IF I COULD TURN BACK THE CLOC...

Par Ocha123

3.9K 202 58

Judul: If I could turn back the clock Genre: Sad, Romance Main cast: Oh sehun, Choi ocha, Park chanyeol Oth... Plus

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Hai
Chapter 11
Chapter 13
Chapter 14

Chapter 12

165 7 0
Par Ocha123

Hari ini adalah hari dimana eomma dan appa ocha di makamkan. Ocha mau tidak mau harus siap bahwa hari ini adalah hari terakhir eomma dan appanya berada di dunia ini.

"Aku yakin kau pasti bisa chagiya",ucap sehun pada ocha yg masih melamun di depan meja rias.

"Gomawo sehun-ie",ucap ocha lalu berdiri dan memeluk erat sehun.

"Kajja kita berangkat, pasti sudah banyak orang yg menunggu kehadiranmu",ucap sehun melepaskan pelukan ocha. Ocha hanya menjawab dengan anggukan dan tersenyum

Mereka pun berangkat menuju pemakaman dimana eomma dan appa ocha akan makamkan. Raut sedih di wajah ocha masih sangat terlihat jelas, walaupun sudah tidak seperti kemarin.

~If I Could Turn Back The Clock~

Akhirnya ocha dan sehun sampai di tempat pemakaman. Disana sudah ada baekhyun, chanyeol dan jura. Mereka tersenyum melihat kehadiran ocha.

"Kau adalah ocha yg kuat",ucap jura menyemangati ocha. Ocha hanya mengangguk tersenyum.

"Kau ingat ketika bersama oppa kau selalu tersenyum. Sekarang oppa disini menemanimu jadi kau harus tersenyum ocha-a",ucap chanyeol menyemangati ocha.

Mendengar perkataan chanyeol mata ocha berkaca-kaca, dia jadi teringat saat bersama dengan chanyeol dia selalu tersenyum dan sekarang dia berada di pemakaman bersama chanyeol kenapa dia tidak tersenyum.

Sebuah senyuman indah muncul di wajah ocha. Semua semangat yg diberikan oleh orang tersayang mampu membuat tangisan ocha berubah menjadi senyuman indah.

Baekhyun memeluk ocha sangat erat, seperti tidak mau kehilangan orang tersayangnya lagi. Setetes,,,dua tetes,,,air mata baekhyun jatuh disaat memeluk dongsaeng kecilnya yg sudah tumbuh dewasa.

"Kau dengar dan pasti kau lihat, banyak orang yg menyayangimu selain appa dan eomma. Walaupun appa dan eomma sudah pergi meninggalkanmu, tetapi kami akan tetap disini selalu bersamamu",ucap baekhyun pada ocha, seketika tangisan baekhyun pecah. Dia tidak bisa berpura-pura tegar lagi dihadapan dongsaengnya yg sangat bersedih.

Ocha melepaskan pelukan mereka, lalu menghapus setiap air mata yg keluar dari mata baekhyun dengan tangannya.

"Oppa sudah cukup sampai disini kau berpura-pura tegar di hadapan ku. Semua kasih sayang yg oppa berikan pada ku selama ini, aku tidak tau. Apakah aku bisa membalasnya nanti, namun kau sangat berharga untuk ku. Aku sangat menyayangimu oppa. Dan aku mohon jangan menangis",ucap ocha dengan menatap mata baekhyun penuh arti.

"Kau juga sangat berarti untuk oppa ocha-a. Oppa berjanji ini adalah tangisan terakhir oppa",ucap baekhyun dengan senyuman.

"Kajja proses pemakaman akan segera dimulai",ajak baekhyun pada ocha, jura, chanyeol dan sehun.

Mereka semua mengikuti proses pemakaman hingga selesai.

Selamat tinggal eomma appa semoga kalian bahagia disana. Aku berjanji akan menjaga ocha dengan baik kalian bisa mempercayakan itu pada ku. Selamat jalan eomma appa ku sayang. Mungkin hanya itu harapan terakhir baekhyun untuk eomma dan appanya.

