Cinta dan Benci (GxG) [END]

By RioPrade

231K 9.1K 274

Riandirga Agata Pradefana! Dia siapa? Dia adalah seorang perempuan yang berpenampilan dan mempunyai... More

PROLOG
Riandirga
Deg !
Awal Cerita
Hai Kak Dirga ganteng ...
Ah Lupakan
Shit!
Kamu mau gak jadi pacarku?
Bertemu
Masalah datang (lagi)
Api Unggun
I Hate You
Putusin aja!
First Kiss
Mishelena
Yogyakarta
Alun Alun Kidul
Dia (lagi)
I Miss You
Zheya Banestria
70 % Bahagia
30 % Lagi Kebahagiaan
Terakhir Kalinya (18+)
Bertemu
Tidak, Dirga. Maaf
Move On
Rindu
Akhirnya (END)

Bruk !

6.4K 326 1
By RioPrade


Mos sudah berakhir, kejadian yang sebelumnya membuat Marsa menjadi semakin benci dengan Dirga. Seolah olah Dirga adalah musuh dalam selimut. Ya mungkin karena perbuatannya yang seakan-akan Marsa di permalukan di depan para siswa namun maksud dan tujuan Dirga agar tidak melakukan hal seperti itu lagi, dan mengajarkan untuk berkepribadian mandiri tanpa bantuan orang lain.

"Yess, mos udah selesai" Marsa riang dan berjoget joget di atas kasur karena bahagia tidak melihat Dirga lagi

"Marsa sayang, ada teman kamu itu di luar, cowok" teriakan Mamanya Marsa membuat ia terkejut dan kaget

"Lah? Temen cowok? Siapa ya?" Marsa berinisiatif untuk melihat dari atas jendela kamarnya

"Gila! itu kak Zunet ngapain kesini ya?" 

Marsa pun turun menemui kak Zunet yang sudah menunggu tengok kanan kiri rumah si Marsa.

ZUNET POV

Hari ini libur sekolah karna tanggal merah, aku berpikir untuk menghampiri si dedek cantikku. Marsa? Ya dia. Dia yang buat gue jadi kaya gini. Paras wajahnya membuatku tak bisa tidur dan begadang seharian.

Gue mandi dan pergi kerumahnya dengan pakaian rapi biar keliatan sopan di depan orang tuanya. 

"Yeah, i'm coming dedek cantik" gumam ku sedikit merapikan pakaianku yang kusut

Naik mobil adalah hobiku, motor? Ndak begitu suka.
Sampai di depan rumahnya aku tengok kanan kiri kok sepi, ya maklumlah ini perumahan.

Aku pencet tuh bel entah apa bunyinya ... 

"Excuse me ..."

"Ya, cari siapa ya?" keluar seorang perempuan cantik mirip sekali dengan dedek cantiku, namun sedikit agak tua tapi penampilannya masih kekinian 

"Em, permisi tante. Apa ini rumahnya Marsa? Saya ingin bertemu dengannya" dengan nada sedikit di tahan agar terlihat gagah wkwk

"Oh sebentar, biar saya panggilkan. Silahkan masuk"

"Tak usah tante, biarkan saya di luar saja"

Terdengar teriakan nyokapnya Marsa

"Marsa sayang, ada teman kamu itu di luar, cowok" merapikan rambutku dengan sisir juga termasuk hobiku

Dan dedek cantikku pun turun dengan menggunakan hotpens, kaos pendek bermotif bunga dan rambut terurai yang ngebuatku jadi semakin terpukau.

"Eh kak Zunet masuk sini" dia pun menyapa dan menyuruhku masuk tapi aku malah ngelamun.

"Kak! Halooo" dia pun membuyarkan lamunanku

"Eh Marsa, ndak usah masuk tak apa. Aku maksud kesini untuk mengajakmu main. Do you want to go with me?" ajakanku dibalasnya dengan sebuah anggukan.

Yes!! Gue sangat bahagia.

"Ehm, kakak masuk dulu aja, Marsa mau ganti baju dulu"

"E..ee. iya dik" kenapa gugup? yaiyalah mau kencan haha

MARSA POV

Sssst apa maksud kak Zunet ngajak aku pergi jam segini? Kan panas banget.

Gila kali ya? Gakenak juga kan kalau nolak ajakannya, kebetulan aku juga bosen di rumah. Lyli pergi sama ibunya shopping.

Em pake baju nyantai ajalah, dan aku sudah siap langsung aja deh ngehampiri kak Zunet yang nuggu lumayan lama. hahaha

"Hei kak Zunet ayok" ajak aku di depannya

"Ini orang kenapa natap aku kaya gitu ya?" batinku kesal

"Hei kak, buruan jadi gak nih?" sengaja aku goyangin pundaknya

"Oh iya dik, maaf kirain kamu masih dandan"

Ini orang gila apa oon sih? Aku dari tadi di depannya gak di anggep. Hm manusia astral tembus pandang.

