Geng zodiak sekarang berada di markas,Mereka saat ini sedang membicarakan kejadian di sekolah tadi pagi.
"Gue gak nyangka lo bisa ketemu sama mantan lo bos"celetuk rimba membuka suara.
"Gue juga gak nyangka bisa ketemu sama dia, gua gak bisa mendeskripsikan bagaimana bahagianya gue saat ini"ucapnya merasa bahagia.
"Untung aja kita ikut pindah sama arlan, kalau tidak mungkin kita gak ketemu sama dia"timpal Rio membayangkan kalau saja mereka tidak ikut pindah bersama arlan.
"Ohh ya ada hubungan apa ya asta sama degem"tanya leo penasaran melihat cia berada di pelukan asta ketika mereka sampai di UKS.
"Apa mungkin cia adiknya yang hilang seperti yang pernah di ceritakan arlan"lanjutnya memastikan.
"Bisa jadi"jawab arez membenarkan
"Gue rasa juga gitu, pas kemarin gue ketika nunjukin kalian foto nya cia, raut wajah arlan kaget gitu melihatnya"jelas Marvel juga ikut membenarkan.
"Tapi kenapa arlan gak ngasih tau kita?, dia tau kan gimana keadaan lo selama ini vel?"ujar rimba melihat bagaimana keadaan bosnya selama ditinggal cia.
"Positif tingking aja, mungkin arlan nyari waktu yang tepat buat ngasih tau kita, dia juga baru tau kemarin kan wajahnya cia, sedangkan dia ketemu sama cia baru seminggu ini, yang jelas gue seneng banget bisa ketemu cia, gue berterima kasih banyak sama kalian mungkin kalian kelelahan dengan sifat gue belakang ini"ucapnya panjang kali lebar dengan senyum tulus yang terpatri di wajahnya.
Mereka yang mendengar ucapan bos mereka mengangguk mengerti dan juga ikut senang melihat bos mereka ketemu dambaan hatinya,mereka berharap senyum itu akan bertahan lama, mereka tidak pernah melihat bos mereka sebahagia ini selama dua tahun belakang.
"Gue gak sabar ketemu sama kamu ci"batin Marvel tak sabar menunggu hari esok.
"Gue seneng liat lo bahagia vel"batin arez
"Gue harap senyum itu bertahan lama vel"batin leon dan lion si kembar
"Semoga bos bisa bersama sama mantannya lagi"batin rimba berharap
Hening beberapa saat nampak mereka semua terdiam dengan pikiran masing² yang bersarang di otak kecil mereka.
"Eh gue hampir lupa, kalian merhatiin juga gak kenapa revan kayak menahan amarah gitu ketika kita bilang cia itu mantannya bos"celetuk leon tiba-tiba membuka keheningan yang terjadi di antara mereka.
"Lah gue kira gue aja yang mikir gitu, gue jadi merinding melihat tatapannya tajem banget ketika gue bilang gitu"jelas rimba menimpali.
"Ada yang aneh gak sih sama revan?"lanjutnya bertanya.
"Iya aneh sih tapi kita gak tau kenapa revan kayak marah gitu sama kita, apa ada hubungannya dengan cia ya"tebak leon
"Apa dia juga mantannya cia, soalnya gue merhatiin pas kita masuk dia kaget gitu melihat cia ditambah ketika rimba bilang cia mantan nya bos, dia natap kita tajam dan kayak menahan amarahnya kepada kita"jelas leon tak yakin.
"Gak mungkin cia punya pacar selain gue karena ketika gue pacaran sama cia, dia bilang gak punya mantan, pacaran aja baru sama gue"jelas Marvel tidak Terima revan di bilang mantannya cia.
"Bisa jadi dia bohong"timpal arez si kutub utara
Mereka semua membenarkan ucapan arez kecuali Marvel, karena cia juga manusia biasa dia juga bisa berbohong.
Sedangkan Marvel menyangkal ucapannya arez dia yakin cia nya tak membohongi nya karena cia dulu pernah bilang...