Eomma appa maafkan aku atas semua kebohongan yg telah aku lakukan. Aku harap eomma appa memaafkan ku. Kalian adalah segalanya bagi ku, semua kenangan kita bersama akan tersimpan rapih di dalam hati ku. Selamat jalan eomma appa ku sayang. Aku akan selalu merindukan kalian. Mungkin hanya itu harapan ocha untuk kedua orangtuanya sebelum mereka pulang dari pemakaman.

"Oppa apa kau tak apa tinggal sendirian di rumah? Kalau kau mau kau bisa tinggal bersama kami",tanya ocha pada baekhyun.

"Tidak perlu ocha-a, aku bisa tinggal sendiri. Aku akan sering mengunjungimu, jadi kau jangan takut",ucap baekhyun pada dongsaengnya.

"Baiklah oppa, kalau terjadi sesuatu cepat hubungin aku ne oppa. Ohya oppa bisakah aku meminta data-data perusahaan kita??",tanya ocha pada baekhyun.

"Tentu saja bisa, nanti oppa antar ke rumah mu ne. Kalau begitu oppa, chanyeol dan jura pulang terlebih dahulu. Bye chagiya",ucap baekhyun pada dongsaengnya.

"Bye oppa ku sayang!",ucap ocha pada baekhyun.

"Bye ocha-a, aku merindukanmu",ucap chanyeol pelan di telinga ocha lalu ia tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya pada.

Ocha hanya tersenyum atas apa yg dilakukan oleh chanyeol. Ocha dan sehun pun juga ikut pulang ke rumah mereka.

~If I Could Turn Back The Clock~

Sehun dan ocha pun sampai dirumah mereka. Sehun harus pergi ke kantor karena ada meeting dadakan.

"Chagiya kau tidak masalahkan jika sendirian di rumah??",tanya sehun pada ocha khawatir.

"Jangan khawatirkan aku sehun. Lagi pula oppa ku akan datang ke rumah, jadi aku tidak sendirian",ucap ocha pada sehun.

"Baiklah",ucap sehun pada ocha.

Cup sehun mencium pipi ocha.

"Kau hati-hati di jalan ne sehun-ie",ucap ocha lalu keluar dari mobil sehun dan masuk kedalam rumah.

15 menit kemudian

"Ocha-a kau dimana?",tanya baekhyun seraya berjalan masuk ke dalam rumah ocha.

"Oppa aku ada di kolam renang!!",teriak ocha pada baekhyun.

Baekhyun pun berjalan menuju kolam renang dengan membawa berkas-berkas yg ocha perlukan dan 2 plastik makanan ringan.

"Oppa kau berkunjung ke rumah ku bukan pergi piknik. Kenapa kau membawa banyak makanan seperti itu?",tanya ocha yg melihat oppanya membawa 2 kantong plastik makanan.

"Oppa akan menghabiskan waktu bersamamu disini, jadi anggap saja kita piknik sambil bekerja. Lagi pula sudah lama sekali kita tidak pergi piknik",ucap baekhyun pada ocha.

"Oppa aku merindukan saat-saat kita pergi piknik berdua",ucap ocha manja pada baekhyun.

"Kau ingin kita pergi piknik. Bagaimana kalau lusa kita pergi piknik?",ajak baekhyun pada ocha.

"Benarkah, aku mau. Aku tidak sabar untuk pergi piknik",ucap ocha senang.

"Hey lanjutkan pekerjaan mu itu!!",ucap baekhyun pada ocha yg masi senang mendengar mereka berdua akan pergi piknik.

"Baiklah oppa ku sayang",ucap ocha pada baekhyun lalu melanjutkan pekerjaannya.

Baekhyun dan ocha menghabiskan waktu seharian bersama di rumah ocha. Baekhyun tidak bosan memperhatikan dongsaengnya mengerjakan pekerjaannya.

Waktu berjalan tanpa henti-hentinya sampai-sampai matahari yg bersinar terang memancarkan cahayanya berganti menjadi bulan yg memancarkan cahayanya.

"Apa pekerjaan mu masih banyak lagi ocha-a?",tanya baekhyun pada dongsaengnya yg tidak henti-hentinya mengerjakan pekerjaannya.

