🍩 20

3.2K 483 115
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading



" Bukan makanan tapi bisa di makan. Maksudnya Nanat di telan gitu? Mana bisa gitu! Manusia ini, masa kakak dodo mau mam manusia!" Sahut reka, mata nya menatap horor ke arah dorison yang tengah tertawa geli.

" Iya kakak telan, nanti kakak lepehin terus kakak telan lagi, Nanat kan gemas, pipi kaya bakpao, terus daging nya kenyal kaya jelly, mau gak kakak makan?" Kekeh do sambil memperhatikan reka.

Reka langsung menutup sebelah pipi nya, wajahnya terlihat waspada takut dorison keluar dari dalam handphone lalu memakan nya.

" Gak boleh, di gigit phi att sakit, masa mau di tambah kakak dodo yang mam Nanat!" Kesal reka.

Dorison menghentikan tawanya saat reka tanpa sengaja kembali membahas orang yang berstatus sebagai sepupunya reka itu.

" Nakal ya sepupunya Nanat, jangan di temenin lagi nanti di gigit lagi. Pulang aja kesini, nanti kakak jemput, tuh ayah Nanat mau pergi kerja kan? Kalau di sana Nanat bahaya ada yang gigit, mending tidur dirumah kakak, nanti kakak ajak jalan-jalan sambil cari makanan enak." Sahut do.

" Gak mau, mau disini aja sama kakek, Nanat mau di ajak jalan-jalan juga tuh sama mami papi, mau beli banyak cocobi!" Pekik reka.

" Cocobi doang, nanti kakak belikan satu karung kalau Nanat mau, gapapa deh uang jajan kakak habis, asal Nanat suka." Sahut do.

" Nanat punya uang banyak, nanti kata kakek di tambah lagi kalau Nanat jadi anak baik."

" Kakak yang tambah deh, mau gak? Asal pulang kesini, nanti kakak jemput pakai mobil papah yang paling oke." Kekeh do.

" Gak mau, kan Nanat disini gak lama, nanti pulang dari sini aja jalan-jalan pakai mobil om yang paling oke itu." Sahut Reka.

" Susah banget di bujuk." Gumam dorison.

Dorison memperhatikan reka yang kembali berceloteh, entah apa yang reka ceritakan, dorison hanya mendengarkan tanpa ikut berbicara.

Tak lama suara pintu terdengar, perempuan cantik itu datang membawa sebotol susu untuk kesayangannya.

" Kakak dodo nya sudah angkat telpon?" Tanya Grac.

Reka mengangguk lucu, dia menyerahkan handphonenya ke arah Grac, setelah itu dia meminum susunya dengan tenang.

" Do, reka nya lagi mimi susu." Kekeh Grac.

" Ah gitu, aku tutup aja ya telpon nya. Mungkin reka mau tidur." Sahut do.

" Iya boleh, nanti lagi ya telpon nya. Kalau gitu tante matikan panggilannya." Ucap Grac.

Dorison tersenyum tipis sambil menganggukkan kepalanya.

Setelah panggilannya di putus oleh Grac, dia langsung menyimpan handphone reka, mumpung yang punya handphone lagi anteng sambil mimi susu.

" Bobo ya, bunda temenin bobo nya." Bisik Grac.

***

Donat Nanat [ Mewgulf ] END - TERBIT ✓Where stories live. Discover now