Hate And Love (Completed)

By Dear_Sestal

314K 18.3K 597

"Dia adalah seseorang yang sangat menyebalkan dan aku sangat membencinya" - - - - - "Dia menarik, berbeda dar... More

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 29
Part 30 (end)
Pengumuman Penting..!!!
Sehun Birthday
OPEN MEMBER.!! BACA YAA..
New
New FF
New
New

Part 28

6.9K 450 20
By Dear_Sestal

Krystal saat ini nampak tersenyum jail kearah Luna yang saat ini pipinya sudah memerah karena malu.

"Wae.. wae.. kenapa menatapku seperti itu?" Decak Luna dengan nada gugupnya.

Krystal memperbaiki posisi duduknya menghadap Luna "Kau dan Suho oppa pacaran?"

"Hhhmm ne.." Jawab Luna dengan malu-malu.

Krystal terkekeh geli "Sejak kapan? Siapa saja yang sudah tau?"

"Baru saja tadi pagi. Dan hanya kau yang baru tau.." Jawab Luna.

Krystal lalu mengangguk mengerti "Eohh arasseo..." Krystal tersenyum jail "Besok akan ku sebarkan.."

"Yak....!!" Kesal Luna tapi Krystal sudah berlari menjauh dari Luna.

.
.

Setelah menjauh dari Luna. Krystal mulai sibuk dengan celemeknya didapur untuk membuatkan Sehun bubur.

Beberapa menit kemudian buburnya pun jadi dan Krystal membawanya kekamar Sehun. Saat memasuki kamar Sehun. Krystal melihat namjanya masih terlelap dengan nyamannya.

Krystal akhirnya memutuskan untuk mandi karena ia mulai merasa gerah dengan keringat ditubuhnya..

.
.

Sehun terbangun dari tidurnya dan mulai mencari disekelilingnya saat tak menemukan yeojachingu yang menurutnya tadi masih disampingnya.

"Krys...." Panggil Sehun yang mulai khawatir. Sehun takut jika apa yang ia alami tadi semua hanyalah mimpi..

"Jungie-ah...." Panggil Sehun lagi sambil beranjak perlahan dari tempat tidurnya. Baru saja ia ingin membuka knop pintu kamarnya, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan nampak Krystal yang menatapnya bingung.

"Sehunnie...." Krystal menatap bingung kearah Sehun "Kau mau kemana?"

Sehun menghampiri Krystal dan langsung memeluk yeojanya yang saat ini sedang memakai hot pants dan baju putih polos yang kelonggaran serta rambut yang digulung keatas bersama handuk kecilnya sehingga tengkuk Krystal yang sangat mulus terpampang nyata..

"Kajima..." Gumam Sehun.

Krystal hanya tersenyum tipis dalam pelukan Sehun "Arasseo. Aku tidak akan kemana-mana."

Krystal lalu melepaskan pelukan Sehun perlahan "Sekarang kamu makan dulu. Kamu pasti belum makan daritadi. Iyakan?"

Sehun hanya bisa menganggukkan kepala sebagai jawaban karena memang Sehun belum makan bahkan dari kemarin. Krystal menuntun Sehun kekasurnya kembali lalu mengambil bubur yang tadi dia simpan sebelum mandi.

"Aaa....." Krystal menyuapi Sehun dengan penuh kasih sayang.

"Kau membuatnya sendiri?" Tanya Sehun.

"Tentu saja.." Bangga Krystal.

"Kau pintar masak Jungie?"

"Yaa. Tentu saja, akukan perempuan.." Ujar Krystal tertawa sambil terus menyuapi Sehun.

"Kalau begitu menikahlah denganku.." Ucap Sehun serius menatap kedalam mata Krystal.

Deg..

"Yaa. Yaiisshhh jangan becanda. Pabo.." Sahut Krystal namun tak bisa menyembunyikan rona merah dipipinya. Krystal cukup terkejut dengan ajakan Sehun yang tiba-tiba.

"Apa aku terlihat seperti orang yang sedang bercanda?" Tanya Sehun serius.

Krystal menatap dalam kedua manik mata Sehun. Namun tak ada kebohongan didalam matanya. Hanya ada sebuah ketulusan dan keseriusan.

"Aku serius Jungie. Menikahlah denganku. Aku janji akan menjadi namja yang bertanggung jawab untukmu." Ucap Sehun tulus "Kau maukan menikah denganku?" Sehun kali ini mengambil mangkuk bubur yang berada ditangan Krystal dan meletakkannya diatas nakas lalu beralih menggenggam erat tangan Krystal dan menatap kedua manik mata indah Krystal dalam.

"Akuu......"

"SURPRISEE.............!!!"

