CH 10

6.4K 661 46
                                    

.
.
.
.
.

Kabuto menatap kemewahan lantai dansa dengan kosong pikirannya melayang jauh menerka2 keberadaan Naruto.

Kabuto gelisah akan keadaan si pirang yang saat ini bersama Sasuke.

'Aku tidak punya banyak waktu'

Kabuto harus secepatnya menemukan Naruto,ia tidak memiliki begitu banyak waktu.

Kabuto ingin bersama naruto sebelum tuhan memanggilnya.

Kabuto sakit,dia sekarat tak ada waktu untuk berdiam diri menunggu kabar tak pasti dari orochimaru.

Kabuto harus bertindak dia tidak ingin mati bodoh tanpa melihat bocah cantik itu.

"Kabuto-san" kabuto mengenali bocah berambut coklat yang berdiri di hadapannya saat ini.

Tuan muda Inuzuka salah satu teman sasuke sekaligus sahabat bocah tercintanya.

"Kabuto-san... Apakah naruto benar-benar bersama sasuke saat ini??? "

Kabuto memilih diam sebagai jawaban dari pertanyaan kiba.

Kediaman kabuto menjadi jawaban atas pertanyaan kiba membuat pemuda pecinta anjing itu menggeram kesal.

Uchiha brengsek dengan segala kesempurnaannya itu harus di beri pelajaran.

Tanpa mengucapkan apapun kiba segera berlalu pergi ia harus mencari keberadaan sasuke dan kiba yakin kekasih rusanya tau keberadaan sasuke saat ini.

Kabuto menatap jari2 tangannya yang mulai mengurus,kabuto mendesah pelan menyesali kesialannya.

Malam ini terasa sepi_sangat hidup membosankan yang kabuto rasakan kembali lagi semenjak si pirang menghilang.

Seharusnya tidak seperti ini semua rencana manisnya berantakan gara-gara si brengsek karin.

Sial double sial.

Kabuto tidak bisa seperti ini ia harus memberi pelajaran gadis menjijikkan itu.

😉😉😉😉😉

Sasuke melirik malas handphone yang terus menunjukkan panggilan masuk dari pengganggunya Naruko.

Ini masih terlalu pagi dan sasuke ingin menghabiskan waktunya hanya berdua bersama dobe tercintanya sebelum kuliah tapi sepertinya itu hanya tinggal rencana melihat naruko terus menghubunginya.

"Kenapa kau tidak mengangkat telfonmu??kau takut ketahuan meniduri adik orang tercintamu sendiri?"

Naruto terkekeh penuh ejekan melihat wajah datar sasuke tapi naruto tau jika keadaan sasuke tidak baik saat ini.

"Akan lebih baik semua orang tau jika aku menidurimu" mata naruto membola mendengar ucapan gila sasuke.

"Kedua orang tua kita akan langsung menikahkan kita"

"Kau... " naruto melempar bantal tepat mengenai tubuh sasuke yang hanya di balas kekehan ringan bungsu uchiha.

"Kau orang paling brengsek yang ku kenal" naruto hendak melempar sasuke menggunakan bola lampu jika sasuke tidak segera keluar dari kamar.

Naruto menggerutu kenapa hidupnya harus sesial ini???????

"Satu lagi.. Aku mencintaimu bukan Naruko"

"Aku tidak peduli sekarang biarkan aku pergi" naruto menjerit penuh emosi dia kembali melempar apapun yang bisa ia raih.

"Istirahatlah"

"Aku menbencimu Uchiha"

"Aku juga mencintaimu"

Cukup.naruto merasa ia akan gila jika terus berbicara dengan uchiha brengsek sasuke.

Hate You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang