Kali ada typo komen
Ya biar ane perbaiki
~Happy Reading~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Disaat cia berbalik dia melihat........
"Astagfirullah setan"latahnya dengan pelan sambil mengelus dadanya karena kaget.
"Cia!! Lu ngapain sembunyi balik pohon malam² gini gue kira siapa ternyata elu"ucap bina berteriak
"Bisa gak sih gak usah nepuk² sembarang gue kira setan tau"kesalnya
"Ya!! Lo ngapain ege sembunyi di pohon mau kosplay jadi setan lu"ucapnya dengan nada tinggi
Ya,,,yang telah memperhatikan cia dari tadi adalah bina,bina sendiri mau pergi ke rumah cia, tapi kata mommy rena cia ke alfamei, dia pun menunggu di kamar cia, karna kelamaan nunggu, dia pun memutuskan untuk menyusul cia ke alfamei ketika di pertengahan jalan dekat pepohonan dia gak sengaja liat orang sembunyi dibalik pohon tersebut dan menghampiri nya, dia memandang intens orang tersebut kemudian menepuk pundaknya, ketika orang didepannya berbalik dia sepontan berteriak karna itu adalah sahabatnya cia.
"Suttt pelan pelan bi, duduk dulu biar gak ketauan,coba lu liat di depan" beritahu cia sambil menunjuk orang tawuran tak jauh dari mereka
Bina pun berjongkok sembunyi dibalik pohon tersebut dan mengarahkan pandangannya yang di tunjuk cia
"Ehh itukan geng Phoenix sama siapa tuh tawuran nya" tanya bina heboh dengan bisikan
"Itu geng poisen bin"jawab cia
"Lah tu ppb ngapain disitu" ucap bina
"Dia di sandera bi masa lo gak tau sih"ucap cia kesal karna temannya lemot
"Apa!!, ayo balik ci gue gak mau di sandera kayak si ppb"ucap bina takut² sambil menarik tangan cia pergi dari sana sebelum mereka ketahuan
Cia yang di tarik hanya pasrah, memasang wajah cemberutnya
"Padahal kan gue mau tau gimana kelanjutannya" batinnya lesu
Tampan mereka sadari seseorang memandang punggung mereka intens yang perlahan menghilang dari pandangan nya.
Di tempat tawuran
Bruk
Set
Dukh
Suara perkelahian terdengar di jalan yang sepi, terdapat kedua kubu saling menghajar, beberapa orang sudah terkapar dengan luka di tubuh mereka.
Samudera yang melihat temennya terkapar dan temennya yang lain sudah kewalahan pun pasti dia bakal kalah, dia pun mengarahkan pandangan nya mencari sesuatu..
Dan ya..tepatnya dia melihat seorang perempuan mendekat pada perkelahian mereka.
Tampa fikir panjang ia langsung Menarik perempuan itu dan berteriak
Srett..
"KALIAN NYERAH ATAU GUE BUNUH NI CEWEK!!"teriak nya dengan lantang sambil menodongkan pisau ke leher cewek itu
Spontan perkelahian mereka berhenti dan memandang ketua geng poisen
"Lu gak bisa gitu dong, gak usah libatin cewek ini urusan kita" ucap arkan karna dia gak mau menyakiti cewek
"Hikss to-long hikss a-aku gak mau mati hikss"tangis cowok tersebut
"DIEM!!"teriaknya mendengar tangisan perempuan yang disandera nya.
"GUE UCAPKAN SEKALI LAGI LO SERAHIN GENG KALIAN ATAU GUE BUNUH NI CEWEK SEKARANG JUGA" tiraknya lagi sambil sedikit menekan pisau di leher gadis tersebut hingga mengeluarkan sedikit darah
"Hikss sa-kit aku gak mau mati tolongin aku kak revan hikss" tangisnya dengan tubuh bergetar
"Brengsek lu sam"marah arkan dia benci orang yang menyakiti yang namanya perempuan
Sedangkan revan terlihat biasa aja
Seakan gak peduli sama perempuan yang disandera tersebut,Dia mengalihkan pandangannya ke arah kanan karna melihat sosok bayangan di balik pepohonan, dia pun melihat dua orang cewek menjauh dari pepohonan tersebut sambil berlari.
Revan memandang intens salah satu perempuan tersebut.hingga sudah tidak terlihat, revan kembali mengalihkan tatapannya ke arah ketua geng poisen.
"Cih bunuh aja gue gak peduli"ucap revan tanpa beban
Mendengar perkataan rivalnya samudera pun semakin marah dibuatnya, karna cara ini tidak mempan dia pun langsung mendorong gadis tersebut dengan keras hingga berbunyi.
