api merah menyambar-nyambar ketika jeno telah berdiri di lautan gelap yang berarus deras dan penuh guntur. suara dari api itu bergema ke seluruh penjuru.
"aku tahu kau akan datang mencariku lagi."
raja bulan menodongkan pedangnya ke arah api tersebut, "simpanlah trikmu yang jahat ini."
api itu tertawa dengan suaranya yang berat, "kau kira mengapa aku muncul? karena kau sudah membuat pilihan."
"omong kosong!"
"apakah kau benar-benar mengira hawa iblis ini hanya berisi pembunuhan dan kebencian? aku terlahir pada zaman purba dan ada di segala tempat. aku adalah dambaan paling gelap dan paling ekstrem yang tersimpan di dalam lubuk hati terdalam setiap orang. lee jeno, kaulah yang memanggilku."
jeno menurunkan pedangnya, "tutup mulutmu."
"hatimu yang tahu paling jelas. selain aku, tidak ada cara apa pun yang bisa melindungi kekasih dan rakyatmu. hanya aku yang bisa memberikanmu solusi untuk kedua pihak dan membuatmu tidak perlu memilih. hanya akulah jawaban terakhir yang bisa mengatasi seluruh penderitaan."
"tutup mulutmu!" jeno menghantam api tersebut dengan sihir biru tuanya dan tiba-tiba ia kembali ke lapangan latihan bela diri dengan napas terengah dan pedangnya yang tertancap ke tanah.
"lee jeno!"
mata jeno membelalak ketika mendengar suara itu.
"sebenarnya apa yang telah terjadi? aku benar-benar sangat mengkhawatirkanmu." jaemin berlari-lari kecil menghampirinya. tak disangka, jeno malah berbalik menghadapnya dengan kasar dan menghantamkan asap hitam ke arahnya. untungnya jaemin sempat menghindar. napasnya terengah ketika melihat pedang di tangan jeno yang diselubungi asap hitam serta tatapan raja bulan tersebut yang terlihat penuh amarah, "ini... apakah ini hawa iblis?"
"benar. hawa iblis adalah benda paling berbahaya dan paling jahat di tiga dunia, cocok dengan tubuhku yang paling terhormat. ia bisa membantuku untuk memulihkan 10.000 pasukan."
"kakak, jangan!" sungchan tergopoh-gopoh ke arah mereka, "hawa iblis ini sangat jahat. jika tidak hati-hati sedikit saja, maka bisa merasuki roh dan jiwa."
"hanya pengecut yang akan takut dengan pedang tajam! tubuh berhargaku tidak rusak dan inti jiwa tidak lenyap. tentu bisa mengendalikan hawa iblis dengan alami seperti menggerakkan lengan dan jari. tidak ada orang yang bisa menghalangi."
mulut jaemin sedikit terbuka karena tak menyangka, "tidak mungkin. ada banyak orang tidak bersalah yang celaka akibat hawa iblis. kau melihatnya dengan matamu sendiri. kau bahkan membersihkan sendiri semua inti jiwa yang tidak bisa beristirahat dengan tenang itu. kau paling menyayangi rakyat dan paling memahami kebaikan hati serta belas kasihan. bagaimana bisa..."
jeno mengarahkan pedangnya yang berselimutkan asap hitam ke dada jaemin ketika peri itu hendak mendekat. tak hanya jaemin, sungchan pun terkejut melihat itu.
"kebaikan hati dan belas kasihan? konyol. aku adalah orang terkuat nomor satu di tiga dunia. kenapa? karena ada mantra penyatuan hati dan nyawaku terhubung denganmu, aku terpaksa harus berpura-pura tulus padamu beberapa kali. kau langsung menganggapnya serius?"
"tidak mungkin." jaemin menatap jeno tanpa takut, "kau sudah pernah membohongiku sekali dengan kebohongan yang sama. kali ini aku tidak akan mempercayaimu lagi. kau sama sekali bukan orang seperti itu."
