P R I M A D O N A.

By experluxlalalove

146K 13.7K 887

!! Low Processed !! S1, mengisahkan tentang Nandarea Adhitamma yang menjadi rebutan 6 orang sekaligus. Masa m... More

Characters
Family Introduced!
⌓ 1 ⌓
⌓ 2 ⌓
⌓ 3 ⌓
⌓ 4 ⌓
⌓ 5 ⌓
⌓ 6 ⌓
⌓ 7 ⌓
⌓ 8 ⌓
⌓ 9 ⌓
⌓ 10 ⌓
nanya bentar
⌓ 11 ⌓
⌓ 12 ⌓
⌓ 13 ⌓
⌓ 14 ⌓
⁠⌓ 15 ⌓
⁠⌓ 16 ⌓
⌓ 17 ⌓
⁠⌓ 18 ⁠⌓
⁠⌓ 19 ⌓
⌓ 20 ⌓
⁠⌓ 21 ⌓
⁠⌓ 22 ⁠⌓
⁠⌓ 23 ⁠⌓
⌓ 24 ⁠⌓
⌓ 25 ⌓
⁠⌓ 26 ⌓
⁠⌓ 27 ⁠⌓
⌓ 28 ⁠⌓
⌓ 29 ⌓
⌓ 30 ⌓
⁠⌓ 31 ⁠⌓
⁠⌓ 32⌓
⌓ 33 ⌓
⁠⌓ 34 ⁠⌓
⌓ 35 ⌓
⁠⌓ 36 ⌓
⌓ 37 ⌓
⁠⌓ 38 ⌓
⁠⌓ 39 ⌓
⁠⌓ 40 ⁠⌓
⌓ 41 ⁠⌓
⁠⌓ 43 ⁠⌓
⌓ 44 ⌓
⌓ 45 ⌓
⌓ 46 ⁠⌓
⁠⌓ 47 ⌓
⌓ 48 ⌓
⌓ 49 ⌓
⌓⁠ 50 ⌓
⌓ 51 ⌓
⌓ 52 ⌓
⁠⌓ 53 ⁠⌓
⁠⌓ 54 ⁠⌓
⁠⌓ 55 ⁠⌓
nanya doang, engga lebih
S2 Information + Plot twist?
Characters S2
⌓ 1 ⌓

⁠⌓ 42 ⌓

932 110 6
By experluxlalalove

Hari ini Cleo dan Danielle tidak hanya berdua saja, tapi ditemani oleh The Dreamers, Axmaocup, Fiftyhype dan juga Fave4it.

Oh ya, jangan lupakan Nanda yang juga ikut menjaga si calon adik iparnya itu.

Calon apa calon?
-Author

Ruangannya Noe terlalu ramai sekarang, tapi itu tidak menjadi hambatan karena ruangan VVIP di rumah sakit Pearlies itu besar dan luas sekaligus nyaman.

Sebenarnya, tidak semua dari mereka yang ikut datang kesini. Ada beberapa yang bermasalah.

The Dreamers, yang datang hanya Jason, Haekal dan Ryan saja. Mark dan Jeano? Mereka berdua tidak bisa datang sekarang, tapi besok mereka akan datang.

Axmaocup, hanya Yiran, Tamara, Yeremia dan Yerena saja yang bisa datang. Kemana Julia dan Karina? Ntahlah, mereka berdua nggak aktif. Mungkin sibuk.

Fiftyhype, harusnya datang semua sih.. cuma satu yang nggak datang. Si Winter. Tau nih, di chat sih centang 2 ya, cuma belum dibaca.

Oh ya, lupa. Senna, Herana, Yoshua, dan si kembar S juga dateng.

Yang lengkap itu cuma Fave4it. Mereka nggak ada yang nggak datang. Semuanya datang!

•••
Fave4it

Lizzy, Denise, Hilda, Yuna, Yenny.

•••

Kita juga kedatangan 2 orang lagi. Yaitu Amora sama Gisella.

Primrose Amora as Minju, adiknya Tamara sekaligus pacarnya Anastasia.

Gisella Margaretha as Giselle, pacarnya Noe.

Awalnya ya, mereka nih mau diusir sama penjaga karena terlalu berisik dan gangguin pasien VVIP lainnya.