"SEHUN-AH........."

Ucapan Krystal terputus karena kedatangan sahabat-sahabat Sehun yang tiba-tiba.

Sehun menatap tajam para sahabatnya yang telah merusak moment lamarannya dengan Krystal.

Tit... tit...

Suasana tiba-tiba menjadi canggung. Krystal yang merasa tidak nyaman dengan suasananya langsung berdiri dan menghampiri para sahabat Sehun dan menyuruh mereka masuk..

"Eoh..oh... Sepertinya ada yang salah..." Celetuk Baekkie

"Aniya oppa. Masuklah..." Sambut Krystal dengan senyum lembutnya.

"SEHUN-AH......!!" Seru Kai yang langsung menaiki kasur Sehun dan memeluk sahabatnya itu.

"Yaaa kau membuatku tidak bisa bernafas pabo." Dorong Sehun namun Baekkie malah tambah ikut memeluknya. Membuat semua yang ada diruangan ikut tertawa dan Krystal yang terkekeh geli karena melihat namjanya yang memasang wajah cemberut.

Krystal melangkah pergi bersama Luna namun langkahnya dihentikan oleh Sehun "Chagi kau mau kemana?" Tanya Sehun manja.

"Aku akan buat minuman sebentar dengan Luna..." Jawab Krystal.

"Wah.. Gomawo Jungie kau memang yang terbaik.." Sahut Kai dengan senyum terbaiknya.

Sehun langsung menjitak kepala Kai saat melihat sahabatnya itu mencari perhatian pada yeojachingunya..

"Awww..." Ringis Kai.

"Luna juga terbaik..." Sahut Suho membuat semua pasang mata menatapnya bingung kecuali Krystal yang memang sudah tau dan Luna yang saat ini sudah merona.

"Ya sudah kami buatkan minum dulu.." Sahut Krystal.

"Chakkaman. Chan oppa mana?" Lanjut Krystal saat menyadari Chanyeol tidak ada diantara para sahabat Sehun.

"Eoh tadi dia bilang mau jemput Sulli dulu baru kesini." Jawab D.O

"Ohh arasseo..." Ucap Krystal diikuti anggukan mengerti Sehun dan Luna.

Krystal dan Luna akhirnya menuju dapur untuk membuat minum.

.
.

"Sehun-ah kau sudah baikan?" Tanya Suho.

"Tentu saja sudah baikan..." Sahut Baekkie dengan cengirannya.

"Suho-ah kau menyukai sepupuku yah?" Tanya Sehun menatap curiga Suho diikuti tatapan penasaran oleh sahabatnya Kai, D.O dan Baekkie.

Suho yang ditatap seperti itu tiba-tiba menjadi salah tingkah dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal "Sebenarnya aku dan Luna sudah pacaran?"

"MWO?" Seru para sahabatnya kaget.

"Kapan?" Tanya Kai.

"Kenapa kau tidak memberitahu kami?" Tanya D.O

"Kenapa bisa?" Tanya Baekkie

"Kenapa kau tidak meminta izinku dulu?" Tanya Sehun.

Pertanyaan-pertanyaan para sahabatnya membuat Suho bingung harus menjawab yang mana terlebih dahulu.

"Bisakah kalian bertanya satu satu?" Suho menatap stress para sahabatnya.

Baru saja Suho ingin menjawab pertanyaan para sahabatnya Chanyeol datang membuat onar.

"ANNYEONNGG..!!!" Jerit Chanyeol berlari menuju para sahabatnya.

Langkah Chanyeol terhenti saat melihat para sahabatnya tak ada yang merespon malah hanya memandang kedatangannya malas.

"Wae?" Tanya Chanyeol bingung.

Semua kembali fokus ke Suho lagi "Teruskan. Jawab pertanyaan kami tadi Suho-ah.." Desak Baekkie.

"Aku menyukainya sejak pertama kali aku bertemu dengannya..."

"Nugu?" Tanya Chanyeol tiba-tiba dengan antusias membuat para sahabat disekililingnya menatapnya dengan tajam karena tanpa sengaja ia telah memotong ucapan Suho.

Merasa ditatap tajam oleh para sahabatnya Chanyeol kembali mengatupkan bibirnya rapat, meskipun dia sangat penasaran tentang siapa yang sedang dibicarakan oleh para sahabatnya itu.

Suho yang melihatnya hanya terkekeh geli "Kami baru jadian kemarin. Dan kalau ditanya kenapa bisa itu karena ternyata cintaku tidak bertepuk sebelah tangan. Ternyata dia juga menyukaiku sejak pertama kami bertemu." Jelas Suho dengan senyum malu-malunya.