"minhyung membawamu pergi, apakah untuk memberitahumu identitas aslimu?" rahang jeno mengeras. ia melemparkan pedangnya ke lantai dan menatap jaemin remeh, "aku sudah lama tahu bahwa kau adalah dewa kecil gunung si. aku berpura-pura baik padamu demi memanfaatkan kekuatan dewa kecilmu untuk menghangatkan inti jiwa lee youngheum yang ada dalam tulang melati. setelah inti jiwanya sempurna, maka itulah saatnya kau mati. sejak awal aku sudah merencanakan semuanya. kau kira dulu aku memberimu tulang melati karena menyukaimu? bodoh. tulang melati bisa menyerap nyawamu terus hingga kau mati."
jaemin terdiam menatap jeno yang kini telah berdiri di depan kursi kebesarannya. raja itu bahkan hanya meliriknya dan tak sudi menatapnya langsung. jaemin jadi teringat perkataan lim chantae di dalam mimpi yang menyatakan bahwa jiwa mereka saling berlawanan. jaemin akan mati jika lim chantae atau lee youngheum bangkit.
🎧raisa - teduhnya wanita
"aku tidak percaya." peri itu mulai terisak. ia perlahan berjalan mendekat ke arah sang raja, "di dunia khayangan, kota dolo, sungai leetae... kau mempertaruhkan nyawamu demi menolongku berkali-kali. kita telah melalui begitu banyak hal bersama. apakah kau masih ingat? kau pernah berjanji padaku untuk tidak akan pernah membohongiku lagi selamanya. kau juga pernah berjanji padaku, tidak peduli apa pun yang terjadi, kita akan tetap menghadapinya bersama. mengapa sekarang..."
"seluruh klan silimmu musnah di tanganku. sekarang bertambah kau seorang juga tidak masalah."
"kau berbohong! apakah kau berani membalikkan tubuhmu dan menatapku sambil berkata kau tidak pernah mencintaiku?" air matanya semakin berlinang. jeno langsung menatapnya dengan dagu yang terangkat. raja itu menarik gelang pernikahan mereka yang melingkar di pergelangan tangannya dan melemparkannya ke hadapan jaemin yang tak sanggup berkata-kata.
"aku tidak pernah mencintaimu."
peri melati menggeleng dengan air mata yang sudah memenuhi seluruh wajahnya, "aku tidak percaya. aku tidak percaya! jika kau benar-benar membohongiku, mengapa sekarang kau mengatakan semua ini padaku? padahal kau bisa terus berbohong padaku dan membuatku tidak tahu apa-apa."
jeno mendudukkan diri di kursi kebesarannya, "aku menghiburmu dan bersumpah untuk mencintaimu selamanya karena kau masih bisa dimanfaatkan. tapi, sekarang aku sudah punya pilihan yang lebih baik. jadi, baik itu inti jiwa lee youngheum ataupun kau, semuanya sudah tidak berguna."
jaemin tak menjawab lagi. ia langsung berlari keluar sembari membersihkan air mata di wajahnya. sungchan mendengus dan tersenyum miring ketika melihat itu, sedangkan jeno memejamkan matanya.
"awasi ia baik-baik. jangan sampai ada kesalahan lagi."
"baik." sungchan memberi hormat dan pergi keluar. tangisan jeno tak tertahan lagi saat itu walaupun ia masih berusaha keras menahannya.
⚔️
"ternyata yang mulia sengaja membiarkan minhyung membawa peri pergi. untuk apa yang mulia bersusah payah melakukannya?" kuanlin terheran-heran.
"aku sangat bodoh, 'kan? minhyung pasti membawanya pergi ke gunung si untuk mencari masa kelamnya. selain itu, aku adalah pelaku utama pembantaian klan silim. meskipun ia berlapang dada, tapi bagaimanapun juga, ada orangtuanya di klan silim. dengan adanya kebencian pembinasan klan ini, maka rasa cintanya padaku akan goyah. tulang melati akan patah. aku membuatnya tidak mencintaiku lagi adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawanya." jawab jeno sembari memandangi langit melalui balkon istana dal hari itu.
⚔️
"lapor, yang mulia. pasukan dunia khayangan akan tiba di dunia misterius."
jeno yang terduduk di lapangan latihan bela diri mengangkat kepalanya perlahan dengan tatapan penuh kebencian, "kalau begitu, biarkan mereka semua mati di sini."
⚔️
mata peri melati masih berkaca-kaca ketika ia berdiri sendirian di balkon terluar istana dal. ia tak menyadari sungchan yang berjalan dengan angkuh ke arahnya. ia baru menyadarinya ketika adik raja bulan itu menarik bahunya keras hingga ia terkesiap.
