Donat Nanat

Oleh pudubear999x

57.7K 9.3K 2.4K

Tetangga baru yang selalu membuat keributan berhasil membuat dorison ingin pergi dari rumah. Ketenangan nya... Lebih Banyak

🍩 1
🍩2
🍩3
🍩 5
🍩 6
🍩 7
🍩 8
🍩 9
🍩 10
🍩 11
🍩 12
🍩 13
🍩 14
🍩 15
🍩 16
🍩 17
🍩 18
🍩 19
🍩 20
🍩 21
🍩 22

🍩 4

2.8K 417 112
Oleh pudubear999x

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

" Tuh kan gemas juga kalau yang ini." Ucap do setelah merekatkan plaster luka nya di jari manis reka.

" Tapi leka mau donal itik!"

" Iya nanti ya, sekarang kita jajan ayo." Ajak do sambil menuntun tangan reka ke arah minimarketnya.

" Biasanya di mana cocobi nya?" Tanya do, tangannya meraih satu keranjang kecil untuk memasukkan belanjaan nya nanti.

Tanpa berfikir panjang reka menarik dorison ke arah lemari yang bersusun Snack berbagai macam rasa itu.

" Itu yang gambar buaya marah!" Tunjuk reka.

Dorison meraih kotak Snack nya tadi kemudian membaca dengan teliti apa saja bahan yang terkandung di dalam snack nya.

" Cukup aman, Nih cocobi nya." Ucap do.

Reka memekik senang dia langsung melompat-lompat kecil setelah mendapatkan snack kesukaannya.

" Harrrrgghh!" Geram reka sembari menghentakkan sebelah kaki nya.

" Eh kenapa gitu?" Kaget dorison.

" Buaya marah ini, seperti cocobi!"

" Eh jadi niru ini ya? Wah reka pandai ternyata." Puji do.

Reka terlihat semakin senang, senyum manis nya tak pudar sedikitpun.

" Dua kakak! Bunda bilang leka dapat dua!" Pekik reka.

Dorison menggelengkan kepalanya lalu memasukkan empat kotak cocobi lagi kedalam keranjang.

" Jangan di makan semuanya ya." Ucap do.

" Leka dapat lima?" Tanya reka dengan wajah sumringah nya.

" Iya dapat lima, ayo mau beli apa lagi?"

" Boleh jajan lagi leka nya?" Tanya reka.

Dorison tersenyum tipis. Anak ini cukup tau diri, dia harus Bertanya dulu pada orang yang mentraktirnya.

" Boleh, ambil yang reka mau." Sahut do.

" Kyahaha Yeay!" Pekik reka.

Dorison membiarkan reka memilih beberapa cemilan dan juga susu botol kemasan.

" Sudah semua, leka suka itu semua nanti leka mam pelan-pelan!"

" Iya mam pelan-pelan ya, yuk kita bayar." Ucap do.

Setelah selesai membayar mereka langsung bergegas untuk pulang.

Reka hari ini pintar, dia gak nangis saat pergi tanpa bunda nya.

" Nama reka siapa sih? Kemarin kakak tanya malah bilang rekayasa." Ucap do, dia melirik ke arah belakang, reka nampak diam sambil menikmati angin yang meniup wajahnya.

" Perasaan sudah leka bilang, rekana athami gitu! Kakak lupa?" Tanya reka.

" Eh iya ya, aduh malah lupa." Kekeh do.

" Huh!" Dengus reka.

" Rekana athami? Kakak panggil nanat aja mau gak?"

" Kok nanat?" Bingung reka.

" Ituu, Rekanaathami. Kakak panggil Nanat aja, Dodo sama nanat, kayaknya lucu." Celetuk do, entah lah tiba-tiba saja dia mempunyai fikiran ke arah sana.

" Jadi donat dong!" Pekik reka kemudian tertawa keras.

" Eh iya. Jadi donat." Kekeh dorison.

" Boleh, leka suka juga di panggil Nanat!"

" Beneran ya? Cuma kakak yang boleh panggil gitu."

" Kok gitu?" Tanya reka.

" Gapapa, kan kakak yang bikin nama panggilannya biar beda." Sahut do.

" Huh yasudah terserah kakak saja." Sahut reka.

Dorison tersenyum tipis, sesekali tangannya turun untuk mengusap tangan reka yang memeluk erat perutnya.

Gak lama mereka sampai di kediaman dorison,
Reka turun perlahan lalu langsung berlari ke arah tyle dan mark yang terlihat mengobrol santai di pelataran rumah.