"Avel yang pertama loh aku juga gak pernah pacaran, baru sama avel aja"
Ucapan cia dua tahun lalu masih dia ingat, jadi tak mungkin cia berbohong kepadanya.
"Aku percaya sama kamu ci, walaupun kamu bohong aku tetep gak bakal lepasin kamu gitu aja, cukup dua tahun ini aku menderita karena kehilangan kamu ci"batinnya penuh obsesi
Malam harinya
Eunghhh
cia terbangun dari tidurnya, mendapati sesuatu yang basah di keningnya.
"Gue kenapa?"tanya nya pada diri sendiri bingung melihat kain basah di keningnya.
"Jam berapa sih sekarang?"tanya nya lagi kemudian duduk dan mengambil ponsel untuk melihat jam.
"Jam 19:45 ternyata"gumamnya belum sadar bahwasanya dia tidur terlalu lama, bayangkan saja dari jam sepuluh pagi sampai jam setengah delapan malam, berapa jam dah tu.
"WHAT JAM SETENGAH DELAPAN MALAM!!"teriaknya
"Gila lama banget gue tidurnya, kenapa gak ada yang bangunin gue" gumamnya tak menyangka sekaligus bingung kenapa dia tidak dibangunin untuk makan siang, untung makan malam belum di mulai.
Cia tidak tahu saja dengan teriaknya menimbulkan orang yang berada di samping kamarnya khawatir mendengar teriak nya hingga..
BRAK
Suara pintu di dobrak dengan keras "kenapa?, ada apa, kenapa queen teriak?, apa yang sakit?" tanya asta beruntun menghampiri cia yang terbengong kaget akibat ulahnya yang tiba tiba-tiba menobrak pintu kamarnya.
Asta mengecek kening cia dan bernafas lega akhirnya demam cia turun juga batinnya bernafas lega.
Cia tersadar dari kagetnya ketika asta mengusap keningnya "ihh abang cia kaget tau untung cia gak punya penyakit jantung"tuturnya dengan sebal
"Maafin abang ya queen, abang kira kamu kenapa-napa mendengar teriakan kamu" jelasnya merasa bersalah
"Cia gak kenapa napa kok bang tenang aja, cia kan strong"ujarnya meyakinkan
"Strong apanya tadi kamu terkena demam tinggi dan tidur selama hampir sepuluh jam, membuat kita semua khawatir sama kamu"jelas asta
"Gue demam tinggi?, masa sih bang gue dari tadi pagi ba~"cia mengantung ucapannya ketika menyadari apa yang akan dia ucapkan.
"Gue kena karma kali yaa, sebab bohongin mereka semua tadi pagi di sekolah dan membohongi keluarga gue juga"batinnya miris
"Gak main main memang, bener apa yang di bilang bahwa ucapan adalah doa, terbukti gue ngalamin sendiri"lanjutnya.
"Ba~ apa"tanya asta bingung karena cia menjeda ucapannya.
"Maksudnya cia baik baik aja sekarang, cia udah sehat kok"jelas cia cepat melihat tatapan intens dari abangnya.
"Alhamdulillah kalau queen udah baik baik aja, mending kita turun untuk makan malam pasti mereka senang queen udah sehat kembali"
"Ayo bang cia juga lapar banget" ujarnya semangat menarik tangan asta untuk keluar kamar menuju lantai bawah tempat ruang makan.
Tap tap
suara sepatu bertautan mengalihkan perhatian mereka yang ada di meja makan.
"Selamat malam semua!!"sapa cia riang berjalan menuju meja makan di ikuti oleh asta di sampingnya.
"Malam queen/cici/sayang"jawab mereka serempak
Daddy justin menghampirimu cia kemudian berkata"kenapa turun hmm?, emang nya udah sembuh?"tanya justin lembut mengelus rambut putrinya, sedangkan asta duduk di tempat kursinya.
"Cia udah sembuh kok dad,buktinya sekarang aku bisa jalan sendiri, pusingnya juga udah hilang"jelas cia agar mereka tidak khawatir dengannya.