"kau sudah mencelakai kakak, tapi hanya bisa bersembunyi dan menangis di sini. di mana keberanianmu yang dulu? di mana kekuatanmu? jika bukan karena kau yang membuat kakak memulihkan akar perasaannya dan kehilangan api neraka, ia tidak akan terpuruk seperti ini! apakah kau tahu hawa iblis adalah benda seperti apa? apakah kau tahu betapa menakutkan dan berbahayanya ia? begitu mengenainya, inti jiwa akan berangsur-angsur terkikis dan hanya tersisa tubuh seperti mayat hidup."
"di mana pedang cheonging?" gumam jaemin dengan tatapan kosong.
"apa yang ingin kau lakukan?"
"bawa aku ke dunia misterius."
⚔️
dunia misterius, medan perang kuno
guntur menyambar-nyambar. angin berhembus kencang menerpa batu-batu berbentuk prajurit perang yang berdiri kokoh di sana. di sisi lain, para prajurit klan bulan yang tersisa dan dipimpin oleh raja bangchan dan juga raja changbin sudah siap dengan pakaian perang serta bendera klan mereka, begitu juga dengan prajurit klan khayangan yang dipimpin oleh dewa minhyung dan peri donghyuck. barisan pasukan berpakaian hitam itu kalah jumlah dibandingkan barisan pasukan berpakaian putih. beberapa wanita dan anak-anak bahkan sampai tergabung ke dalam pasukan perang klan bulan karenanya.
peri melati yang kini bersiap di sudut dunia misterius menatap pedang soopark yang telah berubah menjadi batu di pusat dunia misterius. di tangannya sendiri sudah ada pedang tajam bercahaya dan di hadapannya ada sungchan yang bersidekap.
"asalkan aku membunuh diriku sendiri dengan pedang cheonging, maka 10.000 pasukan klan bulan bisa pulang?" tanya jaemin dengan tatapan kosong.
"benar." sungchan tersenyum tanpa belas kasihan.
"asalkan aku mati, pria kaku akan selamat dan baik-baik saja?"
"benar." jawabnya sekali lagi.
saat itu juga, jeno yang telah mengenakan pakaian perangnya naik ke batu paling tinggi di dunia misterius yang berada di belakang prajurit klan bulan. jaemin pun mengarahkan pedang cheonging ke lehernya dengan diiringi oleh senyuman puas sungchan. namun, adik raja bulan itu terkejut ketika peri melati tiba-tiba menghilang dalam sekejap.
teriakan frustrasi lee sungchan menggelegar saat itu juga.
⚔️
mata raja bulan menggelap. ia tiba-tiba kembali berpindah ke tepi perairan yang penuh guntur dan bergelombang besar. api merah yang berkobar sudah menunggunya di sana.
"apakah kau sudah melihatnya? inilah 20.000 pasukan elite langit sooyoon. walaupun wanita dan anak-anak klan bulan maju ke medang perang, jumlahnya juga hanya 8.000. kau benar-benar tidak tahu diri. ini adalah perang penentuan hidup dan mati klan bulanmu. lee jeno, apakah kau masih tidak ingin menerimanya? orang yang bisa mengubah semua ini hanyalah aku."
"sebenarnya siapa kau?" tanya jeno datar. api merah itu tertawa.
"apakah kau tidak merasa terlambat jika kau baru menanyakannya sekarang?"
"benar. ini sudah sangat terlambat. aku sudah tidak punya pilihan lain lagi."
"tidak masalah jika aku memberitahumu. aku adalah dewa kejahatan taesoo, dewa yang terkuat dan tertua di tiga dunia. aku bisa melepaskan segel 10.000 pasukan klan bulan untukmu agar kalian tidak terkalahkan. kau sendiri tahu bagaimana melakukannya."
jeno kembali ke kesadarannya di dunia misterius. ia melihat sekeliling dan menemukan sungchan yang muncul di sisi kanannya sembari berlutut.
"kakak, sungchan tidak berguna. segel 10.000 pasukan tidak bisa dilepaskan."
"itu tidak masalah. aku punya cara."
adiknya bangkit berdiri dengan sedikit heran, "kakak?"
"sungchan, kau serahkan masalah pelepasan segel 10.000 pasukan kepadaku dan kuserahkan masalah perang yang di sini kepadamu."
"baik." jawabnya tegas. minhyung sedikit heran ketika raja bulan tiba-tiba menghilang dari sana dan malah adiknya yang bersiap mengeluarkan pedang.
⚔️
jaemin yang masih memproses semua kejadian di otaknya kini terbaring di atas tanah dunia misterius dengan angin kencang yang menerpanya. sesosok berpakaian hitam dan bertopeng senada muncul di hadapannya, membuat matanya terbelalak dan langsung bangkit berdiri.