Kita pun memutuskan untuk mencari sebuah restoran, laper. Tapi aku nurut aja sama kak Zunet mau ngajak kemana. Mungkin karena garing di dalam mobil gak ada percakapan sama sekali. hahaha
Aku orangnya emang males diajak bicara kalo nanyanya itu-itu terus. 

Lama banget nih sopir. eh maksud aku Kak Zunet. 

Sambil melihat jalan di dalam mobil, kami pun sampai ke tempat yang kak Zunet tuju.

Dan, kita sampai di sebuah tempat dan itu adalah restoran yang harganya mahal. Kenapa ini anak ngajak aku kesini ya? Kan mahal, padahal makan di warteg aja udah cukup. hahaha

Zopers Restaurant, yap itu dia... (ngasal banget)

"Ka.. ka.. kam..kamu pesan apa Marsa?" kak Zunet pun menawari apa pesananku dengan gugupnya yang kaya orang ayan haha canda

"Corned beef & potato hash, minumnya strawberry smoothies udah kak itu aja" jawabku dengan santai, sengaja milih menu yang murah aja gakmau mahal-mahal

"Kalau saya, sama kan saja dengan dia tapi minumannya pineapple smoothies" dih kak Zunet ngikut-ngikut dasar plagiat, tunggu dia suka nanas? spongebob dong haha pikiranku

"Kenapa sih Marsa kok senyum senyum terus?" 

"Enggak kok kak" senyumku kepadanya

"Jangan panggil aku kakak dong, panggil aja Zunet"

"Ehm i..iya kak, eh maksudnya Zunet" duh malah canggung aku manggil gitu. Ya walaupun beda setahun aja sih.

Menunggu lama, mataku pun lihat sana sini, mataku terbelalak melihat kearah itu dan mengucek mataku. Wait. Aku kaya kenal itu siapa?

DIRGA POV

Arggh! Gue bosen dirumah, cuma bisa main gitar sampai ini tangan merah. Boring! Garing banget kalau kaya gini, enaknya kemana ya? si Diazz? Ah dia lagi ngurus acara keluarganya.

Aku mutusin buat pergi ke restoran karna gue laper berat. Bibi lagi cuti, Mama Papa lagi keluar kota. Sinta Santi kerumah nenek. Duh!

Aku pun melaju ke restoran, restoran itu adalah restoran favorit gue! Zopers Restaurant! Tempatnya yang enak dan nyaman ngebuat gue jadi gampang berkhayal!

Nyari tempat yang pas buat orang menyendiri. Gue pesen makanan dan minuman daripada cuma bengong aku ngeluarin gadget biar ga tambah boring.

"Ini mas pesenannya" pelayan itu manggil gue mas? udah biasa gue senyumin aja deh

Gue lahap pelan-pelan dengan menikmati makanan yang sudah aku pesan tadi.
Gue foto kunci motor minuman dan gadgetku, ya walaupun al-ay leb-ai tapi itu nunjukin kesendirianku tanpa ada yang nemenin.

Sengaja memposting foto ke instagram biar ga boring. Dan gue ngaption "Alone"

Beberapa menit kemudian ...

"Dih yang ngomen banyak"

- Wah kaya tau tempat itu kak ...

-Mau aku temenin ndaak kak

-Kak follback dong

-Dirga tadi aku liat kamu sendiri, mau nyapa tapi malu hihi

-Sendirian aja tuh piring, sendirian ye kak

-Lay

-Crewet banget si lu, suka-suka Dirga dong mau ngpain

Dan masih banyak lagi yang ngomen, kalo mau bales bingung yang mana. Masa di bales semua? Hm gapapalah gausah dibales yang penting gue dah baca semua.

AUTHOR POV

Marsa sedari tadi hanya memperhatikan arah itu saja.

"Itu kak Dirga ya? Ngapain dia kesini? Sendirian? Hahaha jones kali tuh anak" batin Marsa yang cuma memperhatikan Dirga dan tak menggubris ucapan Zunet yang ada di hadapannya

"Ganteng juga ye kalo pake baju bebas gitu" Marsa keceplosaan

"Siapa Marsa? Makasih ya" pedenya si Zunet tingkat dewa

"Duh, keceplosan aku. Jadi dia yang ke GRan haduh gimana nih" kesal Marsa dengan menggaruk-garuk pipinya padahal tidak gatal

"Ee..e..em iy iya kak sama-sama" Marsa pun jawab seadanya dan Zunet pun tersenyum lebar

Marsa dan Zunet yang sudah menyelesaikan makan mereka pun beranjak pergi dan pulang karena cuaca terlalu panas dan Marsa pun sudah capek.

......................................

"Kak Dirga ngapain ya disana tadi? Hm sendirian? Kasian banget, biasanya kan sama kak Diazz"

Marsa membuka smartphone dan memutuskan untuk membuka instgram dan apa?

Zunet men-tag foto tangan Zunet dan Marsa saat mereka sedang keluar makan siang.