Dukh
"sshhh sakiit banget asu!!sial gue udah bela-belain buat jadi sandera malah revan tak peduli" batinnya marah sambil mengepalkan kedua tangannya tanpa diketahui seorangang
"Cabut"ucapnya memerintah anggota nya karena gak mungkin kan dia melawan kalau anggota sebagian udah terkapar tak berdaya.
Anggota poisen pun cabut dari sana sambil membopong temannya yang pingsan.
"GUE AKAN BALAS KALIAN!!" teriaknya ketika sedikit menjauh
"SILAHKAN GUE TUNGGU PEMBALASAN LU"teriak beno dengan nada mengejek
Hikss
Suara tangisan mengalihkan perhatian mereka, kemudian mereka berjalan menghampiri perempuan tersebut.
"Lu gak papa lun" tanya mereka
"Sa-sakit hikss aku gak bisa berdiri hikss"tangisnya sambil melirik revan berharap pemuda tersebut membantunya.
Revan yang di lirik pun hanya acuh tampa berniat membantu nya dia pun menatap beno seakan berkata"antar dia ke rumah sakit"begitulah maksud dari tatapan nya.
Beno yang mengerti tatapan bosnya pun membuka suara
"Ayo lun gue antar kerumah sakit" ucap bono sambil membantu luna berdiri
"Hiks Iya k-kak"ucapnya tapi tidak didalam hati "sial!, kenapa bukan kak revan sih yang bantuin" kesalnya dalam hati
Beno pun men gendong luna memasuki mobil menuju rumah sakit
"Bubar"ucap revan memerintahkan anggota nya dan berjalan menaiki montor sportnya melajukan motornya dengan kecepatan tinggi
Mereka semua pun bubar termasuk inti geng Phoenix .
______________________________________
Saat ini daddy justin, asta, opa delio dan oma felisya sedang berada dalam satu mobil untuk menjemput princess aruxa beserta ibunya,sedangkan keluarga lain mereka di suruh menunggu buat persambutan kedatangan nya
Keadaan saat ini sangat hening hingga oma felisya buka suara
"Son cepetan oma gak sabar ketemu cucu oma"ucapnya bahagia dengan tak sabaran
"Sabar ma yang penting kita selamat"ucap daddy justin kepada ibunya
Suasana kembali hening hingga 30 menit kemudian mereka sampai di gerbang mansion sedikit besar dengan interior yang indah
Satpam pun membuka gerbang tersebut, karna itu mungkin tamu nyonya nya fikir nya.
Mobil tersebut pun masuk dan memberhentikan mobilnya, mereka semua pun turun, berjalan menuju pintu mansion dan memencet tombol bel yang disana.
Ting
Tong
Pintu pun terbuka dan terlihat lah seorang wanita paruh baya yang memandang mereka kaget
Bruk
Daddy justin langsung menerjang tubuh wanita yang yang sangat dirindukan nya.
"Maafin mas hiksss"tangisnya dengan tubuh bergetar
Mommy rena pov
Saat ini saya lagi sedang memeriksa keuangan butik yang saya kelola menggunakan laptop yang berada di pangkuan saya
Saat tengah asiknya memerhatikan laptop,tiba² saya mendengar suara bel pintu berbunyi.
Ting
Tong
"Itu siapa ya, yang datang malam² gini apa cia ya? "Tanya nya pada diri sendiri
"Bukan cia kayaknya biasanya tu anak langsung masukdan teriak tampa memencet bel" lanjutnya lagi
"Mungkin ada tamu" ucapnya beranjak menuju arah pintu dan membukanya
"Siap-"
Deg
"Ma-mas justin "ucapku terbatas bata, tak percaya apa yang saya lihat
Ada perasaan sesak, rindu, kecewa bercampur aduk dihati saya ketika melihat suami saya yang udah lama berpisah karena kejadian itu,tak terasa air mataku turun begitu aja tak bisa dibendung
Bruk
Tiba² mas justin memelukku sambil menangis dan menyebutkan kata" maaf" berulang kali
Mommy rena pov and
"Maafin mas karna mas gk bisa jelasin apa yang terjadi hikss" isaknya dengan pelan tetapi terdengar pilu
"Kalian ngapain kesini?,Lepas!!mas "ucap mommy rena memberontak dari pelukan suaminya menahan sesak dihatinya karna mengingat kejadian itu.
Apalah daya tenaga suaminya tak sebanding dengannya, diapun pasrah menangis sambil berucap" kenapa mas tega sama aku hikss"lirih mommy rena
Sedangkan asta, opa delio, dan oma felisya hanya menonton kejadian tersebut, air mata mereka turun begitu aja melihat nya.
Mendengar penuturan istrinya daddy justin melepaskan pelukannya dan menangkup wajah istrinya, mengusap air matanya.