"kepala kota laut, apa yang ingin kau lakukan?" ia menodongkan pedang cheonging ke hadapan pria jangkung itu.
di sisi lain, lee jeno telah berdiri di pusat dunia misterius sembari berusaha menahan rasa sakit akibat hawa iblis yang terus mengelilinginya.
perang juga sudah dimulai. baik pasukan klan bulan maupun klan khayangan berlari ke arah lawan masing-masing sembari menghantamkan senjata dan mengibarkan bendera mereka. satu per satu klan bulan mulai berjatuhan ke tanah karena serangan dari klan khayangan. jeno mengarahkan pedangnya yang diselimuti hawa iblis ke arah pedang soopark yang tertancap di pusat. namun, lambang bintang biru silim muncul di dahinya, membuat matanya yang awalnya menggelap kembali menjadi matanya yang biasa.
jaemin dalam bahaya. kepala kota laut melemparkan pedang cheonging yang merupakan satu-satunya senjatanya dan mengangkatnya ke udara dengan hawa iblis yang sangat banyak.
"melati?" gumam jeno sebelum terbang dengan cepat untuk mencarinya.
⚔️
"kau belum boleh mati. kau sangat penting bagiku. aku sudah mencarimu selama 30.000 tahun penuh. aku pergi ke setiap sudut di tiga dunia. aku sudah sangat lama menantikan saat ini!"
jeritan jaemin terdengar ketika kepala kota laut terus menerus menghantamnya dengan hawa iblis. tanpa ia sadari, gelang tulang melatinya mengeluarkan bola cahaya saat itu. wookhee selaku kepala kota laut tersenyum puas melihatnya.
⚔️
jeno yang sedang melesat cepat untuk mencari keberadaan jaemin terjatuh ke tanah ketika suatu sihir menyerangnya hingga membuat mulutnya mengeluarkan darah. raja bulan berusaha keras berjalan menerjang angin dan guntur, serta ribuan butiran pasir yang tertiup angin hingga mengaburkan penglihatannya.
⚔️
KLANG
hawa iblis yang menerbangkan jaemin ke atas langsung hilang begitu wookhee lemah akibat munculnya minhyung yang membawa pedang. jaemin langsung terjatuh lemas ke tanah saat itu.
"melati!" dewa minhyung panik, tetapi ia lebih mementingkan untuk mengejar kepala kota laut yang langsung terbang ke tempat lain.
tidak bisa. aku tidak boleh mati begini saja. batin jaemin yang sudah hampir sekarat. aku hanya boleh dibunuh oleh pedang cheonging. dengan begitu, pria kaku dan semua orang baru bisa tetap hidup.
peri itu tak sanggup lagi berdiri. ia merangkak dengan perutnya ke arah pedang cheonging yang tertancap di tanah akibat lemparan wookhee tadi.
⚔️
"melati!" suara raja bulan menggelegar, berlomba-lomba dengan suara guntur. mulutnya masih mengeluarkan darah, tetapi ia terus berjalan tertatih untuk mencari jaemin.
di medan perang, keadaan mulai berbalik. para prajurit klan khayangan tewas satu per satu ketika para petinggi klan bulan seperti bangchan, changbin, dan sungchan ikut turun tangan menyerang.
"jungwoo!" donghyuck yang wajahnya telah berdarah-darah menjerit ketika melihat jungwoo, kepala pelayan dewa minhyung yang juga merupakan salah satu orang terdekat mereka terbaring tak bernyawa setelah diserang oleh salah satu prajurit klan bulan. peri kelas atas itu berlari ke arah tubuh jungwoo tanpa menyadari salah satu wanita klan bulan tengah mengarahkan senjata ke tubuhnya. senjata itu telah menancap sedikit di punggungnya, namun donghyuck segera berteriak dan menghantam wanita itu dengan sihirnya.
bangchan dan changbin selaku raja yoo utara dan selatan yang sudah menghabisi banyak prajurit klan khayangan kini sudah tak memiliki kekuatan yang besar. mereka terjatuh ke tanah dengan bermandikan darah.
peri donghyuck pun sama. ia sudah tak berdaya ketika dua wanita klan bulan menyerangnya sekaligus. tubuhnya sempat terbang ke atas, kemudian jatuh tak berdaya di atas tanah dunia misterius.
🦄