"Eoh dan lagi. Mianhae Sehun-ah karena aku tidak meminta izinmu dulu." Ujar Suho saat mengingat jika pertanyaan Sehun belum ia jawab. "Tapi kau mengizinkanku kan?" Lanjutnya.

"Ani.." jawab Sehun cuek.

"Yaaaa...." Kesal Suho.

"Kalian bagaimana?" Lanjut Suho berharap para sahabatnya akan merestui dan membantunya.

"Tentu saja..." Sahut D.O gantung.

"T.I.D.A.K" Sambung Baekkie dengan penuh penekanan.

"Wae... wae...???" Cemberut Suho.

"Bagaimana bisa kami restui sedangkan pajak jadian saja belum cair.." Sahut Kai membuat para sahabatnya hanya mengangguk setuju sambil menahan tawa.

"Mwo..!!?" Kaget Chan lagi-lagi.

"Suho-ah kau jadian dengan siapa? Kenapa kau tidak memberitahu kami? Kenapa bisa?" Tanya Chan terkejut. Membuat semuanya tiba-tiba tertawa ngakak melihat wajah kaget Chanyeol sahabatnya.

"Pabo. Makanya datang jangan terlambat.." Sahut Baekkie.

"Pertanyaanmu tadi sudah terjawab semua barusan.." Sahut D.O

"Suho baru saja jadian dengan Luna sepupu Sehun" Sahut Kai.

"MWO!? Kapan jadiannya?"

"Kemarin" Jawab Suho singkat.

"Jadi Chanyeol-ah kau merestuikukan?" Sambung Suho dengan senyum manisnya.

"Ani.." Jawab Chan cepat dengan cengirannya. Membuat Kai, D.O, Baekkie dan Sehun terkekeh geli melihat wajah kesal Suho.

"Arasseo... arasseo aku akan mentraktir kalian semua malam ini" Putus Suho dengan helaan nafas berat. Sedangkan teman-temannya sedang berhigh-five ria.

"Kalian mau keluar?" Tanya Krystal yang tiba-tiba sudah ada didepan pintu masuk kamar Sehun membawa minuman beserta beberapa cemilan dengan Luna dan Sulli.

"Ne. Kalian juga harus ikut.." Sahut Baekkie senang.

"Eohh Luna-ah. Chukkae.." Lanjut Baekkie. Diikuti oleh para sahabat lainnya sedangkan Krystal dan Sulli yang memang sudah tau. Mereka hanya tersenyum geli ketika melihat semburat merah dipipi Luna begitupun dengan Suho.

Krystal menghampiri meja disamping tempat tidur Sehun dan meletakkan minumannya begitu juga dengan Sulli dan Luna.

"Chagi kemarilah.." Panggil Sehun agar Krystal duduk dekat disampingnya lalu mendorong Baekkie dari posisinya.

"Yaaa..." Kesal Baekkie.

Sehun tidak peduli dan malah menyandarkan kepalanya dibahu Krystal sambil merangkul mesra pinggang kekasihnya itu.

"Chagi-ah bogoshippo...." Manja Sehun.

"Yaakkkk...." Kesal para sahabat Sehun melihat tingkah Sehun yang kelewat manja.

Krystal hanya tertawa menanggapi semuanya sedangkan Sehun, ia malah memeletkan lidahnya kepada para sahabatnya yang saat ini sedang menatap tajam dirinya.

.
.
.
.

Tbc

Aduhh maafin author yang kembali dengan cerita absurd inii.. hehehe
Tinggal beberapa part lagi ceritanya bakalan end.
Semoga suka yah..
Vomment jangan lupa readers tersayang 😙😙

Authornya pengen ujian hasil hari selasa. Doain yah guyss semoga lancar selamat keluar dari ruang seminar. Aminn 🙇🙇 hehe..

Continue Reading

You'll Also Like

110K 12.5K 47
Menggapaimu... Mungkin suatu hal yang mustahil. Namun, bisakah aku tetap berharap? Bahwa suatu hari nanti kau bisa mencintaiku, meski tak sebanyak ak...
19.3K 4.3K 58
Oiris Salden Iswara selalu merasa hidupnya dipenuhi dengan kesialan, terlebih setelah ia mengetahui satu hal; ia bisa melihat dosa manusia hanya lewa...
13.2K 2.4K 14
"Teruntuk siapapun yang baca, ati - ati sama mulutnya kalo nggak mau kaya gue." - Mahasiswi semester 7 yang apes dapet mata kuliah Pak Genta . . . . ...
2.3K 401 40
Dalam dunia yang berlomba untuk menjadi terdepan, saat tubuh dan jiwa hancur dirusak dunia, saat diri terasa hilang arah, setidaknya kita butuh satu...