Cinta dan Benci (GxG) [END]

Bertemu

Beberapa bulan kemudian ...

Marsa dan Zunet hubungannya semakin romantis, mereka saling mencintai dan saling menyayangi, namun di sisi lain Marsa tidak mengetahui bahwa Zunet masih berhubungan dengan pacarnya Niken.

Zunet di gantungkan cintanya oleh Niken, tapi Marsa belum mengetahui tentang itu.

Yang intinya Zunet belum putus dengan Niken.

Sedangkan Dirga shock mengetahui bahwa Marsa mempunyai pacar dan pacarnya adalah sahabatnya di sekolah.

Dirga merasa terpukul mendengarnya, tapi Dirga mencoba melupakan Marsa dan menghilangkan rasa kecemburuannya terhadap Marsa.

"Gue ga biasanya gini" gumam Dirga di depan kaca dan mengacak rambunya hingga berantakan

"Gue suka sama Marsa?" ata Dirga

"Gak mungkin" tambahnya lagi

Dirga merasa bahwa dirinya tidak pantas tuk mendapatkan Marsa.

Dirga berputus asa untuk tidak mendekati sosok Marsa lagi.

..

Tidak terasa ..

Libur sekolah sebentar lagi telah tiba

...

Para siswa International High School pun me- planning dan mempersiapkan untuk liburan, sedangkan Dirga hanya santai dan diam di rumah.

Dirga tidak mau berpikir keras untuk liburan karena baginya di rumah sudah cukup.

"Ting"

Suara notif Dirga berbunyi, dan Dirga memutuskan tuk membuka pemberitahuan tersebut.

Ternyata dari grub BEST, Grup best adalah grup WA yang anggotanya anak International High School kelas sebelas.

.....

"Hoy, besok udah libur nih, main yuk best"

"Ayok, ngecamp aja yuk keliatannya asik tuh"

"Jangan cuma omdo, ayoo gue setuju dah" ternyata Diazz juga ikutan ngomen.

Dirga hanya diam saja. Dan hanya menyimak obrolan teman-temannya.

"Iya dong, gue mau ikut, asalkan ajakin adik kelass gue mau hahaha" Tina ikut berkomentar. Kenapa Tina minta seperti itu? Karena Tina sedang dekat dengan cowok yaitu adik kelas, brondong namanya Zidan.

"Ahelahhh lo mah cowok mulu, brondong jagung pikiran lo. Gapapalah ajak adik kelas gue selapan, setuju maksud gue ahaha" jawab Diazz dengan santai

Dirga hanya melihat, namun tidak merespon karena mereka membahas adik kelas dan membuat Dirga teringat oleh Marsa.

Tiba ... tiba ...

Tinggg... Tinggg ... Tinggg

Suara hp Dirga berbunyi berbeda, saat dilihat ada yang telpon ternyata Diazz.

"Haloo Dirga pea"

"Kenapa?" jawab Dirga santai dan hanya senyum separo.

"Emm, lu ikut ngecamp kaga?"

"Gak tau"

"Ikut aja yee, nemenin guelah. Oke?? Sama anak-anak yg lainnya juga kok"

"Iya gue tau"

"Nah itu lo tau, kenapa kaga gabung ke grup?"

"Gapapa"

"Yeeeelah, yaudin besok lo gue kabarin okeee?"