Hate And Love (Completed)

By Dear_Sestal

314K 18.3K 597

"Dia adalah seseorang yang sangat menyebalkan dan aku sangat membencinya" - - - - - "Dia menarik, berbeda dar... More

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30 (end)
Pengumuman Penting..!!!
Sehun Birthday
OPEN MEMBER.!! BACA YAA..
New
New FF
New
New

Part 18

7.6K 488 15
By Dear_Sestal

Hara menatap tak percaya dengan apa yang ada didepannya saat ini.

"Eonni... Oppa... Apa yang kalian lakukan? Kalian... kalian kenapa bisa tidur bersama?"

Luna dan Sulli menghampiri kamar Sehun sesaat setelah mendengar teriakan Hara.

Krystal jadi salah tingkah dan langsung melepas pelukan Sehun "Hara-ah ini tidak seperti yang kau bayangkan.."

"Apa yang terjadi Hara-ah. Kenapa kau teriak?" Tanya Luna yang masih setengah sadar menghampiri Hara.

"Eonni... Oppa dan Krystal eonni. Mereka...." Ucap Hara yang masih terdengar shock menunjuk ke arah Sehun dan Krystal.

"Yaa Hara-ah nanti oppa jelaskan. Kembalilah kekamarmu oppa masih ngantuk. Arasso." Ucap Sehun tidak peduli lalu kembali menarik Krystal berbaring disampingnya.

Krystal membulatkan matanya lebar melihat respon Sehun yang tidak peduli.

'Yaiisshh orang ini. Bagaimana kalau Hara melapor ke bibi dan paman Oh..' Batin Krystal panik.

"Sehun-ah lepaskan...." Berontak Krystal.

"Hara-ah ini masih terlalu pagi. Kajja nanti saja oppamu jelaskan.." Ucap Luna menarik tangan Hara.

"Tapi eonni..."

"Gwenchana Hara-ah semuanya baik-baik saja." Sahut Sulli menutup pintu Sehun lalu mengikuti Hara dan Luna yang berjalan duluan kekamarnya.

Sedangkan Krystal. Dia merasa tidak tenang sekarang. Dia baru menyadari bahaya yang akan menghadang hubungan mereka nantinya.

Sehun bisa merasakan kekhawatiran Krystal karena selama ini itulah yang selalu Sehun khawatirkan.

Tapi tekad Sehun sudah bulat. Dia akan melindungi Krystal dan akan memperjuangkan hubungannya bersama Krystal apapun yang terjadi.

"Chagi-ah tenanglah. Semuanya akan baik-baik saja" Ucap Sehun lembut menarik Krystal kepelukannya masih dengan mata terpejam.

"Aku tau apa yang kau takutkan tapi percayalah aku akan selalu melindungimu dan akan memperjuangkan hubungan kita apapun yang terjadi. Jadi kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun lagi. Berjanjilah Jungie-ah apapun yang terjadi jangan pernah melepaskan tanganmu dariku."

"Aku mencintaimu Jungie-ah. Tetaplah disampingku dan jangan pernah meninggalkanku. Aku tidak yakin bisa hidup tanpamu." Ucap Sehun tulus lalu mengecup puncak kepala Krystal.

Krystal menangis. Dia menangis terharu. Dia tidak pernah menyangka seorang Oh Sehun musuhnya ternyata mencintainya begitu besar seperti ini.

Sehun melepaskan pelukannya lalu mengusap air mata Krystal lembut.

"Uljima chagi-ah. Aku tidak suka melihatmu menangis"

"Gomawo hunnie-ah. Saranghae. Aku janji, aku tidak akan pernah melepaskan tanganmu dan tidak akan pernah meninggalkanmu." Ucap Krystal lalu memeluk Sehun erat. Seolah-olah takut seseorang akan mengambil Sehun darinya.

~••~

Krystal sibuk sendiri membuat sarapan didapur tiba-tiba Hara datang menghampirinya.

"Eonni..." Seru Hara.

Krystal berbalik dan menatap Hara tidak enak "Hara-ah soal yang tadi...."

"Arasso eonni. Luna dan Sulli eonni sudah menjelaskan semuanya dan tadi baru saja Sehun oppa menjelaskannya juga padaku."

"Mianhae eonni. Aku tidak bermaksud membuatmu tidak enak padaku. Tadi aku hanya benar benar kaget karena biasanya eonni kalau bertemu oppa pasti bertengkar tapi tadi malah mesra-mesraan. Hehe..." Jelas Hara tertawa.

Krystal memeluk Hara "Gomawo Hara-ah. Gomawo sudah mendukung kami"

"Tentu saja aku mendukungmu eonni. Aku yakin hanya eonni yang terbaik untuk oppaku.."

"Arasso gomawo. Duduklah aku akan buatkan sarapan dulu. Luna dan Sulli mana?"

"Masih diatas eonni. Aku panggil dulu yah.."

"Ne.."

Setelah Hara pergi. Krystal kembali sibuk dengan nasi goreng kimchi yang sedang dia buat.

Seseorang tiba-tiba datang dan memeluk Krystal dari belakang membuat tubuh Krystal menegang meskipun dia tau siapa pelakunya.

"Hunnie-ah kau membuatku kaget. Lepaskan..."

"Shireo. Kiss dulu.."

"Yaa kenapa kau makin hari makin mesum Hunnie" Ucap Krystal tanpa membalikkan badannya.

"Karena kau yang begitu menggoda chagi. Membuatku tidak berhenti berpikir mesum.." Ujar Sehun terkekeh geli.

Luna, Sulli dan Hara menghampiri meja makan dan menatap malas pada suguhan romantis dari Krystal dan Sehun.

"Yaa. Kalian berhentilah bertingkah seperti itu.." Ucap Luna sembari mendudukkan dirinya dikursi.