Mereka semua yang mendengar ucapan cia bernafas lega, mereka sempat khawatir tadi, melihat cia sekarang mereka yakin cia udah baik baik saja.
"Kalau gitu mari kita makan nak"tuntun daddy justin,setelahnya Justin langsung mengangkat putrinya ke pangkuannya.
Cia yang di perlakuan begitu malu sendiri, dia jadi salah tingkah melihat wajah pari purna milik daddy nya.
"Kalau bukan daddy gue, gue udah embat buat di jadiin sugar daddy"batinnya terkikik geli
"Umm cia bisa duduk sendiri dad"ucap cia
"Gak papa biar daddy suapi"titah daddy justin mutlak.
"Biar aku aja mas suapi cia nya, aku udah selesai lebih baik mas habisin makanannya"timpal mommy rena tak enak karena justin tak sempat menghabiskan makanannya karena sibuk menyuapi cia.
"Gak papa sayang, aku udah kenyang kok"Jelas justin kepada istrinya.
Skip
Setelah makan malam di sini lah mereka semua di ruang keluarga untuk menanyakan gimana kabar masing masing.
Nampak cia masih berada di pangkuan daddy justin disampingnya mommy rena, kemudian asta berbaring si paha mommy rena sebagai bantalnya sambil memegang handphone.
Didepannya ada opa, oma, mama lisna, papa alex. Sedangkan delio, belvin dan juga arlan berada di samping sofa yang mereka duduki.
"Cia beneran gak papa"tanya opa delio memastikan.
"Iya opa aku beneran gak papa kok"jawab cia meyakin kan.
Opa delio mengangguk yakin"kalian gimana kabarnya"tanya nya kepada boys aruxa
"Baik opa"jawab mereka serempak
"Kalau justin gimana sama masalah perusahaan kemarin?, udah terselesaikan?"
"Udah pa aku udah menghabisi tikus tikus yang berani berkhianat di perusahaan aku pa"jawab justin tegas
Kemarin ada yang berkhianat di perusahaan nya, mereka membocorkan rahasia perusahaan menyebabkan dia mengalami kerugian besar.
"Bagus jangan sampai terulang kembali"titah opa delio
"Iya pa"jawabnya
"Pah cia ngantuk "rengek cia manja, cia emang gitu kalau udah nyaman sama seseorang dia akan bersikap manja pada orang itu.
"Putri daddy udah ngantuk ternyata padahal kamu tidur aja dari tadi"ujar justin bingung
"Aku juga gak tau pa, mungkin efek obatnya kali" jawab cia, sebab tadi dia disuruh minum obat, takut demamnya naik lagi katanya,padahal kan dia sudah sembuh.
"Ayo kita ke kamar papa gendong" ucapnya ingin menggendong cia tetapi di hentikan oleh lino
"Biar aku aja dad"ujar lino mengambil cia dari pangkuan justin.
"Cia tidur sama abang ya"ucapnya dan di iyakan oleh cia.
"Iya bang"ucap cia lesu menahan kantuk dari tadi, cia pun tidur di gendong lino.
Lino yang melihat adik sepupu nya tidur pun berjalan meninggalkan ruang keluarga,tapi sebelum itu lino pamit kepada keluarga nya"lino pamit ke kamar dulu" pamitnya dan di angguki mereka semua.
Setelahnya mereka semu pergi ke kamar masing-masing sedangkan asta, belvin dan juga arlan berbelok menuju kamarnya cia, mereka berencana untuk tidur bersama cia.
______________________________________
Di sisi lain terlihat seorang wanita dan lelaki tengah membicarakan hal serius di apartemen lelaki tersebut.
"Gimana sayang apa ada informasi penting"tanya samudra ketua poisen musuh bebuyutan Phoenix dan zodiak.
"Gue ada informasi penting buat kamu sayang, tetapi gak gratis"ucap lora sambil membisikkan sesuatu kepada samudra.
Ada yang ingat sama lora gak..?, lora itu pacarnya rio inti Phoenix.