Tapi ga jadi kena usir, karena dia ngeliat Cleo, Danielle sama Noe didalam ruangan itu. Bisa bisa dia kena pecat dari pekerjaannya:)

"Weh, weh, kalian tau nggak sih? Gw mau ngomong sesuatu coy!" -Yerana

"Apaan tuh?" -Jennifer

"Dengerin ya"
"masa gw liat anak sekolah sebelah ngata ngatain kita trus bilang kalo kita itu lemah." -Yerana

"Anjing bener" -Ryan

"Waduhhh" -Yuna

"Mulut siapa tuh? Mulutnya ngemis banget disobek" -Readhatul

"Sekolah mana?" -Cleo

"Beh, tuan muda bertindak!" -Jason

"Itu lho, sekolah ****!" -Yerana

"Wahh, parah. Itu bukannya sekolah yang ada kasus pelecehan antar guru sama murid itu ya?"  -Yoshua

"Bener banget!" -Yerana

"Idihhhh"
"Guru nya aja begitu, apalagi muridnya!" -Herana

"Tau tuh! Mana sok sok an ngatain sekolah kita." -Gisella

"Minimal sadar diri lah" -Noe

"LAH?!"

"HEH ANJIR SEJAK KAPAN LU SADAR COK! KOK GW GATAU?!" -Ryan

"Gw pingsan, bego! Lu kira gw koma apa begimana?!" -Noe

"..."

"Bae, Udah baikan?" -Gisella

"Liat dong pake mata"
"Ini gw udah sehat apa belum"
"Masih terbaring gini masa dibilang udah sembuh? Ga lucu say:)" -Noe

"Sorry" -Gisella

"Daripada kita disini, mending kita ke kantin. Aku laper. Lagipula Noe butuh banyak istirahat." -Nandarea

"Gw juga laper" -Keizya

"Yaudah ayok kekantin" -Anastasia

"Eh, Cya, minimal satu orang disini buat jagain Noe. Masa ditinggal sendirian? Kasian. Orang Noe lagi sakit." -Primrose

"Bener juga. Jadi, diantara kalian siapa yang mau tinggal? Nanti kita beliin deh" -Anastasia

"Kayaknya sih gausah"
"Lagian gw juga udah gede"
"Kalian kekantin aja"
"Gw mau istirahat" -Noe

"Yaelah kak, lu lagi sakit juga belagu amat." -Denise

"Heh, bocah."
"Sembarangan ye lu"
"Udah sana kalian pergi aja, nggak usah pake acara nunggu nungguin gw segala." -Noe

"Noe beneran?" -Nandarea

"Kecuali kak Nda"
"Kakak kalau mau nemenin Noe disini gapapa kok hehe" -Noe

"Yeuuu si anying" -Haekal

"Heh, Noe, ay gw itu" -Ryan

"Gausah ngaku ngaku, bang!"
"Gw pites juga nanti lu" -Jason

"Tuaan gw, bego!" -Ryan

"Tinggian gw!" -Jason

"Bacot bet lu Titan!" -Ryan

"Heh, udah udah! Kok malah jadi berantem sih? Kalian kekantin aja sana, aku nitip. Yaa, samain aja kayak kamu!" -Nandarea

"Okey kakkk!" -Readhatul

"Kalo gitu kita duluan Nda"
"Nanti kita balik lagi" -Yerana

"Sippp" -Nandarea

"Kalo gitu gw tinggal juga yak"
"Mau nemenin Nda hehe"
"Sun, nitip!" -Yoshua

"Apa?" -Sunny

"Kayak lu aja lah" -Yoshua

"Yoi" -Sunny

Dan ya, akhirnya mereka semua pun pergi dari sana dan meninggalkan Nanda dan Yose beserta Noe.

Noe lebih memilih untuk tidur, kepalanya masih pusing.

Nanda mah juga punya keinginan buat tidur sebenernya. Tapi nggak enakan dia.

"Nda, temenin gw yok. Gw mau ke toilet! Ya, ya, yaaa" -Yoshua

"Kenapa nggak sendiri aja?"
"Nggak ada hantu kok" -Nandarea

"Etdah ni anak"
"Tau aja"
"Temenin, bego!" -Yoshua

"Tapi Noe?" -Nandarea

"Sebentar doangg" -Yoshua

Pada akhirnya Nanda pun mengalah dan dia menemani Yose ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Saat sampai di kamar mandi, Nanda tentu saja menunggu diluar. Masa didalam? Ga lucu.

Nanda melihat seseorang yang misterius, ia memakai topeng dan berjalan menggunakan sebuah pakaian yang serba hitam.

Dari atas hingga bawah, semuanya hitam. Dari lekuk tubuhnya, itu sepertinya perempuan.

Nanda rasa, Nanda mengenal orang yang berada dibalik topeng itu.

"Hey"
"Kayaknya aku kenal sama kamu. Kamu.. kamu siapa?" -Nandarea

Belum sempat Nanda mendekati si perempuan bertopeng itu, dia langsung saja berlari sekencang-kencangnya dan menjauhi Nanda.

