05:00 AM
Beep
Beep
Beep
Beep
Beep
Aku terbangun karena suara alarm ponsel dan membuka mata perlahan.
Click
Aku sangat terlelap setelah perjalanan kemarin. Dan ajaib tidak terjadi apa-apa dalam suasana yang baru ini. Teringat bahwa sudah ada janji dengan tante Shaylee yang akan mengantar ke kampus dan tentunya membantu mengurusnya. Tante Shaylee akan menjemput pukul 07:00 pagi. Aku pun bangun dari tempat tidur setelah itu menuju kamar mandi juga memakai pakaian yang pantas.
05:30 AM
*TOK TOK*
"yeaahhh waittt !!!" aku bangun dari sofa di ruang tamu.
*TOK TOK TOK TOK TOK*
"yesss I'm coming"
*KREEEKK*
Aku tau betul wanita yang ada di depanku ini. Tante Shaylee.
"Morning Jensen"
"Morning tante"
"maaf yaa sudah datang cepat dari perjanjian kita gini soalnya tante agak khawatir sama kamu, takut kenapa-kenapa" jelasnya sambil memegang kedua pundak ku. Terlihat sekali raut wajahnya yang khawatir seakan aku anaknya.
"Don't worry tante, aku baik-baik aja kok , tidurku nyenyak"
"syukurlah tante senang mendengarnya, ohya ini tante bawain makanan pasti kamu belum sarapan kan?? Ayo dimakan"
Tante Shaylee tuh tante yang baik banget sih, peka banget deh tau aja gue emang lupa beli makanan buat sarapan. Bisa aja sih gue masak tapi apa yang mau dimasak bahannya aja gaada Aku berbicara melalui pikiran.
"Yaa ampun tante gak usah repot-repot"
Tante Shaylee langsung membalik badanku dan mendorongku menuju dapur. Aku hanya menurutinya.
"yuk kita sarapan. waktu kita tinggal sebentar lagi"
Tante Shaylee akan mengantarku ke tempat perkuliahanku, nanti dia bilang juga akan membantu registrasi dan segala macamnya. Setelah selesai sarapan kami pun pergi meninggalkan rumahku. Seperti biasa tante Shaylee menghentikan taxi yang pas sekali lewat depan kita.
"Brooklyn University"
Pemandangan kota New York memang sangat indah.
Benar-benar indah.
Aku memperhatikan jalanan. Satu demi satu melewati pohon-pohon seakan mengikuti dan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi sekali. Senyumku mengembang melihat itu semua.
Finally, aku sampai tujuan.
Kami berdua pun turun. Aku melihat tante Shaylee sedang berusaha mengambil uang untuk membayar tarif taxi nya. Tapi aku mencegahnya.
"no tante!" Aku langsung menyodorkan uang pada supir taxi tersebut.
Tante Shaylee pun berhenti merogoh tas kulit nya dan tersenyum kepada ku. Pun aku langsung menggandeng tangan tante Shaylee untuk masuk kedalam.
"kamu tunggu yaa disini ya"
"okay"
Sambil menunggu tante Shaylee kembali aku duduk di kursi panjang sebelah lorong kampus. Mereka memerhatikanku like they've known me. Gosh!! But I don't care. Ketika bertumpu tangan di pipi, tak sengaja aku melihat orang tengah bermesraan. Mereka duduk di rerumputan, mengobrol sedikit juga bercumbu. Memperhatikan mereka sekilas cewek itu sangat cantik, rambutnya darkbrown yang lurus panjang dan si cowok asik memainkan rambut indahnya itu. Lalu aku pindah untuk memandangi si cowok itu. Yaa tampan, cute dengan rambutnya yang blonde. Wait! Batinku. Wajah ku seketika serius memandangi cowok itu. Agak lama memperhatikannya. Aku pun mengerutkan dahi semakin lama semakin dalam dan mulai berpikir seperti mengingat.
*TAP*
Tiba-tiba seseorang menepuk pundak yang membuatku terkejut.
"astaga tante,kamu menga-"
"HI"
Ternyata bukan tante Shaylee melainkan gadis berambut brunete yang sudah membuatku spot jantung.
"oh astaga! Hi maaf aku kira kamu tante ku"
"it's okay, kamu anak baru pasti"
"yaa benar"
"namaku Miley Devone, just call me Miley, siapa namamu?"
"Jensen Steinfield, just call me Jensen"
"senang berkenalan dengan mu, Jensen"
Gadis itu melangkah menjauhiku. Tapi hey! Bagaimana jika dia mengantarku berkeliling karena aku sangat bosan duduk sendiri. Aku pun bangun dari kursi dan mengejar gadis itu.
