"Kamu benar meirizka ? " rio bertanya kepada hellen dengan menyerit
"Bukan bukan, aku bukan meirizka. Kamu salah orang aku hanya kaget tadi " hellen yang takut identitasnya ketahuan langsung merubah ekspresinya
"Ooh kau kenal saya ?" Rio yang heran akhirnya bertanya
"Tidak."
"Baiklah saya akan kedepan dahulu " setelah mendapatkan jawaban yang pasti rio segera meninggalkan tempatnya tadi
***
Di ruangan Terisa
"Kak ditunggu di bawah sama mommy " ucap hellen ketika sampai diruangan terisa
"Oh baiklah, astaga ini sungguh menegangkan" terisa menggenggam gaunnya erat
"Tenanglah kakak terlihat cantik" hellen berusaha menenangkan calon kakak iparnya itu
"Terima kasih "
****
Ketika dilobby
"Akhm hari ini saya Andrea akan melaksanakan tunangan dengan kekasih saya bernama Terisa" Andrea dengan lantang mengucapkan kalimat itu diatas panggung
Seketika itu juga mereka saling memasangkan cincinnya
"Kau naik dan bongkar identitas mu " andrea langsung menunjuk hellen dan mengatakan kalimat itu pelan
"Mmngg kak maaf sepertinya aku harus pergi ada tanding mobil hari ini bye kak" hellen yang memang belum siap dia mengelak dengan cepat
"Hel..."andre mau membantah adiknya itu tapi sudah terpotong duluan
"Ssstt aku gak pulang larut kok kak lanjut aja ya " hellen mengatakannya dan langsung pergi ke arah keluarganya berada
"Hei... ! "
"Mommy daddy aku pulang duluan ya "
"Len kenapa ?"
"Mommy masih banyak urusan yang harus aku kerjakan ada kerjaan kantor yang aku tinggalkan dari kemarin "
"Baiklah hati hati "
Ketika hellen melenggang keluar gedung
"Mamah ini bagaimana sih kok mengijinkan ?"
"Diakan mau pulang andre apa yang salah ?"
"Dia mau tanding mobil mamah "
"Apa ?" Ibunya tercengang ketika mendengar penuturan andre
"Biar Terisa yang susul tante "
"Jangann.. kamu ini bagaimana sih inikan acara kita kenapa kamu mau pergi ?"
"Isa tau hellen akan kemana kumohon dia bukan tanding dan bukan pulang"
"Apa kau tau apa ??" Andre yang heran akan pernyataan terisa menanyakannya langsung
"Dirumahmu ada Dian kan ?"
"Ya "
"Tante boleh saya bawa Dian ?"
"Silahkan "
"Huh baiklah hati hati sayang "
"Hei stop ini di umum "
"Baiklah "
***
Diperjalanan Terisa
"Hellen kau masih menjadi ketuanya kah ? Oh astaga bagaimana jika kejadian tahun lalu terjadi lagi bagaimana ini "
Tok tok tok
"Sebentar nyonya "
"Dian ini aku terisa dokter pribadi hellen "
"Terisa kau disini ?"
"Aku tunangan andrea, dian tolong bawa aku ke daerah penyelaman disini "
"Aku tidak tahu isa aku baru pindah ini masa liburanku "
"Arghh bagaimana ini ??"
"Kita lacak atau bagaimana ??"
"Kamu tahu ada temannya disini ??"
"Tidak isa "
"Aku coba tanya andre "
Via tlp
"Hallo ada apa isa apakah ada yang salah ?"
"Kau tahu siapa teman hellen ??"
"Hmm mungkin dinda anak komplek sebelah yang satu sekolahnya tapi yang aku tahu dia itu alim sekali "
"Yang lain dre ?"
"Rio.."
"Tanya kenal dengannya tidak kalau iya suruh hubungi aku "
"Baiklah kau harus ceritakan pada ku "
"Yayayaya"
***
"Bagaimana dian ??"
"Aku kehilangan datanya "
Tok tok tok
"Siapa itu ?"
"Biar ku buka "
Clek
"Siapa ya ?"
"Saya Rio "
"Baiklah masuk "
"Ini rumah mei atau majikannya ? "
"Kamu yang namanya rio ?"
"Ya ada apa ?"
"Kenal hellen ? "
"Hellen ?"
"Yes"
"Tidak yang mana orangnya ?"
"Dian foto hellen ?"
"Dikamarnya semua isa "
"Baiklah apakah dikunci kamarnya ?"
"Tidak ayo kita masuk "
Clekk
"Kak isa ngapain disana dan dia siapa ?"
"Hellen ?"
"Ada apa ?"
"Aku aku hanya takut kau melakukannya lagi "
"Jangan khawatir kak aku sudah mahir sekarang "
"Tidak "
"Ka...kau ?" Hellen terkejut ketika melihat rio di rumahnya
"Mei hmm maaf hellen ?"
"Ya aku hellen dan siapa meirizka ?" Hellen terkejut ketika rio mengucapkan nama samarannya. Sesegera mungkin dia mengelak
"Kau bisa ikut aku ?"
"Maksud anda ?" Lagi lagi hellen pura pura tak mengerti
"Ikut sekarang ada yang perlu aku bicarakan " ucapnya sambil menyeret hellen kemobilnya
"Kak aku pergi sebentar "
****
Dimobil
"Lo yakin bukan mei ?"
