.
.
.
.
.
.
"Akh"
Naruto mendesah pelan ketika pemuda di atasnya menarik kembali kejantanan yang sejak tadi ia tanamkan dalam lubang rektum naruto.
Pemuda itu memejamkan matanya menikmati bagaimana hangatnya lubang yang telah memberi surga kepada dirinya sejak dua jam yang lalu.
"Kau puas tuan?"
Naruto mendudukkan tubuhnya,dapat naruto rasakan sebuah cairan hangat mengalir keluar dari lubang yang selalu di inginkan oleh tiap lelaki yang melihat betapa menakjubkannya uzumaki naruto.
"Sangat puas sayang"
Jawaban pemuda berambut merah tadi membuat naruto tersenyum ah.. .tidak. lebih tepat mungkin menyeringai.
"Kau tau tuan?takkan ada yang lebih hebat dariku dalam urusan ranjang"
Naruto menyibak selimut merah yang menutupi sebagian tubuhnya.melangkah santai menuju kamar mandi yang telah tersedia tanpa memperdulikan keadaannya yang telanjang di sertai lelehan sperma mengalir melewati pahanya,bahkan naruto tak peduli pandangan pemuda berambut merah yang terus menatap lapar padanya.
BLAM
Pandangan menggoda yang sedari tadi naruto tunjukkan telah meredup terganti dengan pandangan sayu akan dirinya sendiri yang terpantul dari kaca,menunjukkan tubuh halus itu di penuhi mark memuakkan.
Uzumaki Naruto.. .pemuda 20 tahun yang bekerja sebagai jalang pada sebuah bar mewah milik Orochimaru.
Lelaki bermata ular yang sangat naruto benci.
Walau Orochimaru memperlakukannya seperti putri yang begitu berharga....memberikan naruto kamar mewah dengan fasilitas lengkap.
Naruto tidak akan pernah bersyukur tentang kebaikan Orochimaru saat ini.karna naruto tau semua itu Orochimaru lakukan untuk mendapat keuntungannya sendiri.
"Setidaknya ini lebih baik.. ..di sini takkan ada kebohongan"
Lirih naruto pelan tanpa di dengar siapapun.
Perlahan naruto mengguyur tubuh indahnya dengan air dari shower.
Katakan naruto gila bahkan kehilangan akal sehatnya,ia seorang pemuda manis yang terlahir dari keluarga baik2 atau....keluarga dengan kedudukan kaya.
Uzumaki naruto.. ...putra bungsu dari pengusaha terkenal Namikaze minato menjadi seorang jalang pada sebuah club milik manusia licik.
Bukan tanpa alasan jika naruto memilih hidup sebagai jalang seperti saat ini.
Naruto masih waras_sangat. Tapi takdir mengantarnya menjadi seorang pria murahan yang rela memberikan tubuhnya untuk siapapun yang mampu membayar mahal dirinya.
Naruto tidak pernah tau apa yang terjadi, empat tahun yang lalu ia tersadar dari koma setelah tabrakan yang ia alami.
Dan ketika naruto terbangun dalam keadaan amnesia .. ..ia menemukan Orochimaru menemaninya dan mengatakan bahwa ia adalah boneka yang bekerja untuk Orochimaru .
Naruto terlalu polos saat itu. Ia percaya terhadap ucapan penuh kebohongan orochimaru, hingga satu tahun yang lalu naruto mengingat apa yang terjadi pada dirinya, siapa ia dan berasal dari mana dia.
Benci? Tentu saja naruto benci menemukan kenyataan yang ia alami, namun tidak.. ...tempat naruto saat ini lebih baik dari pada mansion mewah milik keluarganya yang di penuhi dengan kebohongan.
Naruto takkan kembali-itulah janji yang ia sematkan dalam hati kecilnya sejak satu tahun lalu.
Biarlah ia menjadi jalang dan ia tidak peduli akan hal itu.
Yang terpenting saat ini ia pergi dari keluarga penuh ilusi memuakkan itu.
"Kau lama sekali sayang"
Naruto merasakan sepasang lengan kekar melingkar pada pinggang telanjangnya....membuat naruto mendesah tertahan.
"Kau hanya menyewaku selama dua jam sasori, menjauhlah"
Naruto melepas rangkulan pemuda berambut merah dengan wajah babyface yang naruto panggil dengan nama sasori tadi.
"Aku akan menyewamu kembali untuk satu jam kedepan"
Bisik sasori seduktif,lidahnya mulai bermain menggigit kecil telinga naruto.
"Sssssh"
Naruto mendorong tubuh sasori menjauh.jika sasori terus menggodanya maka akan di pastikan mereka akan berakhir dengan sex dalam kamar mandi.
"Tidak. Dua puluh menit lagi aku harus melayani tuan kankuro"
Naruto meraih bathroobe yang telah tersedia, memakai nya cepat sebelum sasori kembali menyeretnya menuju ranjang.
"Kau sangat menggairahkan naru,aku telah membayar sangat mahal untuk dua jam bersamamu dan aku puas akan hal itu"
Naruto membalas ucapan sasori hanya dengan satu kedipan mata nakal. Tak taukah naruto jika tingkahnya membuat selatan sasori menegang.
"Shit"
Naruto mendengar dengan jelas umpatan sasori sebelum ia keluar dari kamar.
TBC
JANGAN KATAKAN FF INI PLAGIAT KARNA MIRIP DENGAN FF BERJUDUL MY LIFE MILIK FIFIT0395 ,KARNA CERITANYA AKAN BERBEDA. TERLEBIH AKUN FIFIT0395 ADALAH MILIK SAYA YANG TERHAPUS, JADI SAYA MEMBUAT AKUN BARU DENGAN NAMA FIFIT0999:-)TERIMA KASIH