Chinese Internasional School (JCIS), sebelum akhirnya mereka berpisah di bangku kuliah. Fani saat itu memilih masuk ke jurusan ekonomi dan bisnis di Jakarta Busines University, dan Enjel milih untuk lanjut ke jurusan ekonomi akutansi di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung. Setelah jarang berkomunikasi, Fani mengajak Enjel untuk bertemu di salah satu Mall di Jakarta Selatan. Mereka pun janjian dan memilih bertemu di salah satu restoran jepang di mall tersebut.

''EH, FANNNNNNN!!!!'' dengan nyinyir, Enjel menyapa Fani yang telah tiba lebih dulu.

''Eh gila, hahaha! kaget gue. Apa kabar lu Njel?'' Fani langsung memeluk sahabat lamanya.

''Baik, lu gimana. Ehhhh lu kok kurusan Fan, makin cantik aja.''

''Hahaha, lu nyindir apa gimana?''

''Eh gue serius, oia selamet ya yang uda sarjana, doain gue tahun ni nyusul.''

''Haha ia Njel, eh lo tolongin gue ngabarin temen pas SD, SMP, SMA dong. Mama gue mau buat acara katanya.''

''Itumah gampang, tinggal gue share di grup Line. Artinya termasuk David dong, hehe.''

''Ya pokoknya lo kabarin temen-temen yang dulu, eh Njel sumpah jangan lo ngomongin David. Males gue!''

''Hahaha, kenapa Fan? gue rasa David masih suka sama lo Fan, dia pernah nanyain kabar lo ke gue!''

''Mau masih suka kek! pokoknya orang yang udah selingkuh gue coret dari kamus gue, meskipun jujur gue dulu sayang banget sama dia.''

''Tapi, David bilang itu cuma temen dia Fan, pas baru putus dari lo dia pernah curhat ke gue. Tapi gue pas itu sibuk, trus lo juga susah di hubungin.''

''Aduuuh jangan bahas de Njel, yuk lo pesen apa yang lo mau. Gue yang traktir.''

Fani dan Enjel melepas masa kangen mereka dengan flashback ke masa-masa saat mereka masih SD hingga SMA, termasuk membahas sedikit tentang David, mantan Fani saat SMA. David dan Fani pacaran sejak mereka kelas satu SMA, saat itu Fani di kelas X.a dan David anak kelas X.c, hingga lulus SMA hubungan mereka tetap berlanjut. Meskipun akhirnya Fani dan David kuliah di tempat yang berbeda, Fani tetap di Jakarta dan David masuk ke universitas yang sama dengan Angel.

*****

Hubungan David dan Fani dulu sebenarnya sangat mesra, bahkan semua teman-teman di SMA menebak David dan Fani akan menikah nantinya. Meski dulu Fani kuliah di Jakarta dan David memilih kuliah di Bandung, namun keduanya saling mengisi. Sampai kira-kira hampir satu tahun yang lalu, saat Fani sedang sangat sibuk dengan kuliahnya, dan juga akan mulai menyusun skripsinya, David merasa Fani tidak mempedulikannya lagi.

Padahal Fani saat itu benar-benar sibuk dengan apa yang ia lakukan di kampus. Hampir satu semester (6 bulan) hubungan mereka di penuhi rasa saling curiga, terutama prasangka David ke Fani yang sering cemburu ke dirinya. Hingga David memiliki teman curhat bernama Frisya atau Aya, yang tidak lain adalah teman satu kampus David.

Fani semula sadar bahwa kesibukannya di kampus telah membuat hubungan mereka agak renggang, dan Fani pun memutuskan untuk mebuat kejutan untuk David, dengan mengunjungi David ke Bandung, hingga sampailah Fani di apartemen David. saat sampai di Bandung kejutan datang bukan untuk David, namun berbalik kejutan yang ada malah untuk Fani.

Saat itu dengan mata kepalanya sendiri Fani melihat David memeluk seorang wanita di balkon apartemenya, bahkan sekilas David terlihat seperti ingin mencium wanita itu. Dengan emosi tinggi, Fani saat itu bergegas ke tempat David di lantai 9, dengan tenaga dan emosi yang meledak, Fani menggedor dan membunyikan bell di pintu apartemen David saat itu.

''David......buka pintu...daviiddd!'' Fani memanggil David dengan nada keras.

Mendengar suara Fani, David langsung membuka pintunya ''Faaa...Faniiii..! kamu sejak kapan dateng?.''