"Heyy dengerin mas dulu kamu cuma salah paham sama mas, mas gak pernah hianatin kamu,mending kita masuk nanti mas ceritain semuanya"ucap daddy justin
Mommy rena pun mengangguk, daddy justin langsung menuntun istrinya masuk dan duduk di sofa ruang keluarga.
Sesampainya mereka di ruang keluarga, daddy justin pun menceritakan kejadian tersebut.
Flasback on
Saat ini justin sedang memeriksa beberapa berkas untuk di bawa untuk meeting sambil menunggu sekretaris nya membawakannya berkas yang lain Hingga bunyi ketukan terdengar
Tok
Tok
"Masuk"ucapnya tanpa mengalihkan perhatian nya dari berkas itu
Masuk lah seorang perempuan yang berpakaian ketat sehingga lekukan tubuhnya terlihat.
"Pak ini berkas untuk meeting hari ini"ucapnya dengan nada genit sambil menghampiri bosnya
"Taruh aja"ucapnya dengan dingin
"Gue harus dapetin ni bos apapun caranya" batinnya tersenyum licik
Mendengar suara langkah sepatu,
dia yakin pasti orang itu mau
kesini diapun tersenyum licik
merencanakan sesuatu, melangkah
Mendekati bosnya dan langsung duduk dipangkuan bosnya dan...
Cup
Dia langsung melumat bibir bosnya
Cek lek
Deg
Bersamaan dengan itu ruang pintu terbuka menampilkan seorang perempuan memandang mereka kecewa sambil menangis
"Ma-s"ucapnya dengan nada kekecewaan
Dug
Justin langsung mendorong wanita tersebut dengan keras
"Sayang ini tak seperti yang ka-"Justin tidak melanjutkan ucapnya ketika melihat istrinya keluar dengan air mati yang membanjiri pipinya.
"Sayang aku bisa jelasin!!"teriaknya teriak nya ingin menyusul istrinya, namun sebelum itu ada yang mencekal tangannya.
Seketika amarah Justin langsng memuncak menepis tangan sekretaris dengan kasar
"KAU!!" tunjuk nya
PLAK
Justin langsung menampar sekretaris nya kemudian berteriak "LANCANG SEKALI KAU MENCIUM KU JALANg SIALAN" teriaknya sambil menendang sekretaris
dia pun membuka handphone nya menghubungi asistennya menyuruh asistennya menuju keruangan nya.
Cek lek
"Ada apa ya bos" ucap asisten Justin
"kau urusi jalang sialan itu siksa dia jangan beri ampun"titahnya dengan tegas masih dengan amarahnya
"Ba-baik bos" ucap nya ketakutan ketika melihat tuannya marah
Justin pun keluar dari ruangannya untuk mengejar istri tercintanya menjelaskan apa yang terjadi.
Namun nas Justin tdk memerhatikan jalan ketika menyetir hingga menyebabkan dia kecelakaan.
Bruk
Dukh
Sstt"maafin mas rena"lirihnya dan kemudian menutup matanya.
Dan saat itulah Justin kecelakaan, sempat koma selama 3 tahun
Flashback off
Hiks
"Ja-di ini cuma salah paham, maafkan aku mas hiks"tangisnya menyesal karna tidak mendengar penjelasan suaminya dulu
Justin langsung memeluk istrinya dan berkata"sutt kamu jangan nangis ini salah mas karna gak bisa menjelaskan apa yang terjadi"ucap Justin menenangkan istrinya
"mommy"ucap asta mengalihkan kedua paruh baya tersebut
"A-asta ini kamu nak"ucap mommy memandang anaknya dengan penyesalan yang mendalam karna meninggalkan nya
"Hikss ini asta mom" ucapnya memeluk mommy rena, mommy rena pun membalas pelukan putranya
"Jangan tinggalin asta lagi mom hikss"isaknya
"Maafkan mommy nak, mommy janji gak akan ninggalin kalian lagi" beritahu mommy rena terharu karna bisa bertemu putranya
Ekhem
Deheman dari oma felisya mengalihkan perhatian mereka bertiga, mereka pun memandang oma felisya.
"Rena quen mana?"tanya oma felisya pasalnya dari tadi dia tidak melihat keberadaan cucu tercintanya
"Cia tadi keluar ke alfa-"
ASSALAMU'ALAIKUM MOMMY, CIA YANG CANTIK DAN IMUT INI BALIK"teriak seseorang mengagetkan mereka dan memotong ucapan mommy rena
Eh
________________&&&_________________
1667 kata
Agak membosankan gak ya ni cerita..?
Dilanjutin gak ya atau hiatus..?
Gimana menurut kalian.....?
Next gak ni.....?, kalau Next komen ya
Tekan
👇