ch19:hate you

2.5K 254 47
                                    


.
.
.
.
.
.

Naruko melangkah dengan lemas keluar dari arena kampus,hari mulai beranjak sore dan Naruko begitu lelah meski hanya untuk menunggu taksi.

Seharusnya hari ini Sasuke datang menjemput tapi pemuda itu tetap dengan sikap acuhnya menambah beban dalam diri Naruko.

"Ruko..." temari yang baru saja keluar dari kelasnya segera menghampiri Naruko begitu melihat gadis itu tampak lesu.

"Apa Sasuke tidak menjemputmu???" jujur saja Temari sedikit khawatir akan keadaan Naruko.

Meski Naruko adalah gadis angkuh dengan mulut yang tidak bisa di kontrol tapi temari menyayangi Naruko karna hanya Naruko yang pantas berteman dengannya atau dengan kata yang lebih masuk akal,Naruko satu2nya orang yang mau berteman dengannya.

"Jangankan menjemput,aku matipun dia takkan peduli" suara Naruto terdengar sinis tapi Temari tau bahwa gadis itu terluka.

"Kau terlalu serakah Ruko... Tidak seharusnya kau merebut kekasih adikmu dan lihat... Sekarang semua orang membencimu" Temari sedikit mengejek.

"Katakan pada seseorang yang telah merebut suami adiknya yang tengah mengandung" Naruko tersenyum mengejek yang di balas dengusan malas Temari.

"Gaara terlalu serakah.. Dia mengambil kasih sayang kankuronii lalu ibu dan dia juga mengambil calon suamiku"

" kau benar....naruto juga serakah,dia mendapatkan segala yang aku inginkan" Temari melangkah masuk kedalam mobilnya di ikuti Naruko.

"Apa rencanamu???"

"Tidak ada" Naruko menatap bingung Temari,kedua gadis itu berpandangan dengan sorot berbeda.

"Apa maksudmu tidak ada Temari???kau menyerah???"

"Aku lelah Ruko... Aku lelah di benci ayah-ibu juga kakakku hanya untuk mendapatkan Neji" Temari menjalankan mesin mobilnya meninggalkan halaman kampus.

"Kau tidak bisa menyerah begitu saja Temari...kita sudah berhasil menyingkirkan dua orang itu hanya tinggal memiliki apa yang kita inginkan lalu Boom... Kita akan bahagia bersama" ucapan Naruko menggebu-gebu menghiraukan wajah frustasi Temari.

"Tidak Ruko,sudah saatnya kita berhenti... Aku memang membenci Gaara tapi aku tidak bisa membenci gadis kecil itu... Dia keponakanku dan aku sudah tidak sanggup melihat ibu harus berpisah terlalu lama dengan cucunya"

Temari akui dia licik,Temari juga takkan berbohong bahwa ia membenci Gaara namun... Sebesar apapun kebencian itu takkan pernah menutupi kenyataan bahwa Temari menyayangi Gaara meski rasa iri itu masih ada.

Temari tidak ingin semakin di benci keluarga nya,Temari terluka ketika kedua orang tua serta sang kakak tak pernah menganggap keberadaanya.

Temari sudah bertekad akan mengatakan di mana keberadaan gaara serta mengatakan kenyataan bahwa Gaara memiliki putri kecil yang begitu lucu.

Bertahun2 mengawasi gaara dalam diam menumbuhkan sedikit demi sedikit perasaan sayang yang mulai terkikis karna rasa iri.

Temari hanya tidak ingin Gaara kembali kedalam hidupnya hingga Temari meminta seseorang untuk mengawasi gaara secara diam-diam tanpa temari sadari perbuatannya berhasil menumbuhkan perasaan sayang yang dulu telah hilang.

"Aku tidak akan berhenti" Naruko menatap nyalang Temari.

Sungguh naruko begitu kesal ketika temari memilih mundur dan tidak ingin memperjuangkan neji yang berarti naruko kehilangan teman untuk segala rencananya.

"Sasuke berbeda dengan Neji,dia kejam...dia takkan berbaik hati membiarkanmu hidup jika kau tetap mengganggunya" temari berbicara lembut mencoba menasehati.

Hate You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang