Awal Cerita

10K 381 0
                                    

AUTHOR POV

Deg!

Ternyata di balik pintu yang di buka oleh Diazz adalah dua perempuan adik kelas yang datang terlambat. Namun pandangan Diazz tertuju kepada adik kelas yang berada di depannya.

Dengan style rambut di kucir kuda. Ntah kenapa Diazz merasakan rasa yang aneh saat melihatnya. Seperti getaran cinta pada pandangan pertama.

"Permisi kak, maaf kami datang terlambat". ucapan dari perempuan yang berambut panjang diurai.

"Kak..." melambaikan tangan dihadapan muka Diazz

"Ee..eh..i..iya dek gapapa ko ayuk masuk kelas udah mau mulai!" Lamunan Diazz tersadar saat di kagetkan oleh dua perempuan di depannya. Diazz pun terbata-bata saat menjawab pertanyaan adik kelasnya.

"Emm adik adik kebetulan ada dua orang teman kalian yang datang terlambat. Silahkan perkenalan diri kalian sekarang juga sebagai hukuman terlambat" bentak, lantang suara Tina.

Sedangkan Diazz melamun terus melihat gerak gerik rambut yang di kucir kuda. Saat Diazz melihat gadis tersebut, ia menyadari bahwa ia sedang di perhatikan oleh Diazz.

MARSA POV

Kringgg...

Pagi indahku terganggu karna alarm disampingku. Saatku lirik alarm merah bergambar Hello Kitty kesukaanku, ternyata jam menunjukkan pukul 06.30.

"Woaaaa aku terlambat" aku langsung berlari menuju kamar mandi yang memang sudah ada di dalam kamarku ini.

"Gegara semalem aku nonton film Interstellar pagiku jadi kacau balau. Mana hari ini tuh hari pertama aku masuk sekolah dan menjalani MOS lagi, aduh" omelku di depan cermin sambil merapikan rok SMA ku.

"Marsaaaa buruan sarapan dulu, mama tinggal buka pintu, sepertinya ada tamu" teriak mama di balik pintu kamarku

"Iya maa, sebentar lagi Marsa turun" saat aku menuruni tangga untuk sarapan pagi bersama Mama Papa ternyata yang bertamu adalah sahabatku Lyli. Yang rumahnya berjarak 6 rumah dari rumahku.

"Marsa ayo berangkat, udah telat ini. Gue udah gasabar banget nih ngeliat sekolah baru kita dan kakak kelas kita tentunya." Lyli menarik tanganku, si manusia cerewet yang aku kenal selama ini huhu

"Ma, Pa Marsa sama Lyli berangkat sekolah dulu ya, udah telat. Daaah" sambil melambaikan tangan.

Cukup jauh perjalanan dari rumah ke sekolah karena harus mengalami kemacetan yang sangat panjang.

"Duh kalau di hukum gimana ya?" batinku selama perjalanan

*Sesampainya di sekolah*

"Kok udah sepi sih, apa udah pada masuk kelas yak Sa?" tanya Lyli padaku

"Iyanih kayaknya udah mulai, kita telat nih Ly, gimana dong kalau kita di hukum. Masa iya hari pertama masuk sekolah udah kena hukuman, kan gak lucu"

Saat kami memasuki lorong sekolah, dan melihat namaku dan Lyli di papan pengumuman kita langsung mencari kelas.

Dan ternyata aku dan Lyli satu kelas di kelas A. Waaah keren aku sama manusia cerewet masuk kelas unggulan kok bisa sih? Hahaha

Tok..tok..tok..

Ternyata yang membuka pintu kelasku adalah seorang cowok yang cool, yang lagi mandangin sebelahku ya siapa lagi kalau bukan Lyli.

Sebenarnya kebanyakan orang pada bilang kalau aku sama Lyli kembar padahal enggak, kalau Lyli style nya di kucir mulu rambutnya. Kalau aku sendiri lebih suka diurai sih, biar keliatan anggun gitu, tapi kalau udah gerah aku kucir nih rambut hehehehe

Cinta dan Benci (GxG) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang