Hate You

ch16:tentang gaara

Di sini saya lupa umur pemainnya jadi saya tulis seadanya aja takut ada yang nanya berapa umur mereka.

Itachi,kyuubi,kankuro,shisui:22thn

Temari,sakura,hinata,ino: 21thn

Sasuke,neji,shikamaru,sai,sasori :20thn

Naruto,gaara,kiba,naruko : 19thn

Sabaku jira : 3thn
.
.
.

"Hai gaara" naruto meminta satu gelas minuman pada gaara salah satu bartender cantik teman naruto sejak kecil.

Setau naruto,gaara adalah putra bungsu gubernur Suna entah apa yang terjadi hingga temannya itu berakhir menjadi bartender club malam.

"Kau melayani banyak tamu lagi???" pertanyaan pemuda manis berwajah datar di hadapannya hanya di balas cengiran lebar naruto.

"Kau lelah"

"Aku tidak"

"Kau IYA " gaara memperjelas ucapannya dapat ia lihat kekosongan dalam mata sapphire teman kecilnya itu.

"Katakan apa yang kau rasakan naru,jangan memendamnya seorang diri" gaara menyentuh pipi naruto lembut mencoba menyalurkan kasih sayang kepeduliannya.

"Entahlah gaara,aku..... Aku hanya merasa di sini...

Naruto menunjuk pada dada nya sendiri.

...Terasa ada yang hilang" mata bulat naruto berkaca-kaca gaara menahan nafas melihat raut kesakitan naruto.

Gaara tau apa yang ia rasakan karna ia juga meraskan hal itu dulu.... Dulu sekali ketika ia harus menahan rasa rindu pada mantan suami yang takkan pernah menoleh padanya.

Kesakitan itu begitu nyata begitu membunuh hingga bernafaspun terasa sangat sulit.

"Tidak apa naru,semua akan baik-baik saja" naruto pernah mendengar ucapan seperti itu.

Gaara mengatakan hal menenangkan yang sama seperti sakura,naruto mengingat ucapan itu.

"Berhentilah jika kau lelah"

Naruto hanya tersenyum menanggapi ucapan sahabat manisnya ini.

Naruto takkan mengelak bahwa sebenarnya ia pun ingin berhenti toh tak ada lagi alasan bagi naruto untuk berada di sini hanya saja..naruto ragu apakah orochimaru akan membiarkannya pergi.

"Jika kau membutuhkan tempat tinggal datanglah padaku,Jira pasti senang bertemu denganmu"

Naruto kembali tersenyum mengingat putri kecil gaara,gadis 3thun itu sangat menggemaskan meski sampai saat ini ia tidak tau siapa ayah kandung gadis kecil itu.

Melihat bagaimana gaara membesarkan Jira seorang dari membuat Naruto sadar hidupnya mungkin sedikit lebih baik jika di bandingkan gaara yang harus mengurus jira seorang diri.

"Kau tetap tidak mau menceritakan alasanmu bisa berakhir seperti ini padaku?"

"Hidupmu sudah cukup berat naru,jangan tambah bebanmu dengan kisah tragisku" naruto meringis mendengar penuturan gaara,setidaknya kisah Kiba takkan berakhir seperti dirinya dan gaara.

Mereka bertiga memang sahabat ketika masih berstatus sebagai bangsawan hingga harus kehilangan kabar dan kini kembali bertemu meski dengan keadaan yang terbilang tidak baik dan naruto serta gaara bersyukur kiba tidak mempermasalahkan status keduanya.

Dan gaara sedikit bersyukur kiba jauh lebih dekat dengan naruto sehingga pemuda penyuka anjing itu tidak terlalu ingin tahu apa yang terjadi pada hidupnya.