VERSI BUKU
.
.
Title : Ti Amo
Author : Aphrodite Themis
Genre : Sweet Romance
Cast : YUNJAE / ChangKyu, etc.
Disclaimer : this story is mine..
Warning : Sugar Daddy / hot couple
.
.
Happy reading ^__^
.
'ONE KISS, ONE TOUCH AND YOU'RE MINE'
.
MANSION KIM
Suara tawa yang melengking terdengar di kamar luas Jaejoong sementara si pemilik kamar yang sedang duduk ditengah ranjang merengut kesal. Dia menatap sengit pada 2 orang namja yang sejak tadi bergantian mengejeknya dengan kata-kata penuh sindiran yang membuatnya semakin berang sekaligus semakin tertantang untuk menaklukkan si musang Jung Yunho yang ternyata begitu licik dan pandai bersandiwara.
"Yak, Kim Jaejoong! Cepat putuskan putriku!" seru Yoochun dengan gaya arogan dan wajah tegas yang sama sekali tidak cocok untuk karakternya yang ramah dan mudah bergaul.
Junsu kembali terkikik heboh melihat acting parah kekasihnya itu namun karena mereka sedang berniat menggoda Jaejoong maka dia pun beraksi dengan gaya yang tak kalah menggelikan. "Baik, akan segera kuputuskan Ailee dan kita bisa mulai bercumbu panas, Yunho-ya...Cium aku!" desahnya berlebihan seraya memeluk erat leher Yoochun hingga namja Kim itu terbatuk kuat karena setengah tercekik.
"Oh, kekasih gelapku yang pendek. Kau begitu polos dan menggairahkan. Jangan bunuh aku dengan mata bulatmu itu!" erang Yoochun keras dengan wajah mesum saat sudah berhasil melepaskan tangan Junsu yang hampir menghentikan pernafasannya.
PLUKKK....
Lemparan bantal yang mengenai jidat lebar Kim Yoochun menghentikan parody menjijikkan yang sedang berlangsung di kamar itu. Rasa kesal membuat Jaejoong melempar bantal kesayangannya itu dengan kekuatan penuh pada hyung-nya yang menyebalkan. Dia mulai menyesal menceritakan yang dialaminya 2 hari yang lalu di kantor Jung Yunho, si mesum berbulu musang itu!
"Tidak bisakah kalian berhenti? Acting jelek kalian membuatku mual!"
Protes Jaejoong dengan marah karena dia tidak pernah merasa telah memberi respons seintim itu pada Jung Yunho yang sudah berani sekali merayunya. "Berikan saja aku ide bagaimana cara membalasnya! Kurang ajar sekali si mesum Jung itu!" Jaejoong terus menggerutu dengan nada geram saat mengingat bagaimana dia telah tertipu dengan sikap ramah seorang Jung Yunho dihadapan Ailee yang notabene adalah putrinya.
"Aku ingin kau memutuskan hubungan dengan Ailee secepat mungkin!"
"Apa maksudmu, ahjussi? Kenapa aku harus memutuskan hubungan dengan Ailee? Sejak kapan ahjussi punya hak mengatur apa yang kulakukan?" tanya Jaejoong langsung saat itu dengan kemarahan yang berusaha disembunyikannya dengan baik.
Bukannya menjawab pertanyaan tajam Jaejoong padanya, Jung Yunho malah tersenyum kecil seraya berdiri dan mengambil tempat duduk tepat disamping Jaejoong yang segera beringut menjauh dengan wajah curiga bercampur bingung. "Karena aku sangat menyukaimu, Kim Jaejoong-ssi! Aku tidak suka melihatmu dekat dengan Ailee!" Seraya tersenyum tipis, Yunho mengulurkan tangannya untuk mencengkram bahu ramping Jaejoong yang langsung refleks menghindarinya.