''Kenapa? kamu terkejut? aku ga boleh dateng gitu?.''

''Waitt...wait..! kamu kok tumben emosi gini?"

''Gimana ga emosi, sa'at orang yang katanya sayang sama aku. Di depan mata kepalaku sendiri, kamu meluk cewek dengan enaknya dan mau nyium dia.''

''Hah siapa, Frisya? ini Frisya temen kuliah yang aku pernah ceritain ke Kamu sayang!'' dengan keringat dingin David coba menenangkan Fani.

''Jangan panggil aku sayang lagi, udah nih semua yang aku siapin buat kamu, silahkan kamu nikmati dengan pasangan kamu, Kita putus, makasih!.'' dengan emosi masih membara, Fani membuang apa yang ia bawa dari Jakarta untuk David, seperti kue, makanan, dan hadiah yang telah Fani siapkan dari rumah, dan Fani bergegas Pergi.

Melihat Fani meninggalkannya dengan emosi, David berlari dan mengejar Fani. ''Fan....Fan....aku jelasin dulu!.''

''Ga ada yang perlu di jelasin Vid, aku udah liat semua. Selama 6 tahun lebih kita pacaran, aku kira kamu sosok yang spesial dan beda, ternyata kamu sama aja.''

Sambil berlutut, David pun memohon agar Fani mau mendengar penjelasannya. ''Fan ...Please...dengerin aku dulu...please....aku mohon sama kamu, ini salah paham.''

''Aku juga Please Vid!. Kamu jangan paksa aku, kasi aku pulang buat nenangin diri dulu, okey!.'' Fani pun bergegas menuju Lift meninggalkan David pada saat itu.

*****

Dengan bertemu Angeline, entah kenapa Fani kembali mengingat saat ia memutuskan untuk mengakhiri hubunganya dengan David. Saat itu sebenarnya David mencoba terus menghubungi Fani dan berkali-kali dangan berbagai cara juga David mengajak Fani untuk balikan, namun hati Fani yang terlanjur kecewa dengan David, membuat Fani sulit menerima David. Apalagi sebelum kejadian itu, malahan David yang mencurigai Fani dan cemburu denganya, namun kenyataan yang ada justru terbalik.

Sambil memegangi sumpitnya Fani terlihat melamun, hingga putus dengan David, beberapa orang pernah coba mendekat. Tapi Fani belum bisa menemukan pengganti David, bukan karena dirinya masih menyayangi David. Tapi bagi Fani sulit percaya akan apa yang ia alami, dimana orang yang ia pikir hampir tidak mungkin menghianatinya, tenyata melakukan hal yang sangat konyol dan bodoh.

Melihat Fani melamun, angeline pun menggodanya. ''Heh, Fan. ngelamun aja, makan tu ga boleh ngelamun. Lu pasti kepikiran kenangan SMA ya!''

''Kenangan apaan sih Njel, sory ya David uda gue buang jauh-jauh.''

''Halo!, gue ga ada bilang David ya Fan, hahaha.''

''Aduh, uda deh, nyesel gue ketemu lu.'' dengan nada jengkel Fani menjawab penyataan Enjel.

''Hahahaha, sory...Fan....sory. gue kan bercanda.''

''Iya, gue tau! tapi inget ya bantuin acara gue, hehehe.''

''Gampang Fan, lu kaya baru kenal gue aja!'' 

Hari itu Fani tutup dengan penuh nostalgia dengan Enjel, di perjalanan menuju ke rumahnya Fani kembali memikirkan kalau dirinya selama ini memang agak terpuruk setelah kehilangan David. Tapi Fani heran entah kenapa dirinya jadi tidak memiliki perasaan apa-apa untuk semua pria yang pernah coba mendekatinya, padahal dari beberapa pria tersebut banyak yang lebih keren dari David. tapi dengan pikiran lantang Fani beranggapan jodoh sudah di atur, jika memang David untuknya maka nanti juga akan dipertemukan lagi, atau jika tidak akan datang saatnya orang yang ditunjuk untuk menjadi bagian dari dirinya. Dengan lagas Fani pun memacu mobilnya di tengah kemacetan kota Jakarta menuju jalan pulang.

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

17M 754K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
554K 21.3K 46
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ ‼️ hars word, smut . Tak ingin terlihat gamon setelah mantan kekasihnya berselingkuh hingga akhirnya berpacaran denga...
899K 84.2K 52
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
3.7M 40.1K 32
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...