"I..ii..iya"
"Kenapa gugup ?? "
"Tidak"
"Kok bisa ya Andrea tanya sama gue 'loe kenal meirizka ?' Terus gue kerumah itu yang gue kira rumah majikannya tapi sampai disana gue di todong dengan nama hellen wow kejutan baru "
"Arghhh kak Andrea terkutuk kau "
'Ckckck menarik dan sedikit membuat penasaran' ucap rio dalam hati
"Hei tenang hellen coba kan ceritakan "
"Apanya ?"
"Identitas "
"Gak usah deh gue males yang penting loe jangan bocorin ini di kampus atau loe..."
"Okok Ms Atmaja "
"Huh menyebalkan sekali mm aku bosan bisa bawa aku ke jl. Mawar Indah no 56 "
"Memang ada rumah ?"
"Sudah deh cepat "
"Iya iya bawel loe "
"Rio "
"Apa ?"
"Kok tumben loe cerewet ?"
"Biar saja"
Ketika mereka masuk di daerah komplek di jalan mawar indah itu hanya terdapat satu gedung luas
"Ini apa ?"
"Ayo masuk "
"Masuk loe bercanda kan ?"
"Takut ?"
"Tidak"
Ketika mereka masuk semua yang ada di dalam langsung berhenti melakukan kegitannya dan ternganga
"Tian ? Kenapa loe ?"
".."
"Heh Sasha ?"
".."
"Kalian kenapa ?"
"Hellen ?"
"Bukan. hantu gue, hellen sudah mati 1 tahun yang lalu " ucap hellen sambil menggerlimgkan matanya malas.
"Loe masih hidup ?"
"Udah mati gue " ketus hellen lagi
"Hellen ?"
"What ??"
"Gila gue kangen berat sama loe hellen gue sempet depresi ringan gara gara loe koma gue kira kita gak akan ketemu lagi hiks hiks hellen loe jangan tinggalin kita lagi "
"Hey Erica Adlina Guernsey sudahlah aku masih disini dan aku masih hidup "
".."
"HEIII SUDAHLAH KENAPA JADI MELOW INGAT BUKAN KETUA KALIAN INI BENCI ACARA MELOW DI MARKAS INGAT ? "
"INGAT NYONYA HELLEN YANG TERHORMAT "
"KAMAR GUE RAPIH KAN ?"
"HELLEN LOE TOA LUPA ADA GUE ?"
"Oh ya guys gue lupa ini namanya mario thill ericti teman kampus gue "
"Ok, len loe latihan ?"
"Yup ato sekarang gue ganti baju dulu yoo..."
"Akhirnya ada juga si pembuka kotak rahasia "
"Rahasia mu orang kita udah tau semua isinya apa "
"Heh kita udah 3 tahun gak buka kotak tuh "
"Emang apaan isinya ?"
"Gini deh yo lo duduk disana aja liat aja nanti gimana gue mau ganti baju dulu"
"Ok ok "
****
Hellen mengganti bajunya dengan baju hitam dilapis rompi anti peluru serta menenteng penutup telinga dengan rambut di gelung keatas
"Haii "
"Hellen loe beneran balik lagi gila Ratu The Dragon Queen ckckck "
"Gila kalian ayo latihan ini kuncinya ambilin yang biasa "
Semua yang berada disana mulai latihan seperti diawal termasuk hellen yang lihai menggunakan pistolnya sesekali dia juga melempar pisau ke papan yang jaraknya sekitar 3 meter didepannya dan rio hanya ternganga tidak percaya bahwa hellen yang notaband nya adalah perempuan feminim bisa seperti ini
Tring tring tring
"Hallo ?"
"Rio ini gue Terisa loe dimana sama adik gue ?"
"Gue gak tau ini dimana tapi yang jelas sepertinya ini perkumpulan hellen "
"What loe bisa bawa hellen pulang ?"
"Pulang ?"
"Ya sekarang "
"Baiklah aku coba"
Tut tut tut
"Hellen pulang sekarang Terisa menyuruhmu pulang jika tidak kau akan diasingkan lagi "
"Apa ? Kalau begitu ayo pulang !"
"Pulang "
****
Ketika dirumah
"Hellen kamu gimana sih aku kan sudah bilang sejak kamu kom.... "
"Ssttt kak risa "
"Ok ok tapi jangan lagi ikut dalam masuknya latihan ok tapi inti hanya ide "
"Ok"
Oh ya aku lupa hellen itu salah satu ketua geng yang membela kebenaran mereka akan membantu orang orang yang tidak tahu dimana ada bahaya. 1tahun yang lalu saat kelompok mereka membantu seorang pengusaha hebat yang saat itu ada acara pembukaan cabang baru kalian tahu apa yang dilakukan hellen dia meleng tidak melihat musuh sebelah kanannya menembakkan peluru tepat di perutnya
Akhirnya hellen terbaring di rumah sakit dia pernah dinyatakan meninggal dunia karena pendarahan yang cukup hebat semua anggotanya langsung pupus harapan dan kembali ke london tapi selang 1 hari detak jantung hellen ada lagi dan dia koma selama 4 bulan penuh. Kalian tahu Dokter yang menanganinya adalah Terisa namun namanya juga hellen dia dapat menyembunyikan masalah sebesar ini dari semua orang termasuk ibunya
TBC
Guys mohon doa ya semoga hasil yang aku terima nanti memuaskan.
Aku sudah selesai ujian jadi aku bisa update lagi yey
Hellen sudah ketahuan nih sama rio tapi... apakah ada tragedi lain ?
Pastinya ada tunggu di part selanjutnya ya
Xoxo