"Sure honey apa pun untuk kamu" jelasnya samudra mengecup kening lora yang berada di pangkuannya.
"Jadi..?"lanjutnya penasaran
"Aku udah tahu kelemahan ketua zodiak sama Phoenix"ujar lora memberitahu samudra.
"Serius?, kelemahan mereka apa?"tanya samudera berbinar mendengar nya, kalau dia tahu kelemahan mereka dia akan menggunakan itu untuk menghancurkan mereka semua.
"Kemarin aku denger salah satu inti zodiak bilang mantannya bos mereka itu udah ketemu, dan namanya itu Alicia quenbee, rio juga ngasih tahu aku bos nya juga punya mantan namanya juga Alicia Quenbee, terus mereka cinta banget sama namanya si cia"
"Menurut aku mereka tidak tahu mereka mempunyai mantan yang sama, mereka juga pasti gak tau cia berpacaran di waktu yang bersamaan,pasti cia saat itu berpacaran dengan lima tau sepuluh orang sekali gue, karena dia seorang playgirl"jelasnya karena dia kenal betul dengan cia.
"Ah Alicia quenbee ya..."ujar samudra sambil tersenyum licik memikirkan apa yang akan dia lakukan kedepannya.
"Terus kamu tau dari mana dia seorang playgirl? "tanya samudra penasaran, lora kayaknya kenal benget sama yang namanya si cia ini.
Lora yang mendengar pertanyaan samudra tiba tiba menggeram marah karena mengingat masa lalu nya.
Dia punya dendam kepada sahabat ah mantan sahabat SMP nya itu.
Ya cia dan lora sebenarnya sahabatan ketika smp, jadi lora tahu semua tentang cia termasuk cia seorang playgirl. Dia kira dia tidak akan ketemu sama mantan sahabatnya ternyata mantan sahabatnya nyamar jadi cupu selama ini.
Dan kenapa lora menyebutkan cia mantan sahabatnya, itu karena ada sesuatu yang menyebabkan lora sangat benci kepada cia.
"Aku dan cia sahabatan dulu ketika smp, tetapi sesuatu kejadian yang buat gue benci banget sama dia"jelasnya mengepalkan kedua tangannya.
Samudra yang mendengar penjelasan lora makin tersenyum licik ah gak sabar dia melihat kehancuran mereka.
"Gak papa sayang aku bisa bantu kamu buat bales dendam, sekaligus buat ngehancurin geng Phoenix sama zodiak"jelas samudera tak lupa dengan seringai jahatnya.
"Makasih sayang"jelas lora seketika amarah nya mereda mendengar samudera ingin membantunya buat bales dendam.
"Tunggu kehancuran lo ci"batinnya penuh dendam
Pagi harinya
Sekarang cia sedang berada di mobil yang sama dengan asta dan juga arlan untuk berangkat sekolah bersama.
Cia sebenarnya ingin berangkat sendiri, tetapi abang kembarnya asta memaksa nya untuk berangkat bersama.
Cia saat ini tidak ada lagi ber penampilan cupu, yang ada cia sekarang penampilan nya sangat memukau dengan rambut ber gerai sepinggang dan wajah natural seputih susu serta memakai pelembab bibir agar bibirnya tidak kering.
Dua kata untuk penampilan cia sekarang seperti "boneka hidup"
"Bang turunin cia di warung nya mpoh minah ya, aku gak mau jadi pusat perhatian "ujar cia membuka suara
"Gak boleh" ucap asta dan arlan berbarengan.
"Ihh aku gak mau ya fans² nya abang gangguin aku"kekeh cia
"Abang gak akan biarin kamu diganggu sama siapa pun, sampai ada orang yang mengganggu kamu abang akan balas berkali lipat "jelas asta dengan tegas
"Tenang aja ci, kalau sampai ada yang ganggu kamu, abang akan potong kepalanya" jelas arlan bercanda tetapi di balik itu ada keseriusan di dalam ucapannya dan cia tidak menyadari nya.
