P R I M A D O N A.

By experluxlalalove

146K 13.7K 887

!! Low Processed !! S1, mengisahkan tentang Nandarea Adhitamma yang menjadi rebutan 6 orang sekaligus. Masa m... More

Characters
Family Introduced!
⌓ 1 ⌓
⌓ 2 ⌓
⌓ 3 ⌓
⌓ 4 ⌓
⌓ 5 ⌓
⌓ 6 ⌓
⌓ 7 ⌓
⌓ 8 ⌓
⌓ 9 ⌓
⌓ 10 ⌓
nanya bentar
⌓ 11 ⌓
⌓ 12 ⌓
⌓ 13 ⌓
⌓ 14 ⌓
⁠⌓ 15 ⌓
⁠⌓ 16 ⌓
⌓ 17 ⌓
⁠⌓ 18 ⁠⌓
⁠⌓ 19 ⌓
⌓ 20 ⌓
⁠⌓ 21 ⌓
⁠⌓ 22 ⁠⌓
⁠⌓ 23 ⁠⌓
⌓ 24 ⁠⌓
⌓ 25 ⌓
⁠⌓ 26 ⌓
⁠⌓ 27 ⁠⌓
⌓ 29 ⌓
⌓ 30 ⌓
⁠⌓ 31 ⁠⌓
⁠⌓ 32⌓
⌓ 33 ⌓
⁠⌓ 34 ⁠⌓
⌓ 35 ⌓
⁠⌓ 36 ⌓
⌓ 37 ⌓
⁠⌓ 38 ⌓
⁠⌓ 39 ⌓
⁠⌓ 40 ⁠⌓
⌓ 41 ⁠⌓
⁠⌓ 42 ⌓
⁠⌓ 43 ⁠⌓
⌓ 44 ⌓
⌓ 45 ⌓
⌓ 46 ⁠⌓
⁠⌓ 47 ⌓
⌓ 48 ⌓
⌓ 49 ⌓
⌓⁠ 50 ⌓
⌓ 51 ⌓
⌓ 52 ⌓
⁠⌓ 53 ⁠⌓
⁠⌓ 54 ⁠⌓
⁠⌓ 55 ⁠⌓
nanya doang, engga lebih
S2 Information + Plot twist?
Characters S2
⌓ 1 ⌓

⌓ 28 ⁠⌓

1.5K 178 25
By experluxlalalove

Saat ini Nanda sedang berada di kantin. Seperti biasa, dia bersama The Dreamers.

Nanda sedang makan sembari disuapi oleh Haekal.

Sebenarnya, Nanda sedang memainkan handphonenya dan membuka tiktok. Ia malas untuk makan. Tapi Haekal menyodorkan makanan kepadanya. Nanda tentu saja tidak menolak!

Dan ya, jadi sekarang literally Haekal nyuapin Nanda dan Nanda menerima suapannya dengan senang hati.

Saat sedang asik suap suapan dengan Haekal, tiba tiba ketenangan mereka diganggu dengan Senara yang tiba tiba berlari memeluk Jeano sambil menangis.

Jeano yang dipeluk tiba tiba pun kaget. Apa apaan ini?!

"Jeanooo"
"Huhuhu.."
"Kucing akuu"
"Kucing aku mati, Jeanoo" -Senara

Senara menangis dengan dramatis.

"A-apa apaan sih lu?!"
"Lepas nggak?!"
"Gausah peluk peluk!" -Jeano

"Jeanooo" -Senara

Senara merengek sembari memanggil manggil nama Jeano beberapa kali dan bergelayut manja di lengan panjang Jeano.

"Huhuhuhu.. Jeanooo" -Senara

Nanda mulai risih melihatnya.
Tapi dia harus profesional.

"Eee-.. ini kenapa?" -Nandarea

Nanda menggunakan muka polos nan lugu andalannya.

"Kucingnya mati" -Jeano

Jeano membalas dengan ogah ogahan.

"Ohww.."
"Kasian banget"
"Aku turut berduka cita ya?"
"Kamu yang sabarr" -Nandarea

Yerana dan Karina terheran heran mendengar jawaban dari Nanda.

Saat Karina ingin mengajukan pertanyaan, mulutnya segera dibekap oleh Sienna.

"Kasian ya"
"Kucingnya gada salah malahan"
"Malah ninggoy" -Sienna

"Sie"
"Ini bukan bercandaan" -Nancy

"Hah?" -Sienna

"Mati itu bukan bercandaan"
"Ini masalah serius." -Nancy

"Duhh, iya ncy, iya." -Sienna

"Apa apaan sih lu pada"
"Udah ah, diem"
"Berisik tau" -Yiran

"Dih" -Sienna

"Diem"
"Gw lagi nonton drama" -Yiran

"Drama apaan?" -Winter

"Ya drama" -Yiran

"Mana?" -Winter

"Itu tuh"
"Depan muka" -Yiran

"Ohww.."
"Kirain" -Winter

Senara masih bergelayut manja ditangan Jeano. Jeano sudah mulai kesal sekarang.