" Lihat leka beli plaster gemas!" Pamer reka ke arah mark dan Tyle. Dia langsung menyodorkan tangannya ke arah orang tua dorison.

" Ish gemas nya!" Pekik Tyle sambil menyentuh plaster nya tadi.

" Beli satu kotak! Tapi kakak dodo bilang mau belikan yang donal itik nanti malam, ini sementara aja." Jelas reka.

" Tadi gak ada ya donal itik nya?" Tanya mark sambil menahan tawanya.

Reka mengangguk lucu, dia langsung bersandar di bahu Mark.

Mark tertawa pelan, dia langsung memeluk pinggang reka kemudian menepuk pelan pantat reka karena menahan gemas.

" Nanti kalau gak ketemu, om Carikan di rumah sakit, nanti kakak dodo yang antar plaster donal itik nya." Ucap Mark.

Reka tersenyum lebar sambil menganggukkan kepala.

" Bunda nya leka mana?" Tanya reka sambil celingukan.

Dia baru sadar kalau bunda nya gak ada.

" Tadi pulang, katanya mau masak soalnya ayah reka mau pulang." Sahut tyle.

" Huaah ayah leka pulang?" Tanya reka.

" Iya katanya, sore sampai rumah katanya tadi." Jelas Tyle.

" Yasudah kalau sore, leka disini dulu, kalau di rumah gak ada teman soalnya bunda sibuk masak." Sahut reka kemudian dia duduk di lantai dekat anak tangga yang mengarah ke tanah.

Dorison yang baru saja datang dari garasi setelah menaruh sepeda listrik Mamah nya terlihat bingung saat melihat reka duduk santai di lantai sambil menunggu nya.

" Kok duduk di lantai? Itu ada kursi kosong." Tunjuk do.

" Gapapa disini, leka nya suka disini duduk!" Sahut reka, tangannya terulur untuk menyambut plastik berisi Chiki yang dia beli tadi dari tangan dorison.

" Do, nanti adek nya sakit gigi loh kalau di belikan sebanyak itu." Tegur Mark.

Reka menoleh ke belakang lalu tersenyum tipis.

" Leka nanti mam pelan aja, nanti langsung gosok gigi leka nya." Sahut reka.

" Pintar nya." Kekeh Tyle. Matanya terlihat tak berkedip saat memperhatikan reka.

" Sini kaka bukain." Ucap do, dia duduk di sebelah reka kemudian membuka plastik berisi Chiki tadi.

" Cocobi harrrrgghh!"

" Eh? Kok bisa gitu dia?" Kaget Tyle.

" Kyahahaha buaya marah ini!" Tunjuk reka pada kotak cocobi yang berada di tangan dorison.

" Ada-ada aja." Kekeh Mark.

" Gemes banget gak sih, jangan sampai mamah ngidam mau gigitin dia." Lirih Tyle.

" Cuci tangan dulu ya? Tadi kan habis dari luar reka nya." Ucap do.

" Iya cuci tangan dulu yuk!" Ucap Tyle. Dia beranjak dari duduknya kemudian menuntun tangan reka masuk kedalam rumahnya.

Melihat reka masuk, dorison pun ikut masuk di susul papah nya.

" Bro kalau di lihat-lihat, kamu udah jago momong adek, siap gak kalau punya adek?" Tanya Mark.

" Ck! udah tau, mamah hamil kan?  Kemarin jam berapa tuh ketemu aku lagi ngerujak subuh-subuh, yang pas papah habis main ke bar."

" Emang kalau ngerujak subuh tanda orang hamil? Belum tentu itu!" Sahut Mark.

Dorison menghentikan langkahnya kemudian melirik Mark.

" Liat gelagat aneh dia bro, kalau kamu gak sadar istri mu hamil, aku suruh nanti istri mu ganti suami."

" Heh sembarangan!" Kesal Mark.

" Lagian ada-ada aja." Gumam dorison.

" Emang kamu mau ganti papah? Papah di luar sana galak-galak loh, suka pukul anak, suka marahin anak, suka suka gak jelas sama anak. Terus nanti kalau kamu ganti papah. Gak ada yang nemenin kamu main game, terus  gak ada yang nemenin kamu ngedrive tengah malem, gak ada temen balapan kamu nanti. Mau gak kamu gitu?" Tanya Mark.

" Atau kamu aja yang periksa kehamilan bro, di lihat-lihat kamu yang sensitif." Kekeh do.

" Mah! Mamah dorison nakal!" Teriak Mark.

" Apa lagi sayang ku? Di apain lagi sama dorison?" Sahut Tyle yang baru saja muncul dari dapur bersama reka.