Mata bulat Jaejoong terbelalak lebar sebelum dia mulai tertawa kecil dan menghembuskan nafas lega tanpa menyadari jika Jung Yunho tidak ikut tersenyum apalagi tertawa bersamanya. "Jangan bercanda, ahjussi! Ini sama sekali tidak lucu! Kau membuatku sangat terkejut. Leluconmu tidak lucu!" gumam Jaejoong ringan masih dengan sisa tawanya saat tubuhnya mendadak terasa beku karena ada tangan yang membelai pelan tengkuknya serta sesuatu yang hangat dan lembab sedang menjilat telinganya.
Untuk sesaat Jaejoong diam tak bergerak karena ini pertama kalinya dia disentuh seintim ini oleh seorang namja! Otaknya terus memerintahkan Jaejoong untuk segera melepaskan diri dari pelukan tubuh besar beraroma musk itu hingga akhirnya kesadaran menghantamnya. Jaejoong sontak mendorong kuat tubuh besar Jung Yunho yang sekarang sudah memeluk dan sedang menjilat lehernya dengan lidah sepanas api itu.
"Apa yang ahjussi lakukan? Lepaskan aku!"
Jaejoong berteriak tertahan dan mendelik tajam namja yang ternyata hanya berpura-pura ramah itu. Tangannya terus mendorong kuat dada bidang Jung Yunho yang sedang menyeringai kecil dan sekarang hampir menghimpit tubuhnya di sudut sofa dengan tangan kiri sekuat besi yang menggenggam lengan kanannya.
Dengan gerakan lembut jemari Yunho mengelus wajah rupawan Jaejoong yang sudah terlihat pucat. "Putuskan Ailee atau kau akan tahu apa yang bisa kulakukan!" bisik Yunho dingin tepat didepan bibir merah yang hampir dilumatnya jika dia tidak ingat Ailee bisa masuk dalam ruangannya kapan saja.
Suara arogan yang sedang mengancamnya dan juga hembusan nafas hangat Jung Yunho yang membuatnya jengah itu membangkitkan kemarahan Jaejoong yang tanpa sadar sudah menampar kuat pipi yang terasa kasar itu. Dia juga menyikut dan meninju perut Jung Yunho hingga namja Jung itu mau tak mau harus melepaskan cengkaramannya pada bahu Jaejoong yang segera melompat berdiri dan tergesa berjalan menuju pintu.
"Aku tidak peduli pada semua ancamanmu, ahjussi! Kau benar-benar sudah kehilangan akal sehatmu! Apa kau lupa aku ini namja sekaligus kekasih putrimu?" herdik Jaejoong tajam sebelum tergesa meninggalkan tempat itu tanpa peduli pada Ailee yang mungkin masih ada di pantry.
"Berani sekali dia memberiku ultimatum seperti itu! Memangnya siapa dia? Dewa? Dasar mesum dan genit! Aku bahkan harus mandi 5x untuk menyingkirkan aroma parfumnya dari tubuhku! Pokoknya aku tidak akan mengikuti perintah gila itu dan Jung Yunho harus tahu aku ini tidak bisa dipermainkannya!" Suara berang Jaejoong yang sedang mengeluh dan menggerutu itu terdengar penuh emosi.
Susah payah Junsu berusaha menahan tawa yang hampir saja menyembur dari mulutnya saat melihat tingkah Jaejoong yang biasanya bersikap dingin sedang menendang-nendang udara dengan gerakan aneh. Dia yakin sekali jika sahabatnya itu sudah lupa jika tujuannya menerima Ailee sebagai kekasih memang untuk menggoda Jung Yunho sebagai pembuktian jika reaksi kimia itu tidak ada hubungannya dengan cinta.
Dengan senyum angkuh Junsu duduk dipinggir tempat tidur Jaejoong dan menarik pelan rambut sahabatnya itu. "Kau ingin membalasnya? Mudah sekali!" katanya dengan nada misterius yang membuat Jaejoong langsung terduduk dan menatapnya penuh minat. "Dia sudah tertarik padamu dan sekarang yang harus kau lakukan adalah...." Junsu sengaja menghentikan ucapannya dan mengerling nakal pada Yoochun yang segera menimpali.