"Hey!" seruku
Miley pun menengok ke arahku.
"Yeah? Ada apa?"
"Apakah kamu mau mengajakku untuk berkeliling kampus ini untuk melihat-lihat?" mataku turun melihat ia membawa berkas lumayan banyak. "ummm are you busy?"
"oh yaa tentu aku mau, no aku gak sibuk kok, berkas ini aku akan bawa pulang untuk disalin" jawabnya sangat antusias.
"okay. thanks before Miley" ucapku sambil tersenyum kecil.
Miley menunjukan dan menjelaskan tiap-tiap ruangan yang ada di kampus ini sangat detail. Dia anaknya asik dan ramah juga sangat ceria dalam bercerita.
"Gue paling suka berada di dalam perpustakaan you know? Laptop or gadget,charger,earphone and wi-fi ofc"
"oh yeahh haha ofc I understand, such a heaven"
"Totally!"
"Jadi bagaimana jika kita lihat kantin, dan membeli beberapa makanan dan lanjut obrolan kita disana"
"Sounds good,c'mon"
Kami berdua menuju kantin.
"two cheese burger beef and.."
"Jensen kamu mau apa ? chicken,beef atau fish"
"chicken"
"and chicken and two mineral water"
"okay please wait"
Kami pun beralih ke ujung etalase sambil menunggu orderan kami.
"Lo harus mencoba cheese burger ini, pasti akan ketagihan"
"ah masa?"
"yes, I'm not lying, the best cheese burger i've ever eat"
Akhirnya orderan kami siap dan langsung menduduki kursi yang kosong. Memang benar tampilan dari burger ini sangat menggiurkan. Tanpa pikir panjang aku dan Miley melahap burger kami. Di sela-sela makan kami pun lanjut dengan obrolan tadi.
"Wow you win. This is so good" seruku sambil menggunyah.
"tuhkan apa gue bilang enak kan, nagih pula"
"banget!!!"
*Incoming Call*
"astaga sampe lupa sama tante gue"
"hah? Tante lo mana? Perasaan lo sendiri tadi"
"ini di hp tuhh" aku menunjukan layar hp pada Miley
"yaa angkatlahh"
Click
"Hallo tante, astaga aku minta maaf aku lagi keliling liat kampusnya sama temen baru. Maaf aku gak bilang tante"
"Jensen gak papa kok, tante cuma mau bilang tante gak bisa lama-lama menenin kamu soalnya tante harus pergi ke kantor, kamu langsung temuin ajah Miss. Julia okay,bye Jensen have a great day"
"okay tante tapi.."
Tut tut tut tut
Miley pun menatapku dengan wajah what happen?
"Belum sempat aku jawab sudah ditutup sama tante. Huft. Gakpapalah dia sedang buru-buru banget tadi dia berkata tanpa jeda nafas"
"Jadi lo disini tinggal sama tante?" tanya Miley
"Nope, gue tinggal sendiri dan dia itu sebenernya temen lama nyokap"
"ohh gitu,"
"iya. ohya gue tuh baru pindah kemarin"
"ohh lo pindahan, let me guess you must be from UK?"
"yess, how do you kn-?"
"your accent, British 100%"
"ohh yeah hahaha"
"By the way tante bilang Miss. Julia. Dia siapa? Itu kalimat terakhir yang dibilang tante Shaylee"
"Oh She is our Headmaster. Tenang nanti ku antar"
"Okay then. will go to her right"
Kami pun bergegas pergi meninggalkan kantin dan langsung menuju ruang Miss.Julia. Setelah sampai di depan ruangan Miss Julia, Miley menerima telefon dari ibunya. Dia tidak bisa menemani masuk ke ruangan Miss Julia karena sudah janji akan menemani ibunya berbelanja bulanan. Aku pun langsung mengiyakan lagi pula dia sudah menemaniku berkeliling kampus ini seharian.
"Bye, Miley"
"Bye, See you tomorrow"
Aku pun memasuki ruangan Miss Julia.
"Miss Julia" panggilku.
"oh Nona Steinfield right? Come and sit please"
"yes mam, well thank you"
"Ferguson sudah mengurus dari data-data sampai administrasi, aku akan proses akun mahasiswa untuk mu"
"Akun mahasiswa?" tanyaku.
"Akun itu nantinya akan dipakai untuk mengetahui jadwal, nilai serta tugas" jelasnya sambil terpaku di depan komputer.
"here's your username dan password. AND don't forget to change the password after i gave you okay? And welcome to the new world dan kau akan memulainya besok Nona"
"I understand. Thank you Miss Julia"
05:00 AM
Beep
Beep
Beep
Beep
Beep
Aku terbangun karena suara alarm ponsel dan membuka mata perlahan.
