(Namakamu) POV
Gue kira, setelah kejutan dan acara lamaran--pertunangan-- kemarin. Semua akan indah. Tapi Steffi masih aja berulah. Secara terang-terangan didepan gue, dan gelap-gelapan didepan Iqbaal. Okesip. Mungkin rencana Tuhan lebih indah. Dan dibalik sikap Steffi yang kamvret. Untung aja sikap Iqbaal ke gue makin lama makin buat gue gemez. Aw.
***
Repost yaw