That SCENT (Jungkook BTS FANF...

By bbuing10

55.2K 4.5K 158

Badan mungil Cherisha membuat dirinya hanya tinggi sebatas dada Jungkook. Membuat dia tercium aroma rambut ga... More

that first scent
that second scent
that third scent
that fourth scent
that fifth scent
that sixth scent
that seventh scent
that eighth scent
that ninth scent
that tenth scent
bukan update
that eleventh scent
that thirteenth scent
that fourteenth scent
that fifteenth scent (END)

that twelveth scent

2.1K 244 3
By bbuing10

Cherisha sedang duduk didalam mobil sambil menatap diam kearah jalan didepannya. Dia bingung dengan apa yang terjadi sekarang.

'Apa dia berusaha menculikku?' Cherisha sambil memegang dagunya

'Ah...mana mungkin. Dia temanku. Dia sudah menolongku berkali-kali.' Batin Cherisha.
Cherisha menggeleng kepalanya.

Jungkook melihat ekspresi yang dikeluarkan Cherisha benar-benar menggemaskan.

"Maaf aku mengajak secara tiba-tiba. Wanita itu sangat menggangguku maka dari itu aku sangat ingin keluar dari rumahku cepat. Tidak apa-apa kan..?" Jungkook menoleh sessat ke arah Cherisha lalu kembali fokus menyetir.

"Tapi...jungkook..kita mau kemana? Kenapa kamu tak membawaku pulang saja jika itu alasanmu?" Cherisha memperhatikan plang jalan tol. Arah mobil Jungkook sekarang menuju puncak. Dan itu sudah pasti jauh dari rumahnya.

"Bukankah aku pernah mengajakmu pergi berdua? Namun...kita belum sempat-sempat melakukannya."

Cherisha mengangguk polos.

Dia sebenarnya bingung. Seharusnya dia menolak dan meminta keras untuk pulang. Namun, dia tak bisa membohongi juga bahwa dia merindukan orang disampingnya ini.

"Jungkook....."

"Cherry....."

Sahutan mereka keluar bersamaan.

"Ah lebih baik kamu duluan." Jungkook mengalah.

Cherisha menggeleng, "tidak, kamu saja"

"Ah baiklah.....". Jungkook berdeham sebentar lalu melanjutkan kalimatnya. "Aku hanya ingin bilang...bahwa ucapanku saat dirumah sakit itu..aku benar-benar serius. Sheryl hanyalah teman lamaku. Aku tidak memiliki sedikitpun rasa padanya. Dan aku serius dengan ucapanku." Jungkook menoleh kearah Cherisha dengan mata tegasnya.

Cherisha termangu. Tak lama kemudian, Jungkook melihat kearah jalannya kembali.

"Aku......". Cherisha speechless. Dia tadi ingin bertanya tentang masalah itu. Ada hubungan apa Jungkook dengan wanita itu? Dan kenapa dia menyatakan suka pada dirinya saat ada wanita lain disisinya. Ternyata Jungkook sudah menjawabnya semua.

"Ya Cherry?"
"Aku...aku juga serius..."

Jungkook mengerem mobilnya karena saat itu tol sedang macet. Dia menhhunakan kesempatan tsb untuk memandang Cherisha.

"serius...?"
"Aku kangen kamu." Cherisha mengalihkan pandangannya kearah sampingnya dengan pipi yang merona.

Jungkook melongo tak percaya. Dia baru saja mendengar Cherisha kangen padanya. Walaupun itu bukan kata 'suka' namun dia merasa ada secercah harapan untuk merebut hati gadis ini. Jungkook tersenyum lalu mengelus surai hitam Cherisha lembut. Dia pun kembali fokus pada jalan didepannya karena jalan tol tsb sudah berangsur normal kembali.

'Eh?!?!'

.
.
.

"Woahhh....ini rumah siapa??" Cherisha melihat sebuah rumah kayu yang cukup mewah.

"Ah ini..? Villa keluargaku. Kami biasanya kumpul-kumpul disini setiap liburan. Ayo masuk."
Jungkook menuntun Cherisha ke rumahnya.

Jungkook mengambil kunci didalam kantong celananya lalu membuka pintu tersebut.

Jungkook dan Cherisha masuk ke dalam villa.

"Bi? Bi Minah?" Jungkook mencari bibi pengurus villa ini.

Tiba-tiba seorang wanita paruh baya yang sedang memakai apronnya keluar dari dapur.
"Den Kookie!! Masya Allah!! Akhirnya ketemu lagi! Bibi kangenn" sambil memeluk majikannya yang sudah dianggap seperti anak sendiri.

Jungkook menyambut pelukan bibinya lalu tersenyum tulus.

"Iya..kookie juga kangen sama bibi"

Cherisha mendengar Jungkook memanggil dirinya dengan 'Kookie' tersenyum geli. Nama itu sangat lucu baginya.