"Bisa lepasin nggak?"
"Gw risih." -Jeano

"Kamu kok gitu sih.."
"Hiks.. hiks.." -Senara

"Lahh"
"Malah mewek dia" -Ryan

"Huft.." -Jeano

"Capek ya, No?"
"Sabar.. ini ulangan" -Mark

"Apasih gaje banget lu"
"Ujian, bang!" -Jason

"Gw bercanda doang"
"Etdah bocah" -Mark

"-_-"

"Eee-.. Senara, bisa lepasin nggak? Dia risih soalnya. Paham dikit yaa" -Nandarea

Nanda tersenyum ramah diluar dan memaki maki didalam.

"Apaan sih lu!"
"Tau kondisi ga sih?!"
"Gw lagi berduka!" -Senara

"Santai dong!"
"Udah maksa, nyolot pula" -Rea

"Gausah ikut ikutan deh lu!"
"Bocah mah nyimak aja." -Senara

"Dihhh"
"Sipalingg" -Noe

"Udah, cukup ya!"
"Sen, lepasin!" -Jeano

Senara bukannya melepaskan tangan Jeano tapi dia malah makin mempererat pegangannya.

Jeano yang kesal pun langsung menepis tangan Senara sehingga Senara terjatuh dari duduknya.

Sontak hal itu menimbulkan banyak reaksi dari siswa/siswi dikantin.

Ada yang tertawa, kasian, kaget dan masih banyak lagi.

Tak terkecuali Nanda, dia sangat puas melihat Senara yang diperlakukan seperti itu oleh Jeano.

Ya.. walaupun perlakuan Jeano tadi sedikit kasar dan ga pantas dilakuin ke perempuan, bagi Nanda, kalau perempuan itu si Senara, gapapa, di gas aja.

Ga dapet dosa kok.
Tenang ajaa..

Halal untuk dicoba.

Setelah kepergian Senara, Nancy, Tamara dan Mark merasa iba.

"Itu tadi berlebihan nggak sih?"
"Ga baik loh" -Tamara

"Iya, tadi kamu dorongnya mana kuat banget.. sampai dianya terpental gitu" -Nancy

"Ga baik, No"
"Mau begimanapun juga, dia cewek kalo lu lupa." -Mark

"Hadehh.. iya deh iya"
"Maaf, lagian gw juga ga sengaja"
"Salah dia juga, udah dibilangin lepas ya lepas. Tapi bukannya dilepasin, dia malah makin erat memangnya. Dia tau nggak sih kalau gw risih?" -Jeano

"Udah, udahh.. dianya jangan terlalu dipikirin" -Nandarea

"Huft.." -Jeano

Tanpa mereka sadari, Lia tiba tiba berada disana dan menyimak semuanya.

"Si Senara centil banget ke kamu, No. Wkwkwk" -Julia

Mereka kaget karena Lia tiba tiba sudah berada disana tanpa mereka sadari. Nanda bahkan lebih kaget! Sejak kapan Lia berada dibelakangnya??

"Bisa ga sih gausah ngagetin! Kamu sejak kapan disana?!" -Nandarea

"Haha"
"Maaf"
"Ga terlalu lama sih" -Julia

Yang lainnya hanya bisa diam saja sembari menetralkan detak jantung mereka yang tadi berdetak sangat cepat karena dikagetkan oleh Lia.

"Oh iya, Nanda, boleh nggak aku duduk disamping kamu?" -Julia

Bukannya Nanda yang menjawab, eh malah Ryan. Mana jawabnya ga nyantai.

"Apa apaan sih lu?"
"Sokab bener dah."
"Tempat lain banyak!" -Ryan

Lia hanya memberikan senyuman manis penuh dendamnya kepada Ryan.

"Oh, nama kamu Nanda ya?" -Julia

"Bukan lah!" -Ryan

"Kalo bukan, kenapa kamu yang jawab? Aku kan nanya Nanda bukannya nanya kamu." -Julia

"..."

"Yakan tapi bener kata Ryan, tempat lain banyak." -Yerana

"Hey, Yerana, aku gapunya urusan sama kamu. Gausah ikut campur bisa, kan?" -Julia

"Dih" -Yerana

Nanda sedikit tidak suka ketika mendengar nada bicara Julia yang secara terang terangan menunjukkan ketidaksukaannya kepada Yerana.

