(II) Sehun??? (Exo Fanfiction...

By minjavu

83.4K 6.5K 101

Cast: -Ooh Se-Hun as Sehun - Byun Baek Hyun as Baekhyun - Kim Jong In as Jongin - Cassandra park / Oh Sandra ... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23 (END)
Sinopsis
New Family
INFO!!!
New Fanfiction.
INFO!!!!!!
Hei.

Chapter 5

3K 276 1
By minjavu

#6TahunKemudian...

Pagi ini mereka tiba didepan sebuah sekolah dasar. Kini saatnya mereka mengantar sang buah hati untuk bersekolah dihari pertama.

"Eomma, Appa sebaiknya kalian segera kerumah sakit."

"Tapi kau kan baru pertama kali masuk sekolah Hyemi."

"Tidak apa-apa Eomma. Aku sudah besar, sebaiknya Eomma dan Appa bekerja saja. Masih banyak pasien yang membutuhkan kalian."

Sandra dan Sehun tersenyum mendengar ucapan Hyemi. Rasanya beruntung sekali memiliki anak yang sangat dapat berfikir dewasa seperti itu walaupun umurnya masih tujuh tahun.

"Kau yakin tak apa kami tinggal?" tanya Sehun.

"Ne Appa, lagipula bibi Young akan menjemput ku nanti."

"Aigoo anak appa sudah besar sekali rupanya." Sehun mengacak pelan rambut Hyemi. Membuat anak tersebut mempoutkan bibirnya karena rambutnya berantakan. "Appa! Rambut ku jadi rusak."

"Mianh Hyemi. Sini appa rapihkan."

Sandra tersenyum bahagia melihat kedekatan Hyemi dan Sehun. Rasanya keluarga kecilnya kini sangatlah bahagia.

"Kalau begitu Appa dan eomma bekerja dulu. Jaga diri baik-baik, ne?"

"Iya Appa, sampai jumpa." Hyemi segera berjalan memasuki kelasnya.

Sandra dan Sehun kembali berjalan ketempat parkir. Mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah sakit untuk kembali bekerja. Sejujurnya hari ini Sandra ingin menemani Hyemi dihari sekolahnya, tetapi ia mengingat tugasnya sebagai kepala staf dokter jantung ditempat kerjanya yang memiliki tugas penting. Begitu pula Sehun yang juga kepala dari dokter bedah. Banyak pasien yang akan ia operasi hari ini. Makanya tega tak tega mereka harus merekalakan Hyemi bersekolah dihari pertama tanpa ditemani mereka.

Sesampainya dirumah sakit tiba-tiba saja direktur menyuruh seluruh kepala dari masing-masing dokter untuk berkumpul diruang rapat. Dengan cepat Sehun dan Sandra segera menuju keruang tersebut. Terlihat beberapa kepala dokter yang sudah hadir didalam ruangan. Sandra dan Sehun pun segera duduk.

"Baik semua, saya ada pemberitahuan untuk kalian." ucap Dr.Jung -Kepala Direktur- yang terlihat membuka beberapa lembar kertas.

"Untuk kepala UGD harus hadir dipertemuan dokter di Jepang dan untuk kepala dokter Jantung hadir dalam pertemuan para kepala dokter Jantung seKorea di Jeju."

Sandra mengerutkan dahinya, kemudian terlihat Sehun mengangkat tangan untuk bertanya.

"Direktur, apa aku boleh menemani Sandra?"

"Tidak Sehun, ia harus berangkat sendiri ke Jeju. Lagipula, kau masih banyak tugas sebagai dokter bedah di rumah sakit."

Sehun sedikit kecewa saat mengetahui kalau ia tidak bisa menemani Sandra.

***

Larut malam begini mereka baru sampai rumah. Rasanya sangat lelah karena jadwal dirumah sakit sangat padat hari ini.

Sehun segera meletakan jas dan dasinya kesembarang arah dikamarnya. Ia menjatuhkan dirinya keatas kasur.

Tak lama terlihat Sandra membuka pintu. Ia melihat kamarnya sangat berantakan.

"Sehun, seharusnya kau meletakan dikeranjang." ucap Sandra sembari mengambil jas dan dasi yang tergeletak dilantai lalu meletakannya kedalam keranjang.

"Sandra, apa aku tidak bisa menemani mu ke Jeju?" Sehun memasang wajah melasnya. Rasanya sangat menggemaskan sekali.

"Ini sudah keputusan direktur Sehun. Lagipula aku hanya satu minggu di Jeju." Sandra ikut merebahkan dirinya disamping Sehun. Sehun segera merubah posisinya menghadap Sandra.

"Aku takut kalau kau akan dekat dengan namja lain disana."

Sandra tersenyum lalu mengelus lembut pipi Sehun "Tidak perlu khawatir, aku akan selalu ingat dengan mu."

"Janji?"

"Janji."

"Kalau begitu, berikan aku sesuatu malam ini sebelum kau pergi besok pagi."

"Huh?"

Sehun mendekatkan dirinya. Ia memejamkan mata. Tangannya mendekap Sandra. Wajah keduannya semakin dekat.

"Eomma?"

Sandra dan Sehun segera menjauh dan mendudukan dirinya kekasur. Ia melihat kalau Hyemi sedang berdiri didepan kasur mereka.

"Eoh? Hyemi, kau terbangun?" ucap Sandra. Hyemi segera berjalan mendekati tempat tidur mereka dan naik keatas.

Sehun menatap Sandra dalam tatapannya ia bertanya "Hyemi mau apa?"

Sandra mengangkat bahunya, sambil berkata pelan "aku tak tahu."