"Jual mahal! Bersikaplah sedingin mungkin dan acuhkan saja dia!"
Kepala Jaejoong mengangguk lucu saat mendengar ide dari pasangan terkonyol yang pernah dikenalnya ini. "Kalian yakin? Bagaimana jika dia malah pergi karena merasa aku ini sangat membosankan? Aku tidak mau kalah taruhan dengan kalian!" Mata Jaejoong terlihat berkilat penuh tekad untuk sesaat sebelum mendadak bungsu Kim itu mengerang frustasi .
"Tapi, aku tidak mau dia mencium apalagi sampai memelukku lagi! Aku belum siap!" gerutu Jaejoong sesaat kemudian dengan ekspresi takut seraya menggelengkan kepalanya.
"Ck, ternyata dia bertekad menaklukan Jung Yunho hanya karena taruhan bodoh itu!" bisik Junsu pelan pada Yoochun yang langsung menyikut ringan perut kekasihnya dan memberi isyarat agar Junsu segera menutup mulutnya.
Dari awal Yoochun sudah tahu jika rencana Jaejoong ini tidak akan berjalan lancar karena adiknya itu tidaklah sama dengan mereka. Semua video itu tidak akan pernah berguna jika Jaejoong tidak merasa tertarik secara seksual pada Jung Yunho yang nyatanya juga seorang straight dan belum tentu akan mendekati Jaejoong meski adiknya punya wajah yang bahkan lebih menawan daripada seorang yeoja!
"Kau lihat saja, maknae. Dalam beberapa hari ini Jung Yunho pasti akan mencoba untuk mendekatimu lagi! Aku yakin sekali bagi namja player seperti dia, kau adalah tantangan yang sangat menarik untuk ditaklukannya!" ucap Yoochun yakin meski dia bisa membaca sorot pesimis di mata Junsu yang sedang bersidekap.
"Aku mau tidur siang." gumam Jaejoong asal seraya membaringkan tubuhnya dan mulai memasang headset di telinganya. Mendengarkan music favoritenya mungkin bisa sedikit mengurangi debar aneh yang mulai dirasakannya sejak bertemu dengan Jung Yunho, terlebih setelah apa yang dilakukan namja tampan itu padanya.
Pikiran Jaejoong melayang-layang sementara matanya terpejam. Dalam hatinya dia sibuk menebak bagaimana rasanya berciuman dengan seorang namja? Apa rasanya sama dengan berciuman dengan yeoja? Kenapa dalam setiap video yang diberikan hyung-nya yang pabbo itu pasangan sejenis yang sedang bergumul itu selalu mengerang dan mendesah penuh nikmat? Apa itu tidak akan terasa sakit? Ya Tuhan! Jika dia nekad merayu Jung Yunho maka posisi Jaejoong pasti adalah yang akan berada dibawah!
"DIA AKAN MEMASUKI AKU! TIDAK BOLEH!", teriak Jaejoong histeris dalam hati.
Kesadaran yang baru saja terlintas dalam benaknya itu begitu menakutkan hingga Jaejoong terduduk ditengah tempat tidurnya dengan mata terbuka lebar dan jantung berdebar kencang. Kepalanya menggeleng kuat untuk mengusir bayangan Jung Yunho yang sedang menyeringai mesum padanya. "Aku butuh udara segar!" putus Jaejoong cepat namun matanya kembali melotot saat kakinya baru saja akan menginjak lantai kamarnya.
"Yak!!! Jika mau melakukan itu keluar dari kamarku! Ya Tuhan, aku benar-benar hidup diantara orang gila dan mesum!"
Jaejoong berteriak kencang saat melihat apa yang sedang berlangsung di sofa merah kesayangannya. Dengan gerakan kasar namja itu melepas headset yang masih terpasang ditelinganya. Pantas saja sejak tadi dia tidak mendengar suara desahan ataupun erangan dari pasangan mesum yang sedang menyengir lebar padanya itu!
.
.
Note Author : Kalau terjadi di real, bakal masuk akun gosip 🤣🤣