Cia mengangguk pasrah mendengar nya pasti setelah ini dia akan menjadi pusat perhatian seluruh siswa-siswi RHS.
Beberapa menit kemudian mobil yang ditumpangi mereka berada si gerbang RHS, memasuki gerbang menuju parkiran.
Asta dan arlan keluar dengan gaya slow motion membuat siswa siswi RHS histeris melihat ketampanan mereka berdua.
Asta menuju pintu mobil samping yang ditumpangi cia untuk membukakan cia pintu.
"Ayo keluar ci"ajak Asta dan di angguki oleh cia walau dia sekarang udah gugup setengah mati.
Sedangkan murid RHS bingung melihat idola mereka,mereka melihat asta menuju pintu samping mobilnya, begitupun dengan inti Phoenix bingung melihat nya sedangkan geng zodiak belum datang.
Cia keluar dari mobil sambil menggandeng tangan asta, membuat semua murid histeris melihat idola mereka membawa seorang gadis.
Ehh asta bawa siapa tuh
Aaa so sweet banget mereka
Mereka pacaran kah
Aaa gemoy banget
Kayak boneka hidup
Dia murid baru ya
Manis banget
Alah cantikan juga gue
Palingan juga oplas
Dll
Begitulah teriakan² yang cia dengar, ada yang memandang cia kagum, gemes, iri, dan ada juga yang memandang nya sinis.
"Huh kayaknya kehidupan gue mulai sekarang gak tenang lagi" batin cia pasrah.
Kejadian tadi tak luput dari pandangan geng Phoenix kecuali revan yang sibuk dengan ponselnya.
"sttt rev mantan lo noh"bisik beno menyenggol lengan revan agar revan melihat cia
Revan yang mendengar bisikan beno pun mengalihkan perhatian nya dari handphonenya.
Revan melihat cia bersama asta dan arlan,seketika jantungnya berdetak sangat cepat melihat kecantikan cia.
"Shit you are so beautiful baby"batinnya menatap cia intens
Sedangkan cia yang merasa ada yang menatap nya intens pun mengarahkan pandangannya dan gotca dia melihat revan menatap dirinya dengan pandangan yang errr, mereka bertatapan beberapa detik hingga cia memutuskan nya sepihak.
"Gue gak tahan sumpah revan kenapa hari ini ganteng banget"batinnya sambil memegang dada nya karena tiba-tiba berdetak melihat ketampanan revan.
Asta dan arlan memegang tangan cia, mengajak nya menuju sahabatnya.
Sampai nya di depan para sahabat nya, cia langsung di tarik oleh revan dengan pelan meninggalkan asta dan arlan yang bingung kenapa revan menarik adik mereka.
"Jangan di hampiri biarkan mereka penyelesaian masalah mereka sendiri"ucap arkan menahan asta yang ingin menghampiri cia.
"Masalah?"tanya asta mengangkat alisnya bingung.
"Hm lo gak tau kan mantan yang selama ini selalu di bicarakan oleh bos itu adek lo"jelas arkan
"What!!"pekik arlan kaget mendengar nya, sedangkan asta hanya diam mencerna ucapan dari arkan.
"Ini serius adek cici mantannya revan?" batin arlan tak menyangka
"Gak nyangka adek cici bisa pacaran sama revan dan juga Marvel, gue gak bisa bayangin gimana mereka bersaing untuk dapatin adek cici nanti"lanjut nya
Sedang kan disisi lain terlihat seorang dua gadis di tempat yang berbeda memerhatikan kejadian tadi, mereka menatap cia penuh benci yang mendalam di tatapan mereka.
Sampai sini dulu prendd....
2493 kata
Serius gayss ane udah gak sanggup mikir lagi ane ngantuk banget, pengennya sih double up, tetapi ada aja kesibukan ane dari tadi pagi, ane baru nulis setelah isya, ternyata ane gak bisa double up.
Kapan² ane usaha ini double up dahh......
Ana lanjuti besok aja dah soalnya udah ngantuk😴💤💤💤