Akhirnya (END)

9.6K 299 32
                                    

Dirga membuka pintu apartemennya dengan perlahan.

Tertampaklah perempuan cantik, tinggi, matanya yang coklat itu sedang memandangi Dirga yang menatapnya dengan datar.

"Ngapain lo kesini?" tanya Dirga kesal kepada perempuan itu

"Gu..gue kangen sama lo." jawabnya perlahan langsung memeluk Dirga dengan erat

"Ah, Mishelena gue mau fokus study dulu. Kenapa lo kesini?"

"Gue udah lama gak ketemu sama lo, pengen aja ketemu. Gak boleh?" tanya Mishelena membuat Dirga memutar kedua bola matanya.

"Yaudah, masuk." ujar Dirga menutup kembali pintu apartemennya

"Mau ngapain?" tanya Dirga dengan kesal

"Mainlah, gue cuti kerja" kata Mishelena sambil menarik-narik kopernya.

Mishelena sudah bekerja di sebuah perusahaan besar.

Dia meneruskan pekerjaan orangtuanya.

"Sini gue bantu. Ehm Terus? Yaudah lo disini aja, nemenin gue."

"Serius di bolehin?"

"Hmmm" jawab pasrah Dirga kembali membuka laptop dan lanjut mengerjakan tugas

Kalau Dirga menolak takutnya Mishelena sakit hati karena Dirga tidak mau menyakiti hati Mishelena.

***

"Dirgaaaaaaaa!" teriak Mishelena di telinga Dirga yang sedari tadi ketiduran di depan laptop

"Apa sih?"

"Bangun! Lo ada kuliah enggak hari ini?"

"Enggak, gue libur. Ngapain sih lo ganggu gue tidur" kesal Dirga yang menatap Mishelena sangat menusuk

"Oh, gu..gue gak tau."

"Aish!"

"Dirga gua kan gak tau kalau hari ini lo libur, maafin gue. Gimana kalau hari ini gue buatin lo makan?"

"Tumbenan, ada apa? Gausah repot-repot. Lo kesini kan mau liburan. Gue bisa delivery kok"

"Gakpapalah, gue jago masak kok. Gue buatin nasi goreng ya?"

"Yaudahlah terserah" jawab Dirga pasrah , bangun menuju kamar mandi.

Ketika Dirga berjalan menuju kamar mandi, Dirga mendapati Mishelena yang sedang memasak dengan wajah bahagianya.

Dirga melihat Mishelena tulus membantu segala sesuatu yang Dirga butuhkan.

"Jangan kasih telur ya" ujar Dirga yang sedari tadi memperhatikan Mishelena yang sedang memasak

"Eeem oke siap" jawab Mishelena dengan lantang

Sedangkan Dirga hanya terkekeh geli.

Mishelena Pov

Ah! Gue seneng banget nih bisa ketemu sama Dirga.

Jujur aja sih dulu gue agak sedikit males sama tuh anak, karena lebih populer di banding gue.

Tapi menurut gue kepopuleran itu hanya sementara jadi gue sempet mikir ah jadi orang biasa aja gak perlu dikit-dikit update, dikit-dikit kekinian.

Sebenernya gue kesini itu gak berniat untuk nyusul Dirga, tapi mau gimana lagi? Hati gue berkata lain, nyuruh gue buat ketemu sama Dirga.

Cinta dan Benci (GxG) [END]Where stories live. Discover now