Tik tik,, bunyi terakhir ketikan.

"Sudah selesai. Oppa apa kau lapar sama seperti ku?",tanya ocha pada oppanya.

"Apa kau tidak mendengar perut oppa sudah berbunyi sedari tadi",ucap baekhyun pada ocha.

"Yak!! Kenapa oppa tidak bilang dari tadi kalau oppa lapar. Ayo oppa kita memasak",ajak ocha pada baekhyun.

"Kajja",ucap baekhyun bersemangat.

Mereka pun mulai memasak. Baekhyun sangat merindukan saat-saat seperti ini. Disaat mereka berdua menghabiskan waktu bersama-sama, sudah lama baekhyun tidak memasak bersama ocha seperti ini.

"Yeay makanan siap!!!!",teriak senang baekhyun dan ocha bersamaan.

"Kajja oppa makan, aku sudah sangat lapar",ajak ocha pada baekhyun.

"Oppa juga",ucap baekhyun lalu membawa makanan yg mereka buat ke meja makan.

Acara makan malam baekhyun dan ocha sangat seru. Mereka bercanda di sela makan malam mereka. Sampai mereka tidak mendengar suara mobil yg masuk ke dalam rumah.

~If I Could Turn Back The Clock~

Sehun pulang dari kantor, dia melihat mobil baekhyun terparkir di halaman rumahnya.

"Syukurlah baekhyun oppa masih ada disini",ucap sehun lega, karena ocha tidak sendirian di rumah.

Sehun pun masuk ke dalam rumahnya. Dia mendengar suara tawa ocha dan baekhyun.

"Aku pulang!!",ucap sehun ketika masuk ke dalam rumahnya.

"Kajja sehun kita makan malam bersama",ajak baekhyun pada sehun.

"Ne hyung",jawab sehun. Lalu sehun pun duduk di meja makan dan mulai makan.

"Oppa kau malam ini menginap saja disini",ucap ocha pada baekhyun.

"Ne hyung, apa yg dikatakan ocha itu benar",ucap sehun setuju dengan ocha.

"Baiklah-baiklah aku akan menginap disini",ucap baekhyun pada ocha dan sehun.

"Yeay",ucap sehun dan ocha bersamaan lalu bertos ria. Mereka senang mendengar baekhyun akan menginap di rumah mereka.

"Aku besok akan pergi ke Indonesia untuk urusan bisnis, jadi aku ingin hyung menginaplah disini untuk menemani ocha. Bisakah hyung?",tanya sehun pada baekhyun.

"Baiklah. Berapa hari kau disana sehun-a?",tanya baekhyun pada sehun.

"Sekitar 3-4 hari hyung",jawab sehun pada baekhyun.

"Sudah lama sekali aku tidak ke Indonesia. Bagaimana kalau saat natal kita pergi berlibur bersama ke Indonesia?",tanya ocha pada baekhyun dan sehun.

"Bolehlah boleh",ucap baekhyun dan sehun bersamaan.

"Yak!! Baekhyun oppa!! Sehun!! Aku serius",ucap ocha kesal pada mereka berdua.

"Siapa bilang kami bercanda",ucap baekhyun dan sehun bersamaan lagi.

"Kalian menyebalkan",ucap ocha kesal.

Sehun dan baekhyun yg berhasil membuat ocha kesal pun bertos ria bersama.

Acara makan malam mereka sangat menyenangkan. Baru kali ini baekhyun dan sehun terlihat kompak. Setelah makan malam mereka bertiga memutuskan untuk istirahat, karena besok ocha dan baekhyun harus pergi ke kantor dan sehun akan pergi ke Indonesia.


TBC

Hai ocha update lagi. 2 chapter lagi ff ini selesai. Dan ocha akan lanjut nulis ff That's me jgn lupa baca juga ya. Maaf ya kalau banyak typo. Jgn lupa vote and comment ya. Terima kasih. Annyeong

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

62.4K 3.2K 7
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
8.3M 517K 34
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
1.5M 136K 70
Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka."...
1.3M 35.4K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...