"Bibi tau pasti hari ini den kookie mau kesini, makanya bibi bersih-bersihin villa ini."

"Iya bi, seperti biasa. Mau ritual hehehe"

"Ritual..?" Cherisha mengerjap bingung.

"Oh iya. Bi, ini ada temen kookie, namanya Cherisha. Cher, ini bibi pengurus villa aku." Jungkook memperkenalkan Cherisha pada Bibinya.

"Halo bibi...aku Cherisha.." Cherisha mengulurkan tangannya sambil tersenyum.

"Salam kenal neng Cherisha hehe..ternyata den kookie pinter milih ya". Bibi Minah tersebut manggut-manggut setelah menjabat tangan Cherisha.

Cherisha tersipu.

Jungkook jadi salah tingkah.

"Bi, nanti siapin di taman belakang ya kayak biasa."
Jungkook mengalihkan topik.

"Siap Den kookie!"

Jungkook menuntun Cherisha kearah teras villa.

"Tiap 2 minggu sekali aku dan para anggota basketku kesini buat sekedar ngumpul-ngumpul aja."

Cherisha menatap Jungkook

"Apa tidak sebaiknya aku seharusnya gak ikut aja..?" Cherisha ragu dengan keputusan Jungkook. Kalau dia membawa teman-teman basketnya bukankah dia perempuan sendiri nanti..?

"Tenang aja aku udah nyuruh Suga ajak Azura juga."

Cherisha mengerjap.

"Kamu udah undang Azura??"

Jungkook mengangguk sambil terkikik melihat wajah terkejut Cherisha.

"Mereka masih dijalan sekarang. Mungkin sekitar sejam lagi mereka baru sampe." Jungkook mendudukan dirinya dilantai teras.

Cherisha mengikuti Jungkook.

"Gimana....kabar Ravi..?"
Jungkook memulai percakapannya.

"Ehm...dia sudah pindah.."

Jungkook mengangguk kecil.

"Masih sakit tangannya?"

Cherisha melihat tangannya yang sudah pulih. Lalu menggeleng.

"Tenang aja..udah sembuh lama" Cherisha tersenyum.

"Terima kasih...."

Jungkook menoleh kearah Cherisha cepat.

"Buat apa Cher?"

"Buat semuanya...Kamu udah nolongin aku dalam banyak hal.."

"Gapapa..itu memang kemauanku."

"Aku benar-benar takut waktu itu. Ravi sangat menyeramkan. Aku gak nyangka dia bakal ngelakuin begitu sama aku. Dia sangat marah saat aku tidak memakai cincin yang dia buat. Aku tidak tahu itu cincin apa...lalu dia mengamuk.." Cherisha tidak sadar daritadi dia sudah menggigit kukunya sambil menekuk lutut dan meneteskan airmata.

Jujur saja, peristiwa itu terkadang masih terngiang.

Diculik. Disiksa.

Bagian mana yang tidak menyeramkan?

Jungkook yang menyadari itu langsung mendekap Cherisha kedalam dadanya sambil mengelus rambutnya.

"Dia sudah pergi...jangan diingat kembali.." Jungkook mengeratkan pelukannya.

Cherisha hanya pasrah dalam dekapannya. Karena memang dia juga sangat butuh.

Cherisha membalas pelukan Jungkook erat.

Cherisha berangsur tenang. Isakannya pun berangsur hilang.

Cherisha merasakan damai saat Jungkook mendekapnya seperti ini.

Dengan mata yang sembab serta hidung yang masih memerah, Cherisha mendongakan wajahnya kearah Jungkook.

"Kookie......bolehkah aku memanggilmu Kookie juga...?"

Jungkook menatap kebawah. Menatap wanita mungil yang didekapnya.

"Tentu saja, Cherry."

TBC
.

.

Mianhaeeee aku lama update TuT
Banyak tugas chinguyaaaa TuT

Btw...
Aku lagi super excited dengan Save Me!!!

Ohiya, chinguyaaa rekomen ke aku FF BTS yang jungkooknya masih bayi dong...kalo kalian tau T.T

Aku sangat gemas dengan my honey bunny kookiiieee💕💕

May 21, 2016

Continue Reading

You'll Also Like

9.9M 501K 199
In the future, everyone who's bitten by a zombie turns into one... until Diane doesn't. Seven days later, she's facing consequences she never imagine...
828K 69.3K 34
"Excuse me!! How dare you to talk to me like this?? Do you know who I am?" He roared at Vanika in loud voice pointing his index finger towards her. "...
7.3M 303K 38
~ AVAILABLE ON AMAZON: https://www.amazon.com/dp/164434193X ~ She hated riding the subway. It was cramped, smelled, and the seats were extremely unc...
4M 167K 63
The story of Abeer Singh Rathore and Chandni Sharma continue.............. when Destiny bond two strangers in holy bond accidentally ❣️ Cover credit...