"Kamu kok gitu sih sama Yerana? Aku ga suka." -Nandarea

Julia menyadari bahwa Nanda tidak menyukai tindakannya tadi.

"Ah, maaf."
"By the way, Nan?" -Julia

"Iya, boleh" -Nandarea

Lia pun duduk disamping Nanda dengan perasaan senang karena permintaannya tidak ditolak sama sekali oleh Nanda.

The Dreamers yang melihat Lia duduk disamping Nanda pun memberikan tatapan kecemburuan mereka kepada Lia.

"Centil banget sih" -Sienna

Sienna dengan lantang bicara seperti itu kepada Julia padahal jarak diantara mereka itu sangatlah dekat.

"Maaf ya tapi aku bukan kaca"
"Kamu kalau mau ngaca disan aja tuh, banyak kaca" -Julia

"Maksud lu?!" -Sienna

"Sie" -Yiran

"Ck"
"Cewek ga jelas!" -Sienna

Sienna melenggang pergi dari sana dan diikuti oleh Yiran yang mengiringinya dari belakang.

"Lain kali ngomongnya jangan gitu"
"Kasar banget" -Nandarea

"..maaf" -Julia

Saat sedang memperhatikan sekitar, ia malah melihat Jihan, Hilda, Yenny, Yuna, Lizzie dan Denise.

Nanda bangkit dari duduknya dan mendekati mereka berenam.

"Hai, kalian" -Nandarea

Ketika Nanda berada tepat didekat mereka, Jihan langsung menarik tangan Hilda dan pergi dari sana.

"Eh..?" -Nandarea

"Maaf ya kak" -Yuna

Bahkan Yuna juga pergi mengiringi mereka berdua.

"...mereka..kenapa?"
"Mereka ngejauh ya dari aku?"
"Kalian juga mau ngejauh ya?"
"Jahat" -Nandarea

Tanpa berbasa-basi, Denise pun juga ikut pergi dari sana.

Nanda hanya diam mematung.

"Liz?" -Yenny

"...duluan aja" -Liz

Yenny hanya menatap Lizzie sebentar, lalu Yenny benar benar berjalan pergi dan menjauh dari sana.

Lizzie menatap Nanda dengan perasaan iba.

"Kak.." -Lizzie

Nanda menatap Lizzie yang sekarang juga sedang menatapnya.

"Kamu juga mau pergi..?"
"Jahat banget kalian" -Nandarea

"Kakak.."
"Maafin kita ya" -Lizzie

"Maaf kenapa??"
"Kalian kenapa ngejauh??"
"Kakak punya salah ya??"
"Bilang, salah kakak apa??"
"Kalau iya kakak punya salah beneran sama kalian, yaudah kakak minta maaf." -Nandarea

"Kakak gapunya salah apa apa.."
"Kakak ga salah.."
"Kita minta maaf ya" -Lizzie

Nanda hanya diam dan menunggu Lizzie melanjutkan ucapannya.

"Kak.."
"Kami diancam" -Lizzie

"Maksud..?"
"M-maksud kamu?" -Nandarea

"Kami diancam" -Lizzie

Setelah itu, Lizzie memeluk Nanda sebentar lalu berlari meninggalkan Nanda yang diam mematung disana.

Dia sedang memproses ucapan Lizzie barusan.

Diancam?
Maksudnya apa?
Mereka diancam?

Siapa?
Siapa yang mengancam mereka?

Apakah ini ulah Senara?

Apa mungkin ini perbuatan Senara?
Jika benar, awas aja. Ia akan membuat Senara menjadi lebih sengsara daripada tadi! Bahkan tadi belum seberapa.

Itu hanya pembukaan.


































Nah lho..
Ternyata Jihan, Hilda, Yenny, Lizzie, Yuna dan Denise menjauhi Nanda karena diancam.

Kira kira.. siapa ya?
Menurut kalian, siapa yang ngancem mereka buat ngejauhin Nanda?

Mari tinggalkan jejak 🐾

Continue Reading

You'll Also Like

243K 26K 18
imagine if NCT had instagram by their own? warning!bxb. don't like don't read baby!
1.4M 118K 148
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
33.5K 2.6K 12
DISCLAIMER ! ! THIS HYUCKMARK, DON'T MARKHYUCK PLEASE ! Haechan itu duda, punya anak satu perempuan. Cantik bangett ⚠️Bxb area! Homophobic? don't rea...
18.7K 1.7K 77
Sebuah keluarga yg didalamnya tidak mendapatkan keharmonisan, membuat seluruh anggotanya terpecah belah. Menceritakan tentang 7 orang anak yg sulit m...