Click
Aku sangat terlelap setelah perjalanan kemarin. Dan ajaib tidak terjadi apa-apa dalam suasana yang baru ini. Teringat bahwa sudah ada janji dengan tante Shaylee yang akan mengantar ke kampus dan tentunya membantu mengurusnya. Tante Shaylee akan menjemput pukul 07:00 pagi. Aku pun bangun dari tempat tidur setelah itu menuju kamar mandi juga memakai pakaian yang pantas.
05:30 AM
*TOK TOK*
"yeaahhh waittt !!!" aku bangun dari sofa di ruang tamu.
*TOK TOK TOK TOK TOK*
"yesss I'm coming"
*KREEEKK*
Aku tau betul wanita yang ada di depanku ini. Tante Shaylee.
"Morning Jensen"
"Morning tante"
"maaf yaa sudah datang cepat dari perjanjian kita gini soalnya tante agak khawatir sama kamu, takut kenapa-kenapa" jelasnya sambil memegang kedua pundak ku. Terlihat sekali raut wajahnya yang khawatir seakan aku anaknya.
"Don't worry tante, aku baik-baik aja kok , tidurku nyenyak"
"syukurlah tante senang mendengarnya, ohya ini tante bawain makanan pasti kamu belum sarapan kan?? Ayo dimakan"
Tante Shaylee tuh tante yang baik banget sih, peka banget deh tau aja gue emang lupa beli makanan buat sarapan. Bisa aja sih gue masak tapi apa yang mau dimasak bahannya aja gaada Aku berbicara melalui pikiran.
"Yaa ampun tante gak usah repot-repot"
Tante Shaylee langsung membalik badanku dan mendorongku menuju dapur. Aku hanya menurutinya.
"yuk kita sarapan. waktu kita tinggal sebentar lagi"
Tante Shaylee akan mengantarku ke tempat perkuliahanku, nanti dia bilang juga akan membantu registrasi dan segala macamnya. Setelah selesai sarapan kami pun pergi meninggalkan rumahku. Seperti biasa tante Shaylee menghentikan taxi yang pas sekali lewat depan kita.
"Brooklyn University"
Pemandangan kota New York memang sangat indah.
Benar-benar indah.
Aku memperhatikan jalanan. Satu demi satu melewati pohon-pohon seakan mengikuti dan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi sekali. Senyumku mengembang melihat itu semua.
Finally, aku sampai tujuan.
Kami berdua pun turun. Aku melihat tante Shaylee sedang berusaha mengambil uang untuk membayar tarif taxi nya. Tapi aku mencegahnya.
"no tante!" Aku langsung menyodorkan uang pada supir taxi tersebut.
Tante Shaylee pun berhenti merogoh tas kulit nya dan tersenyum kepada ku. Pun aku langsung menggandeng tangan tante Shaylee untuk masuk kedalam.
"kamu tunggu yaa disini ya"
"okay"
Sambil menunggu tante Shaylee kembali aku duduk di kursi panjang sebelah lorong kampus. Mereka memerhatikanku like they've known me. Gosh!! But I don't care. Ketika bertumpu tangan di pipi, tak sengaja aku melihat orang tengah bermesraan. Mereka duduk di rerumputan, mengobrol sedikit juga bercumbu. Memperhatikan mereka sekilas cewek itu sangat cantik, rambutnya darkbrown yang lurus panjang dan si cowok asik memainkan rambut indahnya itu. Lalu aku pindah untuk memandangi si cowok itu. Yaa tampan, cute dengan rambutnya yang blonde. Wait! Batinku. Wajah ku seketika serius memandangi cowok itu. Agak lama memperhatikannya. Aku pun mengerutkan dahi semakin lama semakin dalam dan mulai berpikir seperti mengingat.
*TAP*
Tiba-tiba seseorang menepuk pundak yang membuatku terkejut.
"astaga tante,kamu menga-"
"HI"
Ternyata bukan tante Shaylee melainkan gadis berambut brunete yang sudah membuatku spot jantung.
"oh astaga! Hi maaf aku kira kamu tante ku"
"it's okay, kamu anak baru pasti"
"yaa benar"
"namaku Miley Devone, just call me Miley, siapa namamu?"
"Jensen Steinfield, just call me Jensen"
"senang berkenalan dengan mu, Jensen"
Gadis itu melangkah menjauhiku. Tapi hey! Bagaimana jika dia mengantarku berkeliling karena aku sangat bosan duduk sendiri. Aku pun bangun dari kursi dan mengejar gadis itu.