"Eh-"
"Anjir, cepet banget!"
"Tadi siapa ya?"
"Aku kayak pernah liat" -Nandarea

Cklek

"Yos, udah?" -Nandarea

"Udah. Itu tadi lu lagi ngomong sama siapa Nda?" -Yoshua

"...."
"Ga penting"
"Eh, by the way, ayok kita ke kamarnya Noe lagi!" -Nandarea

"Yaudah ayok"
"Pake lift aja" -Yoshua

"Okey" -Nandarea

Kalian tau? Sebenarnya mereka mau pake lift, tapi entah kenapa lift nya rusak dan gabisa dipake.

Ternyata lift nya sengaja dirusakin sama seseorang.

Jadi ya mau gimanapun, mereka harus pake tangga.

Kalian tau? Dari lantai 1 ke lantai 2 itu cukup lama kalau misalnya kalian pake tangga biasa.

Setelah mereka hampir mendekati kamarnya Noe, ada sesuatu yang janggal.

"Eh, Yos."
"Liat deh"
"Bukannya pintu kamarnya Noe tadi kita kunci ya?" -Nandarea

"Oh shit-" -Yoshua

Mereka berdua bergegas menuju ke kamar inapnya Noe.

Saat sampai disana, mereka melihat kabel infus nya Noe yang terpotong. Sebuah pisau yang dipenuhi darah yang tergeletak di bawah lantai. Noe yang bagian dada nya dipenuhi darah akibat luka tusukan. Dan.. Rea yang berdiri didekat ranjangnya Noe.

Yoshua rasa dia harus memberitahukan yang lainnya.

"REA?!" -Nandarea

"B-bentar dulu kak, i-ini nggak seperti yang kalian pikirin- a- aku nggak-" -Readhatul

"Kamu bunuh Noe? Temen kamu sendiri? Seriously?!" -Nandarea

"Bukan, bukan aku, kak, please, percaya aku!" -Readhatul

"DASAR PEMBUNUH!" -Cleo

Cleo dan Danielle lah yang pertama datang dan diiringi oleh yang lainnya.

Cleo tak segan segan melayangkan pukulannya untuk Rea. Tapi percuma. Haekal menahan tangannya Cleo dan menyuruh Cleo untuk tenang dan bersabar.

"Woah, woah, woah!"
"Calm down, Cleo."
"Kita dengerin dulu penjelasan dari dia. Kalo lu lupa, dia cewek, Cleo. Focus!" -Haekal

"Lepasin gw bang!" -Cleo

Haekal pun melepaskan genggaman tangannya pada Cleo.

Dengan yakin, Cleo menampar Rea dengan sekeras dan sekuat mungkin.

Rea yang ditampar begitu hanya bisa menangis.

Melihat Rea yang ditampar oleh Cleo, Yerana tersulut emosi.

"Jaga tangan lu, anjing!" -Yerana

"BUAT APA LU NGELINDUNGIN PEMBUNUH KAYAK DIA?!" -Cleo

"JAGA MULUT LU, BABI!" -Yerana

"APA? GA TERIMA LU?" -Cleo

"Yang lemah maka akan selalu menjadi bahan empuk bagi para pemangsanya" -Sienna

"Jangan sampai kamu ikutan tersulut emosi, nda.." -Nancy

"Ncy.. Sie.."
"Mending kalian tenangin diri dulu, terutama kamu Cleo. Daripada berantem, mending kita liat aja di Cctv buat bukti." -Nandarea

"..."

"Oke, gw yakin, habis ini lu bakal gw masukin ke penjara atau seenggaknya dapet ganjaran!" -Cleo

Sebelum mereka pergi untuk ke ruangan keamanan, Yerana menyempatkan untuk mencium keningnya Rea dan memeluknya sebentar.

"Aku nggak bersalah.." -Readhatul

"I know." -Yerana




































Waduhhh.. apenihh
Semakin banyak ✨ konflik ✨ bertaburan dimana mana😙

Menurut kalian, Rea sebenernya bersalah atau enggak?

Mari tinggalkan jejak🐾

Continue Reading

You'll Also Like

564K 9.7K 19
suka suka saya.
6.7K 2.1K 49
Jangan pernah mencintai seorang pembunuh Alisya terlanjur jatuh cinta pada lelaki bernama Anendra, lelaki yang tak ia sadari adalah seorang psikopat...
890K 70.3K 51
Rifki yang masuk pesantren, gara-gara kepergok lagi nonton film humu sama emak dia. Akhirnya Rifki pasrah di masukin ke pesantren, tapi kok malah?.. ...
21.8K 1.9K 31
Dia decak kesal sebelum ngeraih tangan Jeno buat disalamin, dingin. "Jaemin." Mereka tatapan agak lama, terus senyuman si Jaemin itu semakin lebar...