"Shit! Kok bisa ya tangan aku di foto, duh aku gak sadar! Aku terlalu sibuk ngeliatin kak Dirga dan gaktau kalau Zunet megang tanganku. Banyak yang komen 'ciye jadian aja' duhilah gimana nihh" umpat kesal si Marsa sambil merhatikan smartphonenya.

"Komen gak ya?" pikir-pikir Marsa

"Ah gakusah deh, aku mau liat tag-tag an foto di instagram nya Zunet aja" Marsa bangun dan membetulkan posisi tubuhnya dengan posisi wuenak

Scroll down

Scroll down

Scroll down

Marsa menemukan pict Dirga yang berpose muka datar. Dan Marsa pun terbahak-bahak tertawa melihat foto itu. Marsa melihat nickname langsung mengeklik nama tersebut.

"Hahaha so cutee! Orang nyebelin tapi kalo foto datar hahahaha" tawa Marsa terbahak-bahak sampai menangis

"Stalk kak Dirga ah"

Marsa pun membuka satu persatu foto-foto Dirga. Dan bergumam-gumam sendiri.

"Loh, ini kan waktu tadi siang di Zopers Restaurant haha"

"Wow! Manusia aneh si es batu gitu juga banyak ya followersnya, yang ngelove aja ribuan. Apa dia artis? haha impossible" Marsa betah meng-kepo si Dirga hingga Marsa pun terlelap tidur dan hpnya masih ada di genggamannya saat tidur.

--- Beberapa minggu kemudian

MARSA POV

Whatt! Pelajarannya semakin kesini semakin sulit, libur dong.. haha bego!

Sudah beberapa minggu ini aku pelajaran biasa dan melihat guru-guru yang selalu menceritakan tentang kak Dirga membuat telingaku panas dan muak.

Karena kalau di inget-inget lagi dia udah kejam sama aku. Tapi akhir-akhir ini aku tak melihatnya. Kemana dia? Kurasa aku merindukannya. Gak gak gak! aku gak boleh kangen sama kak Dirga. Mana ada coba yang suka sama manusia batu gitu? hahahaha

"Anak-anak mari kita ke Lab Bahasa Indonesia, bawa buku paket dan tulisnya" lamunanku terbuyar oleh suara ibu guru yang lagi mengajar di ke la s ku.

"Baik bu" jawabku dengan singkat

Yang lain udah pada ke Lab sedangkan aku sama Lyli masih prepare. Kita memang santai.
Si Lyli lebai banget sih, pake bawa bolpoin tiga. Hilang baru tau rasa tuh..

"Marsa, ayo buruan keburu telat dimarahin lho telat masuk Lab entar keburu kaga diabsen" Lyli cerewet banget buat aku makin panik

Keburu-buru saat aku keluar kelas dan ..

BRUKK!!!

"Aduh sakit..." aku jatuh entah gak tau nabrak siapa sedangkan si Lyli malah ngetawain aku. Aku bangun dan ..

"Hih kalau jalan punya mata engg.." kataku terpotong karna ngeliat kalau yang aku tabrak kak Dirga

"Kamu lagi kamu lagi, bisa enggak sih jangan pernah dateng di hidup aku?!" Bentakku membuatnya kaget padahal aku yang ceroboh yang udah nabrak dia. Gengsi jadinya aku, salahin aja dia haha

"Begoo, dia cuma diem aja ngebisu, maaf kek, bantuin aku kek, hih" batinku kzl

Ini orang katanya sopan, tapi gak punya etika. Masa' langsung ninggalin aku gitu aja? Dan apa? Si Lyli malah ngetawain aku.

"Jangan ketawa kamu Li!"

"Hahahaha habisnya lo lucu Sa, badan kak Dirga lo tabrak, tp lo nyalahin dia, andai gue yang nabrak bunga bunga deh" tawa Lyli makin besar

"Udah ayo buruan ke Lab" ajakku ke Lyli untuk ngelupain kejadian barusan...

Tunggu cerita di part selanjutnya,

jangan lupa comment dan vote selalu ya guys! Thankyou sudah berpartisipasi membaca cerita absurd ini hehe... Bakal update terus kalo kalian ngevote!! Maaf ya agak gajelas, maklumlah pemula.....

Continue Reading

You'll Also Like

257K 11.9K 34
cerita tentang cinta sesama jenis , romantis vulgar , bagi kalian yang merasa belum cukup umur maka jangan membaca
542K 25.5K 36
Renata harus memendam prasaan nya kepada Ririz mommy angkat nya. Apa Nata sanggup menahan perasaan nya lebih lama atau kah dia akan mengatakan nya pa...
202K 15.8K 38
Bagaimana jika kalian tiba-tiba di titipi cewek yang lagi mabuk?, Jelas kebingungan kan mana ga kenal sama ni cewek. Ya itulah yang di alami El si K...
54.7K 4.7K 15
Cinta beda agama, bukankah kata-kata itu sering kita dengar? Tapi bagaimana jika cinta ini memiliki masalah lebih dari itu? beda agama, Sama-sama mem...