" Masa mau ganti papah dia nya, sedih tau gak." Lirih Mark.

Tyle menggaruk kepalanya yang gak gatal kemudian duduk di sofa.

" Orang dia yang mulai." Sahut do.

" Kalian tuh sama aja, bikin mamah pusing!" Omel Tyle.

Do dan Mark langsung diam, mereka gak berani buka suara lagi setelah melihat wajah tak bersahabat dari Tyle.

" Nih chiki nya," bisik do.

" Makasih kaka!" Pekik reka tanpa tau situasi yang sedikit mencekam.

Reka menikmati snack coklat nya dengan tenang sembari bergumam. Terdengar Seperti nyanyian yang tak asing di pendengaran mereka.

" Tante boleh benci reka gak?" Tanya Tyle.

Reka langsung menoleh tyle sambil menaikkan sebelah alisnya.

" Kenapa? Leka nakal ya?" Tanya reka pelan.

" Engga, gak nakal sama sekali, kamu gemesin banget. Kata orang kalau pas hamil benci sama orang, nanti anak kita kesindiran orang tersebut. Tante mau anak kaya reka." Rengek Tyle.

" Nanti cubit aja anaknya setiap jam, pasti suka nangis kaya leka, leka cengeng sekali tante." Sahut reka kemudian terkikik geli.

" Dia sadar kalau cengeng." Gumam do sambil menahan tawanya.

" Kamu aja yang jadi anak tante ya? Sini masuk ke perut tante. Hamil 12 bulan juga tante jabanin asal yang keluar modelan kamu."

" Kan mulai." Gumam mark.

Reka tertawa keras, dia menyingkap baju Tyle kemudian memasukkan kepalanya kesana.

" Ehh astaga, ish tante masukin perut beneran kalau gini!" Milik Tyle karena merasa geli di area perut nya.

" Dia anteng banget kalau gak ada bunda nya, dari tadi gak ada nangis loh, biasanya jam segini udah muter satu album." Bisik Mark ke dorison.

" Beneran seharian berarti nangis?" Bisik do.

Mark mengangguk cepat, di kan sering berada  dirumah dibanding dorison, otomatis dia tau soal reka yang sering konser gak jelas.

" Eh tidur siang yuk, sama tante ya, kita bobo siang bareng." Ucap Tyle.

" Iyah! Nanti bangunkan leka kalau ayah datang." Sahut reka.

Reka menyerahkan sisa chiki nya ke dorison kemudian dia langsung mengajak tyle untuk tidur siang.

" Tuh mau tidur aja anteng dia, biasa yang papah denger harus ada ritualnya dulu, apa ya biasa nya?" Gumam mark sambil mengingat tingkah reka kalau mau tidur.

" Harus di nyanyiin lagu yang dia suka kayak nya. Mana gak mesti lagu nya yang mana, kalau salah dia langsung nangis." Bisik Mark.

" Aku kalau jadi bunda nya udah nyerah kayaknya, malem aja nangis nya sampai subuh." Bisik do.

" Nanti kamar kamu papah renovasi biar kedap suara, kasian juga kamu mau istirahat tapi terganggu sama suara tangisan reka." Sahut Mark pelan.

" Kalau bisa secepatnya." Sahut do.

Mark merogoh saku celananya kemudian menghubungi seseorang.

" Nanti sementara tidur di kamar tamu ya. Paling dua atau tiga hari beres." Ucap mark ke arah do.








Tbc.

Kalau cerita ini menghibur Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang, Sudah follow akun ini? Kalau belum silahkan follow,  jangan jadi pembaca hantu ya❤️

NOTE" 🚫Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! 🚫"

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

194K 22.1K 39
Kalo kata kating dulu, KKN tu asik. selain bisa jalan-jalan gratis, bisa sekalian nyambi- nyambi cari jodoh. katanya sih, tapi kayaknya Jevano bisa j...
71.2K 4.9K 30
WARNING! 21++βœ“ YIZHAN βœ“ MAFIA βœ“ BxB βœ“ M-PREGβœ“. Xiao Zhan, bocah bar-bar yang menyandang predikat internasional playboy. Haru...
195K 6.2K 15
si bottom yg anak geng motor yg paling di takutin seluruh siswa di sekolah nya dan si top yang cuma jadi babu tongkrongan nya si bottom "gue suka s...
30K 517 26
Jina welterson anak laki laki yang menyukai pakaian perempuan. Hampir semua bajunya ada baju perempuan seperti, rok, dress dll. Karena tubuhnya yang...