"Ne. Apa kalian pikir dunia hanya milik kalian berdua." Sahut Sulli yang mengambil minuman di kulkas.

"Hunnie lepaskan. Aku tidak bisa masak.." Berontak Krystal.

"Arasso.." Ucap Sehun lalu mencium bibir Krystal sekilas.

"YAK OPPA" Bentak Sulli, Luna dan Hara yang melihatnya.

Krystal menatap Sehun tidak percaya sedangkan Sehun hanya mengangkat bahunya cuek lalu mendudukkan dirinya dimeja makan.

~••~

Siang harinya Krystal mendapat telpon dari eommanya yang menyuruhnya untuk segera pulang.

"Aku harus pulang sekarang" Ucap Krystal.

"Waeyo? Kenapa buru-buru sekali?" Tanya Sehun yang mulai cemberut.

"Eomma menelponku. Katanya aku harus pulang sekarang."

"Kalau begitu aku juga pulang sekarang." Sahut Sulli.

Sehun memeluk Krystal manja "Tapi aku masih ingin bersamamu Jungie"

"Yak oppa sejak kapan oppa jadi manja seperti anak usia 5 tahun begitu" Celetuk Hara jijik melihat tingkah oppanya.

Luna, Sulli dan Krystal tertawa mendengar kata kata Hara.

Sehun menyentil dahi Hara "Anak kecil lebih baik kau diam saja"

Hara mengerucutkan bibirnya sebal..

"Eonni.. Oppa memukulku" Adu Hara pada Krystal dengan wajah yang dibuat menyedihkan.

Krystal memukul lengan Sehun "Yak. Kenapa memukul adikmu pabo. Sudahlah aku mau pulang"

Sehun menatap Hara tajam sedangkan Hara memeletkan lidahnya pada Sehun.

Sehun, Luna dan Hara mengantar Krystal dan Sulli sampai dimobil mereka.

"Chagi-ah hati-hati bawa mobilnya ne. Kabari aku kalau sudah sampai dirumah." Ucap Sehun memeluk Krystal lalu mencium keningnya.

Krystal tersenyum "Ne. Arasso Hunnie."

"Luna-ah Hara-ah. Annyeong..." Pamit Krystal lalu memasuki mobilnya.

"Anyeong..." Pamit Sulli yang juga masuk kemobilnya.

Krystal dan Sulli melajukan mobilnya meninggalkan halaman rumah keluarga Oh.

~••~

Krystal memasuki rumahnya dan melihat eomma dan appanya sedang duduk santai diruang tamu.

"Eomma.... Appa...." Seru Krystal berlari memeluk eomma dan appanya bergantian.

"Kau lagi bahagia yah?" Tebak eommanya.

"Ani.."

"Atau kau lagi ingin minta sesuatu?" Tebak appanya.

"Aniya.."

"Tidak biasanya. Kalau kau bersikap manja tiba tiba seperti ini biasanya karena ada dua alasan. Pertama karena kalau lagi bahagia atau yang kedua karena kau menginginkan sesuatu dari eomma dan appa. Iyakan?"

"Aniya eomma appa. Yaiisshh.." Kesal Krystal.

Appanya tertawa melihat tingkah putrinya itu "Arasso... arasso... Pergilah kekamarmu dan pilih gaun yang sangat cantik untuk kau kenakan malam ini keacara makan malam appa dan eomma."

"Makan malam?" Tanya Krystal bingung.

"Ne nanti kita akan makan malam dengan sahabat appamu." Jawab eomma Krystal.

"Kenapa aku harus ikut?" Tanya Krystal mulai curiga.

"Karena eomma dan appa akan memperkenalkanmu dengan anak sahabat appamu itu." Jawab eomma Krystal.

'Sudah kuduga' Ucap Krystal dalam hati.

"Shireo?" Tolak Krystal tegas.

"Wae Shireo?" Tanya appa Krystal lembut

"Appa dan eomma tidak berniat menjodohkanku dengannya kan?"

Appa krystal tersenyum "Kalian hanya akan saling kenal dulu. Tidak ada salahnyakan sekedar berkenalan Jungie?"

"Janji tidak ada perjodohan?"

Appa Krystal hanya mengangguk dan tersenyum menanggapi.

"Arasso. Hanya berkenalan tidak lebih. Eomma dan appa taukan aku benci dijodoh-jodohkan seperti itu."

"Arasso Jungie-ah." Ucap appa Krystal lembut.

Krystalpun berlalu menuju kamarnya.

"Yeobo. Bagaimana ini?"

"Biarkan mereka berkenalan dulu. Nanti baru kita pikirkan bagaimana kedepannya supaya Krystal mau menerima keputusan kita"

Tbc

Maaf typo berantakan
Semoga suka yah..

Jangan lupa vomment ^-^
Thank you readers

Continue Reading

You'll Also Like

Indie Kos By Ifana Dee

General Fiction

208K 28.1K 61
Dulunya Indie Kos adalah kosan khusus cowok, tapi sejak Mirza minta Ibu kos terima adik perempuannya bersama teman-temannya ngekos di sana. Indie Kos...
290K 42.7K 51
Karena suatu hal, Tatiana Monalisa mengundurkan diri dari perusahaannya bekerja dan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan yang tak pernah dia ketahu...
193K 31.6K 30
Apapun yang berhubungan dengan doi, selalu jadi trending topic #1 di kampus gue. Published : 4/1/17 Completed : 15/4/17 Storyline : paulivery
13.2K 2.4K 14
"Teruntuk siapapun yang baca, ati - ati sama mulutnya kalo nggak mau kaya gue." - Mahasiswi semester 7 yang apes dapet mata kuliah Pak Genta . . . . ...