"Hey!" seruku
Miley pun menengok ke arahku.
"Yeah? Ada apa?"
"Apakah kamu mau mengajakku untuk berkeliling kampus ini untuk melihat-lihat?" mataku turun melihat ia membawa berkas lumayan banyak. "ummm are you busy?"
"oh yaa tentu aku mau, no aku gak sibuk kok, berkas ini aku akan bawa pulang untuk disalin" jawabnya sangat antusias.
"okay. thanks before Miley" ucapku sambil tersenyum kecil.
Miley menunjukan dan menjelaskan tiap-tiap ruangan yang ada di kampus ini sangat detail. Dia anaknya asik dan ramah juga sangat ceria dalam bercerita.
"Gue paling suka berada di dalam perpustakaan you know? Laptop or gadget,charger,earphone and wi-fi ofc"
"oh yeahh haha ofc I understand, such a heaven"
"Totally!"
"Jadi bagaimana jika kita lihat kantin, dan membeli beberapa makanan dan lanjut obrolan kita disana"
"Sounds good,c'mon"
Kami berdua menuju kantin.
"two cheese burger beef and.."
"Jensen kamu mau apa ? chicken,beef atau fish"
"chicken"
"and chicken and two mineral water"
"okay please wait"
Kami pun beralih ke ujung etalase sambil menunggu orderan kami.
"Lo harus mencoba cheese burger ini, pasti akan ketagihan"
"ah masa?"
"yes, I'm not lying, the best cheese burger i've ever eat"
Akhirnya orderan kami siap dan langsung menduduki kursi yang kosong. Memang benar tampilan dari burger ini sangat menggiurkan. Tanpa pikir panjang aku dan Miley melahap burger kami. Di sela-sela makan kami pun lanjut dengan obrolan tadi.
"Wow you win. This is so good" seruku sambil menggunyah.
"tuhkan apa gue bilang enak kan, nagih pula"
"banget!!!"
*Incoming Call*
"astaga sampe lupa sama tante gue"
"hah? Tante lo mana? Perasaan lo sendiri tadi"
"ini di hp tuhh" aku menunjukan layar hp pada Miley
"yaa angkatlahh"
Click
"Hallo tante, astaga aku minta maaf aku lagi keliling liat kampusnya sama temen baru. Maaf aku gak bilang tante"
"Jensen gak papa kok, tante cuma mau bilang tante gak bisa lama-lama menenin kamu soalnya tante harus pergi ke kantor, kamu langsung temuin ajah Miss. Julia okay,bye Jensen have a great day"
"okay tante tapi.."
Tut tut tut tut
Miley pun menatapku dengan wajah what happen?
"Belum sempat aku jawab sudah ditutup sama tante. Huft. Gakpapalah dia sedang buru-buru banget tadi dia berkata tanpa jeda nafas"
"Jadi lo disini tinggal sama tante?" tanya Miley
"Nope, gue tinggal sendiri dan dia itu sebenernya temen lama nyokap"
"ohh gitu,"
"iya. ohya gue tuh baru pindah kemarin"
"ohh lo pindahan, let me guess you must be from UK?"
"yess, how do you kn-?"
"your accent, British 100%"
"ohh yeah hahaha"
"By the way tante bilang Miss. Julia. Dia siapa? Itu kalimat terakhir yang dibilang tante Shaylee"
"Oh She is our Headmaster. Tenang nanti ku antar"
"Okay then. will go to her right"
Kami pun bergegas pergi meninggalkan kantin dan langsung menuju ruang Miss.Julia. Setelah sampai di depan ruangan Miss Julia, Miley menerima telefon dari ibunya. Dia tidak bisa menemani masuk ke ruangan Miss Julia karena sudah janji akan menemani ibunya berbelanja bulanan. Aku pun langsung mengiyakan lagi pula dia sudah menemaniku berkeliling kampus ini seharian.
"Bye, Miley"
"Bye, See you tomorrow"
Aku pun memasuki ruangan Miss Julia.
"Miss Julia" panggilku.
"oh Nona Steinfield right? Come and sit please"
"yes mam, well thank you"
"Ferguson sudah mengurus dari data-data sampai administrasi, aku akan proses akun mahasiswa untuk mu"
"Akun mahasiswa?" tanyaku.
"Akun itu nantinya akan dipakai untuk mengetahui jadwal, nilai serta tugas" jelasnya sambil terpaku di depan komputer.
"here's your username dan password. AND don't forget to change the password after i gave you okay? And welcome to the new world dan kau akan memulainya besok Nona"
"I understand. Thank you Miss Julia"