"Hyemi, kau sebaiknya tidur dikamar mu saja." ucap Sehun.

"Ani, aku ingin tidur bersama eomma." Hyemi segera menarik selimut dan memejamkan mata.

Sehun hanya bisa memutar kedua bola matanya. Padahal ia ingin bermesra dulu dengan Sandra sebelum ia pergi ke Jeju besok pagi selama seminggu. Sandra hanya tertawa kecil saat melihat wajah lesu Sehun. Sedangkan Sehun langsung kembali merebahkan dirinya

"Eomma, tolong suruh appa tidur dikamar bawah." ucap Hyemi dengan mata masih tertutup.

Sehun menatap tajam wajah putrinya yang tertidur. Apa-apaan ini?

"Sudahlah Sehun, turuti saja." Sandra tertawa melihat wajah Sehun yang mulai kesal.

Sehun bangkit dari tempat tidur. Ia membawa bantal dan gulingnya untuk tidur dikamar tamu yang ada dilantai satu. Kemudian ia berjalan keluar kamar dengan langkah yang gontai.

"Nah Hyemi, sekarang tidurlah dengan nyenyak. Besok kau harus sekolah." Sandra mengusap rambut Hyemi lembut. Ia berusaha membuat putrinya tertidur lelap.

Setelah melihat Hyemi tertidur, Sandra menarik selimut. Ia mulai memejamkan matanya.

Krek..

Terlihat seseorang mengintip dari balik pintu dan membuat Sandra kembali bangun.

"Sehun?"

"Sssttt...." Sehun meletakan telunjuknya didepan mulut. Ia melangkah jinjit menuju tempat tidur.

"Apa yang kau lakukan? Bagaimana jika Hyemi bangun?" bisik Sandra

"Aku ingin tidur disini. Rasanya berat sekali jika harus tidur tanpa mu." Sehun memasang wajah manjanya kemudian ia menidurkan diri diatas kasur perlahan agar Hyemi tidak terbangun. Sandra hanya menggelengkan kepala.

"Chagi? Kau tidak tidur?" tanya Sehun saat masih melihat Sandra duduk dikasur.

"Eoh? Ini aku ingin tidur." Sandra segera menidurkan dirinya dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

***

Pagi ini mereka bertiga sedang sarapan. Sebentar lagi Sandra harus berangkat ke Jeju dan mau tidak mau ia harus meninggalkan Sehun dan Hyemi.

"Eomma akan pergi berapa lama?"

"Hanya seminggu Hyemi."

"Huh itu sangat lama. Lalu bagaimana jika aku ingin bercerita jika terjadi sesuatu disekolah?"

Sandra tersenyum kecil "Kan ada Appa yang selalu mememani mu."

Hyemi menoleh kearah Sehun yang sedang senyum disampingnya. "Tidak mau, appa tidak pernah ikhlas mendengarkan cerita ku."

Sehun segera menatap tajam Hyemi "kau bilang apa?"

"Sehun sudah, dia masih kecil."

"Lihat kan eomma? Appa sangat jahat!" Hyemi menjulurkan lidahnya kepada Sehun dan membuat dirinya ingin sekali mencubit pipi Hyemi.

"Dasar wanita kecil kejam." Sehun mengacak rambut Hyemi.

"Huahh.. Eomma lihat Appa mengacak rambut ku.. Dia jahat! Aku jadi tidak cantik lagi! Bagaimana jika nanti namjachingu ku GiCheol tidak menyukai ku? Huahh..."

Sandra dan Sehun membulatkan matanya. Namjachingu? Bagaimana bisa seorang anak berusia tujuh tahun memiliki namjachingu disekolahnya? Bahkan ia baru masuk sekolah kemarin.

"Hei kau kecil-kecil sudah memiliki namjachingu, eoh?" tanya Sehun.

"Huahh.. Eomma lihat wajah Appa sangat menyeramkan." Hyemi segera berlari kekursi Sandra yang berada didepannya.

Sandra langsung memangku Hyemi dan mengelap air mata putrinya tersebut "Kau tetap cantik Hyemi. Wajah appa mu menyeramkan memang sudah dari dulu." Sandra menatap jahil Sehun.

"Haha... Appa memang memiliki wajah menyeramkan." kini tawa Hyemi terdengar kencang setelah menangis. Sehun menatap tajam Sandra yang ikut memojokinya.

"Sudah-sudah mari makan lagi. Mari eomma suapi" Sandra segera meletakan Hyemi dikursi sebelahnya dan menyuapkan sarapan.

"Eomma eomma, appa juga mau disuapi." rengek Sehun dengan wajah menggemaskan. Ia membuka mulutnya.

"Ini makan." tiba-tiba Hyemi memasukan Sandwich besar kemulut Sehun. Sontak saja Sandra langsung tertawa melihat mulut Sehun yang tertutup oleh sandwich. Sehun segera mengunyah dengan wajah kesal. Kalau Hyemi bukan putrinya, mungkin ia sudah membuangnya*ehh ._.

"Rasakan pembalasan ku appa." Hyemi memasang wajah penuh kemenangannya sembari melipat kedua tangannya diatas dada. Ia juga mendongakan kepalanya seakan-akan dirinya jauh lebih berkuasa.

Sehun hanya menghelakan napas "Ne tuan putri."

Sandra dan Hyemi kembali tertawa kecil.
-
-
-
-
-
-
TBC~

Continue Reading

You'll Also Like

4.8M 178K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
30.3M 1.6M 58
SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA - (Penerbitan oleh Grasindo)- DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 2 SUDAH TAYANG di VIDIO! https:...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...
13.1M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...